Hak-Hak Anak harus dipenuhi !! Senin, 15 November 2010 12:24
FOTO: ASEP KOSASIH / HUMAS
Selasa, 09 November 2010 bertempat di Islamic Center Bekasi, diskusi dalam kegiatan
Jambore Kader PKK tingkat Nasional 2010 dengan tema "Melalui Jambore Kader PKK Tingkat Nasional Tahun 2010 Kita Tingkatkan Semangat dan Kinerja Kader Untuk Mewujudkan
Keluarga Sejahtera Yang Beriman dan Bertaqwa" ini menghadirkan berbagai narasumber antara lain: Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dra. Sri Danti, MA, perwakilan dari BKKBN, perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri dan
perwakilan dari Kementerian Kesehatan.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Kementerian PP dan PA, Ibu Sri Danti menyampaikan materi tentang kebijakan dan perogram pemenuhan hak anak untuk mewujudkan tujuan
pembangunan millenium. " Mari kita sebagai masyarakat yang sadar akan hukum, mulai paham dan memenuhi hak-hak anak yaitu hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk dilindungi dari kekerasan dan diskriminasi", kata Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ibu Sri Danti.
Hak-Hak Anak harus dipenuhi !! Senin, 15 November 2010 12:24
Ibu Sri Danti menambahkan, saat ini telah diupayakan untuk mensosialisasikan Kota Layak Anak di berbagai daerah, beberapa daerah yang saat ini mendapatkan predikat menuju kota layak anak adalah seperti Sidoarjo dan Solo. Hal ini dapat dicapai apabila terdapat dukungan dari pemerintah setempat dalam kebijakan yang dikeluarkan.
Selain itu, dukungan dari kader-kader PKK di seluruh Indonesia untuk memenuhi kebijakan dan program pemenuhan hak anak dapat dilakukan antara lain:
- Ikut mendorong pelaksanaan kebijakan Kota Layak Anak di masing-masing wilayah - mensosialisasikan pola asuh anak yang tepat tehadap kader, termasuk pengenalan pemb entukan karakter bangsa sejak dini pada anak melalui orang tua
- penyediaan makanan tambahan bagi anak-anak usia sekolah dan ibu hamil dari keluarga yang kurang mampu
- ikut mensosialisasikan peraturan perundang-undangan terkait perlindungan perempuan dan anak.
Diharapkan, kedepannya PKK dapat menggalang kemitraan dengan Badan PP dan PA setempat, dinas terkait, organisasi sosial lainnya serta swasta untuk membuka dapur umum serta menginisiasi trauma healing unit , khususnya bagi anak-anak dan kaum perempuan serta lansia yang kehilangan anggota keluarga di tempat terjadinya bencana. Selanjutnya, melakukan pemantauan pelaksanaan berbagai kebijakan pemerintah terkait pemenuhan hak anak, baik di pusat maupun daerah dan memberikan masukan kepada pengambil keputusan. (Hasaumi Mayaranti / Humas).