Bab 4
Hasil dan Pembahasan
4.1 Versi
Aplikasi
Versi aplikasi telah mengalami proses empat kali evaluasi
berdasarkan tanggal yang tercantum pada tabel 4.1. Proses evaluasi
yang dilalui bertahap, mulai dari pembuatan tombol insert, update,
dan delete, serta menampilkan data kemudian memperbaiki error
yang terjadi hingga diterima. Pengelolaan data telah selesai
kemudian membuat proses penentuan status barang menurut aliran
arus barangnya, proses penentuan kadalursa dan proses perhitungan
HPP hingga hasil yang ditemukan sesuai perhitungan rumus yang
telah ada. Versi terakhir yaitu tahap memperbaiki interface serta
membuat tampilan untuk laporan.
Tabel 4.1 Tabel Versi Aplikasi Prototype
Versi Tanggal Update
Versi 01.2011 10 Agustus 2011 Menambah, mengubah, menghapus data apotek.
Versi 02.2011 26 Okotober 2011
Menjalankan laporan klasifikasi barang, laporan kadalurasa dan
perhitungan HPP.
Versi 03.2011 20 November 2011 Memperbaiki error yang terjadi.
Versi 04.2001 11 Desember 2011
Memperbaiki interface, menambah pengaturan
akun, menampilkan laporan
4.2 Implementasi
Setelah melihat hasil dari pembangunan prototype yang
dirancang, maka dari hasil perancangan tersebut kemudian
diimplementasikan menjadi aplikasi sistem informasi persediaan.
Dalam pembahasan hasil implementasi ini sudah menggunakan hasil
prototype revisi 4 (Versi 04.2011).
Tahapan ini merupakan tahapan akhir dalam pengembangan
sistem, dimana aplikasi dapat diterapkan dalam kegiatan nyata yang
berhubungan dengan sistem tersebut. Terdapat evaluasi dan
perbaikan yang digunakan untuk penyempurnaan aplikasi sehingga
dapat berjalan optimal sesuai dengan yang diharapkan.
Perancangan dan implementasi sistem informasi persediaan
pada Apotek Budi Asih Banjarmasin menggunakan Microsoft Visual
Studio 2008 dengan bahasa pemrograman Visual Basic.NET, SQL
Server 2008 sebagai media penyimpanan data (database) dan
Crystal Reports 2008 sebagai pembuatan laporan. Adapun
spesifikasi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini adalah
sebagai berikut:
4.2.1 Aplikasi ini Menggunakan Perangkat Lunak
− Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Ultimate
− SQL Server 2008
− Microsoft Visual Studio 2008
− Crystal Reports 2008
4.2.2 Aplikasi ini Menggunakan Perangkat Keras
− Komputer dengan processor Pentium Dual Core 2,1 Ghz
− Ram 1GB
− Harddisk 160 GB
− Monitor dengan resolusi 1280 x 1024 pixel
− Standart keyboard dan optical mouse
− Printer
4.2.3 Coding dan Form pada Program
Tampilan awal pada aplikasi yang dirancang dapat dilihat
pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1Form Login
Tampilan awal ketika aplikasi dijalankan dilakukan login
terlebih dahulu. Hanya pengguna yang sudah didaftarkan yang
dapat memiliki hak akses pada aplikasi ini. Hak akses terbagi
menjadi empat bagian tiga diantaranya adalah petugas gudang,
petugas pembelian dan petugas penjualan. Pengguna yang keempat
adalah seorang admin atau apoteker pengelola apotek. Jika pengguna
sudah terdaftar pengguna akan dapat mengakses aplikasi dengan
cara memasukan username dan password. Koding login
menggunakan pencocokan antara nama pengguna dan kata sandi
yang diinputkan dengan data yang ada di database. Saat login
berhasil terlihat hak akses dari setiap penguna berbeda.
Kode Program 4.1 Coding Login
Public Function getUserNameByUnameAndPass(ByVal uname, ByVal
pass) As String Try
conn.Query = "select Username from Tbl_user where Username = '" & uname & "' and Password = '" & pass & "'"
Return
conn.TableDataSet.Tables(0).Rows(0).Item("Username") Catch ex As Exception
Throw ex
End Try End Function
Koding program untuk login pengguna dapat dilihat pada
Kode Program 4.1. Koding login menggunakan pencocokan antara
nama pengguna dan kata sandi yang diinputkan dengan data yang
ada di database pada tabel user.
Gambar 4.2 adalah tampilan dari form master barang. Dalam
form ini petugas gudang dapat mengelola data barang. Form ini juga
terdapat fasilitas perhitungan HPP yang digunakan untuk melihat
harga pokok penjualan suatu barang.
Gambar 4.3Form Saldo Stok Barang
Gambar 4.3 adalah laporan saldo stok barang. Barang yang
berwarna merah pada form ini adalah barang yang sudah melewati
batas minimal.
Gambar 4.4Form Defekta
Gambar 4.4 adalah tampilan dari form defekta atau surat izin
permintaan yaitu form yang digunakan untuk membuat daftar barang
yang perlu untuk dikakukan pembelian. Hasil defekta atau surat izin
permintaan ini akan disimpan kemudian akan di tampilkan pada
petugas pembelian pada saat pembuatan surat pesanan pembelian.
Sedangkan Form Surat Pesanan Pembelian terlihat pada Gambar
4.5. Form ini dijalankan pada hak akses petugas pembelian. Pertama
kali tugas dari seorang petugas pembelian adalah melihat data
defekta yang telah dibuat oleh petugas gudang. Ketika data defekta
telah dilihat oleh petugas pembelian, maka petugas pembelian dapat
membuat surat pesanan pembelian dengan menekan tombol tambah,
petugas pembelian dapat mengisi harga beli sesuai dangan
kesepakatan dengan supplier. Setelah selesai petugas pembelian
dapat menyimpan data dengan menekan tombol simpan. Hasil surat
pesanan pembelian ini akan disimpan kemudian akan di tampilkan
pada apoteker pengelola apotek untuk divalidasi.
Gambar 4.6Form Validasi Surat Pesanan
Terlihat pada Gambar 4.6 adalah form untuk memvalidasi
surat pesanan pembelian. Di dalam form ini apoteker pengelola
apotek dapat mengubah status keterangan validasi atau dengan kata
lain petugas pembelian sudah dapat melakukan pemesanan barang.
Tombol cari digunakan untuk mencari data surat pesanan pembelian
yang sudah valid maupun belum valid.
Gambar 4.7Form Penerimaan Barang
Gambar 4.7 adalah tampilan untuk menginputkan data
barang yang masuk ke gudang yang dilakukan oleh petugas gudang.
Dalam form ini petugas gudang dapat menginputkan jumlah barang
yang sudah masuk, tanggal kadaluarsa barang dan jumlah retur
barang jika ada barang yang rusak.
Gambar 4.8Form Pembayaran Pembelian
Gambar 4.8 adalah hak akses bagi seorang petugas
pembayaran ini diambil data penerimaan barang. Gambar 4.9 adalah
hak akses bagi seorang petugas penjualan untuk melakukan transaksi
penjualan barang. Setelah transaksi penjualan selesai maka aplikasi
akan otomatis menampilkan konfirmasi untuk mencetak nota atau
tidak.
