• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum Perdagangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum Perdagangan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Keputusan MeNteri Keuangan Republik Indonesia NoMOR 140/kmk.03/2002 tanggal 15 APRIL 2002

TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NO. 569/KMK.04/2000

TENTANG JENIS KENDARAAN BERMOTOR YANG DIKENAKAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

Menimbang :

bahwa dalam rangka untuk lebih memberikan rasa keadilan dalam pengenaan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah atas kendaraan bermotor, perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri Keuangan No. 569/KMK.04/2000 tentang Jenis Kendaraan Bermotor yang Dikenakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah;

Mengingat :

1. Undang-undang No. 8 Tahun 1993 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (LN RI tahun 1983 No. 51, TLN No. 3264) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang No. 18 tahun 2000 (LN RI tahun 2000 No. 128, TLN No. 3986);

2. Peraturan Pemerintah No.145 Tahun 2000 Tentang Kelompok Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Yang Dikenakan Pajak Penjulalan Atas Barang Mewah (LN RI Tahun 2000 No.261, TLN No. 4063) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2002 (LN RI tahun 2002 No. 12, TLN No. 4176);

3. Keputusan Presiden No. 228/M Tahun 2001;

4. Keputusan Menteri Keuangan No. 569/KMK.04/2000 tentang Jenis Kendaraan Bermotor yang Dikenakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 460/KMK.03/2001;

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NO. 569/KMK.04/2000 TENTANG JENIS KENDARAAN BERMOTOR YANG DIKENAKAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH.

Pasal I

Mengubah Lampiran III dan Lampiran IV Keputusan Menteri Keuangan No. 569/KMK.04/2001 tentang Jenis Kendaraan Bermotor Yang Dikenakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 460/KMK.03/2001, sehingga menjadi sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I dan Lampiran II Keputusan Menteri Keuangan ini.

(2)

Keputusan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Mei 2002.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Keputusan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 15 April 2002

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ttd

BOEDIONO

Lampiran I DAFTAR KENDARAAN BERMOTOR YANG ATAS PENYERAHAN ATAU IMPORNYA DIKENAKAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

DENGAN TARIF SEBESAR 30 %

No URAIAN BARANG NO.HS

a.

b.

Kendaraan bermotor pengangkutan kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi;

Kendaraan bermotor dengan motor bakar cetus api, dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 1500 CC;

• sedan atau station wagon,

• selain sedan atau station wagon, dengan sistem 2 (dua) gandar penggerak (4x4); Kendaraan bermotor dengan motor bakar nyala, kompresi (diesel/semi diesel), dengan kapasitas silinder sampai dengan 1500 CC;

• sedan atau station wagon;

• selain sedan atau station wagon, dengan sistem 2 (dua) gandar penggerak (4x4).

(3)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ttd

BOEDIONO

Lampiran II DAFTAR KENDARAAN BERMOTOR YANG ATAS PENYERAHAN ATAU IMPORNYA DIKENAKAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

DENGAN TARIF SEBESAR 40 %

No URAIAN BARANG NO.HS

Kendaraan bermotor pengangkutan kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi;

(4)

a.

b.

c.

wagon, dengan motor bakar cetus api, dengan sistem 1 (satu) gandar penggerak (4x2), dengan kapasitas isi silinder lebih dari 2500 CC sampai dengan 3000 CC;

Kendaraan bermotor dengan motor bakar cetus api, dengan kapasitas isi silinder lebih dari 1500 CC sampai dengan 3000 CC.

• sedan atau station wagon;

• selain sedan atau station wagon, dengan sistem 2 (dua) gandar penggerak (4x4).

Kendaraan bermotor dengan motor bakar nyala kompresi (diesel/semi diesel), dengan kapasitas isi silinder lebih dari 1500 CC sampai dengan 2500 CC.

• sedan atau station wagon;

• selain sedan atau station wagon, dengan sistem 2 (dua) gandar penggerak (4x4).

Ex 8703.23.919

8703.23.190 8703.23.929

8703.23.190 8703.23.929

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ttd

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Kendaraan bermotor yang dapat diterbitkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)-nya adalah kendaraan bermotor hasil produksi perusahaan industri perakitan kendaraan bermotor

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Undang- undang

bahwa dalam rangka pelaksanaan pengalihan barang milik/kekayaan negara pada Departemen Perindustrian dan Perdagangan telah ditetapkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor

Menindaklanjuti Keputusan Menteri Keuangan Nomor 55/KMK.03/2001 tanggal 5 Februari 2001 tentang Tata Cara Pengamanan, Penghapusan, dan Pengalihan Barang Milik/Kekayaan Negara

Keputusan Menteri Keuangan dan Keputusan Direktur Jenderal Pajak tersebut di atas sekaligus mencabut Keputusan Menteri Keuangan Nomor 569/KMK.04/2000 tentang Jenis Kendaraan

Terhadap penjualan kendaraan bermotor sebagaimana yang telah dikenakan PPh Pasal 22 atas penjualan barang yang tergolong sangat mewah ini tidak lagi dikenakan

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 620/PMK.03/2004 TENTANG JENIS BARANG KENA PAJAK YANG TERGOLONG MEWAH SELAIN KENDARAAN BERMOTOR YANG DIKENAKAN PAJAK PENJUALAN

(2) Kelompok Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah yang berupa kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 20% (dua