BAB III
PERANCANGAN KREATIF DAN APLIKASI LOGO
3.1. Analisis dan Konsep Perancangan Corporate Identity 3.1.1 Fakta Kunci dan Analisis Data
a. Profil dan Perkembangan Perusahaan
PT. Mount Scopus Grup adalah Perusahaan yang bergerak di bidang F&B (Food and Beverages), yaitu Cake Shop (The Harvest) & Restaurant (Chateau Blanc, Balboni, Negev, & Terra) dengan gaya Eropa serta kualitas bintang 5 dengan harga terjangkau.
PT. Mount Scopus Group didirikan pada tahun 2004. PT Mount Scopus Group telah berkembang dari perusahaan kecil menjadi salah satu perusahaan F
& B terbesar di Indonesia dengan omset tahunan sebesar $ 50 juta di Indonesia dan berencana mencapai 100 gerai pada tahun 2020. Tenaga kerja terampil dan kreatif lebih dari 2.500 personel, perusahaan ini adalah pelopor dan pemimpin dalam industri F & B di Indonesia.
PT. Mount Scopus Group beralamat di Jl. Wolter Monginsidi No. 95, Rawa Barat, Kebayoran Baru, RT. 1/RW4 Jakarta Selatan.
Bisnis kue yang dijalankan melalui brand The Harvest Patissier &
Chocolatier dan Cheese Cake Factory berkembang pesat. Rencananya, produk The Harvest akan merambah pasar internasional. Pertumbuhan bisnisnya mencapai minimal 45 persen setiap tahunnya.
The harvest berencana membuka toko di sejumlah kota di Indonesia dan mengembangkan jualan kuenya hingga ke luar negeri. Di Indonesia, dia berencana membuka sekitar 50 toko dalam tiga tahun ke depan. Rencananya, kota yang akan dimasuki produk kuenya adalah Bali, Makassar, dan Manado.
Tidak tanggung-tanggung, The Harvest berencana membuka toko di Amerika Serikat, tepatnya Los Angeles. Selain AS, produk kuenya juga bakal menyasar Malaysia dan Filiphina.
Sajian cake yang berstandar tinggi dengan presentasi yang memikat adalah ciri khas dari The Harvest, toko kue dan cokelat yang mulai bertransformasi menjadi jaringan ritel food & beverage bertaraf internasional. Ide hadirnya The Harvest karena adanya gap di market Indonesia. Dulu, hanya ada cake shop hotel bintang lima dan toko kue kelas menengah bawah. The Harvest hadir di tengah- tengah itu.
b. Visi dan Misi Visi :
Menjadi perusahaan sebagai patokan global di industri food and beverages melalui produk berkualitas tanpa kompromi, dengan tetap menjaga tata kelola perusahaan yang baik, yang berlandaskan kreativitas, dan tekad menuju kesuksesan.
Misi :
Berusaha untuk terus mengembangkan konsep rekreatif yang unik dan menarik serta berbeda dari pesaing, juga memberi nilai tambah bagi masyarakat sekitar dengan setiap penawaran.
Membangun jaringan agen dan pelanggan dalam suatu komunitas sebagai wadah silaturahim dan saling membantu.
c. Karakteristik Konsumen Perusahaan
Karakteristik konsumen di Indonesia beraneka ragam, terdapat beberapa kategori pelanggan dan dikategorikan dalam beberapa kelompok
1. Social dan umum, seperti pelajar, mahasiswa karyawan, wiraswasta.
2. Rumah tangga
3. Instansi pemerintahan dan swasta
Segmentasi Konsumen a) Demografi
Usia : 25 – 55 tahun
Status : perorangan atau badan usaha Pendapatan: di atas Rp.3.000.000,00/bulan Gender: Pria dan Wanita
SES : A Rp. 3.000.000,00+
Sumber : Nielsen Newsletter tahun 2010 b) Geografi
Urban (perkotaan) dan sub urban (pinggiran kota) c) Psikografi
Praktis, Trendy, Glamour/Hedon
d) Behavioral
Pelanggan Setia dan Coba-coba (potensial market)
a. Analisis kondisi logo yang ada
Logo The Harvest
Gambar III.1 Logo lama perusahaan
Sebagai brand yang bergerak di bidang food and beverages, The Harvest harus mampu menampilkan visi, misi serta citra perusahaan sesuai bidang usaha dan segmen pasarnya. Logo perusahaan harus mampu tampil beda dan terlihat menonjol dibandingkan dengan logo perusahaan sejenis sebagai kompetitornya.
