JurnalPenelitian llmu Pendidikan, Mmor I,/o;bme 1, Se
ISSN : 1979-9594
DAFTAR
ISI
Pengantar
Redaksi.
iii
Daftar Isi
...
...
iv
1. Pemanfaatan Media Pembelajaran pada Diklat Aparatur di BadanPendidikan Dan Pelatihan (Diklat ) di propinsi Daerah Istirnewa Yogyakarta
Oleh: Anisa'Nursiyam
2.
Evaluasi Program Pembelajaran Keterampilan Bagi Siswa Tunagrahita RinganOleh: Mumpuniarti, Sukinah...
3.
PeningkatanPartisipasi
Dalam
perkuliahan
Dan
KemampuanBerwirausaha Mahasiswa
Melalui
problem Based Leamirig (pBL)Dn
Participatory Learning (pL).
Oleh:Rb. Suharto,Iis prasetyo4.
Pengembangan Model pengendalian Tantrum pada Anak Autisme Di SLB Dian Amanah yogyakartaOleh: Hermanto iiii.iii.iii;;.;!.:;.ri:ii;
47_Sg
5.
Sikap Mahasiswa Terhadap prof'esi Guru DdhMotivasi melahjutka'
studi Pengaruhnya Terhadap Keniandirian Berajar Mahasiswa FKrp
Univet Bantara Sukoharjo "
oleh:Ismai/'...'...'..''''...'.'..'..
6'
Sikap Terhadap prof'esiGuru,
Kemampuan BerpikirVerbal
Dan Interaksi Sosial Kaitannya Dengan prestasi Belajar MahasiswaOleh: Bambang
Warsito
,,....;..i::..!;;..
jy_gs7.
Peningkatan kuaritas perkuriahan matakuriah
aprikasi komputer dengan model pendekatan siklus empat tahap accererated r.earningdt
Prodi Teknologi Pendidikan Oleh: Deni Hardianto
15-32
86-100
Abstrak
Analisis
ini
diclasarkanpada hasil
penelitian
mengenai
penerapon problent basedlearning
(PBL)
danparticipatori
learning(pL)
pada mata ku'tiah ekonomi kewirausahaan padaprogram
studipendidikan"luar
seknlah. pene;liticmini
sendiri
bertujuan untuk
mengetohuiapakah
rlengan metodepBL
dan
pL, mahasiswa mampu mengembangkanprinsip-prinsip
eionomi dan kewirnr.tscrhtuut,mahasiswa
mampu
menganalisis
akor
permaiulnhctn
yang
dihudulti
pudttpengelolaan kegiotan
kewirauscthaan d.anmeniltuat
solusinya, ctanpirrtiiipa.ri
mahusiswa dalant perkuliahan mengalami peningkatan atau tidak.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan tindakan ketas
(pTK),
rancangotlsolusi
yang diterapkan
sebagaitindakan
dalampenelitian
ini
adalah probienrbased learning
dun
participatorl, leorning.
Korrna
penelitittn
ini
adatahpenelitian tindakan
dalam pembelaiaran,
maka
makna
dari
instrttmgy
1t611,g
digunakan
dalam
kegiatan penerition pembelaiaran
ini
diper,qunttkr,,,t,,'tt,,,,,proses pembelaiaran.
Hasil
penelitian
menunittkkan bahwa metodeproblent
lxt.tad, leurrtitt,q tltttrparticipatory)
learning
secara
bersama-sama
daktm
peneropat.rl)t(r
rlrtTtrtr meningkatkan kemampuan mahasiswauntuk
mengembangkan'priniip-prii.tr1,
ekonomi kewirausahuan, dapat membuatmahasiswi
manq)u mertganaLisis. nkrrr.permasulahan
dan
menghasilkan solusinya,dan
denganitetode ini
lturtisipa.rimsha s i sw a .j tt g a me n g aI ami p enin g kat an.
Kata Kunci:
Problent based learning,participatory
learning, tinrlukun kelus.Pendahuluan
Jumal Penelitian llmu Pendidikan, g@mor I ilofumc 7,.9tprcmhtL.200rj
PENINGKATAN PARTISIPASI DALAM PERKIJLIAHAN DAN
KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA
MAHAS
ISWA MELA
LI]I
P RO B LEM
BASED
LEARNING
(PBL) DAN PARTICIPATORY
LEAIRNTNGGL)
Oleh:
RB. Suhalta dan Iis Prasetyo*)
Mahasiswa Jurusan Pendidikan
Luar
Sekolahdituntut untuk
rnen-rilikikompetensi
utama
sebagaipendiclik
luar
sekolah yang kemampuanmengelola
dan
tnengembangkanprogram pendiclikan
luar.
sekolali
ser.ta
pembelajaran masyarakat.
Disarnping
kornpetensiutama
dan
pendLrkung, mahasiswa PLSjuga dibekali
dengan kompetensi kewirausahaauya'g
ber.basis pada wilausaha sosial pendiclikanluar
sekolah. Kompetensitentu
saja tidakdapat dengan mudah
dimiliki
oleh
setiap mahasiswa.Mata kuliah
pelcluku'g
diperolelnya kompetensi
ini
liarus clidukung dengan sar.alla dan prasaranaJumal Penelitian llmu Pendidikan, funor I lofume 1, September 2008
pembelajaran yang memadahi, salah satunya adalah metode pembelajaran yang digunakan setiap aktivitas pembelaj aran.
