“The condition of man ...
“The condition of man ...
is conditions of war of
is conditions of war of
everyone against everyone ”
everyone against everyone ”
everyone against everyone.
everyone against everyone.
( Keadaan manusia ….. Adalah dalam ( Keadaan manusia ….. Adalah dalam ((
keadaan perang antara satu keadaan perang antara satu
dan terhadap lainnya) dan terhadap lainnya)
Thomas Hobbes 1588
Thomas Hobbes 1588 1679 (Leviathan1679 (Leviathan Thomas Hobbes 1588
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
PengantarPengantar
PengantarPengantar
Sejarah Upaya Menegakan Hak Asasi Sejarah Upaya Menegakan Hak Asasi
Manusia Manusia Manusia Manusia
Deklarasi Hak Asasi ManusiaDeklarasi Hak Asasi Manusia
Filosofi Hak Asasi Manusia IndonesiaFilosofi Hak Asasi Manusia Indonesia
Filosofi Hak Asasi Manusia IndonesiaFilosofi Hak Asasi Manusia Indonesia
Keunikan Hak Asasi Manusia IndonesiaKeunikan Hak Asasi Manusia Indonesia
P n dil n H k As si M nusi P n dil n H k As si M nusi
Pengadilan Hak Asasi ManusiaPengadilan Hak Asasi Manusia
Pengantar
Pengantar
Pengantar
Pengantar
Tiga sifat Negara :Tiga sifat Negara :
Tiga sifat Negara :Tiga sifat Negara :
-- Sifat mencakup “semua” aturan thd Sifat mencakup “semua” aturan thd &
&
warganegara & negara warganegara & negara
-- Sifat memaksa agar tertibSifat memaksa agar tertib
-- Sifat monopoli memiliki & menggunakan Sifat monopoli memiliki & menggunakan kekuatan
kekuatan kekuatan kekuatan
Pengantar
Pengantar
Pengantar
Pengantar
Negara adalah saya (filosofis raja Negara adalah saya (filosofis raja
Negara adalah saya (filosofis raja Negara adalah saya (filosofis raja
Perancis)
Perancis) berbuat sewenangberbuat sewenang--wenang.wenang.
Sutawijaya (raja Mataram “baru”) thp Sutawijaya (raja Mataram “baru”) thp
Sutawijaya (raja Mataram baru ) thp Sutawijaya (raja Mataram baru ) thp
menantu
Sejarah Upaya Penegakan HAM
Sejarah Upaya Penegakan HAM
Sejarah Upaya Penegakan HAM
Sejarah Upaya Penegakan HAM
Magna Carta (1215)Magna Carta (1215)gg (( ))
John of England >< Knights
John of England >< Knights bukan demi rakyatbukan demi rakyat
Perjanjian Westphalia (1648)Perjanjian Westphalia (1648)
k flik R j (di sti) di E d t
k flik R j (di sti) di E d t
konflik Raja (dinasti) di Eropa daratan konflik Raja (dinasti) di Eropa daratan
Situasi saat itu (masa Pencerahan) :Situasi saat itu (masa Pencerahan) :
-- Hub. antar Negara = Hub. antar DinastiHub. antar Negara = Hub. antar DinastiHub. antar Negara Hub. antar D nastHub. antar Negara Hub. antar D nast -- Rakyat = subyek negara (onderdaan)Rakyat = subyek negara (onderdaan)
-- “Tentara Bayaran” untuk lindungi Dinasti“Tentara Bayaran” untuk lindungi Dinasti
B l k i & d h k
B l k i & d h k
-- Berlaku asas reprocitas & negara dpt menghukum Berlaku asas reprocitas & negara dpt menghukum apabila negara lain melakukan wan prestasi
Sejarah Upaya Penegakan HAM
Sejarah Upaya Penegakan HAM
Sejarah Upaya Penegakan HAM
Sejarah Upaya Penegakan HAM
Bill of Rights (1689) Bill of Rights (1689)
Bill of Rights (1689) Bill of Rights (1689)
James II of England >< Parliament James II of England >< Parliament
Bill of Rights (1776) Bill of Rights (1776)
Bill of Rights (1776) Bill of Rights (1776)
Kemerdekaan Amerika
Kemerdekaan Amerika persamaan hak persamaan hak individu
individu free to persuit a happinessfree to persuit a happiness individu
individu free to persuit a happinessfree to persuit a happiness
Declaration des droits de l’homme et du Declaration des droits de l’homme et du
citoyen (1789) citoyen (1789) citoyen (1789) citoyen (1789)
