• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT KETERANGAN Nomor: 06/KJSBI-SPI/XI/2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SURAT KETERANGAN Nomor: 06/KJSBI-SPI/XI/2020"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Khazanah

Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam

Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang – Sumatera Barat

email. [email protected], https://ejournal.fah.uinib.ac.id/index.php/khazanah/index

SURAT KETERANGAN Nomor: 06/KJSBI-SPI/XI/2020

Redaksi Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang dengan ini menerangkan bahwa artikel berikut ini:

Judul : Kinerja Dosen (Studi Kausalitas: Sertifikasi Dosen, Kompetensi Dosen, Kepuasan Kerja Dosen terhadap Kinerja Dosen Akademi Sekretari Budi Luhur Jakarta

Penulis : Medya Apriliansyah, Moh Trisamanta, Moh Zalmi Kahardani Instansi : Universitas Pelita Harapan

Telah submit dan diterima untuk diterbitkan pada Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam dengan p-ISSN 2339-207X/ e-ISSN 2614-3798 Volume 11, No. 2, Edisi Desember 2020.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Padang, 20 November 2020 Editor In-Chief

Dr. Lukmanul Hakim, M.Ag

(2)

KINERJA DOSEN

(STUDI KAUSALITAS: SERTIFIKASI DOSEN, KOMPETENSI DOSEN, KEPUASAN KERJA DOSEN TERHADAP KINERJA DOSEN AKADEMI

SEKRETARI BUDI LUHUR JAKARTA)

Medya Apriliansyah 1) Moh Trisamanta 2) Moh Zalmi Kahardani 3) Universitas Pelita Harapan

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara sertifikasi dosen, kompetensi dosen, kepuasan kerja dosen, terhadap kinerja dosen di Akademi Sekretari Budi Luhur. Metode Penilitan yang dipakai menggunakan pendekatan Survei Ekplanatif yang bersifat asosiatif, dengan maksud untuk mengetahui korelasi antara dua variable. Populasi dalam penelitian ini adalah dosen tetap Akademi Sekretari Budi Luhur yang telah tersertifikasi.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui kuesioner sebagai data primer dan studi kepustakaan dan wawancara sebagai data sekunder. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Sertifikasi Dosen, Kompetensi Dosen dan Kepuasan Kerja Dosen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Kinerja Dosen.

Kata Kunci: Sertifikasi Dosen, Kompetensi Dosen , Kepuasan Kerja Dosen, Kinerja Dosen.

Abstract

The purpose of this study was to determine how much influence between lecturer certification, competence, job satisfaction, on lecturer performance at Budi Luhur Academy of Secretary.

The research method used is an associative explanative survey approach, with the intention of knowing the correlation between the two variables. The population in this study were permanent lecturers at Budi Luhur Academy of Secretary who have been certified. Data collection techniques in this study were carried out through questionnaires as primary data and literature study and interviews as secondary data. From the results of this study it can be seen that Lecturer Certification, Lecturer Competence and Lecturer Job Satisfaction have a significant influence on the Lecturer Performance variable.

Keyword : Lecturer Certification, Lecturer Competence, Lecturer Job Satisfaction, Lecturer Performance.

(3)

PENDAHULUAN

Perguruan tinggi sebagai salah satu instrumen pendidikan nasional diharapkan dapat menjadi pusat penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan tinggi serta pemeliharaan, pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian sebagai suatu masyarakat ilmiah yang dapat meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal peningkatan kualitas pendidikan tinggi, tentunya tidak boleh lepas dari peningkatan kualitas sumber daya utamanya yaitu dosen. Dosen merupakan sumber daya manusia yang professional di dunia pendidikan yang memiliki peran untuk mencerdaskan bangsa melalui proses belajar mengajar. Oleh karena itu dosen dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi, dosen memegang peranan dan kedudukan kunci dalam keseluruhan proses pendidikan terutama di perguruan tinggi (Trianto dan Tutik, 2006:3)

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ada empat kompetensi yang harus dikuasai dosen. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Keempat kompetensi ini merupakan salah satu standar keprofesionalan seorang dosen. Kinerja dosen dapat diukur melalui suatu penilaian uji kompetensi.