Output mahasiswa yang saat
ini
dirasakan adalah kernarnpuan mahasiswauntuk memahami setiap f'enomena permasalahan yang terjadi
di
rnasyarakat masihsangat
rendah
sekali.
Kemampuan
untuk
melakukan
analisis
terhadap permasalahan yang terjadi masih sangat rendah, demikian pula kemampuan untuk merancangalterratif
solusijuga
dirasakan masih sangat rendah, terutafira yangberkaitan dengan pengembangan
jiwa
kewirausahaan. Mahasiswa enggan untuknrelakukan inovasi-inovasi
dalam
penyelesaianmasalah
karena
masih
adaketakutan melakukan kesalahan atau lebih berhati-hati karena mahasiswa berfikir' untuk rnenj adi sempurna.
Perkuliahan yang selama
ini
dilaksanakankurang
rnembekaii mahasiswadengan kemampuan
untuk
menghadapi setiap tantanganyang
mereka hadapidalam
melaksanakan program-programpendidikan
berbasis kewilausahaandi
masyarakat. Mahasiswa selalu dihadapkan pada situasi
yang ideal
seperti yang teftera dalam buku-bukuilmiah
atapun buku-buku pedoman pelaksanaan programpendidikan luar sekolah yang disediakan oleh Dinas Pendidikan.
Kewirausahaan merupakan
penggabungankekuatan
untuk
memulai perubahan dalarn produksi, oleh karenaitu
kewirausahaan merupakan gejala yangtidak
sinambung,
yang muncul untuk memulai
perubahan-perubahan proseisproduksi dan kemudian hilang sampai rnuncul kernbali untuk memulai perubahan
lain lagi.
Wirausaha
adalah
seorang
pembuat
keputusan
yang
membantuterbentuknya sistem ekonomi perusahaan yang bebas. Sebagian besar pendorong perubahan,
inovasi,
dan kemajuandi
perekonomiankita
akan datangdari
para wirausaha, orang-orang yangmemiliki
kemampuanuntuk
mengambil resiko dan mempercepat pertumbuhan ekonomi (Justin dkk, 2001:4).Penanaman prinsip-prinsip teoritis kewirausahaan yang
terjadi
selamaini
hanya
rnengedepankanpada
tronsfer
of
knowledge dan
menjejali
mahasiswa dengan banyak konsep pengetahuan tentang manajemen usahakecil,
akan tetapi kesernpatan mahasiswauntuk
mengembangkanprinsip-prinsip
tersebut rnasih sangat kurang sekali. Kurangnya kemampuan pengembanganini
ditandai denganmasih
sangat monotonnya temayang
ditulis
oleh
mahasiswa dalam penulisan tugas akhir perencaliaan usaha (busines planning).Kekurang
teftarikan
mahasiswa
lairurya ditandai
dengan
kurangmaksimalnya pelaksanaan tugas-tugas yang
diberikan
pada mahasiswabaik
itur, altg
i s\\' a u-iilr a,Jap nruk -.1llg i--rrL
ida
fr-liu' SIA'A !"rprrdi
tr1lg ralnJurnal Penelitian llmu Pendidikdtl, Mtnor I lofume 7,.)epternber 2008
tugas
individu
atau
kelompok, baik
itu
tugas
karya
tulis
iltrir.rpllil ohser-vai,ilapangan'
Dari
25
mahasiswa, hanya5
mahasiswa
yang melakukan pembahasaiididasaitan pada
permasalahanyalig
berhasil
mereka
arna'r.i,seclangkal
ZA mahasiswalainlva
hanya melakukan deskripsi hasil observasi, br:rlurn rnemasriki tahap analisis.Kondisi
ini
lnenunjukkan trahwa kemampuau mahasiswa saat inihanya l'lfampu mendeskripsikan atau rnenggambarkan apa yang ter.jacli, mahasiswa
belunt
llialrllu
urenraharni f"enornena-fbnomena yang terjaclidi
rna:;vzu.akat, beluptlnanlptl
menganalisi-s
sebab-sel-rahpetrnasalalian
clan
rnelgalalisis
akar-permasalahan yallg mendorong terjadinya masalah tersebut.
Ilneu ke-F[-S-a* yang
rnulti
disiplil
belurn dipaharni
sepenuhnya olehmahasiswa
PLS,
sehirtggaketika melihat
suatu
kejadian,
rnzrhasiswa lanya memandangkejadian
tersebut
berdasarkanpada rnata
kuliah
yang saat
itr.rditugaskan padanya, sargat jarang tnahasiswa mampu melakukan analisis rnulti
disiplh
dalam metnbahas suatu pennasalahan. Sebagai contoh, tugas rnatakllia6
ekonotni
dan
kewilausahaan, analisisnyahanya telbatas pada analisis
secarirkewilausahaan saja, padahal dalam dalarn kegiatan
kewilausahaa'
analisis secat.ilsosiologi rlan antropologi sangat diper:lukan sekali.
Iklfun
perkuliahart statis yang berkutat pacla menulis clan rlenclensarkarrtelah
rnernbuatiklim
perrrbelajaran semakintidak menarik.
nraha_cisu,a lchrir hanyak diatn datttertalik uniuk
tneudettgarkan apa yang clisanrparkarr olelr tlosrpdi
depankelas.
Updating
knawledgeyang kurang
terutan'urbr,i:i
rrratakulii;i:
prasyal'attelah
mertimbulkarrgup
yarg
sangat besiir',seliln*gil
Lctrl,;r r]]rr.i.,;:dihadapka* Dada rnata
kuliall
lanjutan paria sernestel ber.ikuiirlrri i.rcrry** iii;,-,i.iryang berbe.la dan clengan nlateri yang lebih
mutakhjl
mahasiswa iranya terlrelur;,Iteran
clatt biilgung
tnelleLirna
materi
tersebut.
Diskusi
da1
presentasi uraitasiswapuu ceudet'ultg tidak hidup, l"ranya 7 rnahasiswa ciari 25 rnalrasiswa sajayaltg terlihat
aktif
dalarn urettgikuti diskusi kelas. Sebagian besar lainnya lebiStertarik
untuk
diarn
ataLl
diskusi
sendili-sendiri clan
ticlak
bera*i
uutr"rkmengungkapkan hasii diskusinya tersebut.
Kurangnya motivasi mahasiswa untuk mencari ref'erensi meugenai mater.i
kewilausahaan
juga
teiah tnengakibatkan pernbelajalan ticlakoptilnal,
urahasiswamalas
utltuk
rnencari
buku
acuan,walaupun
closenyang
bersangkutan telahberusaha merntrerikan
ringkasau
tnateri
perkuliahandan memilta
rlalasiswa
untuk
rnenggandakarulya, akatt tetapi sepertinya mahasiswa ticlaktertarik
untuktnengetnbangkan
atau
ntenarnbah tnateli-mater"itersebut
cienganrnateri
yaug tersedia di perpustakaan dan intentet.Jumal Penelitian llmu Pendidikan, Nomor I'Ilofame 1, Scptember 2008
Salah satu caLa
untuk
menhgkatkanmotivasi
dan partisipasi mahasiswa dalam pet'kuliahan adalah penerapan penrbelajaran yang berbasis pada pernecahanmasalair
(problem
based
learning) dan bersifat partisipatif. Problem
basedlearning
adalah merupakan metode pernbelajaranyang
sangat populer saat ini,mernerlukan
pernbelajar"yang
aktif
dalarn
rnengaplikasikan pengetahuamyaterutama
dalam
memecahkan pennasalahan
yang terjadi
secara
nyata. Bertentangan dengan pandangan rnetode pembelajaran tradisional, dimana gurumengorganisasikan
dan
rnernbedkaninformasi
kepada pesertadidik,
problembased
leaming
di
tuntun
oleh
seorangtutor
yang
berperan sebagai f'asilitator, mendor"ong pesertadidik
untuk belajar secaraaktif
dan pembelajaran yang lebih bernrakna (Woods, 1994).Pembelajaran berbasis rnasalah,
pada
tingkat
dasar adalah merupakan metode pembelajal'an yallg ditandai deng penggunaan masalah dalam dunia nyata sebagaikonteks
untuk
pesertadidik
belajar
berfikir
kritis
dan
ketelampilandalarn penyelesaian masalah,
dan
memperoleh pengetahuan mengenai konsepyallg
penting
dari
mata
kuliah
yang
dipelajari. Dengan
menggunakan pernbelajar"an berbasis masalah, pesertadidik
akan
memperoleh keterarnpilan pernbelajarali sepalljang hayat yang rneliputi kernarnpuanuntuk
rnenemukan dan menggunakan sumber belajar yeng tepat. Proses yang digunakan pembelajaran berbasis masalah adalah seperti cli bawahini
(Barbara, 1995):a.
Peserta
didik
dihadapkan
pacla permasalahan(kasus,
penelitian,
video).Peselta
didik
dibuat
secara kekrnrpokuntuk
mengorganisasikan idenya dan beberapa pengetahuau yang berhubuurgan dengan rnasalah, dan dan berusaha urrtuk rnendefinisl*'m hroad naturedali
tnasalah yang ada,b. Dengan menggunakan diskr.rsi, peserta rnenempatkan pcrtanyaan sebagai isu
periiklajalan
(!earnirtg issue) ),atlg rnerupakan aspek pcrniasiilahan yang tidak rnereka rnengerti.Isu
peinbelajalanirti
dicatat oleh kelornpok. Peserta didik secaraberkelarijutan
mendoronguntuk
mendefinisikan
apa yang
merekakeraliui, dan
yalg
lebih penting adalah apa yang meleka tidak tahu,lsu
pembelajarair
dihasilkau
ciari
perternuan pembelajaran,
merekamernutuskan pertanyaan
mana
yang
akan
ditindalanjuti
oleh
seluruhkeiompok, dan
isu
lnaria yang
clijadikan
sebagaitugas
individu,
yang kcrrrudianyaitg
lr"irutya clipelajari oleh kelornpok" Pesertadidik
dan instruktur3rrul
Irercliskusi trtettrrettiii sumber apayaug diperlukan
untuk meneliti
isuI
..ll
Jumal Penelitian llmu Pendidikan, fumor I,/o[ume 1-, Septetnbcr 2oo8
d.
Ketika
pesertadidik
dikumpulkan kembali,
merekameninjau
isu
stlategrssebelumnya,
tnengilteglasikan
pengetahuanbaru
rnereka kedalamkolteks
pernrasalahan. Peserta didik
juga
didorong untuk rnenyirnpulkan pengetahuan mereka dan menghubungkan konsep yangbam
telhadap yang larna. Merek:rrnelartjutkan
untuk
mendefinisikanisu
pernbelajalanbam
sebagai kenrajLrerimereka
rnelalui
pennasalahan. Pesertadidik
segeradapat rlelil-rat
bah.,*,:r pernbelajaran adalah tnetupakan proses yang terus menerus, dan cliclalarrlrl'arakatt selalu ada
isu
pembelajalarl yang dapatdi
pelajari.