Gambar 4.9Form Transaksi Penjualan
Gambar 4.10Form Laporan Klasifikasi Persediaan
Gambar 4.10 adalah laporan aliran arus barang dalam suatu
periode. Dalam laporan ini akan terlihat barang yang termasuk fast
moving, medium moving, dan slow moving. Tahap pertama dalam
menentukan status barang menurut alirannya adalah dengan mencari
penerimaan barang terbaru dari suatu barang dalam selang waktu
lima bulan sebelum tanggal inputan user yang ada pada form laporan
status barang. Dari pencarian tersebut akan diketahui jumlah
pembelian barang dari penerimaan barang terbaru tersebut. Tahap
yang kedua yaitu menghitung jumlah sisa stok barang sebelum
penerimaan barang terakhir, setelah itu jumlah sisa stok tersebut
ditambahkan dengan jumlah stok dari penerimaan terbaru dan akan
didapat data jumlah stok terbaru. Tahap ketiga yaitu menghitung
total penjualan dalam range waktu dari tanggal penerimaan barang
terbaru sampai tanggal inputan user yang ada pada form laporan
status barang. Tahap terakhir adalah menentukan status barang
tersebut sesuai dengan kriteria. Umur barang dihitung dari tanggal
penerimaan barang terbaru sampai dengan tanggal inputan user yang
ada pada form laporan status barang.
Kode Program 4.2Coding Mencari LPB Terbaru
Public ReadOnly Property ListLPBTerbaru(ByVal periode) As
DataSet Get
conn.Query = "select KodeBarang, max(Tgl_LPB) Tgl_LPB from (select a.KodeBarang,a.Qty,a.No_LPB,b.Tgl_LPB ,DATEDIFF (MM ,convert(date,SUBSTRING(tgl_lpb,4,2) + '/' + SUBSTRING(tgl_lpb,1,2) + '/' + SUBSTRING(tgl_lpb,7,4)),'" & periode & "') waktu from Tbl_GudangDebet a,Tbl_LPBHeader b where a.No_LPB = b.No_LPB ) data where waktu between 0 and 5 group by KodeBarang"
Return conn.TableDataSet End Get
Kode program 4.2 ini menjelaskan pencarian data
penerimaan barang terbaru dari suatu barang dalam selang waktu
lima bulan sebelum tanggal inputan user pada form laporan status
barang.
Kode Program 4.3Coding Hitung Total Pembelian Sebelum LPB Terbaru
Public ReadOnly Property BeliItemBefore(ByVal kodebarang, ByVal
tgl_LPB) As DataSet Get
conn.Query = "select isnull(sum(a.Qty),0) QtyBeliBefore from Tbl_GudangDebet a,Tbl_LPBHeader b where a.No_LPB = b.No_LPB and Tgl_LPB = convert(date,SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',4,2) + '/' + SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',1,2) + '/' + SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',7,4)) and KodeBarang = '" & kodebarang & "' group by a.KodeBarang"
Return conn.TableDataSet End Get
End Property End Class
Kode program 4.3 ini menjelaskan pencarian jumlah total
pembelian barang sebelum penerimaan barang terbaru dari suatu
barang, dari jumlah tersebut akan dikurangkan dengan total
penjualan barang sebelum penerimaan barang terbaru, sehingga
didapat jumlah sisa stok barang sebelum pembelian terbaru.
Kode Program 4.4Coding Hitung Total Penjualan Sebelum LPB Terbaru
Public ReadOnly Property JualItemBefore(ByVal kodebarang, ByVal
tgl_LPB) As DataSet Get
conn.Query = "select isnull(SUM(qty),0) QtyJualBefore from Tbl_Penjualan where KodeBarang = '" & kodebarang & "' and TglTransaksi < convert(date,SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',4,2) + '/' + SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',1,2) + '/' + SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',7,4))"
Return conn.TableDataSet End Get
End Property
Kode program 4.4 ini menjelaskan pencarian total jumlah
penjualan barang sebelum penerimaan barang terbaru dari suatu
barang.
Kode Program 4.5 Coding Hitung Total Pembelian LPB Terbaru
Public ReadOnly Property BeliTerakhir(ByVal KodeBarang, ByVal
tgl) As DataSet Get
conn.Query = "select a.KodeBarang, sum(a.Qty) QtyBeli from Tbl_GudangDebet a,Tbl_LPBHeader b where a.No_LPB = b.No_LPB and Tgl_LPB = '" & tgl & "' and KodeBarang = '" & KodeBarang & "' group by a.KodeBarang"
Return conn.TableDataSet End Get
End Property
Kode Program 4.5 adalah kode program untuk mengetahui
jumlah pembelian suatu barang pada penerimaan barang terbaru.
