Profil Kesehatan Puskesmas Matakali
Kabupaten Polewali Mandar
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas limpahan Rahmat yang diberikan sehingga penyusunan profil
kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007 dapat di susun sesuai
harapan.
Profil Kesehatan Puskesmas Matakali merupakan salahsatu
Produk penting dari sistim Informasi Kesehatan. Profil ini adalah
sarana untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian Visi
Kecamatan Sehat 2010 sekaligus memberikan gambaran kesehatan di
wilayah Puskesmas Matakali berupa,Gambaran umum,Derajat
kesehatan ,Upaya pelayanan kesehatan,Sumber daya kesehatan yang
disajikan dalam bentuk narasi,table dan grafik.
Di era Desentaralisasi pemanfaatan data sebagai acuan sangat
penting dalam menyusun perencanaan baik di tingkat Puskesmas
maupun di tingkat Kabupaten sehingga lebih terarah dalam setiap
kegiatan yang akan dilaksanakan setiap program di Puskesmas.
Data yang disajikan pada Profil Kesehatan Puskesmas Matakali
tahun 2007 ini adalah Paduan dari data BPS Kab.Polewali Mandar
dengan data Pengamatan langsung ( Door to Door ) yang disajikan
Dalam Penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun
2007 ini ada beberapa hambatan yang ditemui sehingga bila ada
kekurangan dalam penyusunan mohon di maklumi
Akhirnya Tim Penyusun menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang berpartisipasi dalam penyusunan profil kesehatan
Puskesmas Matakali tahun 2007
Wassalam
BAB I
PENDAHULUA
N
A. LATAR BELAKANG
Dalam tatanan desentralisasi atau Otonomi Daerah di
bidang kesehatan kualitas dari sistim informasi kesehatan di
tingkat Kabupaten sangatlah ditentukan oleh sistim Informasi
Kesehatan yang berkualitas di tingkat kecamatan / puskesmas
oleh karena itu kami membuat Profil Kesehatan Puskesmas
Matakali yang menyajikan Informasi Kesehatan secara
menyeluruh di wilayah Puskesmas Matakali tahun 2007
khususnya cakupan Pelayanan Kesehatan sebagai dasar
Evaluasi tahunan dan pemantauan kecamatan sehat tahun 2010
yang menjadi visi Puskesmas Matakali
Puskesmas Matakali merupakan Puskesmas Kecamatan
yang mulai di fungsikan pada Bulan Mei tahun 2005 sesuai (SK
Bupati Februari tahun 2005 ) yang sampai saat ini memberikan
pelayanan rawat jalan secara optimal dengan mengutamakan
pelayanan Promotif,Preventif tanpa mengesampingkan
pelayanan kuratif dan rehabilitatif.
B. TUJUAN
Pembangunan Puskesmas Matakali merupakan pemekaran
dari puskesmas Pelitakan di maksudkan untuk lebih
mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang
tinggal jauh dari jangkauan pelayanan kesehatan, Puskesmas
Kesehatan dasar ,menyeluruh dan terpadu dan sebagai ujung
tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa/Kecamatan .
Program Kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
merupakan program pokok
(Public health essential) yang wajib dilaksanakan oleh
Pemerintah untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan
bagi masyarakat ,termasuk mengembangkan program khusus
untuk penduduk miskin.
C. VISI DAN MISI PUSKESMAS MATAKALI
Sesuai dengan strategi Indonesia Sehat tahun 2010 dan
kebutuhan pembangunan sektor Kesehatan di era desentralisasi
ini. Departemen Kesehatan sudah menetapkan Visi dan Misi
Puskesmas.Visi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas
adalah terwujudnya Kecamatan tahun 2010.
Kecamatan sehat 2010 merupakan gambaran masyarakat
kecamatan masa depan yang hidup di lingkungan yang sehat
dan berprilaku masyarakatnya yang juga sehat ,mampu
menjangkau pelayanan kesehatan yang ada di wilayahnya serta
memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya .
Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Sehat 2010,
Puskesmas Matakali memanfaat kapasitas dan potensi
Puskesmas secara Optimal, sehingga secara bertahap visi
Puskesmas Matakali dapat dikembangkan dan terwujud yaitu :
TERCAAINYA KECAMATAN SEHAT DENGAN MEMBERIKAN
SERTA MENINGKATKAN SISTIM KEWASPADAAN DINI DEMI
TERWUJUDNYA MASYARAKAT SEHAT MANDIRI 2010
Untuk mewujudkan visi tersebut, ada tiga Misi yang harus
diemban Puskesmas Matakali :
1. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Memberdayakan Masyarakat Dan Keluarga Dalam
Pembangunan Kesehatan .
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang
bermutu.
S t r a t e g i:
1. Menjalin kerjasama Lintas Sektor Dan Lintas Program
2. Memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar Yang bermutu Dan
berorientasi Pada Aspek Promotif,Preventif Tanpa
mengesampingkan Aspek Kuratif dan Rehabilitatif.
3. Meningkatkan Profesionalisme Petugas Puskesmas
4. Meningkatkan peran serta Masyarakat (PKK,TOGA,TOMA) dalam
hal Pelayanan Kesehatan Dasar.
