• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN RESIKO LAB MICROTEACHING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MANAJEMEN RESIKO LAB MICROTEACHING"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

N

O PROSES RISIKO RISK LEVEL CONTROL (PENGENDALIAN) KAPAN PENANGGUNG JAWAB

EVALUASI TERHADAP

HASIL ACTION RESOURCES

1 Pengatur an jadwal penggun aan Ruang Microteac hing

1. Surat permintaan belum terkirim ke prodi

kependidika n

2. Keterbatasa n Ruang Microteachi ng

3. Permintaan dari

masing-masing prodi

kependidika n

1. Tinggi 2. Tinggi 3. Ringan

1. Pembu atan surat permi ntaan ruang ke prodi kepen didika n 2. Penam

bahan Ruang Microt eachin g 3. Pengat

uran Matrik ruang

1. Surat

permintaan pemakaian ruang

Microteachin g

2. Ruang Microteachin g

3. Matrik ruang Microteachin g

1. Sebelum prodi membuat jadwal perkuliahan

2. Sebelum pelaksanaan perkuliahan Microteaching 3. Pada saat penyusunan

jadwal pemakaian ruang microteaching

1. Ka. Lab. Microt eachin g dan Ketua LP3L 2. Ka.

Lab. Microt eachin g, Ketua LP3L dan Wakil rektor I 3. Ka.

Lab. Microt eachin g dan Ketua LP3L

1. Pengiri man Surat permi ntaan Ruang Microt eachin g sudah terdist ribusi sebelu m kaprod i menyu sun jadwal perkuli ahan regule r 2. Penam

(2)

eachin g yang sesuai denga n kebutu han prodi kepen didika n 3. Prodi

menye suaika n denga n matrik Ruang Microt eachin g 2 Penggun

aan ruang dan peralatan di Ruang Microteac hing bagi dosen

1. Penggunaa n peralatan tidak sesuai prosedur 2. Pemakaian

ruang di luar jadwwal semestinya

1. Tinggi

2. Sedang 1. Pembuatan tata cara pemak aian perala tan 2. Pemas

1. Tata cara penggunaan peralatan 2. Tata Tertib

pemakaian Ruang

1. Sebelum pemakaian ruang Microteaching

2. Awal semester

1. Ka. Lab. Microt eachin g dan Ketua LP3L 2. Ka.

Lab.

(3)

angan Tata Tertib pengg unaan ruang

Microt eachin g dan Ketua LP3L 3.

2. Pemas angan Tata Tertib pada pintu masuk Ruang Microt eachin g 3 Penggun

aanRuan g

Microteac hing bagimah asiswa

1. Mahasiswa masuk di luar jadwal semestinya 2. Mahasiswa membawa makanan, minuman, dan

sesuatu yang bisa merusak peralatan laboratoriu m

1. Sedang

2. Tinggi 1. Pemasangan Tata tertib pengg unaan Ruang Microt eachin g 2. Pemas

angan Tata tertib pengg unaan Ruang Microt eachin g

1. Tata Tertib pemakaian Ruang Microteachin g

2. Tata Tertib pemakaian Ruang Microteachin g

1. Awal semester 2. Awal semester 3.

1. Ka. Lab. Microtea ching dan Ketua LP3L 2. Ka. Lab.

Microtea ching dan Ketua LP3L

1. Pemas angan Tata Tertib pengg unaan Ruang Microt eachin g pada pintu masuk . 2. Pemas

(4)

3. Microt eachin g pada pintu masuk 4 Monitorin

g & perekam an pelaksan aan kegiatan microtea ching.

1. Listrik padam 2. Software

tidak berjalan semestinya 3. Hardware

tidak berjalan semestinya 4. Kapasitas

hardware terbatas 5. Laboran

tidak masuk kerja pada saat

permintaan perekaman

1. Tinggi 2. Tinggi 3. Tinggi 4. Tinggi 5. sedang

1. Pembe ritahu an ke Bagian Teknisi Listrik 2. Penge

cekan softwa re secara berkal a 3. Penge

cekan hardw are secara berkal a 4. Penge

cekan permi ntaan rekam 5. Digant

1. Telepon pemberitahu an

2. Cek list pengecekan software 3. Cek list

pengecekan hardware 4. Cek

kapasitas harddisk. 5. Ka. Lab.

Microteachin g

1. Segera sesaat pada waktu listrik padam

2. 2 minggu sekali 3. 2 minggu sekali

4. Setelah adanya permintaan rekam dengan melihat space harddisk yang tersedia

5. Pada saat permintaan rekam proses

1. Ka. Lab. Microt eachin g 2. Ka.

Lab. Microt eachin g 3. Ka.

Lab. Microt eachin g 4. Ka.

Lab. Microt eachin g 5. Ka.

