Lembaran Data Keselamatan Bahan

(1)

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Halaman: 1/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 27.04.2021 Versi: 1.0

Produk: Ammonium bicarbonate O Food Grade

(30061453/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 01.08.2022

1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan

Ammonium bicarbonate O Food Grade

Penggunaan: aditif untuk makanan

Penggunaan yang disarankan: kimia proses, aditif untuk makanan, Bahan baku, propelan, Laboratorium kimia

Perusahaan:

PT BASF Indonesia

DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3 - 5 Jakarta 12940, INDONESIA

Telepon: +62 21 2988 6000 Nomer fax: +62 21 2988 5930 Informasi darurat:

+62 21 2988 6006

International emergency number:

Telepon: +49 180 2273-112

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran:

Toksisitas akut: Kat. 4 (oral)

Berbahaya terhadap lingkungan perairan - akut: Kat. 3 Elemen label dan pernyataan kehati-hatian:

Piktogram:

(2)

Kata Sinyal:

Peringatan

Pernyataan Bahaya:

H302 Berbahaya terhadap kesehatan jika tertelan.

H402 Berbahaya terhadap biota perairan.

Pernyataan Kehati-hatian (Pencegahan):

P273 Hindari membuang ke lingkungan.

P270 Jangan makan, minum atau merokok sewaktu menggunakan produk ini.

P264 Cuci bagian tubuh yang terkontaminasi segera setelah menanganinya.

Pernyataan Kehati-hatian (Respon):

P301 + P312 Jika tertelan: Hubungi pusat keracunan atau dokter jika merasa tidak enak badan.

P330 Basuh mulut.

Pernyataan Kehati-hatian (Pembuangan):

P501 Buang isi dan wadah ke tempat pengumpulan limbah berbahaya atau khusus.

Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:

Jika terdapat informasi yang berkaitan tentang bahaya lain yang tidak memiliki klasifikasi tetapi dapat memberikan kontribusi pada bahaya keseluruhan dari bahan atau campuran, akan disediakan dalam bagian ini.

Tidak diketahui adanya bahaya yang khusus, jika mempertimbangkan regulasi/catatan lainnya untuk penyimpanan dan penanganan.

3. Komposisi/informasi ingredien

Sifat kimia

ammonium hydrogencarbonate

Nomer CAS: 1066-33-7

4. Tindakan pertolongan pertama

Jika terhirup:

Setelah terhirup produk hasil dekomposisi. Jaga korban tetap tenang, pindahkan ke tempat yang berudara segar, cari bantuan medis.

Jika kontak dengan kulit:

Cuci yang bersih dengan sabun dan air.

(3)

(30061453/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 01.08.2022 Jika kontak dengan mata:

Bersihkan mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata terbuka.

Jika tertelan:

Segera berkumur dan kemudian minum air 200 - 300 ml, cari bantuan medis.

Catatan untuk dokter:

Gejala: Pajanan berlebihan dapat menyebabkan:, muntah, sesak napas, mual-mual, batuk-batuk Perawatan: Setelah terhirup produk hasil dekomposisi. Pencegahan pulmonary odema Rawat sesuai dengan gejala-gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), tidak diketahui antidot khusus, berikan aerosol kortikosteroid untuk mencegah terjadinya pulmonary odema.

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Media pemadam kebakaran yang sesuai:

semprotan air, karbon dioksida, busa Bahaya yang spesifik:

ammonia, carbon dioxide

Zat/gugus fungsi dari zat tersebut dapat dilepaskan jika terjadi kebakaran.

Informasi lebih lanjut:

Produk ini sendiri tidak dapat terbakar; metoda pemadaman kebakaran untuk area sekitarnya yang harus dipertimbangkan.

6. Tindakan penanggulangan kecelakaan

Tindakan pencegahan diri:

Diperlukan pelindung pernapasan.

Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:

Cegah masuknya kedalam saluran dan permukaan air. Pastikan telah memenuhi peraturan setempat sebelum membuang muatan kedalam unit pengolah limbah

Metoda pembersihan atau pengambilan:

Untuk residunya: Basahi, ambil secara mekanis dan kemudian dibuang.

7. Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

Tidak perlu perlakuan khusus jika produk digunakan dengan benar. Hindari terbentuknya debu.

Pastikan ventilasi udara yang sesuai pada mesin proses dan peralatan Pastikan ventilasi yang baik pada area penyimpanan dan area kerja. Harus memperhatikan temperatur yang dihindari. Kontainer yang tertutup rapat harus dilindungi terhadap panas karena dapat menyebabkan kenaikkan tekanan.

Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik.

(4)

(30061453/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 01.08.2022 Penyimpanan

Pisahkan dari nitrit dan zat alkali. Penyimpanan dan transportasi hanya digabungkan dengan bahan makanan atau bahan aditif makanan. Terpisah dari bahan perasa. Pisahkan dari asam kuat.

Pisahkan dari basa kuat.

Jangan disimpan bersama-sama dengan: sodium nitrate

Material kontainer yang sesuai: High density polyethylene (HDPE), Low density polyethylene (LDPE), Stainless steel 1.4541, Stainless steel 1.4571

Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Biarkan kontainer tetap tertutup rapat dan kering. Simpan di kontainer aslinya, di tempat yang sejuk dan yang mempunyai Jaga temperatur supaya tidak melebihi 30 °C.

Lindungi dari temperatur di atas: 30 °C

Dapat terjadi perubahan sifat produk jika zat/produk disimpan di atas temperatur yang disarankan untuk jangka waktu yang berlebih.

8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri

Komponen dengan batas pajanan kerja

Tidak diketahui batas pajanan kerja.

Zat yang dimaksudkan meningkat jika peraturan mengenai penyimpanan dan penanganan tidak diperhatikan. Ketika produk ditangani pada temperatur yang meningkat, nilai ambang batas di bawah ini harus diperhatikan:

carbon dioxide, 124-38-9;

Nilai TWA 5,000 ppm (ACGIH-Nilai Ambang Batas) Nilai STEL 30,000 ppm (ACGIH-Nilai Ambang Batas) Nilai TWA 9,000 mg/m3 ; 5,000 ppm (OEL (ID)) Nilai STEL 54,000 mg/m3 ; 30,000 ppm (OEL (ID)) ammonia, 7664-41-7;

Nilai STEL 35 ppm (ACGIH-Nilai Ambang Batas) Nilai TWA 25 ppm (ACGIH-Nilai Ambang Batas) Nilai STEL 24 mg/m3 ; 35 ppm (OEL (ID)) Nilai TWA 17 mg/m3 ; 25 ppm (OEL (ID))

Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:

Pelindung pernapasan jika gas/uap terbentuk. Filter gas EN 141 B untuk gas/uap dari senyawa anorganik. Filter gas EN 141 tipe K untuk gas/uap senyawa alkali (misalnya ammonia, Pelindung pernapasan jika terbentuk debu. Filter kombinasi EN 141 Tipe ABEK-P3 untuk gas/uap organik, anorganik, Pelindung pernapasan yang sesuai untuk konsentrasi yang tinggi atau efek jangka panjang: Alat bantu pernapasan

Pelindung tangan:

Sarung tangan yang tahan terhadap bahan kimia (EN ISO 374-1) untuk kontak yang langsung dan jangka waktu yang lama (Direkomendasikan: Protective index 6: menunjukkan waktu permeasi

(5)

(30061453/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 01.08.2022 berdasarkan EN ISO 374-1 >480 menit): misalnya karet nitril (0,4 mm), karet kloroprene (0,5 mm), karet butil (0,7 mm) dan yang lainnya.

Catatan tambahan : Spesifikasi produk tergantung pada pengujian, dari data literatur dan informasi dari perusahaan manufaktur sarung tangan atau diturunkan dari produk yang memiliki bahan yang sama. Karena beberapa kondisi (misalnya temperatur) maka waktu pemakaian sarung tangan pengaman harus lebih singkat daripada waktu yang dibutuhkan untuk menembus berdasarkan pada EN 374.

