• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Komputer Bisnis Sistem Informasi (KOMBINASI) Utilization of Information Technology in Knowledge Management Implementation

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Jurnal Komputer Bisnis Sistem Informasi (KOMBINASI) Utilization of Information Technology in Knowledge Management Implementation"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

25 | P a g e

Jurnal Komputer Bisnis Sistem Informasi (KOMBINASI)

Lenterah Publisher

Journal Page is available to www.jurnal.lenterah.tech/index.php/kombinasi

Utilization of Information Technology in Knowledge Management Implementation

Salsabilaa, Wahib Mubarokb, Fadhilah Galuh Ismaranic

aTeknik Informatika, Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia, Karanganyar, Indonesia

bTeknik Informatika, Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia, Boyolali, Indonesia

cTeknik Informatika, Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia, Klaten, Indonesia

email : asalsabilatujuhbelas@gmail.com, bmubarokcorp@gmail.com, c fadhilahismarani2@gmail.com

A R T I C L E I N F O A B S T R A C T

Article history:

Received : 19 Juni 2021 Revised : 19 Juni 2021 Accepted : 19 Juni 2021

Abstract

This study discusses the trend of using information technology in the implementation of knowledge management. This study reviews and analyzes technology that is a trend in encouraging the implementation of knowledge management programs. Articles related to the implementation of “Knowledge Management” are collected through online journal databases such as: Google Scholar and ProQuest. “Information Technology in Knowledge management” is used as a keyword in the article search. The article is then analyzed and then explained in relation to the use of information technology in "Knowledge Management". This study finds that decision support systems, repositories, and social media are the tools of choice for organizations to support the “Knowledge Management”

program.

Keywords : Information Technology, Knowledge Management, Database, Social Media, Organization

Abstraksi

Penelitian ini membahas tentang trend pemanfaatan teknologi informasi dalam implementasi knowledge management. Penelitian ini mereview dan mengalisis teknologi yang menjadi trend dalam mendorong pelaksanaaan program knowledge management.

Artikel yang berkaitan dengan implementasi “Knowledge Management” dikumpulkan melalui database jurnal online seperti: Google Scholar dan ProQuest. “Teknologi Informasi dalam Knowledge management” digunakan sebagai kata kunci dalam pencarian artikel. Artikel tersebut kemudian dianalisis untuk kemudian di paparkan berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam “Knowledge Management”.

Penelitian ini menemukan bahwa decision support system, repositories, dan social media sebagai tool yang menjadi pilihan bagi organisasi dalam mendukung program

“Knowledge Management”.

Kata Kunci : Teknologi Informasi, Knowledge Management, Database, Sosial Media, Organisasi

Publisher : Lantereh Publisher

KOMBINASI : Jurnal Komputer Bisnis Sistem Informasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License CC BY license.

Jurnal KOMBINASI : Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Implementasi Knowledge Management

1. Pendahuluan

Saat ini Knowledge Management telah menjadi agenda yang sangat penting bagi sebuah organisasi.

Hal ini dikarenakan organisasi percaya bahwa inisiatif Knowledge Management dalam sebuah perusahaan

(2)

dipercaya dapat menghasilkan sebuah keunggulan kompetitif bagi perusahaan tersebut. Dimana perusahaan tetap dapat survive dalam persiangan bisnis yang sangat ketat disaat ini. Pada era teknologi informasi saat ini, peran teknologi informasi telah masuk keberbagai sector kehidupan manusia. Peran teknologi informasi ini juga tidak lepas dari inisiatif Knowledge Management pada sebuah organisasi.

Teknologi Informasi lewat fitur-fiturnya telah memberikan sebuah peluang untuk dapat diimplementasikan pada sebuah organisasi secara lebih efektif dan efesien. Bahkan sebagian peneliti percaya bahwa Knowledge Management tidak dapat berjalan dengan sempurna tanpa adanya dukungan dari teknologi informasi. Sedemikian pentingnya teknologi informasi ini dalam impelementsai.