Kepuasan kerja menurut Robbins dan Judge memberikan definisi bahwa kepuasan kerja sebagai perasaan positif tentang pekerjaan sebagai hasil evaluasi dari karakteristiknya (Wibowo, 2014: 132). Kepuasan kerja merupakan penilaian atau cerminan dari perasaan para dosen terhadap pekerjaannya. Hal ini nampak dalam sikap positif dosen terhadap pekerjaannya dan segala sesuatu yang dihadapi dilingkungan kerjanya. Kepuasan kerja mempunyai dampak terhadap produktivitas kerja atau kinerja, perputaran karyawan, absensi atau ketidakhadiran, dan dampak lainnya, seperti kesehatan fisik dan mental, kemampuan mempelajari pekerjaan baru dan kecelakaan kerja

Kinerja merupakan sesuatu yang dicapai atau prestasi yang diperlihatkan atau kemampuan bekerja, dengan kata lain kinerja dapat diartikan prestasi kerja. Kinerja dosen merupakan faktor yang sangat menentukan bagi keberhasilan suatu perguruan tinggi dalam melaksanakan misinya, dan merupakan penggerak bagi keberhasilan tujuan yang hendak dicapai oleh lembaga perguruan tinggi, menurut model partner-lawyer, kinerja individu pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor-faktor: (1) harapan mengenai imbalan, (2) dorongan (motivasi), (3) kemampuan, kebutuhan dan sifat, (4) persepsi terhadap tugas, (5) imbalan

(4)

internal dan eksternal, (6) persepsi terhadap tingkat imbalan dan kepuasan kerja (Mangkuprawira, 2007:2).

Akademi Sekretari Budi Luhur merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Jakarta Selatan. Melihat dari perkembangan dan perubahan yang mengarah kepada visi Akademi yaitu menjadi lembaga pendidikan tinggi kesekretarisan terunggul di Indonesia dengan lulusan yang cerdas dan berbudi luhur. Dari 10 orang dosen tetap Akademi Sekretari Budi Luhur, hanya terhitung 8 orang dosen saja yang setiap semesternya melaksanakan penelitiannya. Hal ini dikarenakan 8 orang tersebut memang dosen yang sudah tersertifikasi sehingga mengharuskan dosen tersebut untuk melakukan penelitian sebagai salah satu kewajiban dosen yang harus dilaporkan sebagai bukti Tri Dharma Perguruan Tinggi telah dilaksanakan.

Berdasarkan latar belakang masalah teori dan melihat kondisi kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dosen Akademi Sekretari Budi Luhur yang masih belum maksimal, maka penulis ingin mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh variabel sertifikasi dosen, kompetensi dosen, dan kepuasan kerja dosen terhadap kinerja dosen di Akademi Sekretari Budi Luhur Jakarta. Maka dari itu penulis mencoba mengungkapkannya dalam konteks penelitian Disertasi yang berjudul “Kinerja Dosen (Studi Kausalitas: Sertifikasi Dosen, Kompetensi Dosen dan Kepuasan Kerja Dosen Terhadap Kinerja Dosen di Akademi Sekretari Budi Luhur Jakarta.”

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, penulis mengidentifikasi sejumlah masalah mengenai beberapa faktor yang memungkinkan dapat mempengaruhi kinerja dosen adalah sebagai berikut: 1) Pengaruh sertifikasi dosen terhadap kinerja dosen. 2) Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja dosen. 3) Pengaruh kompetensi dosen terhadap kinerja dosen.

4)Pengaruh fsilitas terhadap kinerja dosen. 5) Pengaruh kesejahteraan terhadap kinerja dosen.

6) Pengaruh keterampilan dosen terhadap kinerja dosen. 6) Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja dosen. 7) Pengaruh tingkat imbalan terhadap kinerja dosen.