Si-"olang pcrrgajiir.ltarus dapat
rnembitnbirg,
rnelakukan pemeriksaandan nrel,Jolong inisiatif
peserta
didik,
bukan
mengajal,
menyediakansolusi dengur
rnudah
atiiu langsung,Participatory Learning
(Pernbelajalan Partisipatif)mempakanf'enornela
yang sedang turnbuh dalatn pendidikan, baik pendidikan sekolah maupun luar sekolalr.Pernbelajaran
ini
perlu
dan
dapat
dikernbangkan
sejalan tlengan
upayapenilgkatarr pendidikan
trasional. Pernbelajaranpaftisipatif rnerniliki
pr.insip-prilsip
tersendiri
dalarn kegiatanbelajar
dan kegiatan rnembelajartan. pr-i1sipdalarn kegiatan belajar adalah bahwa peserta
didik
rnerniliki
kebutulruirmemahami
tekrrik belajar
dan
berlerilaku belajar.
Plilsip
clalarn
krgrilrirrmernbelajartan bahwa
pendidik
tneuguasai rnetocle clatrteknik
pcnrirclujrrrarr. tnetnahamimateri
atau bahanbelajal
yang cocok dengan kebutuhan helajar cllrr berperilaku rnernbelaj arkan peserta didik.Penet'apan pernbelajalan
partisipatif
rnensyal'atkan teleclianya berbagrimetode
dan
teknik
pembelajaranyang
cocok untuk
itu.
Metoile-metocle yaug dapat digunakan dalam pembelajaran partisipatif temyata bennacarn ragam, yzrng dapat digolongkau kedalatntiga
kategoriyaitu
metode pernbelajalall peror.angan(individual
methods), rnetode
pernbelajarankelompok (group
methorJs) clanrnetode
pernbelajaran
rnasal
atau
pembangunan
masyarakat
(r.ommuni6tmetho ds )(Sudjana, 200 1).
Beberapa metode pernbelajaran partisipatif yang dapat digunakan sebagiri
pendukung
dalarn
pernbelajaran berbasismasalah
aclalah:tekuik
kurijulgarrlapangan, teknik kerja
kebrnpok,
teknik situasi hipotesis, cianlain-laiu.
Bebcrapametode
ini
dapat
diirnplernentasikan beLsarnaan dengan pembelajar.al berbasis masalah sebagai metode pembantu.E
Jumal Penelitian llmu Pendidikdo, AQmor I't/o[ume 7, Septcmber 200E
Nletode
Penelitian
Penelitian
uri
adalah penelitian kelas dengan bentuk penelitian tildakan,kalena
pernasalahan
yang dihadapi dialami
oleh
peneliti, maka
solusilya dn'ancang berdasarkankajian
teoli
pembelajar:andan
input
dali
lapangan.Disanrping
itu,
pelaksanaantindakan
juga
dilakukan oleh peneliti.
ndapunrancangan solusi yang dirnaksud adalah tindakan berupa penerapall pendekatan
prolslem based
learning
dalam rnatakuliah
ekonorni dan kewirausahaan. Dalammenerapkan pendekatan
pembelajaran
tersebut
digunakan
tindakanberulang/siklus dalam setiap pernbelajalan, artinya cara menerapkan pendekatau pernbelajaran berbasis masalah pada pembelajaran
pertana,
sama dengan yang ditelapkan pada pernbelajaran kedua, pernbelajaran ketiga, hanya refleksi terhadap setiap pernbelajalan berbeda, tergantungdali
fakta dan intelpletasi data yang adaatau situasi
dan kondisi
yang ddurnpai"Hal
ili
dilakukan
agar diperoleh hasilyang rnaksimal
mengenai cara penggunaan pendekatan pembelajalan belbasis masalah.Mengingat penelitian
ini
adalah penelitian tindakan dalam pembelajaran,maka
makna
dali
ilstmmen yang
digunakan dalarn kegiatan
penelitianpernbelajar:an
ini
dipelgunakan dalam proses pernbelajalan, bukan berupa angketatau
kuesioner
sebagimana biasanyajka
dikernudian
hali
dilaksanakan tespeugllasaan
bahan
ajal
dan tidak
dimaksudkanuntuk
mengetahui terjadiriyapeningkatan pengetahuan
setelah mernpeloleh
pernbelajaran,
tetapi
uutukrrengctahui apakah mahasiswa telah rnenguasai korrsep dasar dalant nrata kuliair
yang diajalkan. Tes yang diberikan berupa penrbelian tugas atau pert'ormun("e tcs't.
Mahasisrva
dirnurta
untuk
merrpertenggungjawabkanterliaclap
apa
yangditulisny'a
rnelaluj
nrekanisrneujian
lisal
bukan tertulis.
