• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KOM 1100114 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KOM 1100114 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

94

Cahya Widya, 2016

Rancang Bangun D an Pengaruh Multimedia Pembelajaran Berbasis Game D engan Pendekatan Mastery Learning Untuk Peningkatan Pemahaman Siswa Smk D alam Mata Pelajaran Sistem Operasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, deperoleh

kesimpulan sebagai berikut :

1. Multimedia pembelajaran dirancang dan dibangun dengan

mengintegrasikan model pembelajaran Mastery Learning.

Pengintegrasian pendekatan Mastery Learning ke dalam multimedia

pembelajaran dilakukan dengan cara menerapkan tahapan-tahapan

Mastery Learning ke dalam multimedia pembelajaran. Tahapan-tahapan

Mastery Learning yang diterapkan meliputi :

a. Penyajian satuan pembelajaran pertama

Pada tahap ini siswa mengakses multimedia dengan menggunakan

akun yang telah didaftarkan, kemudian siswa membaca petunjuk

penggunaan multimedia pembelajaran yang tersedia pada

multimedia pembelajaran. Siswa membaca kompetensi dasar serta

tujuan pembelajaran yang akan dicapai, kemudian mempelajari

materi yang tersedia dalam multimedia pembelajaran, sambil

mengerjakan latihan-latihan soal yang terdapat pada multimedia

pembelajaran.

b. Penilaian formatif

Pada tahapan ini setelah semua materi dalam multimedia dipelajari,

maka siswa akan diarahkan pada evaluasi berupa soal pilihan ganda.

Setelah semua soal dijawab, maka multimedia pembelajaran akan

menampilkan nilai yang diperoleh siswa.

c. Perbaikan (Remedial) atau Pengayaan

Berdasarkan nilai yang diperoleh siswa pada tahap penilaian

formatif, maka pada tahap ini siswa akan diarahkan ke program

remedial bagi siswa yang tidak memenuhi syarat ketuntasan

minimum, atau ke program pengayaan bagi siswa yang telah

(2)

95

d. Penyajian satuan pelajaran berikutnya

Pada tahap ini, siswa diarahkan pada materi pembelajaran

selanjutnya.

2. Multimedia pembelajaran dirancang dan dibangun

mengimplementasikan game. Game diimplementasikan pada alur

pembelajaran pada multimedia, dalam multimedia ini siswa terlebih

dahulu mendapatkan cerita pembuka yang akan mengarahkan siswa

pada materi pembelajaran. Selain itu, pada multimedia ini game

diimplementasikan pada latihan soal pada setiap akhi sub materi,

contohnya yaitu game hangman, teka-teki silang, kuis benar salah, serta

drag and drop. Implementasi game pada multimedia pembelajaran

terlihat dari enam elemen utama games yang terdapat pada multimedia

pembelajaran.

3. Multimedia pembelajaran ini mendapatkan penilaian yang baik sekali

dari 36 siswa yang telah belajar dengan menggunakan multimedia

pembelajaran berbasis game dengan pendekatan Mastery Learning ini.

Hal ini dapat terlihat dari hasil persentase penilaian siswa terhadap

multimedia pembelajaran sebsar 80.47 % dengan kategori baik sekali

digunakan dalam pembelajaran.

4. Terdapat perbedaan pemahaman antara siswa yang menggunakan

multimedia pembelajaran berbasis game dengan pendekatan Mastery

Learning, dengan siswa yang tidak menggunakan multimedia

pembelajaran pada mata pelajaran Sistem Operasi. Berdasarkan hasil

penelitian maka perbedaan tersebut dapat dilihat dari :

a. Terjadi peningkatan dari nilai pretest ke nilai posttest, baik pada

kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Perhitungan peningkatan

pemahaman siswa dilihat dari nilai gain yang dihasilkan.

b. Hasil uji hipotesis pemahaman siswa dengan gain score

(3)

96

signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan

bahwa pembelajaran menggunakan multimedia pembelajaran

berbasis game dengan pendekatan Mastery Learning memiliki

pengaruh yang signifikan dalam peningkatan pemahaman siswa

dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.

5.2. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, terdapat

beberapa saran yang dapat disampaikan oleh peneliti, diantaranya :

1. Bagi Guru

a. Multimedia pembelajaran yang dikembangkan peneliti dapat

dimanfaatkan untuk membantu pembelajaran Sistem Operasi di

kelas.

b. Multimedia pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti dapat

dijadikan contoh untuk membuat media pembelajaran yang bisa

diterapkan di kelas pada saat pembelajaran.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Multimedia pembelajaran selanjutnya dapat menambahkan

latihan-latihan soal yang dapat menarik minat siswa dalam mempelajari

materi.

b. Multimedia selanjutnya dapat menambahkan fitur musik yang sesuai

Referensi

Dokumen terkait

I hereby certify that this thesis entitled “Needs Analysis and Course Design for Economics and Business Students of Vocational School” submitted in partial fulfillment of

NEEDS ANALYSIS AND COURSE DESIGN FOR ECONOMICS AND BUSINESS STUDENTS OF VOCATIONAL SCHOOL.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

menunjuk Hakim Agung sebagai Anggota Kamar untuk2. perkara perdata, perkara pidana, perkara tata

Surat Asli Keterangan Domisili Perusahaan dari Kelurahan dan Surat Pernyataan dari Pemohon SIUP tentang lokasi usaha

Beberapa di antaranya adalah: (1) hukum itu lebih bersifat teritorial daripada personal, dalam arti penerapannya tidak terikat pada kasta, agama atau ras tertentu; (2) sistemnya

Latar belakang penggunaan teknik ini karena sifatnya yang alami yaitu memaksimalkan oksitosin alami dari dalam tubuh untuk merangsang kontraksi uterus untuk membantu

Misalnya pada parameter bilogi (flora dan fauna) pada (1) Tahap persiapan: Kegiatan pembersihanlahan akan menimbulkan dampak penting secara langsung karena dapat menghilangnya

[r]