Berdasarkan Batasan masalah-masalah yang disebutkan pada identifikasi masalah diatas, penulis membatasi masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini pada: 1) Pengaruh sertifikasi dosen terhadap kinerja dosen. 2) Pengaruh kompetensi dosen terhadap kinerja dosen.

3) Pengaruh kepuasan kerja dosen terhadap kinerja dosen. Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui pengaruh sertifikasi dosen terhadap kinerja dosen. 2)Untuk mengetahui pengaruh kompetensi dosen terhadap kinerja dosen. 3) Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dosen terhadap kinerja dosen. 4)

(5)

Untuk mengetahui pengaruh sertifikasi dosen, kompetensi dosen, dan kepuasan kerja dosen secara bersama-sama terhadap kinerja dosen.

Definisi

Sertifikasi Dosen

Dosen adalah bagian terpenting dari berkembangnya sebuah perguruan tinggi juga berkembangnya mutu pendidikan di Indonesia. Seorang dosen harus memiliki ilmu dan kemampuan yang memadai karena mereka harus melakukan transfer ilmu kepada mahasiswa.

Zainudin, dkk (2014:4) memaparkan bahwa sertifikasi dosen (serdos) adalah proses pemberian sertifikat pendidikan untuk dosen. Adapun tujuan dari serdos ini adalah: 1) Menilai profesionalisme dosen guna menentukan kelayakan dosen dalam melaksanakan tugas.

2)Melindungi profesi dosen sebagai agen pembelajaran di perguruan tinggi. 3) Meningkatkan proses dan hasil Pendidikan 4) Mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional. 5) Meningkatkan kesadaran dosen terhadap kewajiban menjunjung tinggi kejujuran dan etika akademik terutama larangan untuk melakukan plagiasi.

Kompetensi Dosen

Menurut Moh. Uzer Usman Kompetensi berarti suatu hal yang menggambarkan kualifikasi atau kemampuan seseorang, baik yang kualitatif maupun yang kuantitatif (2007: 4).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 33 ayat 1 yang menyatakan bahwa Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. (Selanjutnya dalam pasal 34 ayat 2 bahwa Dosen paling sedikit memiliki kompetensi pendidik yang dinyatakan dengan sertifikat yang meliputi: 1) Kompetensi pedagogic. 2) Kompetensi professional. 3) Kompetensi kepribadian. 4) Kompetensi sosial.

Kepuasan Kerja

T. Hani Handoko (2000) memberi pengertian kepuasan kerja (job satisfaction) sebagai keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Menurut Azeem (2010: 295 - 299) menyatakan ada lima aspek yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu: 1) Pekerjaan itu sendiri; 2) Gaji; 3) Pengawasan; 4) Kesempatan promosi; 5) Hubungan dengan sesama pekerja. Untuk mengukur kepuasan kerja (job satisfication) menurut the value percept theory adalah: (1) Pay staisfication, (2) Promotion Staisfication, (3) Supervision Satisfication, (4) Co warker Satisfication, dan (5) Staisfication with the work Itself (Wibowo, 2014: 135).

(6)

Kinerja Dosen

Kinerja adalah hasil yang diperoleh oleh suatu organisasi baik organisasi tersebut bersifat profit oriented dan non profit oriented yang dihasilkan selama satu periode waktu.

Lebih jauh Indra Bastian menyatakan bahwa kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program atau kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan skema strategis sutau organisasi (Irham Fahmi, 2013: 127-128).

Dalam kaitannya dengan kinerja dosen, menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi pasal 101 ayat (2), dosen adalah seorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara perguruan tinggi dengan tugas utama mengajar pada perguruan tinggi yang bersangkutan (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 tahun 1999: 51).

Kinerja merupakan suatu konsep yang multicated (banyak dimensi) artinya bahwa kinerja banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut adalah faktor lingkungan internal organisasi, faktor lingkungan eksternal, dan faktor internal karyawan atau pegawai (Wirawan, 2009: 68). 1) Faktor internal pegawai. 2) Faktor faktor lingkungan internal organisasi. 3) Faktor lingkungan eksternal organisasi.