Petunjuk penggunaan dari perusahaan manufakturnya harus diperhatikan karena tipenya yang sangat banyak.

Pelindung mata:

Kacamata pengaman dengan pelindung samping (frame goggle)(EN 166) Pelindung tubuh:

Pelindung tubuh harus dipilih berdasarkan pada tingkat aktivitas dan paparan.

Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:

Jangan menghirup debunya. Pada akhir shift, kulit harus dibersihkan dan diberi bahan perawat kulit.

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk: kristalin, serbuk

Warna: putih

Bau: seperti ammonia

Batas bau: tidak ditentukan

pH: 8

(50 g/l, 20 °C)

(lainnya)

pKA: 6.49

(20 °C)

(OECD Guideline 112)

Titik leleh:

Zat/produk mengalami dekomposisi.

Titik nyala:

Tidak berlaku, produk adalah padatan.

Laju penguapan:

diabaikan, Produk merupakan padatan yang tidak mudah menguap.

Kemudahan terbakar (padat/gas): tidak menyala (lainnya) Batas bawah ledakan:

Untuk padatan tidak relevan untuk klasifikasi dan pelabelan.

Batas atas ledakan:

Untuk padatan tidak relevan untuk klasifikasi dan pelabelan.

(6)

(30061453/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 01.08.2022 Dekomposisi thermal: > 30 °C

Untuk menghindari dekomposisi thermal, jangan dipanaskan secara berlebih.

Menyala sendiri: Berdasarkan pada sifat strukturnya, produk ini tidak diklasifikasikan sebagai produk yang dapat menyala sendiri.

Jenis percobaan: Menyala sendiri secara spontan pada temperatur kamar.

Berdasarkan pada sifat strukturnya, produk ini tidak diklasifikasikan sebagai produk yang dapat menyala sendiri.

Jenis percobaan: Menyala sendiri secara spontan pada temperatur kamar.

tidak dapat menyala sendiri Jenis percobaan: Pembakaran sendiri pada temperatur tinggi.

Kemampuan untuk memanaskan sendiri: Zat ini tidak bisa mengalami pemanasan yang spontan.

Bahaya ledakan: tidak mudah meledak (lainnya) Sifat yang dapat membantu kebakaran: tidak menyebabkan

penjalaran api

(lainnya)

Tekanan uap: 79 mbar (25.4 °C) 526 mbar (50 °C) 1086 mbar (59.25 °C) Massa jenis: 1.58 g/cm3

(20 °C)

Massa jenis (bulk): kira-kira 850 kg/m3 Kelarutan dalam air: Data literatur.

220 g/l (20 °C)

Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow): -2.4 (25 °C; pH: 7.7) Tegangan permukaan:

Berdasarkan pada sifat struktur kimiawi, aktivitas permukaan tidak diharapkan.

Viskositas, dinamis:

Tidak berlaku

(7)

10. Stabilitas dan reaktivitas

Kondisi yang harus dihindari:

Lihat MSDS bab 7 - Penanganan dan penyimpanan Hindari panas.

Dekomposisi thermal: > 30 °C

Untuk menghindari dekomposisi thermal, jangan dipanaskan secara berlebih.

Zat yang harus dihindari:

nitrit, nitrat, basa kuat, asam kuat

Korosi pada logam: Tidak diantisipasi adanya efek korosif terhadap logam

Reaksi berbahaya:

reaksi eksotermis. Bereaksi dengan nitrat. Bereaksi dengan nitrit. Bereaksi dengan alkali kuat.

Produk hasil dekomposisi yang berbahaya:

ammonia, carbon dioxide

11. Informasi mengenai toksikologi Toksisitas akut

Penilaian toksisitas akut:

Toksisitas sedang setelah tertelan sekali. Sebenarnya tidak beracun setelah kontak tunggal dengan kulit. Sama sekali tidak beracun jika terhirup. Produk ini belum sepenuhnya diuji. Informasi yang diperoleh berdasarkan pengujian terhadap bagian-bagian dari produk yang memiliki kesamaan struktur atau komposisi.