Kode Program 4.6 Coding Hitung Total Penjualan dari Tanggal LPB Terbaru sampai Tanggal Input User
Public ReadOnly Property JualItem(ByVal kodebarang, ByVal
tgl_LPB, ByVal periode) As DataSet Get
conn.Query = "select isnull(SUM(qty),0) QtyJual from Tbl_Penjualan where KodeBarang = '" & kodebarang & "' and TglTransaksi between convert(date,SUBSTRING('" & tgl_LPB &
"',4,2) + '/' + SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',1,2) + '/' + SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',7,4)) and '" & periode & "'"
Return conn.TableDataSet End Get
End Property
Kode Program 4.6 adalah kode program untuk menghitung
total penjualan suatu barang dalam range waktu dari tanggal
penerimaan barang terbaru sampai tanggal inputan user yang ada
pada form laporan status barang.
Kode Program 4.7Coding Hitung Umur Stok Barang
Publi ReadOnly Property UmurStok(ByVal tgl_LPB, ByVal periode)
As DataSet
c
Get
conn.Query = "select DATEDIFF
(dd,convert(date,SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',4,2) + '/' + SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',1,2) + '/' + SUBSTRING('" & tgl_LPB & "',7,4)),'" & periode & "') umur"
Return conn.TableDataSet End Get
End Property
Kode Program 4.7 adalah kode program untuk menghitung
umur barang. Kode tersebut menjelaskan perhitungan didapat dari
range tanggal penerimaan barang terbaru sampai tanggal inputan
user yang ada pada form laporan status barang.
Kode Program 4.8Coding Cek Kriteria Klasifikasi Barang
If
kredit >= (0.4 * sisastok) And umur <= 45 Then ket =
"Fast Moving" ElseIf
kredit >= (0.21 * sisastok) And kredit <= (0.39 * sisastok) And umur <= 119 Then ket = "Medium Moving"
ElseIf
kredit <= (0.2 * sisastok) And umur <= 150 Then ket =
"Slow Moving" Else
ket = "No Moving" End If
Kode Program 4.8 adalah kode program untuk menentukan
status barang menurut arus aliran barangnya. Kode tersebut
berisikan kriteria-kriteria arus barang.
Gambar 4.11Form Laporan Kadaluarsa Barang
Gambar 4.11 adalah laporan kadalurasa barang. Dalam
laporan ini akan terlihat barang yang sudah kadaluarsa dan yang
akan kadaluarsa. Kode Program 4.9 adalah koding program dalam
pengecekan kadaluarsa dimana kode program ini pertama kali
melakukan perhitungan total pembelian keseluruhan berdasarkan
nomor LPB, kemudian menghitung total penjualan berdasarkan
nomor LPB dan dari perhitungan tersebut akan diketahui LPB mana
yang masih ada stok atau tidak. Setelah jumlah stok didapat
selanjutnya dilakukan pengecekan kadaluarsa berdasarkan kriteria
Kode Program 4.9Coding Pesan Pengingat Kadalurasa
then 'Ready To Expired'
else 'Save' end Keterangan
No_LPB from Tbl_GudangDebet
group by KodeBarang, No_LPB) b on a.KodeBarang =
Proses pengujian sistem adalah tahap dimana data yang ada
dimasukan diuji bersamaan dengan komponen dari sistem yang
dibangun untuk mengetahui dan memastikan bahwa setiap
komponen sistem telah berfungsi sesuai yang diharapkan.
4.3.1 Pengujian Sistem
Metode yang digunakan dalam proses pengujian sistem ini
adalah metode BlackBox. Pengujian BlackBox merupakan metode
pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat
lunak yang yang dibuat. Berikut adalah hasil pengujian dengan
menggunakan blackbox.
