DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Soekrisno.(2004). Auditing. Edisi Ke-3. Jakarta : FEUI.
Arens, Alvin A., and James K, Loebbecke.(2000). Auditing an Integrated
Approace, 8
thEdition. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Boyton, William C., Johnson, Raymon N., and Kell, Walter G.(2001). Modern
Auditing, 7
thEdition. New York: John Willey and Sons Inc.
Darudiato, Suparto. (2007). Analisis Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Piutang Usaha. ISSN :1907 – 5022.
Fadli, Ulil. (2009). Tinjauan Aktivitas Pengendalian Atas Penjualan Pada PT. PP London Sumatra Indonesia, Tbk. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Giri, Efraim Ferdinan.(2012). Akuntansi Keuangan Menengah 1, Edisi Pertama, Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Handoko, T. Hani. (2003). Manajemen, Yogyakarta : BPFE.
Hamizar, Muhammad Nuh. (2008). Intermediate Accounting. Jakarta, CV. Fajar.
Hery. (2011). Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang. Bandung : CV. Alfabeta.
Kuswidaya, Dias. (2005). Evaluasi Atas Sistem Pengendalian Intern Terhadap Tagihan Piutang Jasa Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.
Mahmudi. (2007). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta : Sekolah
Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Marsyhad, Sigit Hermawan. (2006). Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang, Yogyakarta : Graha Ilmu.
Mulyadi. (2002). Auditing, Edisi Ke-6. Jakarta : Salemba Empat.
Pamungkas, Bambang. (2005). Peranan Internal Auditor Dalam Meningkatkan Pengendalian Intern Piutang Studi Kasus Pada PT Vaksindo Satwa Nusantara. Jurnal Ilmiah Ranggagading Vol. 5 No. 2, 85-92.
Rahmani, RE. (2008). Pemeriksaan Intern atas Penjualan dan Penagihan Piutang Usaha Dalam Rangka Meningkatkan Efisiensi Penagihan Studi Kasus Pada PT. PLN, Persero. Skripsi Program Sarjana. Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.
Randal J. Elder, Mark S. Beasley, Alvin A. Arens dan Amir Abadi Yusuf. (2011).
Jasa Audit Dan Issurance, Jakarta: Salemba Empat.
Rahmansayah, Bayu Firdaus. (2012). Pengaruh Internal Audit Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Studi Kasus Pada PT.
Telkom, Tbk. Skripsi Program Sarjana. Fakultas Ekonomi Universitas Telkom.
Sawyer Lawrence B. (2005). Dialih bahasakan oleh PPA STAN. Pemeriksaan Intern. Jakarta: Erlangga.
Soekanto, soerjono. (2002). Teori Peranan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono,P.D. (2010). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Dalam cetakan ke -15. Bandung: CV. Alfabeta.
Supadrijo, M.T. (2006). Pengaruh Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas
Pengendalian Internal Piutang Usaha Studi Kasus Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia Drive II. Skripsi Program Sarjana. Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.
Susantri. (2009). Pengaruh Pengendalian Intern Atas Piutang Usaha Terhadap Efektivitas Penagihan Piutang Pada PT. Carpet Land Sakti Surabaya.Program Sarjana. Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jawa Timur.
Tugiman, Hiro.(2006). Standar Profesional Audit Internal. Cetakan ke-9, Yogyakarta: Kanisius.
Trudeau, Unggul. (2008). Peranan Internal Audit dalam menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan dan Penagihan Piutang Studi Kasus Pada PT. INTI Bandung. Skripsi Program Sarjana. Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.
Widjaja Tunggal, Amin. (2010). Teori dan Praktik Auditing. Jakarta : Harvindo.
Wilson, James D. and Jhon B. Campbell. (2001). Controllership, third edition,
yang diterjemahkan oleh Tjintjin Fenix Tjendera. Jakarta : Erlangga.
