viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menguji Pengaruh Cash Position (CP), Return On Equity (ROE) dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Return Saham. Investor yang akan melakukan investasi dalam Pasar Modal perlu memprediksi tingkat keuntungan (return) yang akan dicapai yaitu dengan cara menganalisis kondisi perusahaan atau kondisi ekonomi di suatu negara. Memperoleh keuntungan (return) adalah tujuan utama dari aktivitas perdagangan yang ada di pasar modal. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 15 perusahaan dan setelah melewati tahap purposive sampling jumlah sampel menjadi 12 perusahaan. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Cash Position (CP), Return On Equity (ROE) dan Pertumbuhan Penjualan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Hasil yang tidak signifikan ini menunjukkan bahwa ketiga variabel ini kurang mewakili keputusan investor dalam menanamkan sahamnya di pasar modal.
ix Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This research was conducted to examines The Influence of Cash Position, Return On Equity and Sales Growth to Stock Return. Investors who invest in the stock market need to predict returns to be achieved is by analyzing condition of the company and condition of the country. Profit is the main goal of trading activity in the stock market. Total population of this study is 15 companies and after passing through purposive sampling stage the number of samples to 12 companies. Analysis techniques used in this research is multiple linear regression to obtain an overall picture of the influence of the independent variables on the dependent variable. The result of this study indicate that Cash Position, Return On Equity and Sales Growth does not have a significant effect on stock returns. These unsignificant result show that these three variables are less represented in the decision of investors to invest their shares of capital market.
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN SAMPUL DALAM (BAHASA INDONESIA)... ii
HALAMAN SAMPUL DALAM (BAHASA INGGRIS) ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... v
KATA PENGANTAR ... vi
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 7
2.1.2.1 Tujuan Laporan Keuangan ... 16
2.1.2.2 Jenis-jenis Laporan Keuangan ... 19
xi Universitas Kristen Maranatha
2.1.3.1 Tujuan Analisis Laporan Keuangan ... 22
2.1.3.2 Analisis Laporan Arus Kas ... 23
2.1.3.3 Analisis Rasio Keuangan ... 24
2.1.3.4 Analisis Laporan Laba Rugi ... 27
2.1.4 Penelitian Terdahulu ... 30
2.1.5 Rerangka Teoritis ... 34
2.2 Rerangka Pemikiran ... 35
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 36
2.4 Model Penelitian ... 37
BAB III METODE PENELITIAN ... 38
3.1 Jenis Penelitian ... 38
3.2 Populasi dan Sampel ... 38
3.3 Definisi Operasional Variabel ... 41
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 44
3.5 Teknik Analisis Data ... 44
3.5.1 Hipotesis ... 45
3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 47
xii Universitas Kristen Maranatha
4.2.4 Uji Heterokedastisitas ... 59
4.2.5 Uji Autokorelasi ... 60
4.2.6 Persamaan Regresi Linier Berganda ... 60
4.3 Uji Hipotesis... 62
4.3.1 Pengujian secara simultan ... 63
4.3.2 Pengujian secara parsial ... 64
4.4 Pembahasan ... 66
4.4.1 Pengaruh Cash Position terhadap Return Saham... 66
4.4.2 Pengaruh Return On Equity terhadap Return Saham ... 67
4.4.3 Pengaruh Pertumbuhan Penjualan terhadap Return Saham ... 68
4.4.4 Pengaruh Cash Position , Return On Equity dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Return Saham ... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 70
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 71
5.3 Saran ... 71
DAFTAR PUSTAKA ... 73
LAMPIRAN
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Rerangka Teoritis………... 34
Gambar 2 Rerangka Pemikiran………... 35
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel I Return Saham………... 6
Tabel II Penelitian Terdahulu……….……….. 30
Tabel III Sampel Penelitian………... 41
Tabel IV Definisi Operasional Variabel……… 43
Tabel V Hasil Uji Statistik Deskriptif………... 50
Tabel VI Hasil Perhitungan Cash Position, Return On Equity dan Pertumbuhan Penjualan Perusahaan Sub Sektor Makanan Dan Minuman Tahun 2010-2014……… 52
Tabel VII Uji Outliers….………. 56
Tabel VIII Uji Normalitas………... 57
Tabel IX Uji Multikolinearitas……… 58
Tabel X Uji Heterokedastisitas……….. 59
Tabel XI Uji Autokorelasi………... 60
Tabel XII Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi……… 61
Tabel XIII Uji F……… 63
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Ikhtisar Keuangan dari Ringkasan Kinerja Perusahaan
Tercatat Sampel Periode 2010-2014………... 77 LAMPIRAN B Daftar Harga Saham Perusahaan Sampel Periode
2010-2014……… 78
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dalam undang-undang, Pasar Modal didefinisikan sebagai kegiatan yang
berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik
yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan efek (Bab 1, pasal 1, angka 13, UURI no. 8, 1995 tentang pasar
modal). Memasuki masa persiapan Asean Free Trade Era pada 2015, investasi pasar
modal Indonesia dianjurkan lebih gencar mempersiapkan diri meningkatkan
kepercayaan investor di pasar modal, mendorong emiten berkualitas untuk masuk ke
pasar modal Indonesia, dan menjadikan bursa saham lebih efisien.
