METODE PENCIPTAAN SENI
(SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH)
INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2020
Oleh:
Satriana Didiek Isnanta, M. Sn NIP: 197212212005011002
Proposal Tugas Akhir Penciptaan Karya Seni terdiri atas:
a. Latar Belakang Penciptaan b. Rumusan Ide Penciptaan c. Tujuan Penciptaan
d. Manfaat Penciptaan
e. Tinjauan Karya dan Originalitas f. Landasan Penciptaan
g. Metode Penciptaan h. Sistematika Laporan
LATAR BELAKANG PENCIPTAAN
1. Penjelasan judul penelitian
2. Alasan pemilihan Judul/ tema (mengapa tertarik ?)
3. Alasan mengapa penting?
4. Arah/ tujuan penelitian.
RUMUSAN IDE PENCIPTAAN
Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin dituangkan ke dalam garapan karya seni, yang
berisi kalimat tanya (tanpa tanda tanya) yang berkaitan dengan hal-hal menarik yang akan diwujudkan dalam karya seni.
RUMUSAN IDE PENCIPTAAN
1. Bagaimana Konsep Karya seni…?
2. Bagaimana menciptakan karya seni…?
3. Bagaimana deskripsi karya seni…?
TUJUAN PENCIPTAAN
Berisi butir-butir pemikiran yang berkaitan langsung dengan perspektif penciptaan dan merujuk pada
rumusan penciptaan
TUJUAN PENCIPTAAN
1. Menjelaskan Konsep Karya seni…
2. Menciptakan karya seni…?
3. Menjelaskan deskripsi karya seni…?
MANFAAT PENCIPTAAN
Berisi kontribusi karya yang dibuat terhadap diri sendiri, lembaga, kehidupan dunia kesenian, dan masyarakat
TINJAUAN KARYA DAN ORIGINALITAS
Meninjau karya yang telah ada untuk mencari positioning karya yang akan dibuat untuk mengarah pada orisinalitas, seperti pengakuan pengkarya bahwa pengkarya tidak meniru karya siapapun.
TINJAUAN KARYA DAN ORIGINALITAS
Oleh karena itu, perlu membuat komparasi dengan karya-karya terdahulu yang menggarap tema, atau ide, atau gaya serupa sehingga dapat ditegaskan bahwa karya yang diciptakan bukan menjiplak karya orang lain.
Orisinalitas dapat dirunut berdasarkan subjek/tema, ide, bentuk, konsep, media/materi, dan teknik ungkap.
(Baik karya orang lain maupun karya sendiri)
LANDASAN PENCIPTAAN
Landasan berkarya berkait dengan ide, tujuan, dan teori-teori/sumber pustaka untuk menyusun konsep non visual (tema/ isi karya) dan konsep visual (bentuk karya, gaya visual, komposisi, teknik, medium, dll ) sebagai dasar penggarapan karya seni.
METODE PENCIPTAAN
Metode Penciptaan adalah cara mewujudkan karya seni secara sistematik. Tahapan penciptaan karya seni yang menguraikan rancangan proses penciptaan karya seni sesuai dengan tahapan-tahapan pengkaryaan sejak mendapat inspirasi (ide), perancangan, sampai perwujudan karya seni.
METODE PENCIPTAAN
Salah satu contoh, metode yang dikembangkan oleh Hawkins (dalam Soedarsono, 2001:207)
1. Eksplorasi 1. Improvisasi 2. Pembentukan
Eksplorasi, pada tahap awal ini proses eksploitasi visual dan referensi dari tema yang ditentukan sebelumnya.
Improvisasi, merupakan tahapan di mana penekanannnya lebih pada eksperimentasi medium (material, teknik, dan alat) yang akan digunakan, eksplorasi visual dalam bentuk skets, dan terakhir pengorganisasian elemen rupa pembentuk nilai estetik karya.
Pembentukan, suatu proses perwujudan (eksekusi) dari berbagai percobaan yang telah dilakukan menjadi karya seni.
SISTEMATIKA LAPORAN
Penjelasan jabaran bab per bab berdasarkan rumusan penciptaan karya seni:
BAB I, PENDAHULUAN; menjelaskan latar belakang, rumusan, tujuan, dan manfaat penciptaan, serta tinjauan karya & originalitas.
BAB II, KONSEP PENCIPTAAN; menjelaskan konsep penciptaan yang berisi tentang:
Konsep non visual (berkaitan dengan tema yang diangkat dan konsep seni) dan konsep visual ( berkaitan dengan jenis/ bentuk karya, gaya/ aliran, pengorganisasian elemen rupa pembentuk nilai estetik)
BAB III, PROSES PERWUJUDAN KARYA; menguraikan rancangan proses penciptaan karya seni sesuai dengan tahapan-tahapan pengkaryaan sejak mendapat inspirasi (ide),
perancangan, sampai perwujudan karya seni.
BAB IV, KARYA;
Berisi dua sub bab, pertama pengantar karya yang akan dibahas terkait jumlah karya, penggolongan karya, dll. Kedua, berisi deskripsi semua karya yang dibuat.
BAB V, PENUTUP; berisi kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA