commit to user
i
PERKEMBANGAN SUNNI DAN SYI'AH
DI IRAK 2003-2014
(PENDEKATAN TEORI KONFLIK IBN KHALDUN)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Sebagian Persyaratan
guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh
RANI DWI KURNIAWATI C1011039
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user
commit to user
commit to user
commit to user v
MOTTO
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (Q.s. al-Baqarah
[2]: 153).
Sesungguhnya kami menurunkannya berupa al-Quran dengan berbahasa Arab,
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Dengan ikhlas dan bangga skripsi ini penulis persembahkan kepada:
1. Allah Swt.
2. Kedua orang tua, bapak Suha dan ibu Karminah yang sangat penulis sayangi
dan cintai.
3. Kakak penulis a Jajang Kurniawan.
4. Adik penulis Muthi‟ah Nur Jannah.
5. Kakek-nenek, abah Eros, alm. aki Suid, emak Ukat, dan alm. enek Risah di
Tasikmalaya yang selalu mendoakan penulis menjadi seorang yang sukses
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan kepada Allah Swt.
yang hanya dengan rida-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang diberi
judul Perkembangan Sunni dan Syi'ah di Irak 2003-2014 (Pendekatan Teori Konflik
Ibn Khaldun) dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai syarat pencapaian gelar
Sarjana Sastra Progam Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat
bantuan dan pengarahan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung.
Penulis dengan segala kerendahan dan ketulusan hati mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Prof. Drs. Riyadi Santosa. M.Ed, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan untuk
menyusun dan menyelesaikan skripsi.
2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. selaku Kepala Program Studi Sastra Arab
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Istadiyantha, M.S. selaku pembimbing skripsi yang dengan sabar telah
meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.
4. Eva Farhah, S.S., M.A., Phd. selaku dosen pembimbing akademik yang telah
membimbing perjalanan studi penulis di Sastra Arab.
commit to user
viii
bermanfaat bagi penulis serta telah memberikan kemudahan administrasi
pendidikan di program studi Sastra Arab.
6. Prof. Dr. M. Abdul Karim, M.A., M.A., dan Dr. Yoyo, M.A. selaku dosen UIN
Sunan Kalijaga dan UGM yang ikhlas meluangkan waktu di tengah aktivitas
beliau yang sangat padat, memberikan ilmu yang sangat bermanfaat, dan
referensi dalam penyusunan skripsi ini.
7. Para staf perpustakaan, terutama Perpustakaan Pusat UNS; Perpustakaan Pusat
UMS Surakarta; Perpustakaan Nurul Huda UNS; Perpustakaan UGM;
Perpustakaan SKI FSSR; Perpustakaan KAMMI Komisariat Sholahuddin
al-Ayyubi UNS; Monumen Pers; serta lembaga-lembaga lain yang banyak
memberikan kontribusinya pada penulisan skripsi ini.
8. Bapak Suha dan Ibu Karminah, kedua orang tua penulis yang selalu memberikan
doa dan dukungan, baik moral maupun spiritual serta perjuangan hidupnya untuk
penulis.
9. A' Jajang dan Tia (kakak dan adik kandung penulis), juga teruntuk Fio (sepupu
penulis), terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini.
10. Keluarga Besar penulis di Tasikmalaya, terima kasih atas doa dan dukungannya.
11. Teman-teman dekat penulis, Hana, mbak Re, Hanif.
12. Kerabat alumni Yayasan Perguruan Al-Islam yang tergabung dalam CDPA (Corp
Dakwah Perguruan Al-Islam), terima kasih telah menjadi bagian dalam hidup
penulis.
commit to user
ix
kepada pak Muhtar Tri Harimurti dan pak Hilal Suyitno, juga kepada pak Ratno
dan mba Sofa, terima kasih telah mengajarkan banyak ilmu dan nasihat serta
pengalaman hidup kepada penulis.