Secara visual, tampilan logo The Harvest dapat dideskripsikan berdasarkan unsur visualnya sebagai berikut:
1. Bentuk
Bentuk logo The Harvest berupa dua garis yang sejajar dengan logotype bertuliskan nama perusahaan “The Harvest”.
2. Huruf (Tipografi)
Logo The Harvest menggunakan jenis tipografi huruf Serif (memiliki kait) 3. Warna
Pada keseluruhan logo The Harvest terdapat warna hitam (HEX: #221e1f), untuk RGB R:34 G:30 B:31 dan untuk CMYK C:70% M:68% Y:64% K:75%.
Dari pengamatan aspek visual logo, diidentifikasi beberapa hal yang menjadi kekurangan dari logo The Harvest, yaitu:
1. Bentuk
Bentuk logo The Harvest berupa dua garis yang sejajar dengan logotype bertuliskan nama perusahaan “The Harvest”. Pendekatan visual yang digunakan membuat visual bentuk logo menjadi simple dan elegan, namun di sisi lain tampilan terlihat terlalu datar (flat). Pilihan unsure bentuk kurang mencerminkan bidang usaha yang bergerak di bidang food and beverages.
2. Huruf (Tipografi)
Penggunaan font serif (berkait) mampu menciptakan kesan klasik dan berkelas, namun kurang mampu memunculkan kesan modern dan professional. Dengan kata lain font yang digunakan terkesan kuno, kurang kekinian. Font juga terlalu banyak digunakan sehingga kurang mampu memenuhi prinsip unik sebuah logo.
3. Warna
Logo secara keseluruhan terindentifikasi hanya menggunakan satu jenis warna yaitu hitam. Penggunaan hanya satu jenis warna yaitu hitam dimaksudkan untuk memunculkan kesan elegan dan mewah namun di sisi lain kurang mampu menjadi eye catcher ketika diaplikasikan ke berbagai media.
Dari analisa visual logo lama PT. Mount Scopus Indonesia serta identifikasi masalah yang ditemukan, maka direkomendasikan untuk merancang ulang logo PT. Mount Scopus Indonesia dengan beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:
1. Bentuk yang mampu merepresentasikan bidang usaha serta visi misi perusahaan.
2. Huruf yang lebih unik dan berkesan modern tanpa menghilangkan kesan elegan dan mampu mewakili karakter perusahaan.
3. Warna yang lebih memiliki daya eye catcher tanpa menghilangkan kesan elegan.
3.1.2 Konsep perancangan a. Tujuan Perancangan
Tujuan pembuatan yaitu untuk membantu dalam pembuatan logo serta corporate identity The Harvest sebagai perusahaan ritel food and beverages yang
bertaraf internasional.
b. Citra dan identitas yang ingin di tampilkan
Citra yang ingin di tampilkan dalam corporate identity adalah Mewah dan elegance.
3.1.3 Strategi perancangan a. Unsur visual
Untuk menampilkan corporate identity The Harvest sebagai perusahaan ritel food and beverages bentuk logo dengan pilihan ikon butir gandum dipilih sebagai
unsur visual karena mewaliki sumber bahan pangan/bahan baku bagi bisnis perusahaan.
b. Warna
Warna yang digunakan digunakan dalam pembuatan logo baru adalah warna orange, deep yellow, coklat tua dan hitam
Gambar III.2 Warna Logo c. Tipografi
Penggunaan kata The Harvest, menggunakan jenis huruf Harabara yang dicustom. jenis huruf ini dipilih agar sesuai dengan image yang ingin dimunculkan.
Harabara
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890 !@#$%^&*(-){+=}<”\?/
3.1.4 Filosofi dan Makna Logo a. Proses Gambar Logo
Proses pembuatan logo baru penulis melakukan dengan menggunakan software berbasis desain grafis, yairu menggunakan software Coreldraw.
1) Tahap 1
Setelah melakukan studi bentuk melalui sketsa, buat bentuk kotak menggunakan rectangle tool. Edit bentuk sudut kotak menggunakan shape tool. Convert to curve dan edit setiap path sampai mendapat bentuk mirip
bulir gandum. Copy bentuk yang sudah fix sebanyak tiga buah lalu layout membentuk komposisi yang pas.
