• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan tracer study 13 s2 nurhadi dkk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "laporan tracer study 13 s2 nurhadi dkk"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan berkelanjutan merupakan tuntutan mendesak yang diperlukan untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan pendidikan. Perubahan merupakan keniscayaan pada dunia pendidikan sehingga pengembangan ilmu selalu dituntut agar mampu menghadapi dinamika perkembangan dunia. Menurut Jujun S. Suriasumantri (1996), pada hakekatnya ilmu dikembangkan dalam tiga pilar, yakni ranah ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Mendasarkan pada ranah ini, maka pengembangan ilmu menjadi tuntutan setiap institusi yang menjadi wahana ilmu tersebut dikembangkan. Perguruan tinggi khususnya program studi menjadi salah satu institusi terdepan yang memiliki peran strategis untuk pengembangan ilmu.

(2)

pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di bangku kuliah dapat bermanfaat bagi orang lain.

Secara kelembagaan, lembaga pendidikan diminta oleh para stakeholder tentang kiprah nyata mencerdaskan generasi bangsa dalam wujud melahirkan lulusan dari satu institusi yang berkualitas secara akademis. Untuk melaksanakan cita-cita mulia tersebut, lembaga pendidikan dituntut untuk terus merestrukturisasi dirinya dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan kepada publik. Salah satunya melalui penilaian kinerja program studi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan penyusunan Laporan Evaluasi Diri sebagai dasar pijakan konsolidasi organisasi dan pengembangan program kegiatan akademik. Salah satu butir evaluasi diri dan isian borang akreditasi ialah mengenai keberadaan lulusan setelah meninggalkan bangku kuliah meliputi ekspektasi apa yang akan dilakukan setelah lulus.

(3)

Mendasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka muncul pemikiran untuk membuka program studi strata dua Pendidikan Geografi yang saat ini telah mulai dirancang. Program Studi S2 Pendidikan Geografi diselenggarakan untuk mendidik lulusan S1 geografi murni, geografi kependidikan, bidang ilmu lain yang berminat untuk menguasai dan mengembangkan ilmu geografi secara mendalam serta mampu mengajarkannya. Lulusan S2 Pendidikan Geografi diharapkan mampu mengembangkan aspek-aspek pembelajaran melalui berbagai studi dan penelitian serta dapat mengamalkannya dalam kehidupan masyarakat. Harapan tersebut menjadi tuntutan lulusan S2 sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Program Studi S2 Pendidikan Geografi diselenggarakan untuk mendidik guru geografi yang profesional dalam arti menguasai materi geografi dan trampil melaksanakan proses pembelajaran geografi sebagai kebutuhan yang harus tersedia dalam percaturan dunia pendidikan dan pengembangan ilmu. Mengingat pembukaan program studi dituntut komponen penting untuk siapa kelangsungan program studi, maka diperlukan penelusuran melalui tracer study untuk memperoleh informasi tentang kebutuhan lulusan dan sekaligus untuk memperkuat pembukaan Program Studi S2 Pendidikan Geografi FIS UNY.

B. Rumusan Masalah

(4)

1. Bagaimana penilaian alumni mengenai penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi?

2. Bagaimana kesanggupan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi?

3. Bagaimana relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan? 4. Bagaimana pilihan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Penilaian alumni terhadap penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi. 2. Kesanggupan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan

Geografi.

3. Relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan. 4. Pilihan alumni untuk melanjutkan studi di prodi S2.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Program Studi

(5)

2. Bagi Mahasiswa/Alumni

Mahasiswa dapat memberikan masukan pada program studi mengenai kurikulum dan proses pendidikan pada program studi S2 Pendidikan Geografi.

3. Bagi Stakeholders

(6)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Penelusuran adalah kegiatan mencari informasi tentang hal yang belum diketahui dengan pasti. Informasi yang hendak digali dalam penelitian ini adalah kepuasan alumni atau lulusan Program Studi S1 Pendidikan Geografi FIS UNY yang mencakup: (1) penilaian alumni terhadap penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi, (2) kesanggupan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi, (3) relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan, dan (4) Pilihan alumni untuk melanjutkan studi di prodi S2.

Kepuasan merupakan kondisi subyektif individu ketika harapan-harapannya berhasil diwujudkan. Kepuasan yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah berkenaan dengan terwujudnya harapan alumni untuk melanjutkan studi di prodi S2. Harapan merupakan kondisi subyektif individu berkenaan dengan masa depan yang diinginkannya. Terwujudnya harapan sangat bergantung dari berbagai faktor yang mengelilingi aktivitas untuk menggapai harapan tersebut.