Kepada : Yth. Bapak/Ibu Di tempat
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Saya mahasiswi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, sedang mengadakan penelitian dalam rangka penyelesaian skripsi yang sekaligus menjadi syarat menjadi sarjana strata satu (S1).
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan bapak/ibu untuk mengisi angket ini sebagai sarana pengumpulan data untuk skripsi yang saat ini sedang saya susun dengan judul “ PERANAN INTERNAL AUDITOR DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PIUTANG”.
Saya sangat memahami kesibukan bapak/ibu dengan pekerjaan masing-masing.
Namun, mengingat hal ini sangat besar artinya bagi saya, maka saya mengharapkan Bapak/Ibu dapat mengisi angket tersebut dengan memberikan jawaban yang objektif.
Sebagai tambahan dapat saya kemukakan bahwa identitas Bapak/Ibu akan terjamin kerahasiaannya. Atas segala bantuan dan waktu yang Bapak/Ibu luangkan saya ucapkan Terima Kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb Peneliti,
Sutria Lelita 43213320044
A. IDENTITAS RESPONDEN A. JENIS KELAMIN : B. PENDIDIKAN :
C. LAMA BEKERJA :
D. JABATAN :
B. PETUNJUK PENGISIAN
A. Pilihlah salah satu jawaban paling sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu.
B. Berilah tanda checklist (√) pada tempat yang telah disediakan.
Keterangan :
: Sangat Setuju (SS)
: Setuju (S)
: Ragu-Ragu (RG)
: Kurang Setuju (KS)
: Tidak Setuju (TS)
Laki-Laki Perempuan
SMA/SMK Diploma
S-1 S-2
> 3 Tahun 3-6 Tahun 6-10 Tahun
10-15 Tahun 15-20 Tahun
>20 Tahun
5
4
3
2
1
DAFTAR KUESIONER INTERNAL AUDITOR
Dimensi No Pernyataan SS S RG KS TS
Kriteria Auditor 1
Internal auditor memperoleh penugasan
dari manajemen dan direktur utama, sehingga mereka akan bekerja sama dengan pihak yg akan diperiksa dan bebas dari campur tangan pihak lain.
2
Status organisasi bagian internal audit
mampu menyelesaikan
tanggungjawab pemeriksaan prosedur penagihan yang diberikan oleh pimpinan audit.
3
Para internal auditor dianggap mandiri
apabila dapat melaksanakan pekerjaannya secara bebas dan
objektif.
4
Internal auditor dalam melakukan penilaian terhadap hasil pemeriksaan tidak mendapat tekanan atau
pengaruh dari pihak manapun.
5 Internal auditor harus mempunyai keahlian pemeriksaan dan menguasai
masalah- masalah yang diperiksa.
6
Internal auditor harus memiliki pengetahuan dan kecakapan berbagai disiplin ilmu untuk melaksanakan ruang lingkup tanggung jawab
pemeriksaan
7
Bagian internal auditor harus meyakinkan bahwa teknis dan latarbelakang pendidikan para pemeriksa internal telah sesuai dengan pemeriksaan yang telah
dilaksanakan.
8 Bagian internal audit harus memastikan bahwa pelaksanaan pemeriksaan internal telah diawasi
sebagaimana mestinya.
9 Semua anggota yang bergabung dalam tim internal audit berlatar
belakang pendidikan akuntansi
Kriteria Auditor
No Pernyataan SS S RG KS TS
10
Dalam kemajuan dan
perkembangan baru mengenai standar, prosedur dan teknik-teknik audit, maka para pemeriksa internal harus meningkatkan kemampuan teknisnya melalui pendidikan
berkelanjutan.
11
Untuk mengurangi terjadinya kecurangan atau fraud, para pemeriksa internal harus melaksanakan ketelitian professional yang dalam
melaksanakan pemeriksaan.