GAMBARAN UMUM
A. GEOGRAFI
Luas Wilayah Kerja Puskesmas Matakali adalah 57,62 Km
2 dengan batas –batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kec.Tapango
Sebelah Timur: Kec.Polewali
Sebelah Selatan
: Teluk Mandar
Sebelah Barat : Kec.Wonomulyo
Luas wilayah kerja Puskesmas Matakali menurut
pemanfaatan wilayah adalah sebagai berikut :
Pemukiman
: 304.50 Km2
Persawahan
: 1.786.00 Km2
Perkebunan
: 3.038,00 Km2
Padang Rumput
: 432.00 Km2
Kolam / tambak
: 90,00 Km2
Ruang terbuka
: 1,40 Km2
Lainnya
: 110,00 Km2
Berikut :
TELUK MANDAR
B. DERAJAT KESEHATAN
Indikator derajat kesehatan dan target yang hendak di
capai tahun 2010 adalah sebagai berikut :
a. Angka Kematian bayi
Jumlah bayi ( berumur < 1 tahun )yang
meninggal
Di suatu wilayah tertentu selama 1 tahun 1
X 1.000 =
Jumlah kelahiran hidup diwilayah dan pada
kurun waktu yang sama
b. Angka Kematian Ibu Maternal
Jumlah ibu hamil yang meninggal karena
hamil,bersalin dan nifas di suatu wilayah
tertentu dalam 1 tahun 1 X 1.000 =
Jumlah kelahiran hidup diwilayah dan pada
kurun waktu yang sama
C. Persentase Balita Gizi Buruk
D.
Angka Harapan Hidup
(data tidak tersedia)
A. Keadaan Sosial Budaya dan Ekonomi
Penduduk wilayah kerja Puskesmas Matakali berlatarbelakang suku Mandar (55,14%), Bugis (27,13%), Jawa (10,43%), Toraja (5,02%), Makassar (2,28%). 96,33% beragama Islam, 3,6% beragama Kristen, dan 0,07% beragama Hindu. Sangat dipengaruhi oleh adat istiadat setempat, seperti persatuan yang diwujudkan dalam sikap kegotongroyongan yang kokoh. Ini terlihat pada acara-acara seperti selamatan, pernikahan dan masih banyak lagi acara-acara lain yang sangat mencerminkan budaya atau adat istiadat setempat. Mata pencaharian penduduk pada umumnya adalah petani, sarana transportasi yang digunakan adalah angkutan umum (pete-pete) dan ojek.
Kelurahan Matakali terdiri dari :
Gedung Taman Kanak-Kanak : 1 buah
Gedung Sekolah Dasar/MI : 2 buah Gedung SMP/Tsanawiyah : 1 buah Desa Patampanua terdiri dari :
Gedung Taman Kanak-Kanak : 2 buah
Gedung Sekolah Dasar/MI : 3 buah Desa Tonro Lima terdiri dari :
Gedung Taman Kanak-Kanak : 1 buah
Gedung Sekolah Dasar/MI : 2 buah Desa Pasiang terdiri dari :
Gedung Taman Kanak-Kanak : 1 buah
Gedung Sekolah Dasar/MI : 4 buah Gedung SMP / Tsanawiyah : 1 buah Desa Barumbung terdiri dari :
Gedung Taman Kanak-Kanak : 2 buah
Gedung Sekolah Dasar/MI : 2 buah Desa Indu Makkombong terdiri dari :
Gedung Taman Kanak-Kanak : 1 buah
Gedung Sekolah Dasar/MI : 2 buah
tingkat pendidikan masih rendah sehingga menjadi tantangan bagi petugas kesehatan dalam penyampaian informasi-informasi ataupun inovasi-inovasi kesehatan.
C. Keadaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Dari 19.153 penduduk di wilayah kecamatan Matakali, 79 % sudah paham akan pentingnya pemeriksaan kesehatan oleh tenaga kesehatan, namun tidak bisa dipungkiri juga bahwa 21 % masyarakat kecamatan matakali lebih senang memeriksakan kesehatannya ke dukun. Hal ini disebabkan karena masyarakat kita masih kental dengan budaya, tradisi dan kepercayaan setempat.
Sarana
1 Puskesmas (non perawatan) yaitu Puskesmas Matakali berlokasi di Jl. Poros Majene No.161, Kel. Matakali, Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polmas, Provinsi Sulawesi Barat.
3 Pustu masing-masing :
Pustu Tonro Lima berlokasi di Dusun Lemo Desa Tonro Lima
Pustu Patampanua berlokasi di Dusun Rea Jaya Desa Patampanua
Pustu Pasiang berlokasi di Dusun Tabone Desa Pasiang
2 Polindes masing-masing :
Polindes Bunga-Bunga berlokasi di Dusun Bunga-Bunga Desa Pasiang
24 Posyandu masing-masing :
4 Posyandu di Kelurahan Matakali
2 Posyandu di Desa Patampanua
5 Posyandu di Desa Tonro Lima
6 Posyandu di Desa Pasiang
3 Posyandu di Desa Barumbung
4 Posyandu di Desa Indu Makkombong
Fasilitas Kendaraan
Kendaraan Roda 4 (Puskesmas Keliling ) 1 buah
Kendaraan Roda 2 sebanyak : 7 buah Tenaga
Jumlah tenaga stuktural dan fungsional puskesmas matakali dapat dilihat pada table 48
K A. U P T
ACO JAMIL A. MUCHTAR, SKM , M.Si
TATA USAHA SYAMSUDDIN UMAR
ROSMAWATI FAUZAN SUHARTINI
KIA & KB Hj. SURYATUN
Hj.MASITA MANSYUR NURSANTY N,
AM.Keb MANSJUR ( PLKB)
P2M MASJUWITA
YUSTIA BEKTI DWI A
PROMKES PURNIAWATYI
PURNIAWATY HUDAYAH
PENGOBATAN Dr. RATNA LIMBU
Drg. WAHYUNIWATI
ST. PATIMAH KRISDIANAWATI
PANCA
PUSTU PATAMPANUA Hj. ANDI MULIATI
D. Sarana Komunikasi, Peribadatan dan Sarana Olah Raga Media Elektronik : Radio, TV, Handy Talky dan Hand Phone. Sarana Peribadatan :
Masjid : 27 buah Gereja : 4 buah
BAB III
UPAYA PROGRAM POKOK PUSKESMAS
A. UPAYA KESEHATAN
Puskesmas Matakali dalam menyelenggarakan kegiatan upaya
pokok kesehatan tetap mengacu kepada Basic Six ( Enam
Dasar ) yaitu :
1. PROMOSI KESEHATAN
2. KIA/KB
3. Gizi
4. P2M
5. KESLING
6. UPAYA PENGOBATAN
Sementara upaya program yang lain, misalnya Laboratorium sederhana dan Kesehatan Jiwa juga akan dikembangkan sesuai dengan tuntutan masalah kesehatan masyarakat.