(7)

merupakan pelaksana bidang pendidikan dan pengajaran di perguruan tinggi. Kegiatan utamanya adalah melaksanakan kurikulum yang telah disusun. Keberhasilan pelaksanaan kurikulum akan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di lapangan atau dalam pasar kerja. Usaha ke arah itu perlu diupayakan secara optimal hingga menghasilkan lulusan yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Melaksanakan pembelajaran “belajar bagaimana cara belajar” (learning how to learn) adalah strategi pembelajaran yang ditempuh untuk mewujudkan keinginan tersebut. Rencana pengembangan Prodi S2 Pendidikan Geografi dalam bidang pendidikan dan pengajaran meliputi: (1) proses pembelajaran yang relevan dengan tuntutan pasar kerja, (2) optimalisasi hasil belajar mahasiswa, (3) penggunaan metode pembelajaran yang menekankan pada “belajar bagaimana cara belajar” (learning how to learn) yang dapat membangun kemandirian belajar mahasiswa, dan (4)

menciptakan atmosfer akademik yang kondusif untuk pengembangan program studi.

(8)

dengan perspektif keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan, serta memperhatikan prinsip dan tema geografi dari satu tempat ke tempat lain. Kurikulum geografi tentu saja di dalamnya terkandung unsur kajian geografi manusia, geografi teknik, dan geografi fisik. Dengan memahami unsur-unsur geosfer melalui kajian geografi tersebut, maka kurikulum yaang dikonstruksi diharapkan mampu melahirkan insan-insan yang memahami tentang alam, manusia, dan hubungan manusia dengan alam yang beraneka ragam tersebar di muka bumi ini.

Geografi yang telah mengkaji tentang lingkungan, disadari sebagai kajian mikrokosmos kehidupan sehari-hari merupakan dasar-dasar yang sangat scientific mengenai pengetahuan geografi (Kitchin and Tate, 2000). Geografi yang memiliki dimensi lokal secara perlahan mulai berubah menjadi sebuah pengetahuan bersifat lebih universal. Proses yang berlangsung melalui verifikasi keilmuan selanjutnya diturunkan secara tertulis, sebagai pengetahuan yang memiliki manfaat luas bagi kesejahteraan umat manusia secara meluas.

(9)

dalam bidang manajemen, perencanaan, dan lingkungan yang membuat tugas geografi semakin berat dan kompleks.

(10)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam kajian tracer study adalah penelitian deskriptif yang berusaha mendeskripsikan penilaian alumni terhadap penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi, kesanggupan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi, relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan, dan pilihan alumni untuk melanjutkan studi di prodi S2 melalui pendekatan survei.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan secara terpusat di Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY dengan memanfaatkan angket melalui kiriman pos dan elektronik ke alamat alumni yang terekam. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Juni hingga September 2013.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah alumni Program Studi S1 Pendidikan Geografi FIS UNY di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.

D. Teknik Pengumpulan Data

(11)

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi instrumen utama adalah angket. Peneliti berfungsi sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penafsir data, dan pelapor hasil penelitian.

F. Teknik Analisis Data

(12)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Subjek penelitian ini yaitu alumni Program Studi S1 Pendidikan Geografi FIS UNY sebanyak 102 orang yang mengembalikan lembar angket dan mengisi pertanyaan secara tertulis maupun secara elektronik melalui email. Adapun hasil dari penelusuran dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Penilaian alumni terhadap penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi

[image:12.595.143.518.417.517.2]

a. Alumni setuju dengan pembukaan prodi S2

Tabel 1. Alumni setuju pembukaan prodi S2

No. Alumni Setuju

Pembukaan Prodi S2 Frekuensi (orang) Persentase (%)

1. Ya 101 99,02

2. Tidak 1 0,98

Jumlah 102 100

Sumber: Data Primer, 2013

(13)

menyetujui pembukaan prodi S2 memberikan alasan bahwa Jurusan Pendidikan Geografi lebih baik membuka prodi S1 Geografi Murni.