Tugas-tugas telsebutberupa drskusi kelon-rpok berkaitan dengau pennasalahan
yatlg ulnunt
dialarnioleh pala
pelaku
u irausaha khususnya wil'ausahakecil dan
rnenengah, tugaskedua betupa anaiisis pasar )/allg
dirnaksgdkan sebagai
plaktik
dali
teori mengenaimelihat
peluang pasaldi
sekitar tempattinggal
mereka. Tugas ketigabetupa kuujuugan lapaitgau (obselvasi) pada
parii
pelakr,r wirausahabaik
kecil, menertgah ataupun besar'.Dan
tugas
telakhir
adalahmelakukan
perencailaan usahil, dirnana tugasini
tnerupakauakumulasi
dar:i tugas-tugas yaug dilakukansebelumrtya
datr
tnethasisu,adituntut
rlerigirnpletxentasikan
hasil
tugassebelurttrtl,a
jika
nreLeka nrerencanakan tuuas telsebut untuk rtrereka sencljl'iMerrgirrgat
waktu
per"telruanpelkuliahan
yang
telbatas, rnaka
nrate:'iper"kuliahan )'irng akan
cliteliti
kcct'ektifannya lranya crnpatpokok
bahusan darilil il!
I,
la Ln
n
n
n tr g Pt
il $t
nt
st
i
L !I
I
It
tt
sebelas
pokok
bahasan yang seharusnya. Adapunpokok
baha_.:r, rersehur lain:a.
Pelencanaan usaha,b.
Modal kerja dan pengelolaan keuangan usaha, 'c.
Sistem petnasaran dan promosi,d.
Memperluas dan mengembangkan usaha.Subjek
dalam penelitian
ini
adalah rnahasiswa semester
III
JumsalPendidikan
Luar
sekolah
yang
mengambil
mata
kuliah
ekonomi
dan kewirausahaan pada semestex- ganjiltalun
ajaran ZA07 /200g.Alat
yang
dipergunakan
dalarn
pengumpulan
data
aclalah pedomanObservasi, alat perekam dan buku catatan. Metode utarna yang digunakan untuk
mengumpulkan
data adalah observasi,
dan
pencatatan
(Recording),
yangdilengkap
i
deng an teknik D ialo g - interaktif deng an maha sisw a.Analisis
data dilakukan
dengan menggunakanteknik
analisis
Kualitatif,yang
berusaha
memaknai
infbrmasi-infbrmasi
yang
dijurnpai
selamaberlangsungnya
penelitian dalarn konteks
aktivitas
mahasiswadalam
cliskusi melalui model DinarnikaKelornpok
(Group Dynamic).Uiltuk
rnemperoleh keabsahan data,peneliti
rnelakukaritli,inguulasi,
1,1rrr,dengan melakukan pengecekkan kebenara' melalui proses,, c h e. t- r.
r. h e c k "
"cross-check"
dengan surnbellain.
Denganteknik
semacarrirri
pelelirrberusaha meningkatkall
thgkar
validitas dan ketajaman hasil pene1irian.Hasil Fenelitian
dan FembahasanMahasiswa Jutusan Pendidikan
Lual
Sekolah sernester 3 ber,ur.nlah3l
orarfiyang terdiri
dari
10 mahasiswa putra dan 21 rnahasiswaputri.
Kondisi perkuliahan angkatanini
dapat dikatakantidak aktif,
hanya beberapa mahasiswa sajayalg
aktif
dan dapat dikatakan hanya orang-orangitu
saja yangmewarlai
dinamikadiskusi
di
dalarn kelas.Apabila
dosen rnengajukan pertanyaan,respon
sebagian besar mahasiswa hanya diam, dan pada akhirnya yang menjawabjuga
sudah dapat clipastikal hanyaorang
itu-itu
saja.
Apabila
pertanyaan tersebutditujukan pada salah
seorang mahasiswaya'g
tidak aktif,
maka jawaban
yang diberikan
cenderungasal
medawab saja.
Selain tanya
jawab
dalam
perkuliahan ekonomi permasahanatau kasus
yang
diberikan
dosen paclaJumal Penelitian llmu Pendidikan, l,r{omor I lofune 7, Scptcm|er 200ti
kewirausahaan, ada pula
mahasiswa,
dan
masalahJumal Penelitian llmu Pendidikan, Afumor I lofune 1, SePtettLber 2008
tersebut
hatus
dicari
pemecahannyadengan
jalan
diskusi kelompok
yang kernudian dipresentasikan'Di
dalaln preseritasi tersebut dapat dilihat mahasiswa yang menguasai bahanpresentasi
yang
dibuktikan dengan
kecepatan
menjawab
pertanyaan
darimahasiswa
lain
clengan mahasiswayang
harrya sekedarnitip
narna saJa yangseiama presentasi
dia
hanya
diarn
Selain
itu
juga
dapat
dianalisis
apakah peftanyaantersetrut sudah
mendapatjawaban
yang
memuaskanatau
malah metnbuat bingung Penanya.Berikut adalah bebelapa analisis pembahasan masalah dalarn penelitian:
1. Pepingkata:li kernampuan rarahasiswa cialam mengembangkan
prinsip-prilsip
ekonomi kewirausahaan.a.
Perencanaan Usaha,Dari
bebelapa pertemuan perkuliahan rrraupult tugas-tugas
yangdibelikan
dapatdililrat
trahwa dalam kegiatan perencanaan usaha mahasiswa suclehcukup
rnemairami berbagaihal
yang harus
mereka pertimbangkansebelurn rnemutuskan
untuk
memulai suatu usaha.Hal ini
dapatdilihat
daritabel 1
Hasil
Analisis Pasar oleh Mahasiswa. Usaha bengkel yang diusulkanoleli
kelompok
1
didasarkanpada
hasil
pengematanyang
menyebutkan bahwadi
daerah KrapyakKulon
mobilisasi kendaraan bermotor sangat padatterutalna
di
wilayah dekat
pesantrennamun
hanya
terdapat satu
usahabengkel saja, bahkan setelah diamati bengkel tersebut
cukup
ramai bahkanpara pellgguna
jasa
harus menunggu/
antri
untuk
dapatdilayani.