12
Internal Auditor harus mewaspadai kemungkinan terjadinya pelanggaran yang dilakukan dengan sengaja, kesalahan, kelalaian, ketidakefektifan, ketidakefisienan
dan konflik kepentingan.
Ruang Lingkup 13
Internal Auditor harus meninjau keandalan berbagai informasi pelaksanaan prosedur untuk mengidentifikasi,mengukur,
mengklasifikasi dan melaporkan Pelaksanaan Audit.
14
Internal Auditor harus memeriksa prosedur yang telah ditetapkan untuk
meyakinkan apakah prosedur tersebut telah sesuai dengan kebijaksanaan dan peraturan perundang-undangan dan peraturan
yang dimiliki perusahaan.
15
Internal Auditor harus memeriksa cara yang dipergunakan untuk melindungiharta yang dipandang
perlu memverifikasi
keberadaan berbagai harta
perusahaan.
Ruang Lingkup
No Pernyataan SS S RG KS TS
16
Internal Auditor harus menilai pekerjaan, operasi, atau program untuk menentukan apakah hasil yang dicapai telah sesuai dengan tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan.
Pelaksanaan Audit 17
Pemeriksa internal harus melakukan
perencanaan terlebih dahulu dalam setiap pelaksanaan kegiatan
pemeriksaan
18
Seorang internal audit harus mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasikan dan membuktikan kebenaran informasi
untuk mendukung
hasil pemeriksaan.
19
Pemeriksa internal audit harus melaporkan hasil-hasil pemeriksaan yang diperoleh dari hasil pemeriksaan kepada
pengawas atau pimpinan audit.
20
Internal Auditor harus meninjau untuk memastikan bahwa terhadap temuan-temuan pemeriksa yang dilaporkan telah dilakukan tindak
lanjut yang tepat.
DAFTAR KUESIONER EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PIUTANG USAHA
Dimensi No Pernyataan SS S RG KS TS
Lingkungan Pengendalian
1
Perusahaan telah menerapkan SOP tertulis (standard operating procedures) untuk bagian collection yang menangani penagihan piutang
usaha.
2 Perusahaan mempunyai pedoman etika dan kode etik tersebut telah dikomunikasikan kepada karyawan.
Penentuan Risiko
3
Manajemen memberlakukan target pencapaian kepada fungsi penagihan piutang dengan
memberikan insentif atau reward
4
Pengendalian internal khususnya dalam penagihan piutang telah terkomputerisasi
Aktivitas Pengendalian
5 Fungsi penjualan (Sales) terpisah dengan fungsi piutang (A/R
Collection).
6 Fungsi akuntansi terpisah dengan
fungsi penjualan dan fungsi piutang.
7
Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh bagian penjualan dengan menggunakan surat
pemintaan barang.
8 Pengiriman barang dilakukan setelah surat permintaan barang diotorisasi
oleh bagian penjualan
Dimensi No Pernyataan SS S RG KS TS
Aktivitas Pengendalian
9
Pencatatan terjadinya piutang pada saat invoice dan faktur pajak dibuat dan disertai dengan dokumen pendukungnya (Surat Jalan,BAST,PO,GR) kemudian diotoriasi oleh pejabat yang
berwenang.
10 Dokumen dan catatan yang
digunakan di beri nomor urut
Informasi dan komunikasi
11
Manajemen selalu
mengkomunikasikan segala informasi terbaru dan kebijakan lainnya seputar piutang usaha
kepada karyawannya
12 Bagian Piutang selalu memberikan informasi terbaru mengenai update piutang setiap
minggunya kepada manajemen
Pemantauan 13
Pimpinan / Finance Section head selalu memantau perkembangan saldo piutang per debitur setiap
saat
14
Pimpinan / Finance Section head tanggap dengan kinerja bawahan dalam hal pengumpulan piutang yakni dengan pemberian reward
atau insentif
15 Komite audit memberi perhatian yang lebih terhadap saldo piutang
dalam melakukan kegiatan audit