Lab. Microt eachin g

1. Persia pan Gense t Lemba ga 2. Cek

list kesiap an softwa re 3. Cek

list perala tan 4. Cek

list perala tan 5. Jadwal

(5)

i oleh Ka. Lab. Microt eachin g

eachin g

5 Pemeliha raan dan pengecek an alat secara berkala

1. Pengecekan tidak

dilakukan sesuai jadwal 2. Tidak

segera dilakukan penggantia n alat yang rusak

3. Tidak adanya cadangan peralatan

1. Tinggi 2. Tinggi 3. Sedang

1. Seger a melak ukan perga ntian penge cekan pada jadwal yang tidak bisa dilaku kan penge cekan 2. Pembe

ritahu an ke BAU tentan g alat yang rusak

1. Laboran 2. BAU 3. BAU

1. Mengganti hari pengecekan 2. Sesaat setelah terjadi alat

rusak pada saat kegiatan cek list peralatan

3. Permintaan segera setelah terjadi kerusakan alat

1. Ka. Lab. Microt eachin g 2. Ka.

Lab. Microt eachin g dan Ka. LP3L 3. Ka.

Lab. Microt eachin g dan Ka. LP3L

1. Jadwal Cek list alat 2. Surat

pembe ritahu an ke BAU 3. Surat

(6)

3. Seger a menga jukan ke BAU 6 Peminja

man buku/ VCD pembelaj aran di Lab. Microteac hing untuk Dosen.

1. Ketersediaa n buku dan VCD yang terbatas 2. Litereatur

yang kadaluawar sa

1. Sedang

2. Sedang 1. Menambah buku dan VCD melalu i progra m kerja un it 2. Mena

mbah buku dan VCD melalu i progra m kerja un it

1. Program Kerja LP3L 2. Program

Kerja LP3L

1. Awal tahun akademik

2. Awal tahun akademik 1. Ka. Lab. Microt eachin g dan Ketua LP3L 2. Ka.

Lab. Microt eachin g dan Ketua LP3L

1. Evalua si Progra m Kerja 2. Evalua

si Progra m Kerja

7 Pengemb alianbuku /VCD

1. Tidak dikembalika n tepat

1. Tinggi

2. Tinggi 1. Memberitah ukan

1. Dosen

2. Dosen 1. 1 hari setelah tanggal pengembalian 2. Pada saat pengembalian

1. Ka. Lab. Microt

(7)

pembelaj aran di Lab. Microteac hing Bagi Dosen

waktu 2. Kondisi

buku dan VCD rusak setelah kembali

ke dosen 2. Memb

eritah ukan ke dosen

eachin g dan Ketua LP3L 3. Ka.

Lab. Microt eachin g dan Ketua LP3L

n buku dan VCD 2. IK

penge mbalia n buku dan VCD

8 Penanga nan Komplain pemakai an Lab. Microteac hing

1. Tidak tersedia buku komplain di Ruang Microteachi ng

2. Komplain tidak segera tertangani

1. Tinggi

2. Tinggi 1. Menyediakan buku kompl ain di ruang kelas Microt eachin g 2. Analis

a kompl ain dan tindak lanjut

1. Buku komplain 2. Buku

komplain

1. Setiap hari

2. Setiap hari 1. Ka. Lab. Microt eachin g 2. Ka.

Lab. Microt eachin g

1. Tersedi a buku kompli an 2. Buku

Referensi

Dokumen terkait

Kepada Penyedia Barang/Jasa yang merasa keberatan atas Penetapan Pemenang Pengadaan Barang/Jasa tersebut di atas diberikan kesempatan untuk mengajukan Sanggahan atas

Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi Kelompok II ULP Kabupaten Muara Enim telah melakukan proses seleksi sederhana melalui sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

As bad as shame feels, many people prefer it to the feelings that shame may be covering up ˘ loneliness, grief, sadness, sorrow, or helplessness over others. Just as anger may be

Dengan ini diberitahukan bahwa Pemenang Seleksi Umum Pengadaan Jasa Konsultansi Pekerjaan DED Jembatan Sungai Merangin Ruas Jalan Limbur Merangin - Sungai Sahut, sesuai

Dari tabel 5 dan 7 halaman 52 dan 53 didapatkna hasil bahwa rata-rata upaya penanganan yang dilakukan baik oleh kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol didapatkan hasil

Untuk bisa mewujudkan rencana Pembangunan Pemerintah Kabupaten Kerinci yang mengacu pada Visi dan Misinya, maka Dinas sosial mempunyai Visi “ Terwujudnya

Sepak bola adalah permainan beregu yang terdiri dari sebelas pemain inti.permainn ini mengutamakan kerjasama antar pemain seregu untuk memperoleh hasil yang maksimal atau

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat model pembelajaran kuantum berbasis masalah dan perangkat model pembelajaran kuantum tanpa berbasis masalah ( PKBM