Monarchi absolut >< Borjuis & rakyat Monarchi absolut >< Borjuis & rakyat liberte egalite fraternite
Sejarah Upaya Penegakan HAM
Sejarah Upaya Penegakan HAM
Sejarah Upaya Penegakan HAM
Sejarah Upaya Penegakan HAM
Sejak era renaissance :Sejak era renaissance :jj
Perang makin kejam, terjadi antar dinasti, perang Perang makin kejam, terjadi antar dinasti, perang bersifat petualangan, terjadi pemberontakan
bersifat petualangan, terjadi pemberontakan terhadap agama Keristen (Katholik Roma)
terhadap agama Keristen (Katholik Roma) terhadap agama Keristen (Katholik Roma) terhadap agama Keristen (Katholik Roma)
Perang Krim (Rusia >< Turki) Perang Krim (Rusia >< Turki) Florence NightingaleFlorence Nightingale
Perang AustriaPerang Austria--Sardinia (dibantu Perancis) Sardinia (dibantu Perancis) J.Henri J.Henri
D t
D t P lP l M M hh Dunnant
Dunnant Palang MerahPalang Merah
Konvensi Geneva 1864 Konvensi Geneva 1864 Humanisasi PerangHumanisasi Perang
Konvensi Geneva 1907 Konvensi Geneva 1907 Konvensi Geneva 1907 Konvensi Geneva 1907 awal & akhir perang, hukum & awal & akhir perang, hukum & awal & akhir perang, hukum & awal & akhir perang, hukum &
kebiasaan perang di darat diresmikan kebiasaan perang di darat diresmikan
Sejarah Upaya Penegakan HAM
Sejarah Upaya Penegakan HAM
j
j
p y
p y
g
g
(Kejahatan Perang Dunia I)
(Kejahatan Perang Dunia I)
Perang Dunia I Perang Dunia I Perang Dunia I Perang Dunia I
Gerakan nasionalis rakyat Eropa Timur Gerakan nasionalis rakyat Eropa Timur
--Balkan Balkan
Upaya kecilkan Dinasti Habsburg, Romanov & Upaya kecilkan Dinasti Habsburg, Romanov &
Ottoman Ottoman
AustriaAustria--Hongaria, Rusia & Jerman >< Perancis, Hongaria, Rusia & Jerman >< Perancis,
Inggris & USA Inggris & USA
Tentara Jerman kejam
Tentara Jerman kejam harus diadiliharus diadili
Sejarah Upaya Penegakan HAM
Sejarah Upaya Penegakan HAM
(K
h
P
D
)
(K
h
P
D
)
(Kejahatan Perang Dunia I)
(Kejahatan Perang Dunia I)
Perjanjian Versailles 1919 Perjanjian Versailles 1919 mengadili mengadili
Perjanjian Versailles 1919 Perjanjian Versailles 1919 mengadili mengadili
Kaizer Jerman Kaizer Jerman
Perbuatan individu dinyatakan sbg Perbuatan individu dinyatakan sbg
Perbuatan individu dinyatakan sbg Perbuatan individu dinyatakan sbg
kejahatan perang kejahatan perang
Individu Tentara Jerman diwajibkan Individu Tentara Jerman diwajibkan
Individu Tentara Jerman diwajibkan Individu Tentara Jerman diwajibkan
memberi
memberi pertanggungjawabanpertanggungjawaban
Berlaku Berlaku
asas Retroaktif
asas Retroaktif
yg sebenarnyayg sebenarnya Berlaku Berlaku
asas Retroaktif
asas Retroaktif
yg sebenarnyayg sebenarnyamenyimpang
menyimpang
dari asas yg selama ini dari asas yg selama ini berlaku bagi tindak kejahatanSejarah Upaya Penegakan HAM
Sejarah Upaya Penegakan HAM
(K
H M P
PD )
(K
H M P
PD )
(Konsep HAM Pasca PD I)
(Konsep HAM Pasca PD I)
Latar Belakang Latar Belakang LL gg negara nasional negara nasional gg
Romanov
Romanov Ras : Tartar, Lett, Jerman, Ras : Tartar, Lett, Jerman, Armenia, Finlandia
Armenia, Finlandia,, Habsburg
Habsburg Ras : Magyar, Kroasia, Slowakia, Ras : Magyar, Kroasia, Slowakia, Italia, Ukraina, Austro Jerman Italia, Ukraina, Austro Jerman Ottoman
Ottoman Ras : Semit, Arab, Afrika UtaraRas : Semit, Arab, Afrika Utara
Pasca PD I Pasca PD I gerakan berdirinya Nation gerakan berdirinya Nation
State State State State
Konsep Dasar : “hak rakyat tentukan nasib Konsep Dasar : “hak rakyat tentukan nasib
Sejarah Upaya Penegakan HAM
Sejarah Upaya Penegakan HAM
(K
H M P
PD )
(K
H M P
PD )
(Konsep HAM Pasca PD I)
(Konsep HAM Pasca PD I)
Vladimir I. Lenin : ingin menciptakan neg. Vladimir I. Lenin : ingin menciptakan neg.