1. Operasi Login
Tabel 4.2 menjelaskan setiap kondisi yang dapat terjadi jika
pengguna memasukkan nama pengguna dan kata sandi , serta respon
yang diberikan oleh sistem dari setiap kondisi yang terjadi.
Tabel 4.2 Tabel Operasi Login
Operation
ID Kondisi Respon Sistem Hasil
01
Syarat untuk login
lengkap dan benar.
Melanjutkan ke menu utama
sesuai dengan hak akses
pengguna.
Login
berhasil
02
Nama pengguna
dan kata sandi tidak
diisi semua.
Menampilkan peringatan
untuk mengisi username dan
password.
Login
gagal
03
Salah satu dari
nama pengguna dan
kata sandi tidak
diisi.
Menampilkan peringatan
untuk mengisi mengisi
username dan password
dengan lengkap.
Login
gagal
04
Kesalahan mengisi
nama pengguna dan
kata sandi (tidak
ada di database).
Menampilkan pesan error
bahwa login gagal.
username atau password
salah.
Login
gagal
2. Operasi Pencarian Data
Tabel 4.3 menjelaskan beberapa kondisi yang dapat terjadi jika
pengguna melakukan pencarian data yang akan ditampilkan pada
data grid view yang sudah disediakan serta respon yang diberikan
sistem. Validasi sudah diberikan ke dalam sistem, sehingga sistem
Tabel 4.3 Tabel Operasi Pencarian Data
Operation
ID Kondisi Respon Sistem Hasil
01
Parameter sudah sesuai,
tapi data yang dicari
tidak ada dalam
database.
Tidak ada data yang
ditampilkan.
Data Grid View
kosong.
02
Parameter sesuai dan
cocok dengan database.
Menampilkan data
yang dicari.
Data Grid View
berisi data yang
dicari.
3. Operasi Penambahan Data
Tabel 4.4 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat
pengguna melakukan penambahan data. Validasi telah dilakukan ke
dalam sistem sehingga sistem dapat merespon setiap kondisi yang
tidak sesuai dengan pengaturan pada database.
Tabel 4.4 Tabel Operasi Penambahan Data
Operation
ID Kondisi Respon Sistem Hasil
01
Data yang dimasukkan
lengkap.
Muncul informasi
bahwa data sudah
ditambahkan.
Data pada
database
bertambah.
02
Data yang seharusnya
tidak boleh kosong,
dibiarkan kosong.
Menampilkan
peringatan bahwa
data belum lengkap.
Data pada
database tidak
bertambah.
03
Duplicate primary key. Menampilkan
peringatan update
karena data sudah
ada.
Data pada
database tidak
bertambah.
4. Operasi Hapus Data
Tabel 4.5 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat
pengguna melakukan penghapusan data. Validasi telah dilakukan ke
dalam sistem sehingga sistem dapat merespon setiap tindakan yang
dilakukan pengguna.
Tabel 4.5 Tabel Operasi Penghapusan Data
Operation
ID Kondisi Respon Sistem Hasil
01
Belum memilih data
yang akan dihapus.
Muncul peringatan untuk
memilih data yang
dihapus.
Data yang akan
dihapus sudah dipilih.
Menampilkan status
pesan data berhasil
dihapus.
Data pada
database
dihapus.
5. Operasi Pengubahan Data
Tabel 4.6 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat
pengguna melakukan pengubahan data. Validasi telah dilakukan ke
dalam sistem sehingga sistem dapat merespon setiap tindakan yang
dilakukan pengguna.
Tabel 4.6 Tabel Operasi Pengubahan Data
Operation
ID Kondisi Respon Sistem Hasil
01
Belum mengisi atau
mengosongkan hasil
tersimpan di di
02
Mengisi perubahan
pada textbox dengan
lengkap.
Menampilkan pesan
berhasil data telah
diperbaharui
Perubahan
tersimpan di
dalam
database
6. Operasi Penetuan Klasifikasi Persediaan
Tabel 4.7 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat
proses penetuan klasifikasi persediaan menurut aliran arus barang,
serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap kondisi yang
terjadi.
