• Tidak ada hasil yang ditemukan

2021 Laporan Semester II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "2021 Laporan Semester II"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Laporan Pelaksanaan tugas dalam masa siding Semester II TKPSDA WS Lasolo – Konaweha dapat terselesaikan sesuai kalender kegiatan yang direncanakan.

Dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi aktif berbagai pihak, maka dari itu kami menghanturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyelesaian laporan kegiatan ini sekaligus memohon maaf atas segala kekurangan dalam penulisan laporan dan kelemahan dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Pelaksanaan kegiatan TKPSDA WS Lasolo – Konaweha difasilitasi oleh Sekretariat TKPSDA WS Lasolo – Konaweha, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari No: 198/KPTS/BWS.14/2021 tanggal, 29 Januari 2021, tentang Penetapan Personil Sekretariat TKPSDA WS Lasolo – Konaweha.

Semoga Laporan TKPSDA WS Lasolo – Konaweha ini dapat memberi informasi positif untuk pembangunan Bangsa Indonesia pada umumnya dan khususnya pembangunan dalam WS Lasolo – Konaweha untuk kemakmuran masyarakat disekitarnya.

Kendari, Desember 2021 Sekretariat TKPSDA WS. Lasolo – Konaweha

Sekretaris Harian,

Ir. Hj. Rosmiati, M.Si.

Nip. 19670423 199903 2 003

(3)

ii

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .……....………

Daftar Isi .……….………

Daftar Lampiran ……....………

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ………

1.2. Maksud dan Tujuan ……….

1.3. Dasar Hukum ………

1.4. Istilah dan Pengertian ……….………

BAB II PROGRAM KERJA

2.1. Agenda Kegiatan ……….………...

2.2. Pelaksanaan Kegiatan ...……….……….

2.3. Rencana Kegiatan Masa Sidang I ...……….……….

BAB III PERMASALAHAN YANG DI HADAPI

3.1. Permasalahan ………

3.2. Sekretariat ………

3.3. Anggota TKSPDA WS ………..………..

3.4. Koordinasi ………..………..

3.5. Sarana dan Prasarana ………...………

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan ………..

4.2. Saran ……….

BAB V RENCANA KEGIATAN SEMESTER I TAHUN SIDANG 2022

5.1. Rencana Kegiatan TKPSDA WS Lasolo - Konaweha Masa Persidangan I

(Januari s.d Juni 2022) ………...………

BAB VI PENUTUP

Penutup ………...……….

i ii iii

1 2 2 3

6 6 14

16 16 16 17 17

18 19

21

23

(4)

iii

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

DAFTAR LAMPIRAN

1. SK. Penetapan Anggota TKPSDA WS Lasolo-Konaweha 2. Hasil Sidang Pleno/Rapat Komisi/Pokja

3. Kalender Kegiatan Tahun 2022

4.

Dokumentasi Kegiatan Sidang Pleno/Rapat/Pokja

(5)

1

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Air sangat penting bagi kehidupan manusia serta mahluk hidup lainnya, dan merupakan sumber kehidupan di bumi, dimana kebutuhan akan air terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini tidak hanya disebabkan oleh faktor pertumbuhan jumlah penduduk, melainkan air digunakan dalam kegiatan industri dan pertanian.

Disamping peningkatan pendapatan masyarakat dan pembangunan di segala bidang, kerusakan lingkungan hidup juga menjadi salah satu faktor

yang menyebabkan berkurangnya sumber air bersih. Pencemaran air bersih merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat. Air yang tercemar tentu akan membawa banyak kerugian bagi masyarakat, mengingat kebutuhan air yang merupakan elemen paling penting dalam kehidupan.

Pelaksanaan kegiatan TKPSDA WS Lasolo - Konaweha Tahun Sidang 2021, Dengan mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air Sebagai pengganti Undang- Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan. Hal inilah yang merupakan bidang pembinaan air dan sumber – sumber air, termasuk kekayaan alam bukan hewani yang terkandung di dalamnya, baik yang alamiah serta guna mencapai manfaat sebesar – besarnya dalam memenuhi kehidupan orang banyak.

Wilayah Sungai Lasolo - Konaweha yang merupakan wilayah sungai lintas provinsi sesuai Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2012 tentang penetapan wilayah sungai, dan telah dibentuk wadah koordinasinya dengan nama “Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Lasolo - Konaweha” dimana TKPSDA WS. Lasolo – Konaweha untuk periode kedua terbentuk dengan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 424/KPTS/M/2018 tanggal 09 Juli 2018.

Pembentukan TKPSDA WS Lasolo - Konaweha tersebut dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 17/PRT/M/2017 tentang Pedoman Pembentukan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Pada tingkat Wilayah Sungai, dengan jumlah

(6)

2

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

anggota sebanyak 34 (tiga puluh empat) orang yang berasal dari unsur pemerintah dan non pemerintah dalam jumlah yang seimbang.