Saat ini jumlah investor pasar modal indonesia masih minim dan masih di
dominasi oleh investor asing. Masyarakat Indonesia cenderung menyimpan dana di
bank oleh sebab itu di butuhkannya kesadaran masyarakat bahwa pasar modal dapat
menjadi salah satu ruang untuk masyarakat melakukan investasi.
Nilai investasi di pasar modal mengikuti perkembangan perekonomian suatu
negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi
pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari
BAB I Pendahuluan | 2
Universitas Kristen Maranatha untuk berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksadana dan
lain-lain (Martalena & Malinda, 2011:3)
Tujuan investor melakukan investasi dipasar modal adalah untuk memperoleh
tingkat pengembalian (return) yang memadai di masa yang akan datang . Bila
investasi dilakukan dalam bentuk saham, return tersebut dapat berupa capital gain
(keuntungan yang diperoleh dari hasil jual beli saham, berupa selisih antara nilai jual
yang lebih tinggi daripada nilai beli saham) dan atau dividen (bagian keuntungan
perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham). Return saham bisa positif dan
bisa juga negatif.
Bringham dan Houston (2001 : 78) mengatakan analisis laporan keuangan
dari sisi investor adalah usaha untuk memprediksi masa depan perusahaan.
Berdasarkan hasil analisis laporan keuangan tersebut investor dapat membuat
keputusan untuk melakukan investasi atau tidak. Hal ini ditentukan oleh kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, aset dan modal
saham tertentu yang semakin tinggi sehingga, para investor berharap perusahaan
emiten dapat memberikan return saham yang tinggi.
Memperoleh return saham yang optimal adalah tujuan utama investor dalam
melakukan investasi saham perusahaan. Untuk memperoleh tujuan ini, tentunya
investor bertindak selektif dalam menilai berbagai potensi perusahaan, salah satu
BAB I Pendahuluan | 3
Universitas Kristen Maranatha kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajibannya yang harus segera
dipenuhi (Sutrisno, 2009:215).
Posisi kas (cash position) atau likuiditas dari suatu perusahaan ditunjukkan
oleh besar kecilnya aktiva lancar yaitu aktiva yang mudah untuk diubah menjadi kas
yang meliputi kas, surat berharga, piutang dan persediaan (Sartono, 2001). Kas
perusahaan dikatakan baik apabila perusahaan mampu untuk memenuhi kewajiban
jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang dimilikinya. Sehingga, semakin terjamin
harta lancar dan modal kerja perusahaan dalam membiayai berbagai kegiatan
operasional perusahaan dan memungkinan tercapainya tujuan perusahaan dalam
menghasilkan laba yang optimal.
Kas dan setara kas menurut PSAK No.2 (IAI:2009 :22) “Kas terdiri dari
saldo kas (cash on hand) dan rekening giro. Setara kas (cash equivalent) adalah
investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat
dijadikan sebagai kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapai risiko perubahan
nilai yang signifikan”. Kas merupakan komponen aktiva (asset) lancar yang paling
likuid di dalam neraca, karena kas sering mengalami mutasi atau perpindahan dan
hampir semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan akan mempengaruhi posisi
kas.
Selain memperhatikan potensi likuiditas perusahaan, investor perlu selektif
dalam melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan
BAB I Pendahuluan | 4
Universitas Kristen Maranatha perbandingan antara berbagai komponen yang ada di laporan keuangan neraca dan
laporan laba rugi. Pengukuran dapat dilakukan untuk beberapa periode operasi.
Tujuannya adalah agar terlihat perkembangan perusahaan dalam rentang waktu
tertentu, baik penurunan atau kenaikan, serta mencari penyebab perubahan tersebut
(Kasmir, 2012).