Kondisi inilah yang menda'qali pendir"ian usaha bengkelini'
Deenikian
juga
dengan kelompok2
dan seterusnya, budidaya lobstercliperoleh
clari
pernbiearaan mahasiswa dengan seorang pengusaha lobsteryang
saatili
kesillitan
dalam rnernenuhi permintaan pasar?toko
kelontong yang diusulkan r]lsh kelonrpok 2 didasarkan pada hasil pengaffIatan bahwa di claerahTrunulyo Turi, toko
kelontong
cukupjauh jalaknya
bahkan harusmeuuju
ke
kecatnatall yang jaraknya cukupjauh.
Usahafbto
copy dan alattulis
di
karnp,-rs analisisnya belum cukup matang, walaupun demikian mereka rnenentukan usaha telsebutjuga
didasarkanpada
kebutuhan mereka selamaili
yaiig
telkadang kesulitan memfbtocopyjika
keadaan rnendadak. Usaharental intemet
berbasis garneini
cukup
rnenaLik, karena mahasiswa sudah clapatmeliltat
peluangdi
wilayah
kost
rnahasiswadi
daerah Jetis dimanabanyak
mahasiswa
yang cukup gemal bermain
gailIe
internet.
Usahapencucian
lnotor
di
Kalangrnalangjuga
didasalkan padahasil
pengamatan40
[image:10.595.20.580.34.809.2]Jumal Penelitian llmu Pendidikan, a@rnr I ilo[ume 7, September 2008
bahwa
di
daerah kost-kostan mahasiswatidak
ada pencucianlllotor'
padahaldiwilayah
ini
balyak
mahasiswa yangmemiliki
motor,
bahkanjika
harus mencuci motor mefeka hams pergi ke daerah Babarsari.Berikut
ini
aclalah diagramnilai
perencanaan usaha mahasiswanilai
ini
didasarkan atasujial
iisan untuk menguji
pemahaman mahasiswa atas perencanaan yang telah mereka lakukan'Diagram 1.
Nilai
Perencanaan Usaha 12.,-10 .'i' '+J i
#i
i
.:
4l '::'
.i i
--/r/,-.iyffilJh
A A'
8'+Data diolah dai hasil Penelitian
Keteralgan:
Nilai A-
berarti mahasiswa memahalni denganjelas
apayarg
mereka rencanakan, dapat menjawab tanpa l'agu diserta deilgan a1gtilllen yang mendasar.Nilai
B
belarti mahasiswa memahami dengan jelas apa yang mereka rencanakan, llamundalam
menjawab argumen yang digunakan tidakmendasaf
(lebih
banyak
pendapatpribadi).
Nilai
B
-
berarti
mahasisw;rmemahami tugas
pefencanaanyang
dikerjakan, namun
tidak
maillpu menjawab pertanyaan yang diajukanoleh penguji
tenrtama yang bel*aitandengan materi kewilausahaan.
b.
Modal Kerja dan Pengelolaan Keuangan Usaha,Infbrmasi
pengenaitingkat
pengetahuan mahasiswa dalam modal kerja wir.ausaha da1pengelolaan usaha diperoleh dari tugas pembelajalal tahap duarnengenai permasalahan
dalam kegiatan
wirausaha.Dalam
presentasinyasetiap
kelompok
matnpu rnenjelaskan berbagai permasalahan yang dialami pengusahakecil
dalam
masalahmodal
usaha,disamping
itu
mereka juga menjelaskan mengenai beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan nrodal tersebut.Hal
ini
menunjukkan bahwa saatini
wawasan mahasiswa tentangmoclal usaha sudah
cukup
baik,
artinya
merekatidak lagi
belfikir
bahwa untuk memulai sebuah usaha tidaklagi nutyu
bertutnpu pada seberapa besarmodal
atau uangtunai
yang merekamiliki
saatini,
berbagaipililran
telah Ct;
c.
Jurnal Penelitian llmu Pendidikdtt, Abmor I'/o[ame 1, SePteffi\et 2008
tnereka
sajikan
sendiri diantalanyamelalui
pinjamanrnodal di
bank-bankpemerintah
atau
swasta yang teryelcayadan
memiliki
komitmen
telhadap usaha kecil.Dalam
pengelolaan keuanganpun rnahasiswa
sudah
rnelrjuk
padapengelolaan secara
akuntalsi
yang meleka
perolehdali
buku-buku
ihniah ataupun buku-bukupopulel
di
pasaran. Mahasiswa sudah menyadafi bahwapenyebab
kulang
berkembangnya usahakecil
adalahkarena
pengelolaankeuangan
rnasih
secala tladisional
dan
kekeluargaatr
yang
lranyarnernperhitullgkan pengeluaran
dan
pemasukkan Saja, sedangkansaat ini
setiap kompotten telah rneleka pelhitungkan' Sistern Pernasaran dan Promosi,
Pengetahuau mahasiswa mengenai sistern pemasaran dan promosi cukup
baik,
walaupun masih ada beberapakelompok
yangkurang
inovatif
dalam rnernasalkanploduk
met'eka. Salah satu kelompok yang cukup inovatif dalampelnasafall
ploduklya
adalahkelomok
3
yang menelapkan strategi layananantar
bagi
konsumen yang membeli
di
tempat mereka.