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha dapat melaksanakan tugas dan fungsinya selama kurang lebih 5 (lima) tahun dengan melakukan kegiatan rapat – rapat pembahasan berbagai hal terkait dengan pengelolaan Sumber Daya Air dalam berbagai aspek, untuk menghasilkan rumusan/rekomendasi kemajuan dan peningkatan kinerja pengelolaan SDA khususnya, dalam WS Lasolo - Konaweha.

1.2. Maksud dan Tujuan 1.2.1. Maksud

Maksud penyusunan laporan ini adalah untuk menyampaikan hasil pelaksanaan kegiatan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Lasolo - Konaweha dalam Semester II, Masa sidang tahun 2021.

1.2.2. Tujuan

Penyusunan laporan ini bertujuan untuk :

1. Memberikan gambaran pelaksanaan tugas dan fungsi TKPSDA WS Lasolo - Konaweha pada Semester II dalam masa sidang tahun 2021.

2. Untuk mengetahui sejauh mana pencapaian tujuan pembentukan wadah koordinasi ini.

3. Sebagai bahan masukan untuk evaluasi perbaikan kinerja TKPSDA WS Lasolo - Konaweha pada masa mendatang.

1.3. Dasar Hukum

- Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara R.I. Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara R.I. Nomor 5587);

- Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air;

- Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1982 tentang Tata Pengaturan Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3225);

- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Perintah Daerah Propinsi,

(7)

3

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara R.I. Tahun 2007 Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara R.I. Nomor 4737);

- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2017 tentang Dewan Sumber Daya Air Nasional;

- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2020 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 40);

- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 04/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai;

- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 09/PRT/M/2015 tentang Penggunaan Sumber Daya Air (Berita Negara R.I.

Nomor 534);

- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 10/PRT/M/2015 tentang Rencana dan Rencana Teknis Tata Pengatur Air dan Tata Pengairan;

- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 50/PRT/M/2015 tentang Izin Penggunaan Sumber Daya Air;

- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 17/PRT/M/2017 tentang Pedoman Pembentukan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Pada tingkat Wilayah Sungai;

- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 26 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Di Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat;

- Keputusan Menteri Pekerjaan Umum nomor 424/KPTS/M/2018 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Lasolo – Konaweha.

1.4. Istilah dan Pengertian

Sumber Daya Air adalah air, sumber air dan daya air yang terkandung di dalamnya;

Air adalah semua air yang terdapat pada, dia atas, ataupun dibawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian mi air permukaan, air tanah, air hujan dan air laut yang berada di darat;

(8)

4

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air dan / atau pada sumber air yang dapat memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan dan penghidupan manusia serta lingkungannya;

Pengelolaan Sumber Daya Air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi Sumber Daya Air, pendayagunaan SDA dan pengendalian daya rusak air;

Wilayah sungai adalah kesatuan wilayah pengelolaan SDA dalam satu atau lebih daerah aliran sungai dan/atau pulau-pulau kecil yang luasnya kurang dari atau sama dengan 2000 km2;

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secaraalami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan masih terpengaruh aktifitas daratan;

Dewan Sumber Daya Air adalah wadah koordinasi pengelolaan sumber daya air yang meliputi Dewan Sumber Daya Air Nasional, dewan Sumber Daya Air Propinsi atau dengan nama lain, dewan sumber daya air Kabupaten/ Kota atau dengan nama lain dan dewan sumber daya air witayah sungai atau dengan nama lain;

Dewan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Lintas Provinsi atau dengan nama lain yang selanjutnya disebut Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Lintas Provinsi atau TKPSDA WS lintas provinsi adalah wadah koordinasi pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai lintas provinsi;

Pengairan" adalah suatu bidang pembinaan atas air, sumber-sumber air, termasuk kekayaan alam bukan hewani yang terkandung di dalamnya, baik yang alamiah maupun yang telah diusahakan oleh manusia;

Irigasi, yakni usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian, baik air permukaan maupun air tanah;

Tata Pengairan" adalah susunan dan letak sumber-sumber air dan atau bangunan-bangunan pengairan menurut ketentuan-ketentuan teknik pembinaannya di suatu wilayah pengairan tertentu;

 Tata Pengaturan Air" adalah segala usaha untuk mengatur pembinaan seperti pemilikan, penguasaan, pengelolaan, penggunaan, pengusahaan, dan pengawasan atas air beserta sumber-sumbernya, termasuk kekayaan alam

(9)

5

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

bukan hewani yang terkandung di dalamnya, guna mencapai manfaat yang sebesar-besarnya dalam memenuhi hajat hidup dan peri kehidupan Rakyat;

Sumber-sumber Air" adalah tempat-tempat dan wadah-wadah air, baik yang terdapat di atas, maupun di bawah permukaan tanah;