Knowledge Management menjadikan topik penelitian dibidang ini dan menjadi focus penting bagi para peneliti. Salah satu penelitian yang menjadi rujukan utama bagaimana peran utama teknologi informasi dalam mendukung implementasi Knowledge Management di tulis oleh Alavi and Leiner pada tahun 2001. Dalam penelitia ini mereka mengajukan sebuah panduan bagaimana teknologi informasi dapat mendukung program Knowledge Management secara efektif. Selain Alavi and Leidner (2001), Ronald Maier (2007) juga menguraikan secara detail teknologi informasi yang terintegrasi. Walaupun penelitian mengenai pemanfaatan teknologi informasi dalam Knowledge Management telah banyak dilakukan, tetapi apa sesunggunya fiturfitur teknologi informasi yang menjadi favorit perusahaan untuk digunakan dalam perusahaan mendukung Knowledge Management masih terbatas dilakukan. Penelitian ini akan focus untuk membahas fitur teknologi informasi apa sajakah yang sebenarnya menjadi trend bagi perusahaan saat ini dalam mendukung Knowledge Management.

2. Landasan Teori

2.1. Knowledge Management

Sebagai asset yang strategis organisasi perlu untuk memanajemen pengetahuan dengan baik.

Kegiatan perusahaan dalam mengelola pengetahuan dikenal dengan istilah Knowledge Management. Bath (2001) dalam penelitiannya mengungkapkan setidaknya ada lima kegiatan (proses) yang seharusnya ada didalam sebuah Knowledge Management inisiatif. Seperti yang terlihat pada gambar 1 dibawah ini.

Gambar 1. Lima proses dalam KM inisiatif

Proses pertama disebut dengan “knowledge creation”, teori yang sangat terkenal berkaitan dengan knowledge creation adalah teori “SECI’ dari Nonaka (1999). Dalam teori ini nonaka berpendapat bahwa pengetahuan hanya akan tercipta jika terjadi interaksi Antara orang perorang ataupun interaksi pada

(3)

27 | P a g e organisasi. Setelah pengetahuan baru terbentuk maka dilaksanakan proses validasi terhadap pengetahuan yang ada, hal ini untuk menyakinkan bahwa pengetahuan tersebut up to date dan sahih kebenarannya.

Setelah pengetahuan tervalidasi, pengetahuan harus dapat diakses oleh setiap anggota dari organisasi.

Untuk ini maka organisasi musti mampu mempresentasikan pengetahuan mereka dalam berbagai format sesuai dengan kebutuhan pengguna.

2.2. Teknologi Informasi

Teknologi Informasi telah menjadi sebuah tool yang sangat berpotensi untuk meningkatkan kinerja sebuah organisai. Teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Hadirnya berbagai fitur baru dalam teknologi informasi telah membuka berbagai kesempatan bagi organisasi untuk bekerja lebih efektif dan effesien.

Investasi oleh berbagai organisasi didunia menujukkan bahwa biaya pemanfaatan teknologi informasi selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan banyak organisasi telah mendapatkan keuntungan dan manfaat yang nyata dari penggunaan teknologi informasi di organisasinya. Hal ini juga berlaku bagi organisasi yang memanfaatkan IT dalam kegiatan Knowledge Management mereka. IT dalam Knowledge Management terbukti menjadi enabler sehingga sebuah organisasi dapat mencapai misinya.

3. Metode

Penelitian ini merupakan penelitian dengan studi literature. Hasil penelitian didasarkan atas informasi yang dianlisis dan direview dari setiap artikel relevan yang terpilih. Langkah pertama adalah melakukan pencarian terhadap artikel yang relevan dari kurun waktu 10 tahun terakhir menggunakan database jurnal seperti: Google Schoolar dan ProQuest. Dengan menggunakan kata kunci “Information Technolohy dalam Knowledge Management” maka didapatkanlah 15 artikel. Dari 15 artikel dilakukan review melalui abstrak tiap artikel dan dipilihkan 12 artikel yang relevan. Artikel tersebut kemudian dinalisis untuk memperoleh informasi berkenaan dengan teknologi informasi apa yang digunakan dalam mendukung. Setiap teknologi yang didapatdirangking sehingga didapatlah teknologi yang paling sering diguankan organisasi dalam implementasi Knowledge Management.