14. Teman-teman Sastra Arab angkatan 2011: Dila, Fendi, Qory, Abu Auan, Cici, ukh
Astri, Ummu Auan, Fida, Dani (putri), Dani (putra), Putri, Dian, Dita, Eka, Faisal,
Petn, Fathiya, Fenti, Hani, Hanif, Hanik, Irsyad, Naya, Lilu, Ucup, Naufal, Ikah,
Iqoh, Fadli, Muamar, Hasan, Mba Mita, Nadzir, Pak Ihsan, Mba Patim, Aya,
Rahmat, Razqan, Mas Rifky, Sholi, Teh Lia, Titik, Ulfah, Zain, Mba Umu, Zulfa,
yang telah memberikan doa, dukungan, dan motivasinya. Terima kasih atas canda
dan tawa yang telah kalian bagi kepada penulis.
15. Teman-teman mainstream KTT 2011: Hanif, Naya, Fida, Eka, Sholi, Cici, Putri,
Aya, Teh Lia, Razqan, Fendi, Fadli, Pak Ali, Irsyad, Muamar, dan Ucup, terima
kasih atas ilmu yang telah kalian berikan kepada penulis.
16. Teman-teman sepembimbingan: Hanif, Teh Lia, Ucup, Pak Ali, Qory. Terima
kasih telah menjadi teman seperjuangan, bersama-sama saling memberikan
motivasi, semangat, saran, masukan, dan kritik.
17. Teman-teman seperjuangan “KITA LULUS”: Hanif, Naya, Petn, Lilu, Fida,
Fatiyah, Mba Umu, Mba Mita, Iqoh, Ikah, Teh Lia, dan Mba Hanik.
18. Teman-teman kelompok magang di Pro-U Media Yogyakarta: Pro-Us (Petn,
Naya, Fathiyah, Mba Umu), juga kepada Pro-Us generasi kedua: Nisa, Falah,
Mahyudin, yang telah memberikan doa, motivasi, dan dukungannya kepada
commit to user
x
19. Segenap keluarga besar Pro-U Media, pak Fanni, pak Nur, pak Sigit, pak Mustafa,
pak Eko, pak Win, mas Zudi, mas Irin Hidayat, mas Huni, mas Rama, mas Yapto,
mas Jiwo, mas Ridwan, mas Sarengat, mas Eko, mas Didik, dan mas Faris.
Terimakasih telah mengizinkan penulis untuk menimba banyak ilmu dan
membimbing penulis dalam Kuliah Magang Mahasiswa (KMM) di Pro-U Media.
20. Pak Kun, Miftah, Indarto, Noni, Zulfa, Erin, Heny, dan Fatiyah; keluarga baru
penulis dalam KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Kunir, Kecamatan Dempet,
Demak.
21. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Terima kasih telah banyak
membantu dalam proses penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran
dari pembaca yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini bermanfaat.
Surakarta, 2 Oktober 2015
commit to user
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
LEMBAR PENGESAHAN... iii
LEMBAR PERNYATAAN... iv
MOTTO... v
PERSEMBAHAN... vi
KATA PENGANTAR... vii
DAFTAR ISI... xi
DAFTAR TABEL... xv
DAFTAR LAMPIRAN... xvi
DAFTAR SINGKATAN... xvii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... xviii
ABSTRAK... xxv
ABSTRACT... xxvi
صخ م
... xxviiBAB I PENDAHULUAN ……… 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Tujuan Penelitian... 12
C.Pembatasan Masalah... 12
commit to user
xii
1.Definisi Konflik... 14
2.Teori Konflik Ibn Khaldun... 16
2.1Watak Psikologis Manusia... 17
1) Cinta Terhadap (Identitas) Kelompok... 17
2) Agresif... 19
2.2Fenomena Politik... 20
1) Akar Berdirinya Negara... 21
2) Kekuasaan Raja atau Kepala Negara... 23
3.Strategi Dalam Menyikapi Konflik... 25