Unsur - Unsur Pemerintah adalah wakil-wakil yang berasal dari instansi pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah Kabupaten / Kota;

Unsur – Unsur Non Pemerintah adalah wakil-wakil yang berasal dari kelompok pengguna dan pengusaha sumber daya air serta lembaga masyarakat adat dan lembaga masyarakat pelestari lingkungan sumber daya air;

Komisi merupakan alat kelengkapan dari TKPSDA WS Lasolo - Konaweha yang bersifat tetap dan dibentuk pada awal masa jabatan keanggtaan TKPSDA WS Lasolo - Konaweha, dan setiap anggota TKPSDA WS Lasolo - Konaweha wajib menjadi anggota salah satu Komisi. Terdiri dari Tiga Komisi yaitu Komisi Konservasi Sumber Daya Air, Pendayagunaan Sumber Daya Air dan Pengendalian Daya Rusak Air;

Komisi Konservasi Sumber Daya Air adalah unsur TKPSDA WS Lasolo - Konaweha yang bertugas meliputi Kegiatan rekomendasi dalam menjaga kelangsungan keberadaan daya dukung, daya tampung dan fungsi sumber daya air;

Komisi Pendayagunaan Sumber Daya Air adalah unsur TKPSDA WS Lasolo - Konaweha yang bertugas meliputi kegiatan dalam rekomendasi penatagunaan, penyediaan, penggunaan, pengembangan, dan pengusahaan sumber daya air dengan mengacu pada pola pengelolaan sumber daya air;

Komisi Pengendalian Daya Rusak Air adalah unsur TKPSDA WS Lasolo - Konaweha yang bertugas meliputi kegiatan upaya dalam rekomendasi untuk pencegahan melalui perencanaan pengendalian daya rusak air yang disusun secara terpadu dan menyeluruh dalam pola pengelolaan Sumber daya air;

Sidang Pleno adalah Sidang anggota yang dipimpin oleh Ketua TKPSDA WS Lasolo - Konaweha dan merupakan forum tertinggi dalam melaksanakan

tugas dan fungsi TKPSDA WS Lasolo - Konaweha;

Sidang Komisi adalah Sidang anggota Komisi yang dipimpin oleh Pimpinan Komisi.

(10)

6

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

BAB II

PROGRAM KERJA

2.1. Agenda Kegiatan

Masa Persidangan II (Juli s.d. Desember 2021)

Kegiatan TKPSDA WS Lasolo - Konaweha melaksanakan tugas-tugas yang diberikan padanya sebagaimana tugas TKPSDA yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor : 424/KPTS/M/2018 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Lasolo - Konaweha. Untuk agenda kegiatan yang direncanakan masa sidang Tahun 2021 sebagai berikut :

1. Minggu ke- 3 Juli s/d 4 Agustus : Sidang Pleno III a. Rapat komisi – komisi

 Komisi Konservasi Sumber Daya Air

 Komisi Pendayagunaan Sumber Daya Air

 Komisi Pengendalian Daya Rusak Air b. Sidang Pleno III

Agenda : - Pembahasan Monitoring & Evaluasi SIH3 WS Lasolo - Konaweha.

2. Minggu ke- 1 s/d Minggu ke - 4 Nopember : Sidang Pleno IV a. Rapat komisi-komisi terkait isu strategis lokal

 Komisi Konservasi Sumber Daya Air

 Komisi Pendayagunaan Sumber Daya Air

 Komisi Pengendalian Daya Rusak Air b. Sidang Pleno IV

Agenda : - Inventarisasi Isu-Isu Strategis WS Lasolo – Konaweha (Kunjungan Lapangan)

- Pembahasan Kalender Kegiatan TKPSDA WS Lasolo – Konaweha Tahun 2022

3. Minggu ke- 3 Desember : Penyusunan laporan semester II kepada Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.

2.2 . Pelaksanaan Kegiatan a. Persiapan

Sekretariat TKPSDA WS Lasolo - Konaweha melakukan persiapan sebelum pelaksanaan rapat / sidang, yaitu :

(11)

7

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

 Koordinasi dengan pimpinan TKPSDA mengenai waktu, tempat dan agenda rapat yang akan dibatasi ;

 Koordinasi penyedian anggaran dengan Pimpinan/PPK PSDA/ Bendahara pengeluaran sesuai kebutuhan;

 Penyiapan bahan – bahan rapat, dan narasumber yang diperlukan terkait agenda rapat;

 Penyiapan dan distribusi undangan rapat/sidang kepada anggota TKPSDA b. Pelaksanaan Kegiatan

Dalam masa Sidang Tahun 2021 (Semester II), TKPSDA WS Lasolo - Konaweha melaksanakan tugas dan kegiatan, Sebagai berikut :

Pelaksanaan Rapat Pokja

Hari/Tanggal : Kamis, 26 Agustus 2021 Waktu Pelaksanaan : 10.00 Wita - Selesai Tempat : Hotel Plaza Inn

Jl. Antero Hamra No.57-59 Kendari-Sultra

Anggota yang hadir : 15 (lima belas) orang . (daftar hadir terlampir) Agenda Rapat : Pembahasan Dokumen Pra Review Pola PSDA

WS Lasolo-Konaweha.