Dalam mengembangkan upaya program kesehatan , Puskesmas Matakali memaparkan hasil cakupan upaya program mulai Januari sampai dengan Desember 2006 sebagai berikut :
A. Hasil Cakupan KIA
Kegiatan KIA terdiri dari kegiatan pokok dan integratif. Kegiatan integratif adalah kegiatan program lain (misalnya kegiatan imunisasi merupakan kegiatan pokok P2M) yang dilaksanakan pada program KIA karena sasaran
penduduk program P2M (ibu hamil dan anak-anak) juga menjadi sasaran
program KIA.
1. Pemeriksaan Kesehatan Bumil (ANC).
Pemeriksaan kehamilan diukur berdasarkan jumlah pemeriksaan kehamilan ibu di tempat pelayanan kesehatan. Untuk pertama ( kontak pertama ) disingkat dengan K1 sedangkan yang lengkap K 4. Berdasarkan data tahun 2007 dari KIA diperoleh K1 dengan persentase cakupan 99 % dan K4 dengan persentase cakupan 69 %. Kondisi ini memberikan gambaran pencapaian masih di bawah target dibandingkan tahun 2006
2. Mengamati perkembangan dan pertumbuhan anak-anak balita, integrasi dengan program gizi.
3. Memberikan nasihat tentang makanan, mencegah timbulnya masalah gizi karena kekurangan protein dan kalori dan memperkenalkan jenis makanan tambahan (vitamin dan garam beryodium). Integrasi program PKM (konseling) dan Gizi.
4. Memberikan pelayanan KB kepada pasangan usia subur. (Integrasi program KB).
5. Merujuk ibu-ibu atau anak-anak yang memerlukan pengobatan. Integrasi program pengobatan.
6. Memberikan pertolongan persalinan dan bimbingan selama masa nifas. Integrasi dengan program perawatan kesehatan masyarakat.
B. Hasil Cakupan KB
Tujuan jangka panjang program KB adalah menurunkan angka kelahiran dan meningkatkan kesehatan ibu sehingga di dalam keluarganya akan berkembang Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).
Ruang lingkup kegiatan ;
1. Mengadakan penyuluhan KB, baik di Puskesmas maupun di masyarakat (pada saat kunjungan rumah, Posyandu, pertemuan dengan kelompok PKK, dasa wisma dan sebagainya). Termasuk dalam kegiatan penyuluhan ini adalah konseling untuk PUS.
2. Penyediaan dan pemasangan alat-alat kontrasepsi, memberikan pelayanan pengobatan efek samping KB.
C. Hasil Cakupan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
Tujuan P2M adalah menemukan kasus penyakit menular sedini mungkin, dan mengurangi berbagai faktor resiko lingkungan masyarakat yang memudahkan terjadinya penyebaran penyakit menular di suatu wilayah, memberikan proteksi khusus kepada kelompok masyarakat tertentu agar terhindar dari penularan penyakit.
Secara umum penyakit menular yang masih endemis di Indonesia adalah TBC, kolera, thypus abdominalis, demam berdarah, malaria, frambusia, filariasis, poliomyelitis, batuk rejan dan cacingan.
Lebih khusus untuk Puskesmas Matakali, penyakit yang masih endemis adalah ;
1. Penyakit Menular bersumber pada binatang / Zonosis Disease a). Rabies
Penyakit ini menular melalui gigitan hewan penular rabies ( anjing, kucing, kera dan hewan lainnya)
Penyakit Rabies ini adalah penyakit yang memiliki IR yang rendah tetapi memiliki CFR ( Case Fatality Rate ) yang tinggi sehingga penyakit ini sangat berbahaya bila tidak segera diatasi.
Dari Pengelolah program Rabies Puskesmas Matakali pada tahun 2007 ditemukan adanya penderita yang digigit hewan penular Rabies.namun Penderita Positif Rabies Tidak ada
Malaria adalah penyakit menular dan menyerang semua golongan umur yaitu bayi, anak-anak dan dewasa. yang ditularkan melalui gigitan nyamuk
Setiap tahun terdapat 300-500 juta kasus malaria di dunia dan penyebab 1 juta kematian anak. Didaerah yang terjangkit malaria dapat menjadi penyebab utama kematian dan penghambat pertumbuhan anak.