[image:13.595.143.502.221.488.2]

b. Persiapan yang diperlukan untuk pembukaan Prodi S2

Tabel 2. Persiapan yang diperlukan untuk pembukaan prodi S2

No. Persiapan pembukaan Prodi S2 Frekuensi (orang)

Persentase (%)

1. Peningkatan kualitas SDM dosen 4 3,92

2. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana

12 11,76

3. Peningkatan kualitas SDM dosen dan sarana prasarana

70 68,63

4. Peningkatan kualitas SDM dosen dan layanan akademik

4 3,92

5. Peningkatan kualitas SDM dosen dan penyediaan kurikulum

10 9,80

6. Peningkatan kualitas SDM dosen, sarana prasarana, dan penyediaan kurikulum

2 1,96

Jumlah 102 100

Sumber: Data Primer, 2013

(14)

dengan peningkatan kelengkapan di ruang perkuliahan dan tersedianya jaringan internet di setiap ruang perkuliahan.

[image:14.595.144.504.226.407.2]

c. Hal-hal yang harus dipersiapkan terkait SDM Dosen Tabel 3. Persiapan SDM Dosen

No. Persiapan SDM Dosen Frekuensi

(orang)

Persentase (%)

1. Kualifikasi pendidikan 4 3,92

2. Kualifikasi pendidikan dan menguasai materi yang diajarkan

6 5,88

3. Kualifikasi pendidikan, menguasai materi yang diajarkan, dan menyampaikan materi lebih komunikatif

92 90,20

Jumlah 102 100

Sumber: Data Primer, 2013

(15)
[image:15.595.143.506.166.268.2]

d. Hal-hal yang harus dipersiapkan terkait SDM tenaga administrasi Tabel 4. Persiapan SDM tenaga administrasi

No. Persiapan SDM tenaga administrasi Frekuensi (orang)

Persentase (%)

1. Peningkatan pelayanan 94 92,16

2. Penambahan jumlah tenaga administrasi

8 7,84

Jumlah 102 100

Sumber: Data Primer, 2013

Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa sebagian besar alumni (92,16%) mengemukakan persiapan terkait SDM tenaga administrasi adalah peningkatan pelayanan terhadap mahasiswa. Dalam hal ini SDM tenaga administrasi diharapkan mampu melayani mahasiswa dengan baik, lebih cepat dalam proses pelayanannya, lebih jelas dalam penyampaian informasi terkait administrasi, dan jika perlu layanan informasi tersebut selain disampaikan tertulis di papan pengumuman juga dibuat online sehingga memudahkan mahasiswa yang tinggal jauh dari lokasi kampus. e. Hal-hal yang harus dipersiapkan terkait sarana prasarana penunjang

penyelenggaraan S2 Pendidikan Geografi

Tabel 5. Persiapan sarana prasarana penunjang No. Persiapan Sarana Prasarana Penunjang Frekuensi

(orang)

Persentase (%) 1. Ruang kelas yang nyaman dan

dilengkapi peralatan mengajar yang lengkap

21 20,59

2. Laboratorium geografi dengan beberapa peralatan penunjang

18 17,65

3. Kelengkapan ruang kelas dan laboratorium geografi

63 61,76

[image:15.595.145.502.587.744.2]
(16)

Dari tabel 5 dapat dilihat bahwa sebagian besar alumni (61,76%) mengemukakan persiapan sarana prasarana penunjang adalah kelengkapan ruang kelas dan laboratorium geografi. Kelengkapan ruang kelas yang dimaksud adalah tersedianya AC, lampu, whiteboard, mebelair ruangan, dan tersedianya jaringan internet. Adapun kelengkapan laboratorium geografi berupa ketersediaan beberapa alat penunjang kegiatan praktikum mahasiswa.

[image:16.595.141.503.391.487.2]

2. Kesanggupan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi

Tabel 6. Kesanggupan alumni melanjutkan studi di Prodi S2

No. Kesanggupan Alumni Untuk Melanjutkan Studi di Prodi S2

Frekuensi (orang)

Persentase (%)

1. Ya 86 84,31

2. Tidak 16 15,69

Jumlah 102 100

Sumber: Data Primer, 2013

(17)
[image:17.595.132.519.169.269.2]

3. Relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan

Tabel 7. Relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan

No. Relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan

Frekuensi (orang)

Persentase (%)

1. Ya 84 82,35

2. Tidak 18 17,65

Jumlah 102 100

Sumber: Data Primer, 2013

Relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan berkaitan dengan pekerjaan saat ini, terutama yang sesuai latar belakang pendidikan. Dari tabel 7 diketahui bahwa jawaban alumni mengenai relevansi kurikulum terhadap jenis pekerjaan yang sesuai latar belakang pendidikan diperoleh hasil sebesar 82,35% yang menjawab “ya” dan sisanya sebesar 17,65% menjawab “tidak”. Beberapa alumni yang menjawab “tidak” menyatakan bahwa pekerjaan tertentu memerlukan penguasaan beberapa materi kuliah non kependidikan seperti bahasa inggris, statistik, dan SIG/perpetaan.