Hasil Rapat : Melalui diskusi rapat yang dipimpin oleh Pimpinan Rapat Pokja TKPSDA WS Lasolo- Konaweha, disepakati beberapa hal sebagai berikut :

a. Dasar penyusunan Pola PSDA WS Lasolo –Konaweha (Permen PU No.22/PRT/M/2009) sudah tidak berlaku dengan terbitnya Permen PUPR No. 10/PRT/M/2015 tentang Rencana dan Rencana Teknis Tata Pengatur Air dan Tata Pengairan;

b. Tujuan Penyusunan Pola PSDA WS

Lasolo-Konaweha perlu disesuaikan

dengan kondisi eksisting dan

perkembangan WS Lasolo-Konaweha

dan berwawasan lingkungan;

(12)

8

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha c. Kesesuaian Wilayah Sungai, dimana

jumlah DAS masih sesuai namun belum membahas semua DAS (25 DAS) yang ada dalam WS Lasolo-Konaweha termasuk neraca air per DAS;

d. Kesesuaian terhadap scenario pengelolaan SDA yang mengacu pada pertumbuhan ekonomi, dimana laju pertumbuhan ekonomi Prov. Sultra setiap tahun mengalami penurunan dari 11,65% (2012) menjadi 4,21% (Triwulan II, Semester I 2021), demikian pula laju pertumbuhan ekonomi Prov. Sulteng menurun dari 9,53% (2012) menjadi 7,15% (2019);

e. Perubahan Tata Guna Lahan, berdasarkan RTRW (2019), yaitu peningkatan luas perkebunan dari 44,39 km² menjadi 120,01 km² dan sawah dari 151,37 km² menjadi 712,71 km²;

f. Penurunan luas hutan dari 1.078.604,49 Ha (2012) menjadi 818.640,26 Ha (2014);

g. Perubahan kebutuhan air RKI sebesar 0,80 m³/detik dan kebutuhan air irigasi 30,50 m³/detik (2012) meningkat menjadi 1,38 m³/detik dan 67,92 m³/detik (2021);

h. Luas dampak terjadinya banjir sebesar

24.412,7 Ha (2017), yang semula belum

dijelaskan dalam dokumen Pola;

(13)

9

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha i. Lokasi rawan kekeringan dan kategori

tingkat bencana kekeringan belum dijelaskan dalam dokumen Pola, sementara data tahun 2017, bahwa tingkat bencana kekeringan dalam WS Lasolo-Konaweha masuk kategori sedang seluas 14.258,12 Ha;

j. Peningkatan erosi dan laju sedimentasi belum dijelaskan dalam dokumen pola, namun dari hasil analisis erosi tersebar DAS Konaweha, yaitu 7.927.777.882,70 ton/ha/tahun;

k. Wilayah pertambangan dalam pola PSDA WS Lasolo-Konaweha yang berpotensi memberikan dampak kerusakan lingkungan belum dibahas;

l. Belum ada penjelasan dalam dokumen pola terkait sistem informasi sumber daya air, data yang ada dalam SISDA, bahwa dalam WS Lasolo-Konaweha terdapat 21 Pos Curah Hujan, 5 Pos Klimatologi dan 11 Pos Duga Air;

m. Lembaga pengelola sumber daya air belum dibahas dalam dokumen pola, termasuk TKPSDA WS Lasolo-Konaweha belum terbentuk.

Pelaksanaan Sidang Pleno III

Hari/Tanggal : Kamis, 02 September 2021 Waktu Pelaksanaan : 11.00 Wita - Selesai

Tempat : Hotel Plaza Inn

Jl. Antero Hamra No. 57-59 Kendari-Prov. Sultra Anggota yang hadir : 31 (tiga puluh satu) orang . (daftar hadir

terlampir)

(14)

10

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

Agenda Rapat : - Pembahasan Dokumen Pra Review Pola PSDA

WS Lasolo-Konaweha

- Monev Pelaksanaan SIH3 WS Lasolo- Konaweha

Hasil Rapat : Melalui diskusi rapat yang dipimpin oleh Pimpinan Sidang TKPSDA WS Lasolo- konaweha, disepakati beberapa hal sebagai berikut :

1.