Data percobaan/perhitungan:

LD50 tikus (oral): kira-kira 1,576 mg/kg (BASF-Test) LC50 tikus (terhirup): > 4.74 mg/l 4.5 h (lainnya)

Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi. Aerosolnya tidak diuji.

LD50 tikus (kulit): > 2,000 mg/kg (lainnya)

Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.

Iritasi

Penilaian mengenai efek iritasi.:

Tidak bersifat iritasi terhadap mata. Tidak bersifat iritasi terhadap kulit. Produk ini belum sepenuhnya diuji. Informasi yang diperoleh berdasarkan pengujian terhadap bagian-bagian dari produk yang memiliki kesamaan struktur atau komposisi.

Korosi/iritasi kulit Uji in vitro: tidak iritan

(8)

(30061453/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 01.08.2022 Korosi/iritasi kulit kelinci: tidak iritan (lainnya)

Kerusakan/iritasi mata yang serius Uji in vitro: Tidak ada kerusakan ireversibel (HET-CAM test in vitro)

Kerusakan/iritasi mata yang serius kelinci: tidak iritan (lainnya)

Sensitisasi pernapasan/kulit

Penilaian mengenai sensitasi:

Efek sensitisasi terhadap kulit tidak teramati pada studi dengan binatang. Produk ini belum sepenuhnya diuji. Informasi yang diperoleh berdasarkan pengujian terhadap bagian-bagian dari produk yang memiliki kesamaan struktur atau komposisi. Dari struktur kimianya, produk tidak menyebabkan efek sensitasi.

Guinea pig maximization test marmot: Tidak menyebabkan sensitisasi. (lainnya)

Mutagenisitas Sel Induk

Penilaian mengenai mutagenisitas:

Zat ini tidak bersifat mutagenik terhadap bakteri. Zat ini tidak bersifat mutagenik terhadap jaringan sel mamalia.

Karsinogenisitas

Penilaian mengenai karsinogenisitas:

Seluruh informasi yang telah diketahui menunjukkan tidak adanya indikasi efek karsinogenik. Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.

Toksisitas reproduksi

Penilaian terhadap toksisitas reproduksi:

Studi ilmiah tidak berdasar.

Peningkatan toksisitas

Penilaian terhadap teratogenisitas:

Tidak ada indikasi berkembangnya efek beracun/teratogenik yang teramati pada studi dengan binatang Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.

Toksisitas organ target yang spesifik (paparan tunggal):

Penilaian mengenai STOT tunggal:

Dari hasil uji percobaan, selain dari efek yang menyebabkan kematian, tidak teramati adanya target keracunan yang spesifik pada organ tubuh.

(9)

Toksisitas dengan dosis berulang dan Toksisitas terhadap Organ Sasaran Spesifik (paparan berulang)

Penilaian mengenai dosis toksisitas yang diulang:

Pemasukan zat melalui mulut secara berulang tidak menyebabkan efek yang berhubungan dengan zat ini. Produk ini belum sepenuhnya diuji. Informasi yang diperoleh berdasarkan pengujian terhadap bagian-bagian dari produk yang memiliki kesamaan struktur atau komposisi.

Bahaya jika terhirup

Tidak berlaku

12. Informasi mengenai ekologi Ekotoksisitas

Penilaian mengenai toksisitas perairan:

Berbahaya terhadap biota perairan. Penghambatan aktivitas degradasi dari lumpur aktif tidak diantisipasi jika diberikan ke dalam pegolahan limbah secara biologi pada konsentrasi yang rendah.

Bersifat berbahaya yang akut terhadap organisme perairan. Penghambatan aktivitas degradasi dari lumpur aktif tidak diantisipasi jika diberikan ke dalam pegolahan limbah secara biologi pada

konsentrasi yang rendah.