Di Indonesia , angka penderita Malaria cukup tinggi, mencapai 70 juta atau 35 % dari penduduk Indonesia. Dimasa yang akan datang , penderita malaria akan meningkat akibat mobilitas penduduk yang relative cepat, perubahan lingkungan antara lain karena pembagunan wilayah yang kurang memperhatikan aspek kualitas lingkungan. Jumlah penderita ( dapat dilihat pada tabel 10 )
Beberapa langkah-langkah yang ditempuh baik upaya pencegahan maupun penanggulangan melalui penyuluhan dan abatisasi.
c). Demam Berdarah Dengue ( Dengue fever )
Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit memiliki kasus yang rendah namun memiliki CFR yang tinggi. Lokasi yang paling sering mewabah adalah daerah yang berpenduduk padat dengan sanitasi yang buruk.
Angka CFR yang tinggi dari penyakit ini sehingga dengan 1 penderita saja yang meninggal dinyatakan KLB.
Sepanjang Januari sampai Desember 2007 jumlah penderita DBD di wilayah kecamatan Matakali adalah 0 kasus
Upaya untuk mengatasi hal ini dilakukan Abatesasi dan pemantauan jentik berkala.
d). Filariasis
Filariasis atau penyakit kaki gajah penularannya melalui nyamuk sebagai vektor. Endemik pada sebagian besar daerah panas lembab di dunia. Tingginya prevalensi tergantung kepada besarnya infeksi dari reservoir dan vector yang berlebihan.
Berdasarakan hasil pendataan dan pengobatan massal Pencegahan penyakit Filariasis jumlah cakupan pengobatan sebanyak 96 %, Penderita penyakit Filariasis tidak ada kasus baru pada tahun 2007.
2. Penyakit Menular langsung ( Direct Communicable Disease ) a). Diare
Lingkungan yang terkendali, akibat sikap hidup dan perilaku masyarakat yang baik akan dapat menekan berkembangnya masalah kesehatan.
Dalam tahun terakhir 2007 didapati jumlah penderita diare adalah 561 kasus, menurun dibandingkan tahun 2006 .
b). Kusta ( Lepra )
Penyakit Kusta adalah penyakit menular cronis dan disebabkan
oleh kuman kusta mycobacterium leprae yang menyerang saraf
tepi, kulit dan jaringan tubuh lainnya.
Sepanjang Tahun 2007 ditemukan penderita Kusta Type MB 2
penderita dan PB 1 penderita dengan status pengobatan tuntas.
( Lihat tabel 11 )
c). TyphoidPenyakit Typhoid merupakan penyakit yang menyerang system pencernaan manusia. Penyakit ini dapat ditularkan melalui air dengan lingkungan yang tercemar. Oleh karena itu sering mewabah pada daerah yang sulit mendapatkan air bersih untuk dikomsumsi masyarakat.
Berdasarkan data bahwa jumlah penderita Tifoid di Kecamatan Matakali tahun 2007 sebanyak 17 penderita. Menurun dibandingkan tahun sebelumnya
Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau yang lebih dikenal dengan
ISPA lebih banyak mengenai kelompok usia muda yang rawan
khususnya Bayi dan Anak Balita. Dalam program ISPA Penyakit ini
digolongkan menjadi tiga, Bukan Pneumonia, Pneumonia dan
Pneumonia berat.
Di dunia, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) jadi penyebab
kematian dari 2 Juta Anak Balita pada tahun 2000. Di Indonesia ,
ISPA merupakan penyebab 36,4% kematian bayi tahun 1992 dan
32,1 % kematian bayi pada tahun 1995, serta penyebab 18,2 %
kematian pada balita tahun 1992 dan 38,8% tahun 1995.
Berdasarkan data dari P2M program ISPA tahun 2007 Puskesmas
Matakali Cakupan penderita ISPA bukan pneumoni 2195 kasus,
pneumoni 0 dan pneumoni berat 0 .
Penyakit ini ditimbulkan terutama perumahan yang tidak layak,
polusi udara sehingga memungkinkan penularan penyakit ini. Dan
faktor resiko lainnya seperti; Gizi kurang, Status Imunisasi yang
tidak lengkap, Menbedung Anak, Pemberian ASI tidak/kurang
Memadai, Riwayat penyakit cronis, dan Orang tua perokok.
e). Tubercolusis (TB)Penyakit memiliki daya tular yang tinggi dan untuk mengetahuinya dideteksi melalui pemeriksaan dahak di laboratorium terhadap kuman BTA positif.
Indikator yang digunakan dalam Progam TB diantaranya ; Proporsi Suspek yang diperiksa dahaknya, Angka konversi (Conversion Rate), Angka Kesembuhan (Cure Rate) dan Angka Kesalahan Baca (Error Rate).
Adapun CDR : sebesar 24, 7 % dari 70 % target, sedangkan Cure Rate : 100 % dari 85 % target.
Fenomena yang terjadi pada penyakit TBC ini dikenal dengan istilah Ice Berg Phenomena , dimana jumlah penderita yang tidak terlaporkan
(muncul) lebih banyak dari pada yang terlaporkan, sehingga memerlukan perhatian khusus dalam upaya penemuan kasus.
Dari bulan Januari – Desember tahun 2007 peningkatan angka kesembuhan penderita 80 % ,Persentase cakupan BTA Positif 29 % dan angka penemuan klinis 21 %
3. Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi
Ada tujuh penyakit infeksi pada anak-anak yang dapat menyebabkan kematian atau cacad, walaupun sebagian anak dapat bertahan dan menjadi kebal. Ketujuh penyakit tersebut adalah Poliomyelitis (kelumpuhan), Campak (measles), Difteri (indrak), Pertusis (batuk rejan ; batuk seratus hari), Tetanus, Tuberculosis (TBC), Hepatitis –B.