Pembahasan Dokumen Pra Review Pola PSDA WS Lasolo-Konaweha :

a. Hasil evaluasi pola melalui Sinkronisasi Program dan Kegiatan pengelolaan sumber daya air dalam WS Lasolo-Konaweha;

b. Dokumen Pra Review Pola PSDA Wilayah Sungai Lasolo - Konaweha

terhadap perubahan - perubahan yang terjadi, baik berupa perubahan kebijakan pemerintah maupun perubahan akibat pengelolaan lingkungan dalam WS Lasolo- Konaweha;

c. Hasil rapat Pokja Review Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Lasolo-Konaweha yang dilaksanakan pada hari kamis, tanggal 26 Agustus 2021.

2. Monev Pelaksanaan SIH3 WS Lasolo- Konaweha

a. Agar meningkatkan koordinasi

pelaksanaan kegiatan pengelolaan

SIH3 dengan melakukan pertemuan

(15)

11

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha secara rutin (setiap triwulan) untuk membahas, antara lain:

- Pengelolaan SIH3 yang bersinergi;

- Penyeragaman istilah baku dan pengertiannya dalam pengelolaan SIH3;

- Menyusun dan menetapkan NSPK (SOP Pengumpulan, Pengelolaan data dan informasi serta SOP pertukaran data dan informasi;

- Menyusun standar meta data, spesifikasi data dasar, sertifikat dan kalibrasi peralatan serta validasi data;

- Mendorong tersedianya kebijakan daerah tentang pengelolaan SIH3.

b. Perlu melengkapi data dan informasi pengelolaan H3 yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat melalui portal SIH3;

c. Melaksanakan sosialisasi

ketersediaan data dalam portal SIH3 secara berkalai;

d. Menyusun indicator-indikator penilaian kinerja pengelolaan data dan informasi H3 yang perlu dibahas dalam TKPSDA.

e. Pelaksanaan Rapat Komisi

Hari/Tanggal : Rabu, 27 Oktober 2021 Waktu Pelaksanaan : 09.00 Wita - Selesai

Tempat : Hotel Horizon

(16)

12

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

Anggota yang hadir : 11 (sebelas) orang . (daftar hadir terlampir) Agenda Rapat : Pembahasan Hasil Kunjungan Lapangan

Komisi III TKPSDA WS Lasolo-Konaweha.

Hasil Rapat : Melalui diskusi rapat yang dipimpin oleh Pimpinan Rapat Komisi III TKPSDA WS Lasolo- Konaweha, disepakati beberapa hal sebagai berikut :

a. Memberikan sosialisasi kepada masyrakat pengelola material tambang di sungai terkait dangan tata cara dan alur perizinan usaha penambangan, batas sempadan sungai, dengan menghadirkan stakeholder terkait, yaitu : BWS Sulawesi IV Kendari, Dinas ESDM Prov. Sultra, Dinas PUPR & KP Kabupaten Konawe, Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sultra, Badan Pertanahan Kab. Konawe dan Dinas PM & PTSP Prov. Sultra;

b. Dalam upaya pengurusan perizinan pengelolaan material tambang di sungai agar dilakukan secara bersama-sama/

berkelompok untuk memudahkan dan meringankan pembiayaan;

c. Bagi pengelola material tambang di sungai yang sudah memiliki dokumen Rekomtek, agar segera melanjutkan proses pengurusan izin pada instansi yang berkompeten sesuai aturan yang berlaku;

d. Pemasangan plank peringatan pada

area-area penambangan yang memuat

aturan dan sanki pelanggaran;

(17)

13

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha e. Meningkatkan pengawasan pada

aktifitas penambangan material tambang di sungai secara terpadu.

Pelaksanaan Sidang Pleno IV

Hari/Tanggal : Jumat, 10 Desember 2021 Waktu Pelaksanaan : 11.00 Wita - Selesai

Tempat : Hotel Swissbell Kendari

Jl. Edi Sabara No. 88 By Pass Kendari

Anggota yang hadir : 31 (tiga puluh satu) orang . (daftar hadir terlampir)

Agenda Rapat : - Pembahasan Isu-isu Strategis “ Pengelolaan Material Tambang di Sungai” Pada Sungai Konaweha

- Pembahasan Rencana Kerja Masa Sidang Tahun 2022

Hasil Rapat : Melalui diskusi rapat yang dipimpin oleh Pimpinan Sidang TKPSDA WS Lasolo- konaweha, disepakati beberapa hal sebagai berikut :

a. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat pengelola material tambang di sungai terkait regulasi perizinan usaha penambangan dan teknis penambangan yang berwawasan lingkungan;

b. Dalam upaya pengurusan perizinan pengelolaan material tambang di sungai agar dilakukan secara bersama-sama/

berkelompok untuk memudahkan dan

meringankan pembiayaan;

(18)

14

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

c. Bagi pengelola material tambang di sungai

yang sudah memiliki dokumen Rekomtek, agar segera melanjutkan proses pengurusan izin pada instansi yang berkompeten sesuai aturan yang berlaku;

d. Pemasangan plank peringatan pada area- area penambangan yang memuat aturan dan sanksi pelanggaran;

e. Meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum pada aktifitas penambangan material tambang di sungai secara terpadu;

f. Pelimpahan wewenang kepada pemerintah daerah dalam pengurusan izin pengelolaan material tambang di sungai;

g. Menyepakati Rencana Kerja TKSPDA WS Lasolo-Konaweha masa siding tahun 2022.