Kerangka Berfikir

Berdasarkan kajian teori, dapat disusun kerangka berpikir sebagai berikut: 1)Pengaruh sertifikasi dosen terhadap kinerja dosen Sertifikasi dosen menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 adalah merupakan bukti formal yang diberikan pemerintah sebagai pengakuan yang diberikan kepada dosen sebagai tenaga professional. Dengan diberikannya sertifikasi kepada dosen yang telah memenuhi persyaratan sertifikasi akan memperoleh tunjangan profesi atau tambahan penghasilan selain gaji yang diterima sesuai dengan peraturan perundangan yang ada. 2) Pengaruh kompetensi dosen terhadap kinerja dosen Kompetensi dosen berpengaruh terhadap kinerja dosen. Hal itu dapat terjadi karena dosen merupakan ujung tombak dari pelaksanaan tranfer of value dan kanowledge kepada mahasiswa. Untuk itu, seorang dosen tentu saja seorang yang benar-benar berkompeten dibidangnya dengan menguasai kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial dosen guna meningkatkan kinerjanya. 3) Pengaruh kepuasan kerja dosen terhadap kinerja dosen Kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja dosen. Hal itu berangkat dari apa yang dikemukakakan David C. McClelland dalam Mangkunegara (2004: 68) yang berpendapat

(7)

bahwa ada hubungan yang positif antara kepuasan kerja dengan pencapaian kinerja. Selain itu, menurut Colquit, LePine, dan Wesson yang dikutip Wibowo (2014: 141) mengemukakan bahwa kepuasan kerja menpunyai pengaruh postif moderat pada kinerja. Orang yang mempunyai tingkat kepuasan kerja lebih tinggi cenderung. Dosen yang mempunyai kepuasan kerja tinggi cenderung memiliki prestasi kerja tinggi, dan sebaliknya mereka yang prestasi kerjanya rendah dimungkinkan karena kepuasan kerjanya rendah. Oleh karena itu, diduga terdapat pengaruh yang diberikan kepuasan kerja terjadap kinerja dosen. 4) Pengaruh sertifikasi dosen, kompetensi dosen dan kepuasan dosen secara bersama-sama terhadap kinerja dosen.Dari penjelasan di atas, tentang pengaruh sertifikasi dosen, kompetensi dosen dan kepuasan kerja dosen memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja dosen. Berdasarkan pada pendapat Mangkuprawira bahwa kinerja dosen dalam menjalankan fungsinya tidak berdiri sendiri, tapi dipengaruhi oleh kepuasan kerja dan tingkat imbalan, keterampilan, kemampoan dan sifat-sifat individu (Mangkuprawira, 2007:2). Oleh karena itu, penulis beranggapan bahwa sertifikasi dosen, kompetensi dosen, dan kepuasan kerja dosen secara Bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja dosen.

Penelitian ini bertujuan menguji hipotesis, untuk mengetahui pengaruh antar variabel dengan mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan serta tujuan penelitian yang diharapkan. Berdasarkan uraian tersebut maka dalam penelitian ini menempatkan sertifikasi dosen (X1) kompetensi dosen (X2) dan kepuasan kerja (X3) sebagai variabel bebas atau independen, serta kinerja dosen (Y) sebagai variabel terikat atau dependen. Adapun model regresi linier sederhana dan regresi linier berganda dirancang dengan menggunakan paradigma sebagai berikut:

(8)