Menurut Subramanyam dan Jhon dalam Fahmi (2012), ROE (Return on
Equity) merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham yang
mengkaji sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimiliki
untuk mampu memberikan laba atas ekuitas, dan berguna untuk mengetahui besarnya
kembalian yang diberikan oleh perusahaan untuk setiap rupiah modal dari pemilik.
Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam kegiatan
operasionalnya merupakan fokus utama dalam penilaian prestasi perusahaannya.
Selain itu calon investor juga dapat membandingkan tingkat penjualan (net sales) satu
periode dengan periode sebelumnya (pertumbuhan penjualan).
Untuk mengetahui prestasi keuangan suatu perusahaan, para pemilik
(pemegang saham) atau calon investor akan melihat dari segi profitabilitas dan risiko,
karena kestabilan harga saham sangat tergantung dengan tingkat keuntungan yang
diperoleh (Sartono, 2001:113). Nilai atau harga saham meningkat sejalan dengan
faktor perkembangan atau kinerja perusahaannya, pertumbuhannya, prospek
BAB I Pendahuluan | 5
Universitas Kristen Maranatha perusahaan untuk memperhatikan kepentingan investor dengan memaksimalkan laba
perusahaan dan memaksimalkan nilai perusahaan karena digunakan sebagai salah
satu pengukur kinerja dari suatu perusahaan.
Alasan peneliti memilih perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan
minuman (food and beverage) yang listing di Bursa Efek Indonesia sebagai objek
penelitian dikarenakan perusahaan – perusahaan sektor konsumsi Indonesia dikenal
tahan terhadap krisis yang sempat terjadi. Pada saat krisis, kinerja dan pergerakan
sahamnya memang ikut turun, tapi tidak begitu signifikan. Kondisi return saham yang
diperoleh investor pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman
BAB I Pendahuluan | 6
Universitas Kristen Maranatha Tabel 1.1 Return Saham
Peneliti memilih variabel Cash Position karena variabel ini bersifat sangat
likuid dan semakin tinggi likuiditas perusahaan diharapkan perusahaan mampu
memberikan kontribusi yang tinggi kepada investornya berupa return saham. ROE
(Return On Equity) merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan
memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan (Sartono, 2001).
Variabel pertumbuhan penjualan dilihat dari komponen penjualan (Net Sales) pada
laporan laba rugi setiap tahunnya dapat menggambarkan keberhasilan investasi
periode masa lalu dan dapat dijadikan prediksi penjualan di masa yang akan datang. No
Kode Return Saham (satuan persen)
BAB I Pendahuluan | 7
Universitas Kristen Maranatha 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka
masalah dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1.Apakah ada pengaruh Cash Position secara signifikan terhadap return saham?
2.Apakah ada pengaruh Return On Equity (ROE) secara signifikan terhadap return
saham?
3.Apakah ada pengaruh Pertumbuhan Penjualan secara signifikan terhadap return
saham?
4.Apakah ada pengaruh Cash Position, Return On Equity (ROE) & pertumbuhan
penjualan secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return
saham ?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.Untuk mengetahui pengaruh Cash Position terhadap return saham perusahaan
manufaktur sub sektor makanan dan minuman (food & beverage).
2.Untuk mengetahui pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap return saham
BAB I Pendahuluan | 8
Universitas Kristen Maranatha 3.Untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan Penjualan terhadap return saham
perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman (food & beverage).
4.Untuk mengetahui pengaruh Cash Position, Return On Equity (ROE) &
Pertumbuhan Penjualan secara simultan terhadap return saham perusahaan
manufaktur sub sektor makanan dan minuman (food & beverage).
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1.Bagi Akademisi
Memberikan pengalaman kepada penulis untuk menerapkan dan memperluas
wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterima di dalam perkuliahan
pada kegiatan nyata.
2.Bagi Investor
Membantu para pemegang saham (investor) atau calon investor dalam menentukan
keputusan investasi mereka dengan cara melihat pengaruh beberapa variabel bebas
BAB I Pendahuluan | 9
Universitas Kristen Maranatha 3.Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi perusahaan dan
pertimbangan yang berarti dalam membuat keputusan keuangan dimasa yang akan
datang khususnya yang mempengaruhi Cash Position, Return On Equity &
70 Universitas Kristen Maranatha BAB V
KESIMPULAN & SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Cash Position, Return On
Equity, dan Pertumbuhan Penjualan terhadap return saham pada perusahaan
manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
(BEI) pada tahun 2010-2014. Berdasarkan hasil analisis data, kesimpulan yang dapat
diambil dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil uji parsial (uji statistik t) variabel Cash Position (CP) tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.