4. Hasil Pembahasan

Penelitian terdahulu telah mengidentifikasikan berbagi fitur teknologi informasi yang telah dimanfaatkan dalam mendukung kegiatan Knowledge Management pada sebuah organisasi. Fitur-fitur tersebut dimanfaatkan untuk mendukung proses-proses yang ada pada kegiatan. Adapun artikel-artikel yang membahas pemanfaatan teknologi informasi tersebut adalah: Okumus (2011) dan Wild and Griggs (2008) menyelidiki peran teknologi informasi untuk mendukung kegiatan Knowledge Management yang berkontribusi dalam pemanfaatan Knowledge Management yang efektif. Mereka menemukan bahwa Portal, DSS dan repositories bermanfaat dalam mendukung proses pendistribusian, pengorganisasian dan formalisasi pengetahuan dalam sebuah organisasi. Artikel lain yang membahas pemanfaatan teknologi informasi adalah artikel yang membahas pemanfataan sistem berbasis pengetahuan dalam penganggulangan gempa bumi oleh pemerintah Amerika Serikat. Pemerintah Amerika menggunakan memanfaatkankan aplikasi social media seperti WIKI dan aplikasi kolaborasi sebagai media utama dalam berbagi pengetahuan dan informasi (Yates and Paquete, 2011).

Teknologi lain yang juga dimanfaatkan dalam system berbasis pengetahuan adalah “semantic information approach”. Teknologi ini digunakan dalam mengobservasi bumi secara general. Topik ini dibahas dalam penelitian Durbha etal (2011). Sementara itu fitur seperti portal, content management

(4)

system, e-learning, dan repositories tetap menjadi favorit bagi organisasi dalam mendukung kegiatan Knowledge Management.

Gambar 2. Tabel Penelitian bidang IT dan KM

Dari penelitian yang telah dilukukan para akademisi dan praktisi, setidaknya ada tujuh kelompok teknologi informasi yang menjadi favorit bagi organisasi untuk dimanfaatkandalam Knowledge Management, yaitu DSS, portal, repositories, social media, database management system, Elearning, content managemen system dan executive informatio system.

Berikut menggambarkan urutan dari trend teknologi informasi yang dirangkum dari duabelas artikel dalm bidang Knowledge Management yang menjadi referensi dalam penelitian ini.

Gambar 3. Tabel Trend IT dan KM

(5)

29 | P a g e DSS adalah teknologi terfavorit yang paling banyak digunakan oleh perusahaan dalam mendukung kegiatan Knowledge Management. Teknologi yang berikutnya adalah social media dan diikuti oleh repositories.

5. Kesimpulan

Knowledge Management dalam sebuah perusahaan dipercaya dapat menghasilkan sebuah keunggulan kompetitif bagi perusahaan tersebut. Dimana dengan keunggulan kompettitif tersbut perusahaan tetap dapat survive dalam persiangan bisnis yang sangat ketat disaat ini. Pada era teknologi informasi saat ini, peran teknologi informasi telah masuk keberbagai sector kehidupan manusia. Peran teknologi informasi ini juga tidak lepas dari inisiatif Knowledge Management pada sebuah organisasi.

Teknologi Informasi lewat fitur-fiturnya telah memberikan sebuah peluang bagi Knowledge Management untuk dapat diimplementasikan pada sebuah organisasi secara lebih efektif dan efesien. Bahkan sebagian peneliti percaya bahwa Knowledge Management tidak dapat berjalan dengan sempurna tanpa adanya dukungan dari teknologi informasi. Sedemikian pentingnya teknologi informasi ini dalam impelementsai.