Sertifikasi Dosen (X1) 1. Pendidikan dan

Pengajaran 2. Penelitian

3. Pengabdian Kepada Masyarakat

Kompetensi Dosen (X2) 1. Pendagogik 2. Profesional 3. Kepribadian 4. Sosial

Kepuasan Kerja Dosen (X3) 1. Gaji

2. Kenyamanan 3. Kebanggaan

terhadap lembaga 4. Penghargaan

terhadap hasil kerja 5. Kebermaknaan

tugas

6. Kesempatan untuk maju

7. Kewenangan mengatur system kerja

8. Umpan balik terhadap tugas itu sendiri

Kinerja Dosen (Y) 1. Persiapan atau

perencanaan pembelajaran yang dilakukan dosen 2. Pelaksanaan

pembelajaran 3. Evaluasi hasil belajar 4. Kemampuan dosen

dalam menjalin atau berinteraksi dengan mahasiswa,

memotivasi mahasiswa, membantu

mahasiswa yang mengalami masalah dalam belajar

(9)

Hipotesis

Berdasarkan kerangka berfikir dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:

1. Ha: Ada pengaruh yang signifikan antara sertifikasi dosen terhadap kinerja dosen di Akademi Sekretari Budi Luhur Jakarta.

2. Ha: Ada pengaruh yang signifikan antara kompetensi dosen terhadap kinerja dosen di Akademi Sekretari Budi Luhur Jakarta.

3. Ha: Ada pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja dosen terhadap kinerja dosen di Akademi Sekretari Budi Luhur Jakarta.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Akademi Sekretaris Budi Luhur yang beralamat di Jalan Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan. Metode Penilitan yang dipakai menggunakan pendekatan Survei Ekplanatif yang bersifat asosiatif, dengan maksud untuk mengetahui korelasi antara dua variable, yaitu pengaruh secara parsial antara sertifikasi dosen terhadap kinerja dosen, kompetensi dosen terhadap kinerja dosen, dan kepuasan kerja dosen terhadap kinerja dosen, serta pengaruh secara simultan antara sertifikasi dosen, kompetensi dosen, dan kepuasan kerja dosen terhadap kinerja dosen di Akademi Sekretari Budi Luhur Jakarta dengan menggunakan matematis dan angka-angka statistik. Sifat dalam penelitian ini adalah ex-postfacto, merupakan penelitian dimana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika penulis mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian. Pada penelitian ini, keterikatan antara variabel bebas dengan variabel terikat sudah terjadi secara alami, dan penulis dengan setting tersebut ingin melacak kembali jika dimungkinkan apa yang terjadi factor penyebabnya (Sukardi, 2007:165).

Penelitian ini bertujuan menguji hipotesis, untuk mengetahui pengaruh antar variabel dengan mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan serta tujuan penelitian yang diharapkan. Berdasarkan uraian tersebut maka dalam penelitian ini menempatkan sertifikasi dosen (X1), kompetensi dosen (X2) dan kepuasan kerja dosen (X3) sebagai variabel bebas atau independen, serta kinerja dosen (Y) sebagai variabel terikat atau dependen.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagi berikut: 1) Data Primer : Pengumpulan data primer dilakukan dengan survei langsung ke dosen Akademi Sekretaris Budi Luhur Jakarta sebagai objek penelitian. Tujuan penelitian lapangan ini adalah untuk memperoleh data akurat. Adapun data yang diperoleh dengan cara penelitian meliputi: a) Wawancara , dilakukan untuk mendapatkan data dari pengamatan langsung dengan mengadakan tanya jawab kepada objek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi objek

(10)