2. Berdasarkan hasil uji parsial (uji statistik t) variabel Return On Equity (ROE)
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.
3. Berdasarkan hasil uji parsial (uji statistik t) variabel Pertumbuhan Penjualan
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.
4. Berdasarkan hasil uji simultan (uji statistik F) variabel Cash Position (CP),
Return On Equity (ROE) dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh
BAB V Kesimpulan dan Saran| 71
Universitas Kristen Maranatha 5.2 Keterbatasan penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan diantaranya adalah:
1. Penelitian ini hanya menganalisis pengaruh Cash Position, Return On Equity
dan pertumbuhan penjualan terhadap return saham, sedangkan variabel lain
yang dapat mempengaruhi return saham masih cukup banyak, misalnya Debt
to Equity Ratio (DER), pertumbuhan arus kas, Net Profit Margin (NPM),
Price Earning Ratio (PER), Current Ratio, dan lain-lain.
2. Sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel dari
perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang listing di
Bursa Efek Indonesia. Hal ini menyebabkan hasil penelitian belum tentu bisa
digeneralisasi pada jenis-jenis perusahaan yang berbeda lainnya.
5.3 Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan untuk penelitian-penelitian selanjutnya
mengenai pengaruh Cash Position, Return On Equity, dan Pertumbuhan Penjualan
terhadap return saham, antara lain:
1. Bagi Perusahaan
Pihak perusahaan sebaiknya meningkatkan kinerja keuangan maupun kinerja
manajemen masing-masing perusahaan setiap tahunnya sehingga persepsi
investor terhadap prospek kinerja perusahaan dimasa depan dapat dijaga
BAB V Kesimpulan dan Saran| 72
Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya akan lebih baik apabila penelitian dilakukan
dengan ukuran sampel yang lebih besar. Jika ukuran sampel tidak terlalu
besar, ada baiknya dilakukan penelitian terhadap seluruh populasi yang
terkait.
Variabel independen yang digunakan dapat lebih dikembangkan.
Pengembangan ini perlu dilakukan melihat masih banyaknya faktor yang
dapat mempengaruhi nilai return saham, misalnya Debt to Equity Ratio
(DER), current ratio (CR) dan sebagainya.
3. Bagi Investor
Bagi investor dalam memprediksi return saham sebaiknya menganalisis
laporan keuangan perusahaan dan melihat dari rasio-rasio yang lainnya,
tidak hanya menggunakan Cash Position, Return on Equity (ROE), dan
73 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta
Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston, 2001. Fundamentals of Financial Management, Ninth Edition, Horcourt College, United States of America
Brigham, Eugene F and Joel F.Houston, 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, alih bahasa Ali Akbar Yulianto, Buku satu, Edisi sepuluh, PT. Salemba Empat, Jakarta.
Brigham, Eugene F. & Ehrhardt Mivhael C, Financial Management Theory and Practice, 2007, Business School Edition, South Western
Carlo, Michael Aldo. 2014. “Pengaruh Return On Equity, Dividend Payout Ratio dan
Price to Earning Ratio pada Return Saham”. E-Jurnal Akuntans.i Universitas
Udayana. Vol. 7, No. 1. Hal: 150-164. ISSN: 2302-8556.
Cooper, Donald R., & Schindler, Pamela S. (2011). Business research methods (11th ed.). New York: Mc GrawHill/Irwin.
Deitiana, Tita. 2011. Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan dan Dividen Terhadap Harga Saham, Universitas Trisakti.
Fahmi, Irham. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Lampulo: ALFABETA.
Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS,19 Edisi Kelima. Semarang: Universitas Diponegoro.
Gitman, Lawrence J. & Chad J. Zutter. 2012. Principles of Managerial Finance. 13th Edition. Pearson International Edition. Global Edition.
Harahap, Sofyan Syafri. 2009. “Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan”. Jakarta: RajaGrafindo Persada
Harjito, Agus dan Martono. 2007. Manajemen Keuangan, Ekonusa. Yogyakarta.
Hery, S.E.,M.Si. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Edisi pertama. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).
Horngren, Charles T. dan Walter T. Harrison Jr. 2009. Akuntansi Jilid Satu. Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga
Daftar Pustaka | 74
Universitas Kristen Maranatha Hutami, Sally Tri. 2011. Pengaruh DER, ROE dan PER terhadap return saham pada perusahaan Sub Sektor Restoran, Hotel dan Pariwisata. Skripsi. Fakultas Ekonomi Maranatha.
Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009, “Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 2,” Salemba Empat, Jakarta.
Jogiyanto, H.M. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketujuh. BPFE. Yogyakarta.
Jumingan. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan keempat. Jakarta: Bumi Aksara.h
Kasmir, 2013. Analisis Laporan Keuangan. Edisi pertama. Jakarta: Rajawali Pers, 2013
Kieso, Donald E., Jerry J Weygandt and Terry D. Wirfield. 2009. Intermediete Accounting : 12 Ed, America : John Willey and Sons, Inc
Kusumajaya, Dewa Kadek Oka. 2011. Pengaruh Struktur Modal dan PertumbuhanPerusahaan terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan pada PerusahaanManufaktur di Bursa Efek Indonesia.
Tesis. Pascasarjana Universitas Udayana.
Laily, Nurul. 2013. Pengaruh Tangibility, Pertumbuhan Penjualan, Profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal dan harga saham perusahaan. Skripsi. Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negri Kalijaga Yogyakarta
Listiany, Sella. 2014. Analisis Pengaruh ROA, ROE dan EPS terhadap Return saham pada industry Property. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha.
Marlina, Lisa dan Clara Danica. 2009. “ Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to
Equity Ratio dan Return On Asset Terhadap Dividend payout Ratio “. Jurnal Manajemen Bisnis. Vol.2, No.1, Hal.1-6.
Martalena dan Maya Malinda. 2011. Pengantar Pasar Modal. Bandung: Andi Yogyakarta
Meythi, Tan Kwang En, dan Linda Rusli (2011), Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis Manajemen dan Ekonomi, Volume 10, No. 2, Mei 2011, hal. 2671-2684, ISSN: 1693-8305. Universitas Kristen Maranatha.
Munawir. 2010. Analisis Laporan Keuangan, Edisi 4, Liberty, Yogyakarta.
Daftar Pustaka | 75
Universitas Kristen Maranatha Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Cetakan Pertama. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta.
Ngabito, Yolanda. 2014. Pengaruh Bussines Risk, Asset Growth, Sales Growth Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate And Property Yang Listing Di Bei Periode 2003-2012.
Prastowo, Dwi. 2014. Analisis laporan keuangan. Edisi ketiga. Yogyakarta: Penerbit Sekolah tinggi ilmu manajemen YKPN.
Prihantini, Ratna. 2009. Analisis Inflasi, nilai tukar, ROA, DER dan CR terhadap return saham (Studi Kasus Saham Industri Real Estate and Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2003 – 2006). Semarang : Universitas Diponogoro Semarang.
Ratnawati, Tri. 2007. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Faktor Ekstern, Kesempatan Investasi dan Pertumbuhan Asset Terhadap Keputusan Pendanaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Studi Pada Industri Manufaktur Masa Sebelum dan Saat Krisis). Jurnal Akuntansi Keuangan Vol.09 No.02 Nov 2007 Hal.65-75
Sari, Christine Puspita. 2008. Analisis ROA, ROE, EPS dan EVA terhadap return saham. Skripsi. Bandung: Universitas Kristen Maranatha
Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPEF-YOGYAKARTA.
Sawir, Agnes . 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sriwardany. 2006. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap Kebijakan Struktur Modal dan Dampaknya Terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Tbk. Tesis.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suliyanto (2006) , Metode Riset Bisnis, Penerbit Andi,Yogyakarta
Sunjoyo, dkk, 2013. Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset. Alfabeta, Bandung
Susilowati, Yeye. 2011. Reaksi Signal Rasio Profitabilitas Dan Rasio Solvabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan. Program Studi Akuntansi Universitas Stikubank Semarang
Daftar Pustaka | 76
Universitas Kristen Maranatha Tandelilin, Eduardus, MBA, CWM. 2010. Portofolio dan Investasi. Edisi pertama. Yogyakarta: Penerbit Kanisius (Anggota IKAPI)
Weygandt,J.J.Donald.E.Kieso.Paul.D.Kimmel.2008.Accounting Principles Pengantar Akutansi. Edisi Ketujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Weston, J.F dan Copeland. 2008. Dasar–Dasar Manajemen Keuangan Jilid II. Jakarta : Erlangga.
Widioatmodjo, Sawidji. 2005. Cara Sehat Investasi Di Pasar Modal, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Yadiati, Winwin dan Ilham Wahyudi, 2006, Pengantar Akuntansi. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
http://www.sjdih.depkeu.go.id/ : Undang-undang (UU)