2) Tahap 2
Setelah melakukan studi typografi, maka terpilih huruf yang dirasa paling pas, yaitu font “Harabara”, ketik “The Harvest” menggunakan font tersebut.
Convert to curve dan edit dan layout bentuk font sampai mendapat bentuk yang proporsional dan sesuai dengan bentuk logogram.
3) Tahap 3
Gabungkan antara unsur logotype dan logogram. Tambahkan tagline dan atur kerning dan layout sampai mendapat bentuk yang serasi dengan logo.
Gambar III.3 Proses pembuatan logo b. Gambar Logo Baru
Gambar III.4 Logo baru perusahaan c. Filosofi dan Makna Logo
1) Mengenai symbol
Gambar III.5 gambar logo
Gandum sebagai bahan dasar pembuatan cake, roti dan makanan lain, memberikan asosiasi bidang usaha. Berjumlah tiga melambangkan hubungan harmonisantara pemilik usaha, karyawan dan pelanggan.
2) Mengenai Tipografi
Gambar III.6 gambar tipografi
Font Harabara cukup pas dengan bentuk logogram. Font ini memberi kesan
dinamis, elegan sekaligus kokoh.
Cabo Rounded Reguler, font ini memberikan kesan anggun, elegan dan
berkelas. Secara keseluruhan font yang digunakan memberi kesan modern dan berkelas (internasional). Bentuk font yang di-costum juga menambah nilai keunikan logo secara keseluruhan
3) Mengenai warna
Gambar III.7 warna pada logo a) Warna orange dan deep yellow
Warna Orange dan deepyellow; memberikan kesan kuat, hangat, semangat dan optimis. Dua warna yang berdekatan membentuk gradasi memberi kesan tumbuh.
b) Warna Coklat
Warna coklat bermakna kebersahajaan, stabilitas, hangat, aman, nyaman, elegan. Warna coklat juga memperkuat asosiasi terhadap bidang usaha The Harvest.
c) Warna Hitam
Warna Hitam memberikan makna abadi, modern, dan professional.
3.2 Aplikasi Logo Dalam Corporate Identity 3.2.1 Cover Depan dan Belakang
a. Cover Depan
Gambar III.8 Cover depan b. Cover belakang
Gambar III.9 Cover belakang 3.2.2 Sambutan Direksi
Gambar III.10 Sambutan Direksi
3.2.3 Daftar Isi
Gambar III.11 Daftar Isi 3.2.4 Riwayat Perusahaan dan Logo Lama
a. Tentang Perusahaan
Gambar III.12 Riwayat perusahaan b. Logo lama
Gambar III.14 Logo Lama
3.2.5 Proses Pembuatan Logo
Gambar III.15 Proses Logo
3.2.6 Filosofi Logo Baru
Gambar III.16 Filosofi Logo
3.2.7 Grid System Logo
Gambar III.17 Grid System Logo
3.2.8 Variasi Ukuran Logo
Gambar III.18 Variasi Ukuran Logo 3.2.9 Pantone Warna Logo
Gambar III.19 Pantone Warna Logo
3.2.10 Logo Positif Negatif
Gambar III.20 Positif Negatif Logo 3.2.11 Ketentuan Warna Background Logo
Gambar III.21 Warna Background Logo
3.2.12 Penerapan Logo pada Stationary a. Kop Surat
Gambar III.22 Kop Surat b. Amplop
Gambar III.23 Amplop
c. Fax
Gambar III.24 Fax
d. ID Card
Gambar III.25 ID Card
3.2.13 Penerapan Logo pada Kartu Nama
Gambar III.26 Kartu Nama
3.2.14 Penerapan Logo pada Iklan Cetak
Gambar III.27 Iklan Cetak
3.2.15 Penerapan Logo pada Flyer
Gambar III.28 Flyer
3.2.16 Penerapan Logo pada Billboard
Gambar III.29 Billboard
3.2.17 Penerapan Logo pada Signage
Gambar III.30 Signage
3.2.18 Penerapan Logo pada Seragam
Gambar III.31 Seragam
3.2.19 Penerapan Logo pada Merchandise
Gambar III.32 Merchandise
3.2.20 Penerapan Logo pada Kendaraan
Gambar III.33 Kendaraan
3.2.21 Biografi Penulis
Gambar III.34 Biografi Penulis