Untuk
budidayalobster mereka
cukup inovatif
denganakan
mernasarkanploduk
merekarnelalui
ilternet,
karena pasalan lobster tidak hanyadi
wilayahDIY
saja tapi bisa kewilayah lain
di
Indonesia. Sedangkan kelornpk lairurya masih kurangilovatif
karena strategi yang mereka kembangkan tidak belbeda dengan usahalainnya seperti rnenyebat'kan leaflet atau selebaran saja.
Mernperluas dan Mettgembangkan U saha.
Dari
hasil
tugas kelompok,
jenis
usaha
yang
lebih
potensial
untuk clikembangkan menjadi usaha yang lebih besal adalah usaha budidaya lobster, mengingat pasar lnel'eka yang masih cukup luas. Sesuai hasil pernaparandali
kelompok tersebut, dalarn menunjang usaha teLsebut, mereka akan melakukan
koordinasi dengan koperasi atau perkumpulan pengusaha lobster air tawal di
wilayah
slernanagal
rnerekamemiliki
akses yangjelas
dalam metnasarkanplocluk
meLeka,disamping
itu
fomm
telsebutjuga
bisa
ntereka jadikansebagai
tempat bertukar
pikiran
tnengenai
strategi
pengembangbiakan,d.
diskusi masalah penyakit dan lain sebagainya.
2.
Kemarnpuan
analisis
rnasalair
dan
akar
masalah dalarn
pengelolaank,''i
rr uusahaatt.KenaurLrr usaha rnahasiswa
untuk
mencaLi ref'elensirnelalui
buku-bukuIE -bark hadap pada lrniah rahwa lolaan banya
at
ini
cukup dalarn dalam lyanan didaya
rrreka
fa
tapikurang t usaira
untuk lobster,
ran dari
hkukan
au'al cli asarkan jadikan :biakan, 3elolaan ku-buku trelbasis
Jurnal Penelitian llmu Pendidikan, 9{omor I'l./o[utne 7, September 2008
masalafi, kalena buku-buku yang mereka baca
belisi
belbagai prt', rasalahail va]lgclialarni
oleh
para
pengusahadan
juga
ditawalkan
solusi-solisinya.
l,liutiuttkelemahamrya
rnereka
lidak
nrernaliarni secal'ateolitis apa
y;.ng
sebetutt'tt1':-iterjadi,
banyakistilah
yang mei'eka guuakantapi
tidak
tnerekaliaitanri
artiuya.Akan tetapi secara umuln
tnotivasi
mahasiswa untuk rnenpelajat'i kewn'ausahaatrcukup
baik,
merekatidak
hanya menggunakanbuku ajar
yang diberikan
oleh dosen sebagai satu-satunya sumber belajar dan telah melakukan lter:bagai upayameskipun
masih
banyak
kelernahantelxtama
dalarn
kajian ekonomi
kat'enalandasan pengetahuan yartg kur"aug.
3.
Peningkatan pafiisipasi rnahasiswa dalam pelkuliahan.Jika
dibandingkan denganaktivitas
rnahasiswa padatahun
sebelutnnya, semesrerini
angka partisipasi mengalami peningkatan, bahkanjika
dibandingkan dengan rnatakuliah
iailurya, sepelti pernyataanberikut
yang diungkap oleh salahsatu
mahasiswa: "selamo perkul,iahan Ekonomi
Kevvirausnhucut banyakpeningkatan
dulam
hal
keaktifan.
Mohasiswayong
dulunt,crpendiam
meniudiaktif,
salah satu contohDta udalahD.D.
yang duhml,ujarang
kiliah
karenu ikut kegiatan UKM Madawirna dan tidak pernah bertanl,s. karena tiduf' tnhu apo vungakan
ditanyakan,
kini
sudah
ada
perbedaan, setiap
perktiliu;,ttn
diu
selulLrmengajukan
pertanyaan,
baik
ittL
kepada dosen
atuLtpunpaa|t
sout
disku.,ikelompok".
Di
bawahini
disajikan diaglarnnilai
partisipasi nairasisu,a Cerigan rentannnilai
1-10 sebagai berikut:..D iagrain 2.
