8 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 TINJAUAN PUSTAKA
Dengan adanya kebijakan mengenai Big Data dari Bank Indonesia maka perlu suatu wadah untuk mengumpulkan data-data yang ada di Bank Indonesia.
Berdasarkan topik tugas akhir yang saya ambil terdapat beberapa referensi- referensi penelitian yang berkaitan dengan tugas akhir ini. Berikut ini adalah referensi yang saya gunakan:
1. Aplikasi Git
Git adalah salah satu contoh perangkat yang mengatur tempat penyimpanan dari versi sebuah data atau sering disebut dengan version control system. Git mulai diperkenalkan oleh Linus Trovalds (pembuat Linux) pada tahun 2005. Dengan git, pengguna bisa mengatur versi dari source codenya jadi memungkinkan untuk pengguna mempunyai hanya satu file source code meskipun dilakukan perubahan secara berulang- ulang. Disamping itu, Git juga memberikan check point ketika terjadi perubahan pada source code pengguna dan untuk bisa mengetahui apa saja perubahan dari source codenya.
2. Aplikasi Google Docs
Google docs bisa diakses dari pc melalui web browser atau dari HP Android menggunakan aplikasi Google Docs yang bisa diunduh dari Google Play Store dengan ukuran sekitar 20 MB. Untuk bisa mengakses Google Docs via web kita harus mempunyai akun Google atau Gmail karena harus login terlebih dahulu, dan setelah masuk kita bisa langsung membuat dokumen baru kemudian bisa disimpan dalam
commit to user
beberapa format seperti PDF Document (*pdf), Microsoft Word (docx), rtf dan lainnya.
Melalui Google Docs kita bisa mengedit maupun membuat file ms word (docx) tanpa software atau tanpa harus menginstall Office terlebih dahulu dan mungkin bisa bermanfaat ketika anda ingin membuat surat lamaran, cv, daftar riwayat hidup maupun dokumen lain dalam format docx atau pdf baik dari pc maupun HP Android.
Produk yang akan dibuat dengan judul Sistem Informasi Pengelolaan History Dokumen Studi Kasus: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo. Di dalam sistem ini nantinya memodifikasi fitur check point dari Git untuk mempermudah mengetahui perevisian dokumen dari setiap actor dan adanya perbedaan warna dari setiap user yang melakukan pengerjaan dokumen bersama-sama.
2.2 LANDASAN TEORI 1. Data
Menurut Hutahaean (2014: 8) bahwa data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak.
Menunjukan jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya.
2. Informasi
Menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM bahwa informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3. Sistem
Menurut Romney dan Steinbart (2015) bahwa sistem adalah kumpulan dari dua atau lebih komponen yang saling bekerja dan berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Dia juga berpendapat bahwa perusahaan adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa departemen yang bertindak sebagai subsistem yang membentuk sistem perusahaan commit to user
tersebut. sedangkan pendapat lain mengatakan sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Kamus Teknologi dan Informasi, 2008).
4. Sistem Informasi
Menurut Hutahaean (2014: 8) bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.
5. Basis Data
Menurut Kadir (2014:218) bahwa basis data adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas.
6. UML (Unified Modeling Language)
Menurut Mulyani (2016: 35) bahwa UML adalah sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem.
7. Entity Relationship Diagram
Menurut Brady dan Loonam (2010) bahwa Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analyst dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan sistem.
commit to user
Gambar 2. 1 Notasi Entity Relationship Diagram
8. Use Case Diagram
Use case diagram adalah gambaran dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditentukan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem
commit to user
Gambar 2. 2 Notasi Use Case 9. Use Case Text
Use Case Text atau Use Case Description merupakan tabel yang digunakan untuk membuat dan menjelaskan keterangan terperinci mengenai tiap-tiap use case. Dalam Use Case Description di jelaskan tahapan-tahapan yang terjadi di dalam setiap Use case seperti urutan atau langkah-langkah kerjanya dengan memenuhi langkah alternatif jika terjadi kegagalan dalam prosesnya. (Emadi and Shams, 2009)
commit to user
10. Class Diagram
Menurut Sugiarti (2013) bahwa diagram kelas atau Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Diagram kelas mendefinisikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai hubungan statis yang terdapat diantara mereka.
Gambar 2. 3 Notasi Class Diagram
11. Sequence Diagram
Menurut Sugiarti (2013) bahwa sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa message yang digambarkan terhadap waktu.
Sequence diagram terdiri antara dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang commit to user
dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirim dan diterima objek. Oleh karena itu, untuk menggambarkan sequence diagram harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta dengan metode-metode yang dimiliki kelas yang diinisiasi menjadi objek itu. Membuat sequence diagram juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case.