2.3. Rencana Kegiatan Masa Sidang I Tahun 2022

Rencana kegiatan TKPSDA WS Lasolo - Konaweha untuk masa persidangan I Tahun Sidang 2022, dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

1. Minggu ke- 1 Maret s/d 2 April : Sidang Pleno I a. Pelaksanaan Rapat Pokja

b. Rapat komisi – komisi

 Komisi Konservasi Sumber Daya Air

 Komisi Pendayagunaan Sumber Daya Air

 Komisi Pengendalian Daya Rusak Air c. Sidang Pleno I

Agenda : - Rancangan Program dan Kegiatan PSDA guna perumusan bahan pertimbangan penetapan program dan rencana kegiatan PSDA.

2. Minggu ke- 3 Mei s/d Minggu ke - 2 Juni : Sidang Pleno II a. Pelaksanaan Rapat Pokja

b. Rapat komisi – komisi

 Komisi Konservasi Sumber Daya Air

(19)

15

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

 Komisi Pendayagunaan Sumber Daya Air

 Komisi Pengendalian Daya Rusak Air c. Sidang Pleno II

Agenda : - Pembahasan pendayagunaan kelembagaan pengelolaan SDA Wilayah Sungai Lasolo – Konaweha (GNKPA, Komisi Irigasi).

3. Minggu ke- 4 Juni : Penyusunan laporan semester I kepada Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.

(20)

16

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

BAB III

PERMASALAHAN YANG DI HADAPI

Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan TKPSDA WS. Lasolo - Konaweha yang mengakibatkan tidak dapat dilaksanakannya beberapa

program serta tertundanya jadwal pelaksanaan kegiatan sesuai rencana yang telah ditetapkan, antara lain :

3.1. Permasalahan

Dengan kondisi saat ini, kegiatan TKPSDA WS Lasolo - Konaweha belum melaksanakan kegiatan rapat komisi dan sidang pleno, di karenakan dengan adanya Pandemi Covid 19, dengan memperhatikan arahan Presiden Republik Indonesia tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) dan Surat Edaran Nomor. 4 Tahun 2020 tentang Kreteriat Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), karena itu sekretariat belum maksimal dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan sekretariat TKSPDA WS Lasolo - Konaweha.

3.2. Sekretariat

1. Personil sekretariat yang ditugaskan masih merangkap jabatan dengan tugas rutin lainnya, sehingga kurang optimal dalam melaksanakan tugas kesekretariatannya.

2. Masih rendahnya pemahaman personil sekretariat dalam mengelola organisasi kesekretariatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing – masing dalam rangka menunjang kegiatan TKPSDA WS guna melaksanakan tugas pokoknya.

3.3. Anggota TKPSDA WS

1. Sulitnya memadukan jadwal kegiatan TKPSDA WS dengan jadwal kegiatan anggota TKPSDA WS di institusinya masing – masing khususnya anggota dari unsur pemerintah, sehingga kehadiran anggota dalam pelaksanaan kegiatan SDA WS lebih banyak diwakilkan, tidak hadir serta seringkali adanya pergantian perwakilan dari masing-masing instansi yang terkait.

2. Masih rendahnya pemahaman anggota TKPSDA WS mengenai pentingnya wadah koordinasi tersebut dalam pelaksanaan pengelolaan sumber daya air serta

(21)

17

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

pemahaman terhadap tugas pokok TKPSDA WS, sehingga keaktifan anggota dalam memberikan saran dan masukan masih sangat rendah khususnya diluar pelaksanaan kegiatan yang dijadwalkan.

3.4. Koordinasi

Sangat kurangnya pertemuan / koordinasi diluar kegiatan yang terjadwal antara sekretariat dengan anggota TKPSDA WS maupun antara sesama anggota TKPSDA WS yang diakibatkan kesibukan pada kegiatan institusi masing – masing serta jarak domisili yang cukup jauh antara anggota.

3.5. Sarana dan Prasarana

1. Belum tersedianya kendaraan operasional sekretariat TKPSDA WS berupa kendaraan roda empat maupun roda dua, yang dapat menghambat kelancaran koordinasi dengan ketua maupun anggotannya.

2. Belum memadainya sarana Informasi Telekomunikasi mengakibatkan sering terkendalanya alur informasi yang akan disampaikan dari sekretariat ke anggota TKPSDA WS maupun sebaliknya.

3. Belum memadainya luas ruangan sekretariat TKPSDA WS untuk menampung personil sekretariat dalam melaksanakan rutinitasnya.