Tabel 4.7 Tabel Operasi Proses Data untuk Menentukan Klasifikasi Barang
Operation
ID Kondisi Respon Sistem Hasil
01
Parameter periode
diisi dengan tanggal
yang belum terisi
data.
Sistem tidak dapat
menentukan klasifikasi
diisi dengan tanggal
yang sudah terisi
data.
7. Operasi Penetuan Status Kadalurasa Barang
Tabel 4.8 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat
proses penetuan status kadalurasa barang, serta respon yang
diberikan oleh sistem dari setiap kondisi yang terjadi.
Tabel 4.8 Tabel Proses Data untuk Menentukan Status Kadalursa Barang
Operation
ID Kondisi Respon Sistem Hasil
01
Stok barang sudah
habis.
Stok masih ada dan
tanggal kadalursa
barang lebih dari
tiga bulan.
Stok masih ada dan
tanggal kadalursa
barang kurang dari
tiga bulan.
ready to expired.
8. Operasi Menampilkan Laporan
Tabel 4.9 menjelaskan setiap kondisi yang akan terjadi saat
pengguna ingin menampilkan laporan. Validasi telah dilakukan ke
dalam sistem sehingga sistem dapat merespon setiap tindakan yang
dilakukan pengguna.
Tabel 4.9 Tabel Operasi Menampilkan Laporan
Operation
ID Kondisi Respon Sistem Hasil
01 Memilih tanggal
yang belum terisi
data.
Contoh: data
pembelian barang
Mencari data tersebut
dan tidak ditemukan.
Laporan yang
di tampilkan
02 Memilih tanggal
yang sudah terisisi
data.
Mencari data tersebut
dan menemukan.
Menampilkan
laporan.
Hasil pengujian BlackBox yang telah dilakukan, akan dapat
disimpulkan bahwa sistem ini sudah berjalan secara fungsional dan
dapat menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan. Hasil
pengujian sistem dilakukan untuk memastikan bahwa sistem yang
dibangun telah memenuhi uji kriteria dengan penyesuaian terhadap
peraturan yang berlaku dan membuktikan bahwa setelah sistem
diuji.
4.3.2 Pengujian Penerimaan Pengguna
Pengujian ini dilakukan dengan metode wawancara kepada
pengguna sistem. Pengguna terdiri dari empat orang, satu orang
sebagai admin, satu orang petugas gudang, satu orang petugas
pembelian dan satu orang lagi dari bagian penjualan Oleh karena itu
yang menjadi responden dari pengujian ini ada empat orang.
Tabel 4.10 Tabel Pengujian Penerimaan Pengguna
Operation
ID Operasi Sistem Respon pengguna
01
Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna?
Dari empat orang, tiga orang menjawab sudah, satu orang
menjawab cukup.
02
Apakah sistem informasi yang dirancang dapat diterapkan
pada apotek?
Empat orang menjawab sistem informasi ini bisa diterapkan.
03
Apakah sistem informasi ini mudah digunakan?
Empat orang menjawab sistem informasi ini mudah digunakan.
04
Bagaimana tampilan dari sistem informasi yang
dirancang?
Dari empat orang, tiga orang menjawab cukup menarik, satu orang menjawab kurang menarik.
4.4 Evaluasi
Prototype
Tahap ini merupakan tahap pengujian sederhana yang
dilakukan pengembang dengan pengguna. Pengembang melakukan
evaluasi terhadap penilaian pengguna tentang prototype yang telah
dibuat, bila pengguna menginginkan perubahaan maka, pengembang
akan merubah bagian mana saja yang akan diubah. Terdapat
berberapa perubahaan dan update yang dilakukan sesuai dengan
perubahan yang terjadi pada aplikasi. Versi dari awal hingga pada
implementasi akhir terdapat empat versi update. Perubahan menu
dan penambahan menu yang tepat menjadi masalah pada