Penyakit ini adalah merupakan suatu infeksi menular yang terutama mengenai dan merusak sel-sel motorik dikurno anterior medulla spinalis dan inti motorik batang otak sehingga menimbulkan kelumpuhan dan atrofi otot.Dan sepanjang tahun 2007 tidak di temukan adanya kasus poliomyelitis di wialayah puskesmas Matakali.
2). Campak
Ialah infeksi akut menular yang disebabkan oleh virus. Terutama mengenai anak umur 6 bulan – 5 tahun.,dan tidak ada kasus penyakit campak di wilayah Puskesmas Matakali.
Dapat dilihat pada table 13
3). Diftheri
Ialah suatu penyakit infeksi mendadak yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium Diftheriae. Sangat mudah menular terutama mengenai anak-anak umur 2 bulan – 5 tahun.
4). Pertusis
Adalah penyakit saluran nafas yang disebabkan oleh Bordetella Pertusis. Nama lain penyakit ini adalah tussis quinta, whooping cough, batuk rejan, batuk seratus hari.
5). Tetanus
Adalah penyakit toksemia akut yang disebabkan oleh Clostridium
Rabies, Penyakit tetanus juga memiliki kasus yang jarang namun
mempunyai CFR yang tinggi.
6). TBC
Tuberkulosis anak masih merupakan problema yang kompleks terutama di Negara yang sedang berkembang. Morbiditas tuberculosis anak merupakan parameter daripada berhasil atau tidaknya pemberantasan tuberculosis di suatu daerah atau suatu Negara.
7). Hepatitis-B
Ialah penyakit infeksi akut dengan gejala utama berhubungan erat
dengan adanya nekrosis pada hati.
Berdasarkan laporan P
2(Surveylans) Puskesmas Matakali akhir
Desember 2007 belum pernah dilaporkan adanya ketujuh macam
penyakit tersebut di atas.
D. Hasil Cakupan Peningkatan GiziTujuan Upaya Peningkatan Gizi di Puskesmas yaitu meningkatkan status gizi masyarakat melalui usaha pemantauan status gizi kelompok-kelompok masyarakat yang mempunyai risiko tinggi (ibu hamil dan balita), pemberian makanan tambahan (PMT) baik yang bersifat penyuluhan maupun pemulihan.
Ruang lingkup kegiatan :
1. Menimbang berat badan Balita untuk memantau pertumbuhan anak. Dilakukan secara rutin setiap bulan, baik di Puskesmas maupun di Pos timbang/Posyandu.
2. Pemeriksaan HB (dan BB) pada ibu hamil secara rutin. Kunjungan ibu hamil ke Puskesmas untuk ANC dilakukan minimal 4 kali sepanjang kehamilannya.
3. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita yang kurang gizi. PMT penyuluhan (pemberian makanan tambahan) dilakukan melalui demonstrasi pemilihan bahan makanan yang bergizi dan cara memasaknya. PMT pemulihan dilakukan melalui pemberian makanan yang sifatnya suplementasi (Vitamin A, Sulfas Ferrosus, Susu dan sebagainya).
4. Memberikan penyuluhan gizi kepada masyarakat. Kegiatan gizi diintegrasikan ke dalam program KIA baik di gedung Puskesmas maupun di Posyandu.
Target program perbaikan gizi telah ditetapkan meliputi, Cakupan distribusi Vitamin A, cakupan Fe, Kapsul Yodium.
1) Cakupan distribusi Vitamin A
a) Ibu Nifas
Target Cakupan Distribusi Vitamin A tahun 2007 pada Bufas
adalah 100 %, sedangkan cakupan distribusi Vitamin A pada ibu
nifas pada bulan agustus tahun 2007 adalah 100 %.
b) Balita
Cakupan pemberian Vitamin A kepada anak Balita di Kec. Matakali
pada bulan Pebruari adalah 100 % dan bulan Agustus tahun 2007
adalah 100 %. Melihat cakupan tersebut maka pada bulan
September tahun 2007 diadakan sweeping pemberian Vitamin A
kepada Balita dan hasil yang dicapai adalah 100%.
2) Cakupan Tablet Fe
Target pemberian tablet Fe 3 pada Bumil 90 %, sedangkan pencapaian Puskesmas Matakali baru berkisar 83,4 %. Artinya pencapaian masih kurang dari target. Hal ini disebabkan karena distribusi tablet Fe masih kurang
masalah kekurangan Fe melalui Program pemberian tablet Fe, Pemeriksaan Hb, Penyuluhan PUGS dan penganeka ragaman makanan.
3) Cakupan Kapsul Yodium dan Konsumsi Garam beryodium a) Cakupan Kapsul Yodium
Pemberian kapsul Yodium ditujukan pada beberapa sasaran yaitu Ibu hamil, Ibu menyusui, Wanita Usia Subur, dan anak Usia Sekolah. Pembagian wilayah kerja menurut kategori endemiknya sebagai berikut :
Endemik berat : Tidak ada
Endemik Sedang : Tidak ada
Endemik ringan : Semua Wilayah di Kecamatan Matakali Pencapaian pemberian Kapsul yodium pada Ibu Hamil, Ibu Menyusui WUS dan Usia Sekolah di Kecamatan Matakali tahun 2007 hanya 28 % karena wilayah puskesmas Matakali bukan daerah Endemik.
b) Komsumsi Garam Beryodium
Akibat dari kekurangan Yodium akan menurunkan tingkat kecerdasan anak, menciptakan generasi yang lemah. Untuk mengatasi kondisi ini dilakukan upaya Program penyuluhan PUGS, GAKI, Penggunaan Garam Beryodium, Pemberian Kapsul Yodium.
