• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TE 1002569 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TE 1002569 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Ratu Firda Sani, 2015

TINGKAT PENYESUAIAN DIRI SISWA BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMKN 5 BANDUNG DALAM MENGIKUTIPRAKTIK KERJA INDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik simpulan

bahwa tingkat penyesuaian diri siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan (TGB)

satu dan dua dalam mengikuti praktik kerja industri menunjukan hasil 74% yang

termasuk dalam kategori interval cukup baik.

1. Aspek penyesuaian terhadap diri sendiri ditinjau dari indikator pengarahan

diri, mengendalikan emosi dan kemampuan belajar.

a. Indikator pengarahan diri siswa mampu mentaati peraturan-peraturan

yang berlaku di industri. Indikator ini menunjukan hasil 76% dalam

kategori interval cukup baik.

b. Indikator mengendalikan emosi menunjukan hasil paling tertinggi

dalam aspek ini yaitu 79% dalam kategori interval cukup baik. Siswa

mampu dalam mengendalikan emosi saat mengikuti kegiatan prakerin.

c. Indikator kemampuan belajar menunjukan hasil terendah dari aspek

penyesuaian terhadap diri sendiri yaitu 74%. Hasil rendah dalam

indikator ini karena siswa sulit menerapkan pengetahuan yang

diperoleh dari sekolah saat melaksanakan praktik kerja industri.

2. Aspek penyesuaian terhadap lingkungan sosial ditinjau dari indikator

membuka diri, menghargai orang lain dan menghindari konflik.

a. Siswa cukup baik dalam berinteraksi dengan pimpinan dan teman

kerja saat mengikuti kegiatan praktik kerja industri.

b. Dalam indikator menghindari konflik siswa cukup baik dalam

menghargai orang lain tetapi indikator ini menunjukan hasil terendah

(2)

46

Ratu Firda Sani, 2015

TINGKAT PENYESUAIAN DIRI SISWA BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMKN 5 BANDUNG DALAM MENGIKUTIPRAKTIK KERJA INDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Siswa mampu dalam menghindari konflik saat mengikuti praktik kerja

industri

3. Aspek menyesuaikan diri dengan lingkungan baru ditinjau dari indikator

menghargai pengalaman dan ketepatan menyesuaikan diri.

a. Siswa cukup baik dalam menghargai pengalaman tetapi masih kurang

serius dalam mengikuti praktik kerja industri.

b. Siswa mampu dalam ketepatan menyesuaikan diri. Siswa tidak

mengalami perubahan terlalu cepat dan siswa mampu menghadapi

kondisi lingkungan yang berbeda.

4. Aspek dua kebudayaan menyatu ditinjau dari indikator berfikir positif dan

membangun kepercayaan.

a. Siswa mampu berfikir positif bahwa praktik kerja industri mendukung

kesiapan kerja dan memberikan ilmu yang belum didapat dari sekolah.

b. Indikator membangun kepercayaan siswa dalam mengikuti pratik

kerja industri cukup baik.

B. Saran

Dalam penelitian ini, peneliti mengajukan saran sebagai suatu pertimbangan

untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa dalam mengikuti praktik kerja

industri. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran dari peneliti diajukan sebagai

berikut :

1. Agar kegiatan prakerin dapat berjalan dengan lancar, maka diperlukan

pemahaman lebih tentang pentingnya penyesuaian diri kepada siswa

sebelum mengikuti praktik kerja industri.

2. Bagi siswa program keahlian teknik gambar bangunan, sebaiknya lebih

bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial saat mengikuti praktik

industri dan meningkatkan penyesuaian diri dengan lingkungan industri,

karena penyesuaian diri sangat penting guna memperlancar kegiatan

(3)

47

Ratu Firda Sani, 2015

TINGKAT PENYESUAIAN DIRI SISWA BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMKN 5 BANDUNG DALAM MENGIKUTIPRAKTIK KERJA INDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagi peneliti yang berniat mengembangkan penelitian ini, sebaiknya

melanjutkan penelitian ini dan menggunakan metode serta instrumen yang

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Nilai CR4 yang didapatkan pada tingkat pedagang ubi kayu dengan jumlah 5 orang sebesar 95,22 % dimana nilai tersebut melebihi 80 %. Hal ini menunjukkan bahwa struktur pasar

(S1) pada Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi

Pada gambar 2 dapat dilihat bahwa dimensi tubuh tinggi siku berdiri (TSB) masih mempunyai data yang out of control hal ini menunjukan bahwa data sudah belum seragam dan

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Seleksi, Penempatan,

Untuk mengukur daya saing industri pariwisata dapat menggunakan variabel daya saing dengan menggunakan kedelapan indikator diantaranya Human Tourism Indicator (HTI),

Untuk mengukur daya saing industri pariwisata dapat menggunakan variabel daya saing dengan menggunakan kedelapan indikator diantaranya Human Tourism Indicator (HTI),

Topik yang dipilih haruslah praktis “ workable ” dapat dikerjakan dalam waktu yang tersedia, tidak terlalu luas sehingga melampaui waktu; terjangkau