E. Sumber Data dan Data ... 27
F. Metode dan Teknik Penelitian... 28
1.Metode Analisis Data... 29
2.Teknik Pengumpulan Data... 30
G. Sistematika Penyajian... 30
BAB II LATAR BELAKANG MUNCULNYA KONFLIK SUNNI-SYI'AH PASCA SADDAM HUSSEIN………... 32
A. Sejarah Singkat Lahirnya Sunni dan Syi'ah... 32
1. Definisi Syi'ah... 35
2. Asal Muasal Ajaran Syi'ah... 37
3. Kelompok-kelompok dalam Syi'ah... 40
3.1.Syi'ah Ghulat... 41
commit to user
xiii
3.3.Syi'ah Zaidiyah... 43
3.4.Syi'ah Itsna 'Ashariyah... 48
4. Definisi Sunni... 50
B. Kehidupan Sunni dan Syi'ah di Bawah Pemerintahan Saddam Hussein... 56
1.Sunnisasi dan Ba'athisasi... 58
2.Respon Terhadap Sunnisasi Negara: Dari al-Sadr sampai al-Hakim 60 C. Kondisi Irak Pasca Saddam Hussein dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sunni-Syi'ah ... 69
1. Merebaknya Anarkisme... 71
2. Munculnya Pemberontakan………... 74
3. Aksi Perlawanan Sunni……… 77
4. Aksi Perlawanan Syi'ah………... 83
5. Pemerintahan Sementara………... 86
BAB III KEHIDUPAN SUNNI DAN SYI'AH ERA REZIM SYI'AH NOURI AL-MALIKI... 89
A. Pemerintahan Nouri al-Maliki……….... 89
B. Konflik Sunni-Syi'ah Era Rezim Syi'ah Nouri al-Maliki…………... 94
C. Fenomena Konflik Sunni-Syi'ah di Irak menurut teori konflik Ibn Khaldun... 98
1. Sebab-Sebab Munculnya Konflik Sunni-Syi'ah di Irak…………. 100
commit to user
xiv
3. Bentuk-Bentuk Konflik Sunni-Syi'ah di Irak………. 110
4. Strategi Dalam Menyikapi Konflik……… 111
BAB IV PENUTUP………... 113
A. Kesimpulan……….. 113
B. Saran………... 117
DAFTAR PUSTAKA……… 118
commit to user
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Skema Kepemimpinan dalam Syi'ah... 50
commit to user
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ... ……….. 129
Lampiran 2 ……….. 130
commit to user
xvii
DAFTAR SINGKATAN
AS : Amerika Serikat
CIA : Central Intelligience Agency 'Badan Intelijen Pemerintahan federal
Amerika Serikat'
H : Hijriah
INA : Indonesia
M : Masehi
PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa
PM : Perdana Menteri
ra. : Radhiyallahu 'anhu
RL : Regional Leadership 'Pimpinan Lokal Negara'
RRC : Revolutionary Command Council 'Dewan Komando Nasional'
saw. : Shalallahu 'alaihi wasallam
SCIRI : Supreme Council of the Islamic Revolution in Iraq 'Dewan Tertinggi
Revolusi Islam di Irak'
SM : Sebelum Masehi
Swt. : Subcha<nahuwata'a<la
commit to user
xviii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini bersumber dari
pedoman Arab-Latin yang diangkat dari Keputusan Bersama Menteri Agama dan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 158 tahun
1987/Nomor 0543 b/u/1987. Dalam penulisannya sistem transliterasi ini harus
memakai font Times New Arabic, terutama dalam menuliskan huruf-huruf yang bertitik
atau bergaris bawah atau atas. Dalam hal ini, Shift + [ atau ] dipakai untuk menuliskan
huruf yang bertitik bawah, dan Shift + \ untuk huruf yang bertitik atas. Sedangkan
untuk menuliskan huruf yang bergaris atas, memakai Shift + (,).