Indikator status kesehatan juga diukur berdasarkan gizi penduduk menurut ; Status Gizi, Anemia, KEK, BBLR, GAKI.
1) Status Gizi
Berdasarkan hasil pendataan akhir desember 2007 status gizi balita paling banyak adalah baik dengan persentase 71 %.
2) Anemia
Salah satu penyebab kematian pada ibu melahirkan adalah anemia yang disebabkan kekurangan zat besi (Fe). Dari data KIA diperoleh informasi bahwa tahun 2007 angka kematian ibu menurun.
Upaya penanggulangan tersebut dilakukan dengan pemberian tablet Fe selama hamil sebanyak 90 tablet.
3) Bumil KEK dan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah)
Laporan KIA tahun 2007 1,5 % BBLR umum disebabkan karena KEK pada Ibu hamil
4) GAKI
Berdasarkan hasil pemetaan Gaky pada tahun 2007 dilaporkan bahwa TGR ( Total Goiter Rate ) Kecamatan Matakali tidak ada Gaky
E. Hasil Cakupan Kesehatan Lingkungan
Environment atau Lingkungan adalah situasi atau kondisi diluar host dan
agent yang memudahkan interaksi antara keduanya. Faktor ini juga dapat menjadi risiko timbulnya gangguan penyakit pada host karena lingkungan memberikan peluang agent untuk berkembang (breeding).
Tujuan Upaya Kesehatan Lingkungan adalah menanggulangi dan menghilangkan unsur-unsur fisik pada lingkungan sehingga faktor lingkungan yang kurang sehat tidak menjadi faktor resiko timbulnya penyakit menular di masyarakat.
Ruang lingkup kegiatan ;
a. Memperbaiki system pembuangan kotoran manusia. b. Menyediakan air bersih
c. Pembuangan sampah yang baik
d. Pengawasan terhadap tempat-tempat umum
r.
Program pengobatan di Puskesmas Matakali merupakan bentuk pelayanan kesehatan dasar yang bersifat kuratif. Masyarakat cenderung memanfaatkan pelayanan Puskesmas hanya untuk mendapat pelayanan pengobatan.
Ruang lingkup kegiatan ;
a. Menegakkan diagnosis, memberikan pengobatan untuk penderita yang berobat jalan.
b. Mengirim (merujuk) penderita ke pusat-pusat rujukan medis sesuai dengan jenis penyakit yang tidak mampu ditangani oleh Puskesmas.
c. Menyelenggarakan Puskesmas keliling untuk menjangkau wilayah kerja Puskesmas yang belum mempunyai Puskesmas Pembantu atau wilayah pemukiman penduduk yang masih sulit sarana transportasinya.
Jumlah Kunjungan tahun 2007 dapat (dilihat pada tabel 39 )
G. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat/ promosi kesehatan
Tujuan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat adalah untuk meningkatkan kesadaran , melalui upaya promosi kesehatan sehingga masyarakat dengan sadar mau mengubah perilakunya menjadi perilaku sehat.
Di tingkat Puskesmas Matakali ada koordinator petugas penyuluhan kesehatan. Koordinator membantu para petugas puskesmas dalam mengembangkan teknik dan materi penyuluhan.
H. Usaha Kesehatan Sekolah
Tujuan UKS adalah meningkatkan derajat kesehatan anak dan lingkungan sekolah.
Ruang lingkup kegiatan ;
1.Membina sarana keteladanan di sekolah, berupa sarana keteladanan gizi berupa kantin dan sarana keteladanan kebersihan lingkungan.
2.Membina kebersihan perseorangan peserta didik.
3.Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berperan secara aktif dalam pelayanan kesehatan melalui kegiatan dokter kecil.
4.Penjaringan kesehatan peserta didik kelas I
5.Pemeriksaan kesehatan periodic sekali setahun untuk kelas II sampai VI dan guru berupa pemeriksaan kesehatan sederhana.
6.Immunisasi peserta didik kelas I dan VI 7.Pengawasan terhadap keadaan air
8.Pengobatan ringan pertolongan pertama 9.Rujukan medik
10.Penanganan kasus anemia gizi
11.Pembinaan teknis dan pengawasan di sekolah
1.Memberikan pelayanan perawatan secara menyeluruh (comprehensive health care) kepada pasien dan keluarganya di rumah pasien.
2.Memberikan konseling kepada anggota keluarga untuk mengenali kebutuhan kesehatannya sendiri dan cara-cara penanggulangannya disesuaikan dengan batas-batas kemampuan mereka.
3.Menunjang program kesehatan lainnya dalam usaha pencegahan penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan individu dan keluarganya.
Ruang lingkup kegiatan ;
Melaksanakan perawatan kesehatan perorangan, keluarga dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya. Semua kegiatannya dilakukan di luar gedung puskesmas yaitu di tingkat rumah tangga. Misalnya pertolongan persalinan, perawatan penyakit kronis, peningkatan sanitasi lingkungan yang dilakukan di rumah-rumah penduduk sasaran.
J. Kesehatan Gigi
Tujuan Usaha Kesehatan Gigi adalah untuk menghilangkan dan mengurangi gangguan kesehatan gigi dan mempertinggi kesadaran kelompok-kelompok masyarakat tentang pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi.