Nilai
Far"tis ipa;si h4alias i sr", ii**--**..21:ytl;1'i
i{.t1n iA hKeterangan: 1-2 (tidak peniah), 3-4 (arang), 5-6 (cukup aktifl), 7-8 (aktil), 9-10 (sangat aktif)
Dali
diagram
di
atas dapat
dilihat
bahwa
nilai
partisipasi
mahasiswaaktif
berpaltisipasi
cukup
banyakyaitu
13 orang,kategori cukup
aktif
berpaltisipasi i"""" 'Jurnal Penelitian llmu Pendidikdtl, Mmor I ilohnne 7' September 2008
berjumlah 17 orang rlan yang jafang ber"taftisipasi
berjumlah
1 orang'dal
setelahdilakukan
pengecekantemyata
satu mahasiswaini
mengalami rnasalah dengankehadiran
kuliah
karena yang bersangkutan bekerja par-Lrhwaktu
pada sebuahlembaga swasta'
Berikutnya akan ditampilkan
cliagrarn
nilai
akhir' mengikuti rnatakuliah
ekonomi kewirausahaan sebagai berikut:Dialam
3.Nilai
Akhir
Mata Kuliah Ekonomi Kewirausahaan 1r14 r
h
r-t
3
l-J
A i\"
#*'r'
ftfr- f't, f, C-
$
Dari
diagramdi
atas dapat ditrihat bahwa mahasiswa yang [rendapatkannilaiAsebanyakl(satu)orang,nilaiA-sebanyak6(enam)olang'nilaiB+
sebanvak
9
(sembilan) orang, danB
danB-
berjumlah masilg-masing7
(tujuh)ofailg, ilan C+ berjumlah
l
(satu) orang. Hasilini
rnenunjukkan bahwanilai
yang diperoleh mahasiswa clalam perkuliahauili
sangatbaik,
harrya satu nla[asiswayaug
rnenclapatkannilai
cukup
kareua kehadiran
dalam pelkuliahan
sangat kurang,Kesimpulau
Dari hasil peuetritirlr.r eliltt lle'tthitllrtsnlt y;lltg dit ari k Liebel'i'"p ir I'e s inip I tl alt s etrrrl g iu b*t'i krt t :
tetrnh clis*jikan
di
atas, maka dapata.
pernbelajaranrnata
kuliah
ekonomi
kewilaLrsahaau setelah rnenggunakan rnetode pr-eblLsr-. l-.nserl lein'ninq, tlorh.",sisrvlt lTnlnpll ll:en'genlbangkanprinsip-prinsip
ekouotni datt
kewiilausallaixi,terhukti
denganlaporan
hasil
tugasperkuliahan
lnaupun
tugas
akhil
rn*irasiswa
yang clinilai
baik'
ditaridaiclenga,: r,ariasi jenis clan rnoclelusalta yang met'eka rencanakan,
b.
Metode
prcLilern based leat'uing
malnpu
mernbuat tnahasiswa
ffIalnpuprenganalisis akar pelmasalahall yang iliiraclapi clalarn pengelolaan kegiatan kewirausahuun. Metocle
ini
lnafrpu
meudot"clng tnahasiswauntuk
mencariI
/i&
f6 ta
F'
w
3
--.ta** Jurnlflt\
1;,
1tL . - - , - , . . - . - - - , . - . ' - - . . . . - . . .
-a)
FtL
b."
bh
IFe
I i I I l-.Jumal Penelitian llmu Pendidika n, Abnor I'I)ofumz 7, September 2aa:
solusi
perrnasalahanmelalui
buku-buku referensi,u.alaupur inasilr
bari'vakkelemahan
terutaru
belkaitan
dengal materi
ekonomi
kar'.:na nrahasiswetidak
rnemiliki
dasal keilmuan yang memadai untuk materi ter:ebut.c.
Metode problem
based leamfutg danparticipatori leanLilg sicara
her-sanrl-sarna diirnplernentasikan dapat meningkatkan partisipasi ma-hasiswa, terlihai,
dari peningkatan angka partisipasi dari setiap diskdsi yang dilakukan.Saran
Adapun saran yang dapat diberikan berkaitan dengan hasil penelitian dan
kesimpulan
di
atas bahwa, untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa rnengenai materi perkuliahati disarankan agar para pengajar untuk ciapat rnenerapkan rnetodeproblern
basedlearning
dan
participatory
lealning
secara bers*,ima-salna agar'mernberikan hasil yang maksimal.
Beberapa keletnahan mahasiswa
terkait
dengan
beberapamateri
araukonsep yang
tidak
mampudi
kuasai oleh mahasiswa disaraukan agar dosen atan para pengajar harus dapat rnemberikan fasilitas berupa buku-buku lef'enisi yang mernadai dan mudah dipahami oleh mahasiswa.Metode
pembelajaranpartisipatif
sangat banyak macamn'\/a,'olch
karcnuitu
dosen atau guru hams mampu rnernilih metocle apa yang clipc,r'kilakalt uocr)k atau relevan dengan tujuan pembelajaran.Daftar
PustakaAmes,
C"A.
1990,Mot.ittation: What
teachers' needto
know, Rec a rd, 9 |(3),
409 -421.Barbara,
J.Duch,
1995, Whatis
Problem Based Learning?, A Centerfor
Teaching Effectiveness.Teacher College
news
letter
o.fth(
Min Liu,
2005,Motivating
Student Through Problem-based Leurnlng, Universityof
Texas-A,ustin, TheUniversity
of
texas atAustin
Dept.of
Cumicululr
&
Instruction 1 University Station.Stipek,
D.
1.993, Motivatio.n tolearn:
From theory topractice,
Deeclharn Heights,MA: Allyn
&
Bacon.Jurnal Penelitian llmu Pendidika t,, Nomor I 'I/o[ume ], September:008
Su<ljarra, 2OOl, Metode rJan Teknik Pembelajarnn
Partisiputil,
Falali
Pt'otlctiun, Bandung.Woods,
D.
1994,Problem
BasedLearning:
How
to get
the
Most
From
PBL,McMaster University.
Yongwu
Miao,
et al, 2005, PBL-protocols: Guide and Controling Problem BcLsedLearning
Processesin
Virtual Learning
Environments,GMD-
GerrnanNational Resear:ch Center
for hfbrrnation
Technology, IPSI, Germany.T