Vladimir I. Lenin : ingin menciptakan neg. Vladimir I. Lenin : ingin menciptakan neg.
baru bagi rakyat terjajah baru bagi rakyat terjajah
Woodrow T.Wilson : tetap menhormati Woodrow T.Wilson : tetap menhormati WW .W.W p mp m mm
imperium yg ada
imperium yg ada batas baru & rakyat batas baru & rakyat menentukan kehendak
menentukan kehendak
Rakyat terjajah dikenalkan sistem mandat Rakyat terjajah dikenalkan sistem mandat
sebelum merdeka sebelum merdeka
Imperium AustriaImperium Austria--Hungaria (Habsburg) & Hungaria (Habsburg) &
Sejarah Upaya Penegakan HAM
Sejarah Upaya Penegakan HAM
((
h
h
)
)
((
Kejahatan Perang Dunia II)
Kejahatan Perang Dunia II)
Perang Dunia IIPerang Dunia II
P d l N b & k P d l N b & k
Pengadilan Nurenburg & TokyoPengadilan Nurenburg & Tokyo
-- Kejahatan thd perdamaian (crime Kejahatan thd perdamaian (crime i t )
i t ) againt peace) againt peace)
-- Kejahatan Perang (war crime)Kejahatan Perang (war crime)
K j h t n thd k m nusi n (c im K j h t n thd k m nusi n (c im -- Kejahatan thd kemanusiaan (crime Kejahatan thd kemanusiaan (crime
against humanity)
against humanity) genocidegenocide
Salah satu bahan acuan Deklarasi HAM Salah satu bahan acuan Deklarasi HAM -- Salah satu bahan acuan Deklarasi HAM Salah satu bahan acuan Deklarasi HAM
Universal Universal
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA
(4 P l K
H M U
l)
(4 P l K
H M U
l)
(4 Pilar Konsep HAM Universal)
(4 Pilar Konsep HAM Universal)
Hak Pribadi : hakHak Pribadi : hak--hak persamaan hidup hak persamaan hidup
Hak Pribadi : hakHak Pribadi : hak hak persamaan hidup, hak persamaan hidup,
kebebasan, keamanan dls kebebasan, keamanan dls
Hak Milik Pribadi dlm Kelompok Sosial Hak Milik Pribadi dlm Kelompok Sosial
Hak Milik Pribadi dlm Kelompok Sosial Hak Milik Pribadi dlm Kelompok Sosial
dimana ia ikut serta dimana ia ikut serta
K b b Si il & litik tk d t ik t K b b Si il & litik tk d t ik t
Kebebasan Sipil & politik utk dpt ikut Kebebasan Sipil & politik utk dpt ikut
serta dlm Pemerintahan serta dlm Pemerintahan
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA
(K
Bl k B
)
(K
Bl k B
)
(Konsep Blok Barat)
(Konsep Blok Barat)
Ingin
Ingin
meninggalkan konsep “neg yg meninggalkan konsep “neg yg
Ingin
Ingin
meninggalkan konsep neg, yg meninggalkan konsep neg, ygmutlak” mutlak”
I i di ik f d i k t
I i di ik f d i k t2 2
Ingin mendirikan federasi rakyatIngin mendirikan federasi rakyat2 2 yg yg
bebas, neg. koordinator & pengawas bebas, neg. koordinator & pengawas
Filosofi dasar : hak asasi tertanam pd Filosofi dasar : hak asasi tertanam pd
diri individu manusia diri individu manusia
Hak asasi ledih dulu ada d/p tatanan Hak asasi ledih dulu ada d/p tatanan
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA
(K
Bl k
l )
(K
Bl k
l )
(Konsep Blok Sosialis)
(Konsep Blok Sosialis)
Hak asasi hilang dari individu &
Hak asasi hilang dari individu &
Hak asasi hilang dari individu &
Hak asasi hilang dari individu &
terintegrasi dlm masyarakat
terintegrasi dlm masyarakat
k
d k
d
k
d k
d
Hak asasi manusia tidak ada
Hak asasi manusia tidak ada
sebelum negara ada
sebelum negara ada
gg
Negara berhak membatasi hak asasi
Negara berhak membatasi hak asasi
manusia apabila situasi menghen
manusia apabila situasi menghen
manusia, apabila situasi menghen
manusia, apabila situasi
menghen--daki
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA
(K
B
(K
B
22& f k )
& f k )
(Konsep Bangsa
(Konsep Bangsa
22Asia & Afrika)
Asia & Afrika)
Tidak boleh bertentangan dgn ajaran Tidak boleh bertentangan dgn ajaran
Tidak boleh bertentangan dgn ajaran Tidak boleh bertentangan dgn ajaran
agama/sesuai dgn kodratnya agama/sesuai dgn kodratnya
Masyarakat sebagai keluarga besar Masyarakat sebagai keluarga besar
h t t tk k l k l h t t tk k l k l
penghormatan utama utk kepala keluarga penghormatan utama utk kepala keluarga
Individu tunduk kpd kepala adat Individu tunduk kpd kepala adat
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA
(P b d
)
(P b d
)
(Perbedaan interpetasi)
(Perbedaan interpetasi)
HAM universal absolut (sesuai dgn teks yg HAM universal absolut (sesuai dgn teks yg
HAM universal absolut (sesuai dgn teks yg HAM universal absolut (sesuai dgn teks yg
dideklarasikan 10 des 1948) dideklarasikan 10 des 1948)
HAM universal relatif (disesuaikan situasi & HAM universal relatif (disesuaikan situasi & f (f ( &&
kondisi negara) kondisi negara)
HAM komuniterian absolut (berdasarkan HAM komuniterian absolut (berdasarkan ((
konsep negara
konsep negara22 Sosialis)Sosialis)
HAM komunitarian relatif HAM komunitarian relatif disesuaikan dgn disesuaikan dgn gg
situasi & kondisi negara (hak asasi situasi & kondisi negara (hak asasi warganegara)
Pandangan & Sikap Bangsa
Pandangan & Sikap Bangsa
I d
i tt HAM
I d
i tt HAM
Indonesia ttg HAM
Indonesia ttg HAM
HAM bersumber dari ajaran agama nilai HAM bersumber dari ajaran agama nilai
HAM bersumber dari ajaran agama, nilai HAM bersumber dari ajaran agama, nilai
moral universal, dan nilai luhur bangsa moral universal, dan nilai luhur bangsa Indonesia
Indonesia Indonesia Indonesia
Bangsa Indonesia Bangsa Indonesia menghormati menghormati
Deklarasi Universal HAM & berbagai Deklarasi Universal HAM & berbagai Deklarasi Universal HAM & berbagai Deklarasi Universal HAM & berbagai instrumen HAM lainnya
instrumen HAM lainnya
HAM h k d l k t HAM h k d l k t
HAM : hak dasar yg melekat secara HAM : hak dasar yg melekat secara
Pandangan & Sikap Bangsa
Pandangan & Sikap Bangsa
I d
i tt HAM
I d
i tt HAM
Indonesia ttg HAM
Indonesia ttg HAM
Manusia mempunyai hak & tanggung jawab yg Manusia mempunyai hak & tanggung jawab yg
Manusia mempunyai hak & tanggung jawab yg Manusia mempunyai hak & tanggung jawab yg
timbul sbg akibat perkembangan kehidupannya timbul sbg akibat perkembangan kehidupannya
Perumusan HAM Perumusan HAM umuumu H MH M dilandasi oleh pemahaman dilandasi oleh pemahaman p mp m mm
tdp citra, harkat & martabat diri manusia tdp citra, harkat & martabat diri manusia sendiri
sendiri
Manusia hidup tidak terlepas dari Tuhan, Manusia hidup tidak terlepas dari Tuhan,
sesama manusia & Lingkungan sesama manusia & Lingkungan