Gambar 2. 4 Notasi Sequence Diagram 12. Website
Menurut Raharjo (2011:2) bahwa World Wide Web (WWW) sering disingkat dengan web adalah suatu layanan di dalam jaringan yang berupa ruang informasi.
commit to user
13. HTML
Menurut Raharjo (2011:4) “HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language, yaitu bahasa (aturan) standar yang digunakan untuk menampilkan teks, gambar, video atau audio ke dalam halaman web”.
Bahasa HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat halaman website dengan menggunakan tag- tag yang telah dideklarasikan pada halaman notepad dan dapat saling berhubungan dengan dokumen HTML lainnya atau yang sering disebut dengan istilah link.
14. PHP
Menurut Hidayat (2014 : 2) bahwa PHP atau Hypertext Processor adalah salah satu bahasa pemrograman web yang dapat dipadukan dengan script HTML yang gunanya untuk mengolah data dari tampilan halaman website.”
15. Javascript
Menurut Raharjo (2011:221) mengemukakan bahwa javascript adalah bahasa skrip yang digunakan untuk mengontrol tindakan-tindakan yang diperlukan di halaman web.
16. XAMPP
Menurut Sutanto (2014:72) bahwa XAMPP merupakan singkatan dari X (empat operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, PhpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya.
17. Web Server
Menurut Sadeli (2013:2) bahwa web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP dan HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser yang umumnya berbentuk dokumen HTML
commit to user
18. Web Browser
Menurut Sibero (2013:12) bahwa web browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web.
19. Apache
Menurut Sadeli (2013:2) bahwa Apache adalah webserver yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows, dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.
20. MySQL
Menurut Sibero (2013:97) bahwa MySQL atau dibaca “My Sekuel”
dengan suatu RDBMS (Relational Database Management System) merupakan aplikasi sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data.
MySQL sendiri pertama dikembangkan oleh MySQL AB yang kemudian diakuisisi oleh Sun Microsystem dan terakhir dikelola oleh Oracle Coorporation.
21. PhpMyAdmin
Menurut Rahman (2013:21) bahwa PHPMyadmin adalah sebuah software berbasis pemrograman PHP yang dipergunakan sebagai administrator MySQL melalui browser (web) yang digunakan untuk management database.
22. MVC
MVC adalah singkatan dari Model View Controller. MVC sebenarnya adalah sebuah pattern/teknik pemrograman yang memisahkan bisnis logic (alur pikir), data logic (penyimpanan data) dan presentation logic (antarmuka aplikasi) atau secara sederhana adalah memisahkan antara desain, data dan proses. (Daqiqil, 2011)
commit to user
1. Model
Model berhubungan dengan data dan interaksi ke database atau webservice. Model juga merepresentasikan struktur data dari aplikasi yang bisa berupa basis data maupun data lain, pada bagian Model biasanya akan berhubungan dengan perintah-perintah query SQL.
2. View
View berhubungan dengan segala sesuatu yang akan ditampilkan ke end-user. Bisa berupa halaman web, rss, javascript dan lain-lain. Kita harus menghindari adanya logika atau pemrosesan data di view. Di dalam view hanya berisi variabel-variabel yang berisi data yang siap ditampilkan. View dapat dikatakan sebagai halaman website yang dibuat dengan menggunakan HTML dan bantuan CSS atau JavaScript.
3. Controller
Controller bertindak sebagai penghubung data dan view. Di dalam Controller inilah terdapat class-class dan fungsi-fungsi yang memproses permintaan dari View ke dalam struktur data di dalam Model. Controller juga tidak boleh berisi kode untuk mengakses basis data karena tugas mengakses data telah diserahkan kepada model.
Tugas controller adalah menyediakan berbagai variabel yang akan ditampilkan di view, memanggil model untuk melakukan akses ke basis data, menyediakan penanganan kesalahan/error, mengerjakan proses logika dari aplikasi serta melakukan validasi atau cek terhadap input.
23. Framework
Menurut Yenda (2016) bahwa Framework adalah kerangka kerja atau sekumpulan file-file yang sudah ter include, yang mana didalam file tersebut terdapat perintah kode program dan fungsi dasar untuk melakukan tugas tertentu.
24. Codeigniter
Menurut Hakim (2010:3) bahwa CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat membantu mempercepat developer dalam
commit to user
pengembangan aplikasi web berbasis PHP dibandingkan jika menulis semua kode program dari awal.
25. Algoritma Diff
Algoritma Diff adalah algoritma untuk mencari baris yang berubah diantara file yang diberikan. Sebuah program diff akan membuat daftar dari apa saja yang berubah dari suatu file dengan file lain dan juga sebaliknya (Hunt, McIlroy, 1976)
commit to user