Para alumni mengusulkan beberapa mata kuliah yang diperlukan adanya penguatan materi pada kurikulum S2 Pendidikan Geografi, baik pada mata kuliah geografi manusia, geografi fisik, geografi teknik, maupun mata kuliah pembelajaran, yaitu sebagai berikut:

(18)

- Mata kuliah geografi fisik perlu penguatan materi geologi, geomorfologi, kebencanaan, geografi tanah, hidrologi, dan meteorologi klimatologi. - Mata kuliah geografi teknik perlu penguatan materi SIG dan PJ.

- Mata kuliah pembelajaran perlu penguatan materi pengembangan kurikulum, pengembangan media pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan strategi pembelajaran.

Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa usulan penguatan beberapa mata kuliah yang disampaikan oleh alumni sebagian sudah diakomodir dalam kurikulum Prodi S2 Pendidikan Geografi yang telah dirancang oleh Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY.

4. Pilihan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Penilaian alumni terhadap penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi: a. Alumni yang setuju dengan adanya pembukaan prodi S2 Pendidikan

Geografi sebesar 99,02%.

b. Sebanyak 68,63% alumni menyatakan dalam pembukaan prodi S2 Pendidikan Geografi perlu adanya peningkatan kualitas SDM dosen dan sarana prasarana.

c. Sebanyak 90,20% alumni menyatakan persiapan terkait SDM dosen adalah peningkatan kualifikasi pendidikan, penguasaan materi yang diajarkan, dan penyampaian materi yang lebih komunikatif.

d. Sebanyak 92,16% alumni menyatakan persiapan terkait SDM tenaga administrasi adalah peningkatan pelayanan terhadap mahasiswa.

e. Sebanyak 61,76% alumni menyatakan persiapan sarana prasarana penunjang adalah kelengkapan ruang kelas dan laboratorium geografi. 2. Kesanggupan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan

Geografi adalah sebesar 84,31%, sedangkan sisanya sebesar 15,69% tidak menyanggupi dengan alasan saat ini sedang menempuh S2 di universitas lain, seperti UGM, UNY, UNNES, dan UNS.

(20)

pendidikan diperoleh hasil sebesar 82,35% yang menjawab “ya” dan

sisanya sebesar 17,65% menjawab “tidak”. Para alumni mengusulkan beberapa mata kuliah yang diperlukan adanya penguatan materi pada kurikulum S2 Pendidikan Geografi, baik pada mata kuliah geografi manusia, geografi fisik, geografi teknik, maupun mata kuliah pembelajaran.

4. Secara keseluruhan (100%) dari alumni yang belum menempuh studi S2 berkeinginan untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi UNY, dengan beberapa pertimbangan diantaranya untuk memperdalam keilmuan yang didapat di jenjang studi S1, kelinieran dengan jenjang studi S1, dan lokasi yang dekat dengan tempat tinggal.

B. Saran

1. Kekurangan-kekurangan yang dirasakan oleh alumni baik terkait SDM dosen, SDM tenaga administrasi, dan sarana prasarana, serta usulan penguatan mata kuliah dapat ditindaklanjuti melalui peninjauan ulang terhadap mata kuliah yang telah dirancang.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Jujun S. Suriasumantri. (1996). Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Kitchin Rob and Nicholas J. Tate. (2000). Conducting Research in Human Geography: Theory, Methodology and Practice. Addison Wesley Longman, Singapore (Pte) Ltd: Singapore.

(22)

Lampiran

ANGKET TRACER STUDY

Kepada seluruh Alumni Program Studi S1 Pendidikan Geografi FIS UNY dimohon untuk mengisi Angket Tracer Study yang bertujuan untuk:

1. Mendapatkan informasi mengenai penilaian alumni terhadap penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi, kesanggupan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi, relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan, dan pilihan alumni untuk melanjutkan studi di prodi S2.

2. Sebagai umpan balik bagi Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY untuk penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi.