(22)

18

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

TKPSDA WS. Lasolo - Konaweha

Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) WS Lasolo - Konaweha dalam masa sidang semester II tahun sidang 2021. Terkendala dengan kondisi saat ini, kegiatan TKPSDA WS Lasolo - Konaweha belum maksimal dalam melaksanakan kegiatan rapat komisi dan sidang pleno, di karenakan dengan adanya Pandemi Covid 19, dengan memperhatikan arahan Presiden Republik Indonesia tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Surat Edaran Nomor. 4 Tahun 2020 tentang Kreteriat Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), karena itu sekretariat belum maksimal dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan sekretariat TKSPDA WS Lasolo - Konaweha.

Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) WS Lasolo - Konaweha dalam masa sidang semester II tahun sidang 2021 telah melaksanakan pembahasan – pembahasan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya TKPSDA yaitu :

- 1 (satu) kali Rapat Pokja TKPSDA WS Lasolo - Konaweha - 1 (satu) kali Rapat Komisi II (Pendayagunaan SDA) dan

Rapat Komisi III (Pengendalian Daya Rusak Air)

- 1 (satu) kali Kunjungan Lapangan (Lokal) TKPSDA WS Lasolo - Konaweha - 1 (satu) kali Sidang Pleno III :

Agenda : - Pembahasan Dokumen Pra Review Pola PSDA WS Lasolo-Konaweha

- Monev Pelaksanaan SIH3 WS Lasolo-Konaweha - 1 (satu) Sidang Pleno IV :

Agenda : - Pembahasan Isu-isu Strategis “ Pengelolaan Material Tambang di Sungai” Pada Sungai Konaweha.

- Pembahasan Rencana Kerja Masa Sidang Tahun 2022

(23)

19

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

4.2. Saran

Dari pelakasanaan kegiatan yang telah dilaksanakan baik oleh sekretariat maupun oleh TKPSDA WS Lasolo - Konaweha masih terdapat banyak kekurangan yang perlu diperbaiki guna peningkatan kinerja dalam pencapaian tujuan dan fungsi masing- masing organisasi. Untuk itu berikut ini disampaikan beberapa saran untuk menunjang pencapaian maksud tersebut, di sampaikan kepada :

1. Sekretariat TKPSDA

a. Agar personil sekretariat yang bertugas penuh waktu (full time) untuk melaksanakan tugas dan fungsi kesekretariatan yang disertai dengan pengembangan keterampilan dan pengetahuan serta perubahan sikap / pola pikir mengenai pengelolaan kesekretariatan dan pengelolaan sumber daya air yang mencakup kebijakan dan operasionalnya secara berkesinambungan.

b. Perlu pengkotaan peratuaran anggota Sekretariat TKPSDA melalui pembinaan secara berkesinambungan agar lebih memahami tugas dan fungsi fasilitasi kegiatan TKPSDA yang mendorong pencapaian tugas – tugas TKPSDA ke depan.

2. Direktorat Pembina

a. Diharapkan kepada anggota TKPSDA WS memandang bahwa tugas dan fungsinya dalam wadah koordinasi tersebut merupakan bagian dari tugas pokoknya bukan merupakan tugas tambahan sehingga peningkatan keaktifan dan antusiasme dalam melakukan koordinasi dan pemberian saran / masukan, untuk peningkatan pengelolaan SDA.

b. Perlunya peningkatan intensitas pertemuan / koordinasi di luar kegiatan yang terjadwal antara anggota dan sekretariat maupun antar anggota TKPSDA WS guna saling memberikan informasi – informasi terkait kewenangannya masing – masing dalam pengelolaan sumber daya air.

c. Perlu peningkatan pemahaman bagi anggota TKPSDA agar lebih memahami tugasnya sebagai wadah koordinasi bagi para pemilik kepentingan dalam pengelolaan SDA.

d. Perlunya penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana operasional kegiatan sekretariat TKPSDA WS dalam melaksanakan fasilitasi terhadap TKPSDA WS berupa :

(24)

20

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

 Penyediaan alat transportasi (roda empat dan/atau roda dua);

 Sarana informasi telekomunikasi yang memadai;

 Penyediaan sarana komputer/leptop bagi anggota secretariat;

 Ruangan sekretariat yang dapat menampung rutinitas personil sekretariat.

(25)

21

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

BAB V

RENCANA KEGIATAN SEMESTER I TAHUN SIDANG 2022

5.1. Rencana Kegiatan TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

Rencana kegiatan TKPSDA WS Lasolo - Konaweha untuk tahun sidang 2022 dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

Masa Persidangan I (Januari s.d Juni 2022) 1. Minggu ke- 1 Maret s/d 2 April : Sidang Pleno I

a. Pelaksanaan Rapat Pokja b. Rapat komisi – komisi

 Komisi Konservasi Sumber Daya Air

 Komisi Pendayagunaan Sumber Daya Air

 Komisi Pengendalian Daya Rusak Air c. Sidang Pleno I

Agenda : - Rancangan Program dan Kegiatan PSDA guna perumusan bahan pertimbangan penetapan program dan rencana kegiatan PSDA.