Pedoman transliterasi Arab-Latin dalam penelitian ini terdapat sedikit
perubahan. Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan
penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek
transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika
pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini
dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan
ini.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan
beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marb thah, dan penulisan kata sandang yang
dilambangkan dengan (
ل
) adalah sebagai berikut:1. Penulisan Konsonan
commit to user
xix
dilambangkan dengan huruf, dalam tulisan transliterasi Latin sebagian
dilambangkan dengan huruf, sebagian dengan tanda, dan sebagian dengan huruf
dan tanda sekaligus. Lambang-lambang tersebut adalah sebagai berikut:
Huruf
Arab Nama Huruf Latin Nama Perubahan
ا
Alif Tidakdilambangkan
Tidak dilambangkan
Tidak dilambangkan
ب
B ’ B Be Bت
T ’ T Te Tث
Ts ’ Es (dengan titik diatas) Ts
ج
J m J Je Jح
Ch ’ H{ Ha (dengan titikdi bawah) Ch
خ
Kh ’ Kh Ka dan ha Khد
D l D De Dذ
Dz l Zet (dengan titikdi atas) Dz
ر
R ’ R Er Rز
Zai Z Zet Zس
S n S Es Sش
Sy n Sy Es dan ye Syص
Sh d S{ Es (dengan titik dibawah) Sh
ض
Dh d D{ De (dengan titikdi bawah) Dh
ط
Th ’ T{ Te (dengan titikcommit to user
xx
ظ
Dz ’ Z{ Zet (dengan titikdi bawah) Zh
ع
‘Ain ‘ koma terbalik (diatas) „
غ
Ghain G Ge Ghف
F ’ F Ef Fق
Q f Q Qi Qك
K f K Ka Kل
L m L El Lم
M m M Em Mن
N n N En Nو
Wau W We Wه
H ’ H Ha Hء
Hamzah ' Apostrof „ jika di tengahdan di akhir
ي
Y ’ Y Ya Y2. Penulisan Vokal a. Vokal Tunggal :
Tanda Nama Huruf Latin Nama
ﹷ
Fatchah A Aﹻ
Kasrah I Icommit to user
xxi Contoh:
َبَتَك
: katabaَبِسَح
: chasibaَبِتُك
: kutibab. Vokal Rangkap :
Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama
ْىَ
fatchah/y ’ Ai a dan iْ َ
fatchah/wau Au a dan u Contoh:َفْيَك
: kaifaَلْ َح
: chaulac. Vokal Panjang (maddah)
Tanda Nama Huruf Latin Nama
ا َ َى
fatchah/alif atau yā a bergaris atasْىِ
kasrah/ yā i bergaris atasْوُـ dhammah/wau u bergaris atas
Contoh:
َلاَق
: q laَلْيِق
: q laىَمَر
: ramcommit to user
xxii 3. Penulisan Ta’ul-Marbuthah
a. Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya
t ’ul-marb thah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta
bacaan kedua kata itu terpisah maka t ’ul-marb thah itu ditransliterasikan
dengan ha (h).
Perubahannya adalah: T ’ul-Marb thah berharakat fatchah, kasrah,
atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya
transliterasinya dengan t, sedangkan t ’ul-marb thah sukun/mati
transliterasinya dengan h, contoh:
ُ َرَ َ ُم ُ َ ْ ِ َم
: Al-Mad nah Al-Munawwarah atau Al-Mad natul-Munawwarahٌ َ ْ َ
: Thalchah4. Huruf Ganda (Syaddah atau Tasydid)
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan tanda yang sama,
baik ketika berada di awal atau di akhir kata. Contoh:
اَ َ بَر
: rabbanُ ْوُرل
: a’r-r chٌ َ ِيَس
: sayyidah5. Penanda Ma’rifah (لا)
Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah
sebagai berikut:
commit to user
xxiii
bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang
langsung mengikuti kata sandang itu.
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai
dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang
ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda
sambung/hubung, contohnya adalah:
ُلُجَرل
: ar-rajuluُ َ ِيّسل
: as-sayyidatuُمَ َقل
: al-qalamuُلَاَا
: al-jal luPerubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al- dan
ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
ٌ ْ ِ َج ُمَ َقل
: al-qalamu jad du
ُ َرَ َ ُم ُ َ ْ ِ َم
: al-Madinatul-Munawwarah
b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah, penanda
ma‟rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan
sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
ُلُجَرل
: a’r-rajulucommit to user
xxiv 6. Penulisan Kata
Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang
dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya
mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa
pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:
َْنِقِا َر ٌرْ يَخ َ ُه َا اََ اَنِإ َو
: Wa inn L ha la< huwakhairu’r-r ziq nن َزْ يِمْل َو َلْيَكل ُفْوَأَف
: Fa auful-kaila wal-m z nِمْيِحّرل ِن ْ َرل ِا ِمْسِب
: Bismi’l-L hi’r-Rachm ni’r-Rach mَنْ ُعِج َر ِ ْيَلِإ َنإ َو ِ ّ ِل َنِإ
: Inn li’L hi wa inn ilaihir ji’ n7. Huruf Kapital
Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi
dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai
berikut:
ٌل ُسَر َاإ ٌ َمَُُ اَم َو
: Wa m Muchammadun Ill ras lunُْنِمَلاَعْل ِبَر ِ ّ ِل ُ ْمَا
: Al-Chamdu li’l-L hi rabbil-‘ lam ncommit to user
xxv
ABSTRAK
Rani Dwi Kurniawati. C1011039. 2015. Perkembangan Sunni dan Syi'ah di Irak 2003-2014 (Pendekatan Teori Konflik Ibn Khaldun). Skripsi Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.