Ruang lingkup kegiatan ;
a. Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan perawatan gigi secara rutin untuk anak-anak sekolah dan ibu hamil.
b. Penyuluhan kesehatan gigi di sekolah c. Pelayanan medik gigi dasar, meliputi ;
2). Merujuk kasus-kasus yang tidak dapat ditanggulangi ke sasaran yang lebih mampu
3). Memberikan penyuluhan secara individu dan kelompok
4). Memelihara kebersihan (hygiene klinik)
5). Memelihara atau merawat peralatan atau obat-obatan
Jumlah pelayanan poliklinik gigi tahun 2007 sebanyak 478 kunjungan
K.Pencatatan dan pelaporan
Pencatatan pelaporan puskesmas dimaksudkan tersediannya data dan informasi yang akurat,tepat waktu secara periodic dan teratur untuk pengelolaan program kesehatan masyarakat melalui puskesmas di berbagai tingkat administrasi.mencakup :
1. Data umum dan demografi wilayah kerja puskesmas 2. Data ketenagaan di Puskesmas
3. Data Sarana
TABEL 1
LUAS WILAYAH ,JUMLAH DESA/KELURAHAN,JUMLAH PENDUDUK,JUMLAH
RUMAH TANGGA
DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
LUAS
WILAYAH
JUMLAH
KEL/DESA
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
KK
KEPADATA
N
1.
57.62 Km2
1 Kelurahan
5 Desa
19.759 Jiwa
4.235 KK
343
jiwa/Km2
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN ,KELOMPOK UMUR, RASIO
BEBAN TANGGUNGAN DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN
2007
N
O
KELURAHAN / DESA
UMUR
JUMLAH
RASIO
BEBAN
TANGGUNGA
N
1.
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
Data tidak tersedia
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KEATAS YANG MELEK HURUF DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN/DES
A
UMUR >10
TAHUN
MELEK
HURUF
KET
Sumber data DikNas Kec.Matakali
TABEL 5
JUMLAH KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI DAN BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN/D
ESA
JML
KELAHIR
AN
JML KEMATIAN
PENYEBAB
KEMATIAN
JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
NO
KELURAHAN /DESA
JUMLAH
JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DAN RASIO LUKA DAN MENINGGAL BERDASARKAN JUMLAH PENDUDUK DIWILAYAH
PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN /
DESA
KECELAKAAN LALU
JUMLAH
1.432
0
TABEL 8
JUMLAH/PERSENTASE AFP RATE,TB.PARU DAN PNEUMINIA BALITA DITANGANI DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI
TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN / DESA
YANG DI TANGANI
AFP
TB.PARU
PNEUMONI
JUMLAH PENDERITA HIV/AIDS,PSM,DBD ,DIARE YANG
DITANGANI DI PUSKESMAS
MATAKALI TAHUN 2007
NO
.
KELURAHAN /
DESA
YANG DI TANGANI/DIOBATI
KET
HIV/AID
S
PSM
DBD
DIARE
1.
PERSENTASE PENDERITA MALARIA POSITIF / MALARIA KLINIS YANG DI OBATI DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN
/DESA
DI OBATI
KET
MALARIA
TABEL 11
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN /
DESA
JUMLAH PENDERITA KUSTA
KE
T
SELESAI
PENGOBATAN
TIDAK SELESAI
PENGOBATAN
1.
KECAMATAN
2
1
TABEL 12
KASUS PENYAKIT FILARIA
YANG DITANGANI DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007N
O
KELURAHAN
/DESA
JUMLAH PENDERITA
FILARIA
KET
1.
JUMLAH KASUS DAN ANGKA KESAKITAN PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI
N O
KELURAHAN /
DESA PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGANIMUNISASI KE T
SIS TETANUS POLIO CAMPAK
1.
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS,BAYI DAN BAYI BBLR
YANG DITANGANI DI WILAYAH PUSKESMAS
MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN/DESA
JUMLAH KUNJUNGAN
KET
NEONATUS
BAYI
BAYI
BBLR
STATUS GIZI BALITA DAN JUMLAH DESA RAWAN GIZI DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN/D
ESA
STATUS GIZI BALITA
RAWAN
GIZI
GIZI
TABEL 16
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DAN PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
NO KELURAHAN
/DESA
JENIS KUNJUNGAN DITOLONG
NAKES
KET
CAKUPAN DETEKSI DINI TUM-BANG BALITA,SISWA SD DAN PELAYANAN KESEHATAN REMAJA DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
NO
KELURAHAN
/DESA
DETEKSI DINI
TUM-BANG(PEMERIKSAAN KES )
KET
BALITA
SD
REMAJA
1.
NO KELURAHAN/DES
JUMLAH
2108
356
1001
TABEL 19
JUMLAH PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
KELURAHAN /
KECAMATAN
1
46
460
551
10
3
TABEL 21
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI BAYI PERDESA DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
IMUNISA
JENIS
SI
MATA
KALI
P.PAN
UA
BARUMB
UNG
I.MAKKOMB
ONG
T.LIM
A
PASIA
NG
1
BCG
119,7
5
POLIO1
121% 91,8%
116%
76,9%
120,
7%
84,9%
6
POLIO2
100
%
56,3%
94%
83,1%
98,1
1%
57,5%
7
POLIO3
64,8
%
51%
78%
84,6%
81,1
3%
69,8%
8
POLIO4
76%
46,3%
78%
73,9%
60,4
%
82%
9
CAMPAK
78,9
%
64,5%
68%
126 %
90,5
6 %
100%
TABEL 22
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI DAN BALITA YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN / DESA
PELAYANAN
JUMLAH
455
1882
TABEL 23
N
O
KELURAHAN /DESA
JUMLAH BUMIL
JUMLAH WANITA USIA SUBUR YANG DAPAT IMUNISASI TT PERDESA DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN
/DESA
JUMLAH WUS YG DAPAT
IMUNISASI TT
KET
1.