2. Minggu ke- 3 Mei s/d Minggu ke - 2 Juni : Sidang Pleno II a. Pelaksanaan Rapat Pokja

b. Rapat komisi – komisi

 Komisi Konservasi Sumber Daya Air

 Komisi Pendayagunaan Sumber Daya Air

 Komisi Pengendalian Daya Rusak Air c. Sidang Pleno II

Agenda : - Pembahasan pendayagunaan kelembagaan pengelolaan SDA Wilayah Sungai Lasolo – Konaweha (GNKPA, Komisi Irigasi).

3. Minggu ke- 4 Juni : Penyusunan laporan semester I kepada Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.

Masa Persidangan II (Juli s.d Desember 2022) 1. Minggu ke- 3 Juli s/d 4 Agustus : Sidang Pleno III

a. Pelaksanaan Rapat Teknis b. Rapat komisi

 Komisi Pendayagunaan Sumber Daya Air c. Sidang Pleno III

(26)

22

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

Agenda : - Pembahasan usulan rencana alokasi air tahunan pada Wilayah

Sungai Lasolo - Konaweha.

- Evaluasi/Review Pola Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai Lasolo - Konaweha.

2. Minggu ke- 1 s/d Minggu ke - 4 Nopember : Sidang Pleno IV a. Rapat komisi – komisi

 Komisi Konservasi Sumber Daya Air

 Komisi Pendayagunaan Sumber Daya Air

 Komisi Pengendalian Daya Rusak Air b. Sidang Pleno IV

Agenda : - Evaluasi Rekomendasi

- Isu-Isu Strategis Wilayah Sungai Lasolo – Konaweha (Kunjungan Lapangan).

- Pembahasan Kalender Kegiatan TKPSDA Wilayah Sungai Lasolo – Konaweha Tahun 2023

3. Minggu ke- 4 Desember : Penyusunan laporan semester II kepada Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.

(27)

23

TKPSDA WS Lasolo - Konaweha

BAB VI

PENUTUP

Demikian hasil laporan ini dan pelaksanaan kegiatan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (TKPSDA WS) Lasolo - Konaweha untuk semester II tahun 2021, masa persidangan II periode Juli s.d. Desember 2021, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan kegiatan selanjutnya.

Terima kasih atas partisipasi berbagai pihak hingga laporan ini dapat tersusun dalam kondisi tepat waktu dan sesuai dengan rencana. Namun tidak menutup kemungkinan dalam laporan ini terdapat kekurangan dan kekeliruan,

Kami sadar bahwa dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan – kekurangan, untuk itu saran dan masukan sangat kami perlukan guna menyempurnakannya. Untuk peningkatan kinerja kami baik sekretariat maupun wadah koordinasi TKPSDA WS Lasolo - Konaweha. Semoga apa yang menjadi harapan dan tujuan kita semua dapat mewujudkan pengelolaan sumber daya air yang terpadu sebagaimana amanat Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, dapat terwujud dengan ridho dari Tuhan yang Maha Kuasa.

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat ini SIG tersedia untuk berbagai platform perangkat keras mulai dari PC dekstop, workstations, hingga multiuser host yang dapat digunakan oleh banyak orang secara

Dalam keadaan mendesak, apabila Ketua TKPSDA WS Belawan-Ular-Padang berhalangan hadir, Sidang Pimpinan TKPSDA WS Belawan-Ular-Padang, sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Berdasarkan wawancara dengan sejumlah guru di Jepang, Caterine Lewis mengemukakan bahwa Lesson Study sangat efektif bagi guru karena telah memberikan keuntungan dan

Irisan melintang usus kecil dengan terlihat bagian vili yang terdapat mikrovili di permukaan (Scanlon dan Sanders, 2007). Di dalam usus halus terjadi dua proses penting,

Hasil pengukuran tahanan jenis semu pada titik Gayam Gede dan mala air di bagian timur, jika di'plot'kan, maka harga tahanan jenis semu yang berada pada lokasi kedua mala air

Mengenal pasti golongan yang terlibat dalam kursus jangka pendek yang ditawarkan di Pusat Giat Mara (dari segi umur, jantina dan kelayakan akademik). Mengenal pasti

Dilatarbelakangi oleh kebutuhan siswa akan bahan ajar yang mampu memfasilitasi pemahaman matematis siswa, maka peneliti melakukan penelitian dan pengembangan (R

Setelah 4 minggu pada media perbanyakan, kultur diamati dengan peubah: panjang tunas yang diukur mulai dari pangkal tunas yang tumbuh dari eksplan, jumlah buku tunas