Toksisitas terhadap ikan:

LC50 (96 h) 63.4 mg/l, Oncorhynchus mykiss (Fischtest akut, dialirkan.) Binatang air yang tidak bertulang belakang:

EC50 (48 h) 145.6 mg/l, Daphnia magna (Daphnia test acute, statis) Tumbuhan air:

EC50 (120 h) kira-kira 1,900 mg/l (laju pertumbuhan), Chlorella vulgaris (statis)

EC50 (18 hari) 3,231 mg/l (lainnya), Chlorella vulgaris (statis)

Jasad renik/Efeknya terhadap lumpur aktif:

EC10 (16 h) 1,347 mg/l, Pseudomonas putida (DIN 38412 Part 8, perairan) Toksisitas kronis terhadap ikan:

EC10 (30 hari) 6.3 mg/l, Lepomis macrochirus (lainnya, dialirkan.) Toksisitas kronis terhadap binatang perairan yang tidak bertulang:

EC10 (70 hari), 3.7 mg/l, Daphnia magna (lainnya, semi statis) Penilaian mengenai toksisitas terrestrial:

Organisme yang hidup di tanah:

(10)

(30061453/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 01.08.2022 LC50 (14 hari) 241 mg/kg, Eisenia foetida (lainnya, tanah buatan)

Tumbuhan terrestrial:

Konsentrasi tanpa efek yang teramati (84 hari) 749 mg/l, tumbuh-tumbuhan bumi (lainnya)

Non-mamalia terrestrial lainnya:

Mobilitas

Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.:

Tidak ada data.

Tidak diharapkan adanya adsorpsi pada fase padat dari tanah.

Ketahanan dan kemampuan terurai

Informasi pemusnahan:

Tidak berlaku

Evaluasi mengenai stabilitasnya dalam air.:

Berdasarkan pada sifat strukturnya, hidrolisis tidak dimungkinkan.

Berpotensi bio-akumulasi

Evaluasi potensi bioakumulasi.:

Akumulasi dalam organisme diharapkan terjadi.

Berpotensi bio-akumulasi:

Akumulasi dalam organisme diharapkan terjadi.

Informasi tambahan

Petunjuk mengenai ekotoksikologi lainnya:

Jangan membuang yang belum diolah ke badan air. Berdasarkan pada pengetahuan kami saat ini, tidak ada efek ekologi yang negatif yang diharapkan terjadi.

13. Pertimbangan pembuangan

Pengujian untuk digunakan dalam pertanian.

14. Informasi transportasi

Transportasi domestik:

Tidak diklasifikasikan sebagai barang berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

(11)

(30061453/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 01.08.2022 Transportasi laut

IMDG

Sea transport IMDG

Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Not classified as a dangerous good under transport regulations

Transportasi udara IATA/ICAO

Air transport IATA/ICAO Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Not classified as a dangerous good under transport regulations

Informasi lebih lanjut

Produk ini hanya dimaksudkan untuk ditransport antar pabrik di Ludwigshafen. Harus

dikonsultasikan kepada 'Unit transport-security BASF' untuk menentukan klasifikasi transport.

15. Informasi peraturan

Komponen penentu bahaya untuk pemberian label: ammonium hydrogencarbonate

Regulasi lainnya

Jika informasi mengenai peraturan lainnya yang berlaku belum tersedia di bagian lain dalam lembaran data keselamatan bahan ini, maka hal ini akan dijelaskan dalam bagian ini.

16. Informasi lainnya

Aplikasi selain yang dimaksudkan harus didiskusikan dengan manufaktur.

Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya.

Data yang tercantum dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan didasarkan pada pengetahuan terkini kami dan pengalaman dan menggambarkan produk hanya berkaitan dengan persyaratan keselamatan.

Lembaran Data Keselamatan Bahan ini bukan merupakan Certificate of Analysis (CoA) atau Lembaran Data Teknis dan jangan disalah artikan sebagai perjanjian spesifikasi. Penggunaan yang tercantum dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini tidak mewakili kesepakatan pada kualitas bahan /

campuran atau penggunaan yang tercantum sesuai dalam kontrak. Ini adalah tanggung jawab penerima produk untuk memastikan hak-hak kepemilikan dan mengamati hukum yang ada dan undang-undang yang berlaku.