Hak asasi & kewajiban manusia terpadu & Hak asasi & kewajiban manusia terpadu &
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA
(d l
k
NKR )
(d l
k
NKR )
(dalam konstitusi NKRI)
(dalam konstitusi NKRI)
Pembukaan UUDPembukaan UUD--45 (alinea I)45 (alinea I)(( ))
Hak asasi warganegaraHak asasi warganegara
Pancasila pada sila IVPancasila pada sila IV
B t T b h UUD
B t T b h UUD 45 ( sli) s 2945 ( sli) s 29 k b b s k b b s
Batang Tubuh UUDBatang Tubuh UUD--45 (asli) : ps 2945 (asli) : ps 29 kebebasan kebebasan
beragama beragama
Batang Tubuh UUDBatang Tubuh UUD--45 (baru/**) ps :gg 45 (baru/**) ps :pp
Ps 27 hak & wajib ikutserta bela negara Ps 27 hak & wajib ikutserta bela negara Ps 30 hak & wajib ikutserta hankamneg Ps 30 hak & wajib ikutserta hankamneg UU no 39/1999 ttg HAM
UU no 39/1999 ttg HAM kewajiban Neg kewajiban Neg WargaWarga
UU no 39/1999 ttg HAM UU no 39/1999 ttg HAM kewajiban Neg kewajiban Neg WargaWarga
Beberapa Pengertian Pokok
Beberapa Pengertian Pokok
d l
UU HAM RI
d l
UU HAM RI
dalam UU HAM RI
dalam UU HAM RI
HAM HAM seperangkat hak yg melekat seperangkat hak yg melekat
HAM HAM seperangkat hak yg melekat seperangkat hak yg melekat
pada hakekat keberadaan manusia sbg pada hakekat keberadaan manusia sbg mahluk Tuhan YME
mahluk Tuhan YME
Kewajiban dasar manusia Kewajiban dasar manusia seperangkat seperangkat
kewajiban, bila tidak dilaksanakan tidak kewajiban, bila tidak dilaksanakan tidak jj memungkinkan tegaknya HAM
memungkinkan tegaknya HAM
Diskriminasi Diskriminasi pembatasan, pelecehan/ pembatasan, pelecehan/ pp pp
pengucilan
pengucilan pada perbedaan manusia pada perbedaan manusia atas dasar SARA dls
Beberapa Pengertian Pokok
Beberapa Pengertian Pokok
d l
UU HAM RI
d l
UU HAM RI
dalam UU HAM RI
dalam UU HAM RI
Penyiksaan Penyiksaan yy setiap perbuatan yg dilakukan setiap perbuatan yg dilakukan p pp p ygyg
dgn sengaja
dgn sengaja——rasa sakit yg hebat pada rasa sakit yg hebat pada seseorang
seseorang——agar mengaku dgn sepengatahuan agar mengaku dgn sepengatahuan pejabat publik
pejabat publik pejabat publik pejabat publik
Setiap HAM mengandung kewajiban utk mengSetiap HAM mengandung kewajiban utk
meng--hormati HAM orang lain
hormati HAM orang lain kewajiban dasarkewajiban dasar hormati HAM orang lain
hormati HAM orang lain kewajiban dasarkewajiban dasar
HAM harus dihormati benar HAM harus dihormati benar Pem, Aparatur Pem, Aparatur
Neg, & Pejabat publik
Neg, & Pejabat publik gg jj pp berkewajiban & berkewajiban & jj
tanggung jawab menjamin terselenggaranya tanggung jawab menjamin terselenggaranya HAM
Beberapa Pengertian Pokok
Beberapa Pengertian Pokok
d l
UU HAM RI
d l
UU HAM RI
dalam UU HAM RI
dalam UU HAM RI
Komnas HAM Komnas HAM lembaga mandiri setingkat dgn lembaga mandiri setingkat dgn gg gg gg
lembaga negara lainnya
lembaga negara lainnya melaksanakan kajian, melaksanakan kajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, mediasi HAM penelitian, penyuluhan, pemantauan, mediasi HAM
Pelanggana HAM Pelanggana HAM setiap perbuatan seseosetiap perbuatan seseo--
Pelanggana HAM Pelanggana HAM setiap perbuatan seseosetiap perbuatan seseo