penelitian adalah dosen Akademi Sekretari Budi Luhur Jakarta dengan ketentuan sudah menjadi dosen tetap. B) Observasi, dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung di lokasi penelitian yaitu Akademi Sekretari Budi Luhur. c ) Kuesioner dilakukan dengan ccara membuat daftar pertanyaan atau pernyataan yang kemudian disebarkan kepada responden secara langsung sehingga hasil pengisiannya akan lebih jelas dan akurat. Daftar pertanyaan atau pernyataan dibuat untuk mendapatkan tanggapan responden mengenai gambaran umum, perhatian dan pendapat responden terhadap pengaruh sertifikasi dosen, kompetensi dosen, kepuasan kerja dosen terhadap kinerja dosen di Akademi Sekretari Budi Luhur Jakarta. 2)Data Sekunder. Data ini merupakan data pendukung yang berhubungan dengan penelitian. Data sekunder dapat diperoleh dari: a) Sejarah, literature dan profil Akademi Sekretari Budi Luhur Jakarta. b) Buku-buku yang berhubungan dengan variabel penelitian. C) Jurnal dan hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan topik permasalahan yang diteliti.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Hasil dari perhitungan dengan menggunakan SPSS untuk menguji validitas didapatkan bahwa semua pernyataan yang berjumlah 27 pernyataan, semua menghasilkan nilai di atas 0,5494 (r tabel), sehingga dinyatakan valid.

Hasil dari analisis data responden yang berdasarkan jenis kelamin didapatkan 5 orang berjenis kelamin perempuan atau sebesar 62,5%, dan responden yang berjenis kelamin pria berjumlah 3 orang atau sebesar 37,5%. Sementara data responden yang berdasarkan jenjang kepangkatan dosen adalah sebanyak 3 dosen yang mempunyai jenjang kepangkatan Lektor atau sebesar 37,5%, dan responden yang berjenjang kepangkatan Asisten Ahli berjumlah 5 orang atau sebesar 62,5%.

Tabel 1. Korelasi X1, X2, X3 dan Y

No Variabel Sig 2 Tailed Pearson corelation

1 x1 0,00000 0,894

2 x2 0,00000 0,758

3 x3 0,00000 0,574

Pada perhitungan uji korelasi melalui Pearson Correlation X1 (Sertifikasi Dosen) dan Y (Kinerja Dosen) didapatkan nilai signifikansinya adalah sebesar 0,000 yang artinya hubungan antar variabel dikatakan signifikan. Sementara tingkat hubungannya berada di level 0,894. Hal ini dapat diartikan bahwa tingkat hubungan antara variabel X1 (Sertifikasi Dosen) dan Variabel Y (Kinerja Dosen) adalah dalam tingkat hubungan yang sangat kuat.

(11)

Pada perhitungan uji korelasi melalui Pearson Correlation X2 (Kompetensi Dosen) dan Y (Kinerja Dosen) didapatkan nilai signifikansinya adalah sebesar 0,000 yang artinya hubungan antar variabel dikatakan signifikan. Sementara tingkat hubungannya berada di level 0,758. Hal ini dapat diartikan bahwa tingkat hubungan antara variabel X2 (Kompetensi Dosen) dan Variabel Y (Kinerja Dosen) adalah dalam tingkat hubungan yang kuat.

Pada perhitungan uji korelasi melalui Pearson Correlation X3 (Kepuasan Kerja Dosen) dan Y (Kinerja Dosen) didapatkan nilai signifikansinya adalah sebesar 0,000 yang artinya hubungan antar variabel dikatakan signifikan. Sementara tingkat hubungannya berada di level 0,574. Hal ini dapat diartikan bahwa tingkat hubungan antara variabel X3 (Kepuasan Kerja Dosen) dan Variabel Y (Kinerja Dosen) adalah dalam tingkat hubungan yang cukup kuat.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis H1, H2 dan H3 terhadap Y adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.423 38.867 .062 .953

X1 .921 .328 .667 4.130 .003

X2 .718 .688 .513 3.911 .014

X3 .864 .251 .740 3.096 .037

a. Dependent Variable: Y

Hasil dari perhitungan analisis regresi diatas dapat dimasukan kedalam rumus persamaan regresi sebagai berikut:

Y = a + bX1 + bX2 + bX3

Y = 2,423 + 0,921 + 0,718 + 0,864

Dari rumus persamaan regresi tersebut dapat disimpulkan bahwa jika variabel X1 (Sertifikasi Dosen) X2 (Kompetensi Dosen), dan X3 (Kepuasan Kerja Dosen) tidak mengalami peningkatan atau konstan maka variabel Y (Kinerja Dosen) akan menghasilkan nilai sebesar 2,423. Sementara jika variabel X1, X2, dan X3 mengalami peningkatan sebesar per satu satuan, maka variabel Y akan mengalami peningkatan sebesar 2,503.