Teknologi informasi telah memberikan peluang agar program Knowledge Management disebuah organisasi dapat berjalan secara effektif dan efesien sehingga Knowledge Management diharapkan dapat mencapai misinya.

6. References

[1] Alavi, M. and D.E. Leidner, Review: Knowledge management and knowledge management systems:

Conceptual foundations and research issues. MIS quarterly, 2001: p. 107-136

[2]

Barthès, J.-P.A. and C.A. Tacla, Agent-supported portals and knowledge management in complex R&D projects. Computers in industry, 2002. 48(1): p. 3- 16.

[3]

Durbha, S.S., R.L. King, and N.H. Younan, An information semantics approach for knowledge management and interoperability for the global earth observation system of systems. Systems Journal, IEEE, 2008. 2(3): p. 358-365.

[4]

Houari, N. and B.H. Far. Application of intelligent agent technology for knowledge management integration. in Cognitive Informatics, 2004. Proceedings of the Third IEEE International Conference on.

2004. IEEE.

[5]

Kebede, G., Knowledge management: An information science perspective. International Journal of Information Management, 2010. 30(5): p. 416-424.

[6]

Kyobe, M. Knowledge management using information technology: Ethical and legal, issues in a university. in Information Society (i-Society), 2010 International Conference on. 2010. IEEE.

[7]

Lai, H. Predict the trend of information technology knowledge applied in healthcare management. in Industrial Engineering and Engineering Management, 2009. IEEM 2009. IEEE International Conference on. 2009. IEEE.

[8]

Okumus, F., Facilitating knowledge management through information technology in hospitality

organizations. Journal of Hospitality and Tourism Technology, 2013. 4(1): p. 4-4.

(6)

[9]

Sarker, S., S. Gasson, and C. Haythornthwaite. Information And Communication Technologies In Support Of Knowledge Management/Organizational Memory/Organizational Learning. in Proceedings of the 38th Annual Hawaii International Conference on System Sciences (HICSS'05)-Track 8. 2005. Published by the IEEE Computer Society.

[10]

Tseng, S.-M. Information technologies, organizational cultures and knowledge management. in Computer Science & Education (ICCSE), 2011 6th International Conference on. 2011. IEEE.

[11]

Wild, R. and K. Griggs, A model of information technology opportunities for facilitating the practice of knowledge management. VINE, 2008. 38(4): p. 490- 506.

[12]

Yates, D. and S. Paquette, Emergency knowledge management and social media technologies: A case study of the 2010 Haitian earthquake. International Journal of Information Management, 2011. 31(1):

p. 6 13.

[13]

Zack, M.H., Managing codified knowledge. Sloan management review, 1999. 40(4): p. 45-58.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancang bangun sistem aplikasi penunjang keputusan dengan mengimplementasikan metode FMADM dengan algoritma Analitic Hierarchy

Analisa sistem pada “Implementasi Integrasi Jaringan IPv4 dan Jaringan IPv6 Pada Local Area Network (LAN) Dengan Sistem Tunneling, yaitu dengan cara mengamati unjuk kerja

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif (deskriptif) yang akan difokuskan pada kajian potensi batik di Kecamatan Gedangsari, kemudian distrukturkan menjadi materi

Perjuangan mengusir penjajah dari bumi Nusantara (Indonesia) dan perjuagan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang telah diproklamirkan pada tanggal

Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa praktik jual beli durian dengan sistem timbangan yang dilakukan pedagang durian di Kelurahan Pengajaran,

Uređaji koji koriste LCD tehnologiju su, prema rezultatima mjerenja, pokazali vjerniji prikaz boja originala, no isto tako i manji raspon boja, odnosno gamut.

(2) Apabila PIHAK PERTAMA tidak memenuhi ketentuan Pasal 5 Perjanjian ini, PIHAK KEDUA berhak mengakhiri perjanjian ini sebelum berakhirnya jangka waktu sewa, dengan

Anggota-anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir percaya bahwa, pada permulaan zaman Kerajaan Seribu Tahun, Yesus Kristus Tuhan akan muncul dalam