rang/kelompok (termasuk aparat neg) dgn rang/kelompok (termasuk aparat neg) dgn
sengaja/tidak sengaja lalai secara melawan hukum sengaja/tidak sengaja lalai secara melawan hukum mengurangi dls sehingga sekelompok orangtidak mengurangi dls sehingga sekelompok orangtidak mengurangi, dls sehingga sekelompok orangtidak mengurangi, dls sehingga sekelompok orangtidak mendapat penyelesaian hukum yg benar
mendapat penyelesaian hukum yg benar
Pelanggran HAM yg berat Pelanggran HAM yg berat genocide, pembunuhan di genocide, pembunuhan di
luar putusan pengadilan penyiksaan penghilangan luar putusan pengadilan penyiksaan penghilangan luar putusan pengadilan, penyiksaan, penghilangan luar putusan pengadilan, penyiksaan, penghilangan orang secara paksa, perbudakan, diskriminasi secara orang secara paksa, perbudakan, diskriminasi secara sistimatis
Harapan
Harapan
M
l h
M
l h
Masalah :
Masalah :
“Power tends to corrupt, and
“Power tends to corrupt, and
absolute power corrupts absolutely.
absolute power corrupts absolutely.
Great men are almost always
Great men are almost always
m
m
m
m
w y
w y
bad men”
bad men”
jangan/tidak terjadi
jangan/tidak terjadi
Lord Acton, 1834
Referensi Referensi
UUDUUD--45 beserta amandemen 1 s/d445 beserta amandemen 1 s/d4
UU no. 39/1999 ttg HAMUU no. 39/1999 ttg HAM
UU no. 26/2000 ttg Pengadilan HAMUU no. 26/2000 ttg Pengadilan HAM
B ll T G t & L J R s h 1973
B ll T G t & L J R s h 1973 Ci i sCi i s Chi Chi Ill F ll t P blishi Ill F ll t P blishi
Ball, T. Grant & Lee J. Rosch, 1973,Ball, T. Grant & Lee J. Rosch, 1973,CivicsCivics, Chicago Ill, Foullet Publishing , Chicago Ill, Foullet Publishing
Cassese, Antonio, 1994, Cassese, Antonio, 1994, Hak Asasi Manusia di Dunia yang Berubah, Hak Asasi Manusia di Dunia yang Berubah,
Jakarta Yayasan Obor Indonesia. Jakarta Yayasan Obor Indonesia.
Encyclopedia Amricana, vol 28, Encyclopedia Amricana, vol 28, 1987, New York, NY1987, New York, NY
Haryomataram, GPH, SH, 1988, Haryomataram, GPH, SH, 1988, Bunga Rampai Hukum Humaniter. Bunga Rampai Hukum Humaniter.
Jakarta, Bumi Nusantara Jaya Jakarta, Bumi Nusantara Jaya
---, 2002, , 2002, Konflik Bersenjata dan Hukumnya. Konflik Bersenjata dan Hukumnya. Jakarta : Universitas Jakarta : Universitas
Trisakti Trisakti
Huntington, Samuel P., 1996. Huntington, Samuel P., 1996. The Clash of Civilization and the Remaking The Clash of Civilization and the Remaking
of the World Oder.
of the World Oder. London : Tochstone BooksLondon : Tochstone Books
Lubis, T.Mulya (edt), 1993, Lubis, T.Mulya (edt), 1993, HakHak--hak Asasi Manusia dalam Masyarakat hak Asasi Manusia dalam Masyarakat
Dunia, isu dan tindakan.
Dunia, isu dan tindakan. Jakarta, Yayasan Obor IndonesiaJakarta, Yayasan Obor Indonesia
Mahfud, Dr. Moh MD, 1999, Mahfud, Dr. Moh MD, 1999, Hukum dan PilarHukum dan Pilar--pilar Demokrasi, pilar Demokrasi, 1999, 1999,
Yogyakarta, GAMA Media Yogyakarta, GAMA Media
Naning, Ramdlon, SH, 1983, Naning, Ramdlon, SH, 1983, Gatra Ilmu Negara,Gatra Ilmu Negara, Yogyakarta, Penerbit Yogyakarta, Penerbit