PENGELOLAAN PASAR SEBAGAI KEKAYAAN NAGARI DI NAGARI LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN.
Teks penuh
Dokumen terkait
Sustainability management of lubuk larangan Batang Tiku by community Nagari Koto Aur III Malintang influenced by several factors, among other ecological factors related
[r]
Oleh karena itu menjadi suatu keharusan masyarakat untuk menciptakan sumber lain yaitu pemanfaatan renewable energy (energi terbarukan) untuk menggantikan bahan bakar fosil
Harapan dari Walinagari Salibutan Lubuk Alung ini dengan adanya sentuhan yang diberikan pihak akademisi dalam pengembangan kegiatan kepariwisataan di Nagari ini
Dalam pasal 1 ayat (7) Peraturan Bupati Solok No 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Pasar Tradisional Atau Pasar Nagari di Kabupaten Solok menjelaskan
Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa: (1) Hasil panen lubuk larangan di Kabupaten Padang Pariaman secara umum dibagi antara pengelola dan Nagari, masing-masing
Sebagai tindak lanjutnya telah dicantumkan dalam APBD kabupaten tentang rehabilitasi pembangunan pasar nagari dengan cara bekerja sama dengan nagari yang bersangkutan
Sicincin dimulai dari; Perencanaan, yaitu penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah Nagari (RKPNag) oleh aparatur nagari dan masyarakat melalui kegiatan Musyawarah Rencana