PERSENTASE AKSES KETERSEDIAAN DARAH UNTUK BUMIL DAN NEONATUS YANG DIRUJUK DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
TABEL 26
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATUS RISIKO TINGGI
DAN KOMPLIKASI YANG DITANGANI DI WILAYAH PUSKESMAS
MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN
/DESA
RESTI /KOMPLIKASI YANG
DITANGANI
KET
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN GAWAT
DARURAT BERDASARKAN TEMPAT PELAYANAN KESEHATAN DIWILAYAH
PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 20
07N
O /PUSTU/POLINDESPUSKESMAS
KEMAMPUAN GAWAT
N
O
KELURAHAN
/DESA
KEJADIAN KLB DITANGANI
<24 JAM
KET
1.
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN ,CFR,KLB MENURUT JENIS KLB MENURUT JUMLAH DESA YANG DISERANG DIWILAYAH PUSKESMAS
MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN
/DESA
JUMLAH DISERANG
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
O
/DESA
PERSENTASE KELURAHAN / DESA DENGAN GARAM BER YODIUM YANG BAIK
DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN
/DESA
KATEGORI
KET
BAIK
TIDAK BAIK
1.
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
PELAYANAN
TEMPAT
JUMLAH PELAYANAN
KET
MATAKALI
TABEL 33
JUMLAH PENYULUHAN PENCEGAHAN ,PENANGGULANGAN DAN
PENY
ALAHGUNAAN NAPZA DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALITAHUN 2007
N
O
KECAMATAN
JUMLAH PENYULUHAN
KET
1.
MATAKALI
4 X
TABEL 34
CAKUPAN PELAYANAN KELUARGA MISKIN DAN JPKM GAKIN DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KECAMATAN
JUMLAH PELAYANAN
KET
1.
MATAKALI
7024 PELAYANAN
TABEL 35
PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA FORMAL DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KECAMATAN
JUMLAH PELAYANAN
KES-KER
KET
TABEL 36
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PRA USILA DAN USILA DI WILAYAH
PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
NO
KELURAHAN
/DESA
PELAYANAN KESEHATAN
KET
PRA USILA
USILA
1.
CAKUPAN WANITA USIA SUBUR YANG DAPAT KAPSUL YODIUM DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN
/DESA
JUMLAH WUS YANG DAPAT
KAPSUL YODIUM
KET
1.
PERSENTASE DONOR DARAH YANG DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KECAMATAN
JUMLAH KEGIATAN
KET
TABEL 39
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN,RAWAT INAP,PELAYANAN GGN.JIWA DISARANA PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN
2007
NO SARANA PELAYANAN
RAWAT
JUMLAH KUNJUNGAN
JALAN
RAWAT
INAP
GGN.JIWA
1.
PUSKESMAS MATAKALI
26.339
0
4
TABEL 40
KETERSEDIAAN OBAT SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
NO
PUSKESMAS
KEBUTUHAN OBAT
KET
1.
MATAKALI
78 %
TABEL 41
PERSENTASE PENULISAN RESEP OBAT GENERIK DIWILAYAH PUSKESMAS
MATAKALI TAHUN 2007
NO
PUSKESMAS
PERSENTASE
PENULISAN RESEP
KET
-TABEL 42
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPRILAKU HIDUP SEHAT DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN /DESA
JUMLAH RUMAH TANGGA
KET
1.
PERSENTASE KELUARGA MEMILIKI AKSES AIR BERSIH DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN /DESA
JUMLAH /PERSENTASE
KET
1.
KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN /DESA
JUMLAH / PERSENTASE
KET
TABEL 45
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGOLAHAN MAKANAN (TUPM) SEHAT DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN /
DESA
SARANA
KET
TEMPAT -TEMPAT
UMUM
PENGELOLAAN
MAKANAN
1.
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
KELURAHAN / DESA
JUMLAH INSTITUSI
KET
1.
PERSENTASE RUMAH /BANGUNAN YANG DIPERIKSA DAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
TABEL 48
PERSEBARAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT KERJA DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
N
O
PUSKESMAS/PUSTU/POL
INDES
JUMLAH TENAGA
KET
1.
1 KEPALA UPT,1 DOKTER
UMUM,1 DOKTER GIGI , 6
PERAWATUMUM,1 PERAWAT
GIGI ,
4 BIDAN, 1 GIZI,1 KESLING
( Status Sukarela ),2 TATA
USAHA ,1 SOPIR
1 BIDAN,1 PERAWAT
1 PERAWAT PNS,1 PERAWAT
SUKARELA
Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007
TABEL 49
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH PUSKESMAS TAHUN
2007
N
O
KELURAHAN /DESA
JUMLAH SARANA
KESEHATAN
KET
1.
1 PUSKESMAS, 1 DOKTER
PRAKTEK
1 POLINDES
TABEL 50
UPAYA KESEHATAN BER
SUMBERDAYA MASYARAKAT DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007N
O
KELURAHAN /DESA
JUMLAH SARANA
KESEHATAN
KET
1.
2.
3.
4.
5.
6.
MATAKALI
PATAMPANUA
PASIANG
TONROLIMA
I.MAKKOMBONG
BARUMBUNG
0
0
0
0
0
0
BAB IV
P E N U T U P
Matakali dibidang kesehatan dengan menilai derajat kesehatan dari beberapa aspek diantaranya angka kematian, angka kesakitan dan status gizi. Aspek ini dipengaruhi oleh upaya kesehatan yang dilakukan melalui upaya peningkatan, pemerataan pelayanan kesehatan
Sedangkan upaya kesehatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu sumber daya manusia, sumber daya sarana dan prasarana dan sumber dana.