Sementara untuk hasil uji hipotesis pada penelitian ini didapatkan bahwa nilai t table adalah sebesar 2,776. Adapun hasil dari uji hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

(12)

1. Hasil pengujian hipotesis pertama (H1) diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X1 terhadap Y adalah sebesar 0,03 < 0,05 dan nilai t hitung 4,130 > 2,776 (t tabel), sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh X1 (Sertifikasi Dosen) terhadap Y (Kinerja Dosen).

2. Hasil pengujian hipotesis kedua (H2) diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar 0,014 < 0,05 dan nilai t hitung 3,911 > 2,776 (t tabel), sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 diterima yang berarti terdapat pengaruh X2 (Kompetensi Dosen) terhadap Y (Kinerja Dosen).

3. Hasil pengujian hipotesis ketiga (H3) diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X3 terhadap Y adalah sebesar 0,037 < 0,05 dan nilai t hitung 3,096 > 2,776 (t tabel), sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh X3 (Kepuasan Kerja Dosen) terhadap Y (Kinerja Dosen).

Kesimpulan dan Saran

Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dari hasil analisis frekuensi diketahui mayoritas dosen tetap yang sudah tersertifikasi di Akademi Sekretari Budi Luhur dilihat dari jenis kelamin adalah mayoritas perempuan. Dilihat dari jenjang kepangkatan dosen mayoritas dosen tetap di Akademi Sekretari Budi Luhur masih berada pada tingkat Asisten Ahli. Adapun hubungan antara variabel Sertifikasi Dosen, Kompetensi Dosen dan Kepuasan Kerja Dosen dengan Kinerja Dosen mempunyai hubungan masing-masing dari mulai cukup kuat sampai sangat kuat. Sementara untuk pengajuan hipotesis diawal setelah dilakukan perhitungan uji hipotesis, hasil yang didapatkan adalah semua hipotesis pertama, kedua dan ketiga, semuanya menyimpulkan bahwa variabel Sertifikasi Dosen, Kompetensi Dosen dan Kepuasan Kerja Dosen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Kinerja Dosen.

Adapun saran yang diberikan pada penelitian ini adalah dalam hal penghargaan terhadap hasil kerja dosen dan kesempatan untuk maju, diharapkan pihak manajemen Akademi Sekretari Budi Luhur dapat memperhatikan kebutuhan dari para dosen dalam memberikan penghargaan atas prestasi yang sudah didapatkan oleh para dosennya serta memberikan kesempatan untuk dipercayakan suatu tanggungjawab akan tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan jenjang atau level dalam manajemennya sehingga hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri dosen dalam melaksanakan setiap tugas yang diberikan dengan baik.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Ahmad S. Ruky.(2006). Sumber Daya Manusia Berkualitas mengubah Visi menjadi R ealitas.

PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Anoraga, Pandji. (2006). Psikologi Kerja. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arwildiyanto. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi; Pendekatan Budaya Kerja Profesional. Goronalo: Ideas Fublishing.

As’ad, Moh. (1991). Psikologi Industri. Edisi ke-4 Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Azeem, Syed Mohammad. (2010). Job Satisfaction and Organizational Commitment among Employees in the Sultanate of Oman, Scientific Research, Vol 1.

Fahmi, Irham. (2013). Perilaku Organisasi; Teori, Aplikasi, dan Kasus. Bandung: Alfabeta.

Handoko, T. H. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:

BPFE.

Hubert K. Rampersad, (2006). Personal Balanced Scorecard. The Way to Individual Happiness, Personal Integrity and Organizational Effectiveness. Edisi Indonesia.

Pertajam Kompetensi Anda dengan Personal Balance Scorecard. Sinergikan Ambisi Pribadi dengan Ambisi Perusahaan Anda. PPM. Jakarta.

