• Tidak ada hasil yang ditemukan

index.php view=article&catid=36 press release&id=234 audiensi komnas lansia&format=&option=com content&Itemid=87.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "index.php view=article&catid=36 press release&id=234 audiensi komnas lansia&format=&option=com content&Itemid=87."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Audiensi Komnas Lansia

Jumat, 19 Februari 2010 14:28

Presiden RI dalam Sidang Kabinet  Paripurna tanggal 18 Februari 2010 menyampaikan tentang pentingnya perhatian yang sungguh-sungguh untuk mereka yang masuk kategori marginal yakni warga lansia, mereka yang mengalami kecacatan, berkebutuhan khusus , termasuk  anak-anak yang berhadapan dengan hukum.  Gayung bersambut dengan hal tersebut, pada  tanggal 19 Februari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan di ruang rapat lantai 8 KPP&PA menerima audiensi  Komnas Lansia.

Komnas Lansia dibentuk berdasarkan Keppres 52/2004 mempunyai tugas pokok: membantu Presiden dalam mengkoordinasikan upaya peningkatan kesejahteraan  sosial lansia, dan memberikan saran pertimbangan kepada Presiden dalam penyusunan kebijakan upaya

peningkatan kesejahteraan sosial lansia. Komnas Lansia memiliki fungsi koordinasi, sosialisasi, penelitian dan pengkajian, advokasi, monitoring dan evaluasi. Di tingkat Propinsi terdapat Komda Lansia. Saat ini  terdapat 28 Komda Lansia dari 33 Propinsi. 

(2)

Audiensi Komnas Lansia

Jumat, 19 Februari 2010 14:28

Dalam kesempatan audiensi tersebut, hadir ketua II Komnas Lansia Ibu Inten Soeweno didampingi dengan sekjen, serta anggota-anggota Komnas Lansia.  Ibu Inten menyampaikan data tentang jumlah populasi lansia yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Data tahun 2010 menunjukkan jumlah lansia sekitar 23 juta, dan diperkirakan pada tahun 2020 akan

meningkat menjadi 28 juta. Kondisi mayoritas penduduk lansia tinggal di daerah perdesaan dan miskin, di mana jumlah perempuan lebih lebih besar daripada lansia laki-laki. Terdapat sekitar 2,7 juta orang lansia terlantar. Disampaikan tentang pentingnya peningkatan perhatian 

pemerintah dan masyarakat tentang pertumbuhan lansia yang pesat.

Ke depan, Komnas Lansia mengharapkan kerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan &Perlindungan Anak. Beberapa  hal yang diharapkan dapat ditindaklanjuti bersama antara Komnas Lansia dan KPP&PA adalah sebagai berikut: (1) masalaha isu gender dan diskriminasi pada warga lansia perempuan; (2) peningkatan koordinasi dan kerjasama dalam penyusunan program yang terkait dengan penanganan lansia, termasuk melakukan

kajian-kajian tentang  lansia dan membangun model prototipe pemberdayaan lansia terpadu;  dan (3) sosialisasi upaya menjadikan lansia perempuan yang sehat, aktif, dan mandiri sejalan dengan konsep active ageing (menua secara aktif), yang disesuaikan dengan kepribadian dan budaya bangsa Indonesia.       

Pinky S

Referensi

Dokumen terkait

Pengarusutamaan Gender adalah proses untuk menjamin perempuan dan laki-laki mempunyai akses dan kontrol terhadap sumber daya, memperoleh manfaat  pembangunan dan. pengambilan

Menindaklanjuti mandat tersebut, selama tahun 2008-2009, ASEAN Committee on Women (ACW), sebagai organ ASEAN yang membawahi kerja sama di bidang wanita, dan Senior Officials Meeting

Agenda kunjungan kerja Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ke Jawa Tengah, adalah sebagai berikut: Kunjungan ke Pabrik PT Sido Muncul di Ungaran

Ibu Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga berharap agar potensi kaum ibu, terutama tokoh-tokoh yang telah mendapat penghargaan  atas prestasinya

Sehubungan dengan rencana kepindahan D'Cunha ke UNIFEM New York, beliau menyatakan komitmen akan terus membantu Indonesia, melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan

Disampaikan pula bahwa terkait dengan pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi,

Sosok-sosok yang saling bergandengan tangan membentuk lingkaran dapat diartikan sebagai adanya keterkaitan antara terwujudnya ketahanan keluarga, kesetaraan gender dengan

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak selaku pemegang kebijakan dalam pemerintah yang menyangkut anak, ikut ambil andil dalam deklarasi ini, kepedulian terhadap