Diharapkan dengan pengisian angket ini, maka ada masukan yang dapat digunakan Jurusan Pendidikan Geografi untuk mewujudkan tujuan penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi. Oleh karena itu kami memohon agar para alumni Program Studi S1 Pendidikan Geografi FIS UNY dapat ikut serta dalam pengisian angket ini, yang sekaligus menunjang kemajuan almamater tercinta.

Angket Tracer Study

Nama : ………

Mahasiswa Angkatan Tahun :………

Pekerjaan : ………

Alamat : ………

1. Apakah Bapak/Ibu setuju dengan pembukaan Prodi S2 Pendidikan Geografi di Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY? Ya / Tidak

2. Jika Ya, apakah yang perlu dipersiapkan untuk pembukaan prodi tersebut?

(23)

- Sarana prasarana: ……… ………..

- Layanan akademik: ……….

………..

- Kurikulum: ………..

………..

- Lainnya, sebutkan:………..

……….. 3. Apakah yang harus diperbaiki terkait SDM Dosen?

- Kualifikasi pendidikan:……….... ………..

- Penguasaan materi:………..

………..

- Penyampaian materi:………

………..

- Lainnya, sebutkan: ………..

……….. 4. Apakah yang harus diperbaiki terkait SDM Tenaga Administrasi?

- Pelayanan:………

……….. - Penambahan jumlah tenaga administrasi: ……… ………….. ………..

- Lainnya, sebutkan: ………..

……….. 5. Apakah yang harus dipersiapkan terkait sarana dan prasarana penunjang

penyelenggaraan S2 Pendidikan Geografi?

- Ruang kelas:……….………

(24)

- Lainnya, sebutkan: ……….. ……….. 6. Apakah Bapak/Ibu tertarik untuk mengikuti jenjang S2 Pendidikan Geografi

di FIS UNY? Ya / Tidak

- Ya, alasannya:……….……….

………..

- Tidak, alasannya:……….

……….. 7. Menurut Bapak/Ibu apakah antara kurikulum S2 Pendidikan Geografi dengan

kebutuhan di lapangan cukup relevan? Ya / Tidak

- Ya, alasannya:……….……….

………..

- Tidak, alasannya:……….

……….. 8. Menurut Bapak/Ibu terkait kurikulum S2 Pendidikan Geografi perlu

penguatan materi apa saja?

- Mata kuliah Geografi Manusia perlu penguatan materi: ……… ……….. - Mata kuliah Geografi Fisik perlu penguatan materi: ……….…….. ……….. - Mata kuliah Geografi Teknik perlu penguatan materi: ……… ……….. - Mata kuliah Pembelajaran perlu penguatan materi: ……… ……….. 9. Menurut Bapak/Ibu, dimanakah pilihan untuk melanjutkan studi S2?

- Sebutkan dimana: ……….

- Alasan pilihan: ……….

……….. 10. Saran Bapak/Ibu untuk penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi?

Gambar

Tabel 1. Alumni setuju pembukaan prodi S2
Tabel 2. Persiapan yang diperlukan untuk pembukaan prodi S2
Tabel 3. Persiapan SDM Dosen
Tabel 4. Persiapan SDM tenaga administrasi
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian keausan rata-rata, kampas rem variasi magnesium oxide (MgO) pada kondisi pengujian kering dan air garam nilai keausan rata-rata yang mendekati

pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Wakil Direktur Administrasi dan Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya..

Sehubungan dengan hasil evaluasi penawaran saudara, perihal penawaran Pekerjaan Peningkatan Jalan Mendatar Kuburan Lama Sei Pancang, dimana perusahaan saudara

" Kata Ibnu Abbas, "Ayat tersebut tidak dinasakh, karena yang dimaksudkan dalam ayat itu adalah orang tua laki-laki dan perempuan yang tidak mampu menjalankan ibadah

Dengan ini diumumkan bahwa berdasarkan Ketetapan Pokja Pengadaan Barang/Jasa Nomor : 50/Pokja- ULP/Poltekba/X/2015 tanggal 23 Oktober 2015, Pemenang Pelelangan untuk pekerjaan

Analisis finansial pengusahaan sumber benih bersertifikat dilakukan melalui analisis kelayakan finansial pengusahaan sumber benih, analisis Farmer’s Share (FS) , serta

terpisah sepanjang suatu retakan yang terpisah sepanjang suatu retakan yang akan menjadi Samudera Atlantik akan menjadi Samudera Atlantik Selatan, sedangkan India mulai