Indrajit, R. Eko & Djokopranoto. (2006). Manajemen Perguruan Tinggi Modern. Yogyakarta:

Andi.

Kuswadi. (2005). Cara Mengukur Kepuasan Karyawan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

---. (2014). Evaluasi Kinerja SDM Cet ke-7. Bandung: PT Refika Aditama.

Mulyasa E. (2008). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Munandar, Ashar Sunyoto. (2004). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI- Press.

Panggabean, Mutiara S. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.

Priansa, Doni Juni. 2014. Kinerja dan Profesionalisme Guru. Bandung: Alfabeta.

Trianto dan Tutik, Titik Triwulan. (2006). Tinjauan Yuridis Hak serta Kewajiban Pendidik Menurut UU Guru dan Dosen. Surabaya: Prestasi Pustaka.

(14)

Usman, Moh. Uzer. (2007). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Wibowo. (2014). Perilaku dalam Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wirawan. (2009). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia: Teori Aplikasi dan Penelitian.

Jakarta: Salemba Empat.

Yamin, M dan Maisah. (2010). Standarisasi Kinerja Guru. Jakarta: Gaung Persada

Zainuddin, Muhamad, dkk. (2014). Buku pedoman sertifikasi pendidik untuk dosen (Serdos) terintegrasi: buku 1 naskah akademik. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Kemdikbud Peneltian

Abdul Kholik, Pengaruh Kompetensi Dosen dan Kepuasan Kerja Dosen Terhadap Kinerja Dosen Di Universitas Djuanda Bogor. Tahun 2016.

Indrarini, Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Dosen Akademi Swasta Kota Semarang. Tahun 2009

Mundarti, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Dosen dalam Melaksanakan Proses Belajar Mengajar di Prodi Kebidanan Magelang Politeknik Kesehatan Semarang Tahun Akademik 2004/2005. Tahun 2007

Undang-Undang /Peraturan Menteri/Peraturan Pemerintah/Keputusan Menteri Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003

Undang-Undang Republik Indonesia No.14 Tahun 2005 Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Stnadar Nasinoal Pendidikan Tinggi

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 tahun 1999: 51

Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 38 / KEP / MK. WASPAN/ 8/ 1999

(15)

Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999, tanggal 24 Agustus 1999

Gambar

Tabel 1. Korelasi X1, X2, X3  dan Y

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari pengujian ini dapat disimpulkan bahwa jumlah data training berpengaruh terhadap nilai error yang dihasilkan untuk jumlah data testing sebesar 20%.. Pada pengujian

sebagai bahan bakar sedangkan abunya digunakan sebagai pupuk. Pemanfaatan limbah padat kemiri dalam bidang teknologi bahan belum begitu banyak dilakukan khususnya

Dengan hasil uji yang menunjukkan bahwa variabel reputasi penjamin emisi, umur perusahaan, ukuran perusahaan, persentase jumlah saham yang ditawarkan, financial

Tuhan Yang Maha Esa, untuk setiap bimbingan, penyertaan, hikmat dan kekuatan dalam proses menyelesaikan skripsi ini.. Almarhum papa dan mama, untuk setiap kasih sayang, dukungan

Ahmad Susanto, Perkembangan Anak..., h.. keterampilan yang sudah dikenal. Anak juga menguji pengalamannya dengan gagasan-gagasan baru. Anak menjalani tahapan perkembangan

Dua variabel penting yang berpotensi menjelaskan hubungan job insecurity dan kepuasan kerja adalah employability – yang didefinisikan sebagai persepsi karyawan terhadap

Pada gambar 6, Kaito telah menjadi Overlord , suatu makhluk Helheim yang memiliki intelejensi yang lebih tinggi daripada Invest dan merupakan penguasa Helheim,

Wamelai yang selalu menjadikan diri mereka sebagai orang yang saling membatu sesama manusia. Nilai sosial yaitu kepercayaan, berkenaan dengan kemanusian dan