Kajian dalam penelitian ini berupa fenomena konflik Sunni-Syi'ah di Irak era rezim Syi'ah Nouri al-Maliki, yang dituliskan dalam beberapa permasalahan: (1) Apa latar belakang munculnya konflik Sunni-Syi‟ah pasca Saddam Hussein, (2) Bagaimana kehidupan Sunni dan Syi'ah era rezim Syi'ah Nouri al-Maliki, (3) Bagaimana fenomena konflik Sunni-Syi'ah di Irak menurut teori konflik Ibn Khaldun?
Metode analisis data dilakukan dengan metode deskriptif-teoritis. Maksudnya, data yang telah tereduksi dan telah dikelompokkan, serta diabstraksi kemudian, dianalisis berdasarkan teori yang digunakan (teori konflik Ibn Khaldun). Analisis bersifat terbuka dan induktif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dari buku-buku, jurnal nasional maupun internasional dan media surat kabar ataupun media internet.
Hasil analisis dari penelitian ini adalah pertama, fenomena konflik Sunni-Syi'ah yang terjadi di Irak berupa fenomena politik (perebutan kekuasaan).
Kedua, bentuk konflik tersebut adalah konflik antara kelompok masyarakat dengan rezim. Ketiga, konflik tersebut disebabkan oleh: (1) besarnya perbedaan semangat hidup berkelompok Sunni dan Syi'ah di Irak, (2) besarnya rasa cinta terhadap identitas kelompok ('ashabiyah), (3) adanya sifat agresif dalam diri manusia, (4) pemimpin yang diharapkan mampu menjadi penengah dan pemisah di antara kelompok-kelompok yang berbeda, justru tidak adil, berlaku zalim dan aniaya.
Keempat, akibatnya masyarakat Irak hidup dalam tekanan dan rasa takut. Adanya tekanan-tekanan tersebut sehingga menimbulkan kekecewaan yang pada akhirnya menjadi pemicu munculnya pemberontakan-pemberontakan guna menuntut sebuah keadilan.
commit to user
xxvi
ABSTRACT
Rani Dwi Kurniawati. C1011039. 2015. Sunni and Shia Development in Iraq (Conflict Theory Approach by Ibn Khaldun). Arabic Literature Thesis, Faculty of Cultural Sciences, Sebelas Maret University
Study in this research is a phenomenon of Sunni-Shia conflict in Nouri al-Maliki's Shia regime era in Iraq, which is written in several problems: (1) What is the background of the rise of the Sunni-Shia conflict in post-Saddam Hussein era, (2) How is the life Sunnis and Shi'ites in regime era, (3) How is the phenomenon of Sunni-Shia conflict in Iraq in accordance to Ibn Khaldun's theory?
The method of data analysis was conducted using the descriptive-theoretical method. The data that has been reduced and classified, as well as abstracted then analyzed based on the theory used (Ibn Khaldun's theory of conflict). The analysis is open and inductive. The data collection techniques using literature from books, national and international journals, mass media, and internet media.
The results of analysis of this study are; first, the Sunni-Shia conflict phenomenon in Iraq is a form of political phenomena (seizure of power). Second, the conflict form is a conflict between groups of people against the regime. Third, the conflict is caused by: (1) the magnitude of differences in the spirit of life in groups of Sunnis and Shias in Iraq, (2) the magnitude of the love of group identity ('asabiyyah), (3) the existence of an aggressive nature in human beings, (4) leaders who are expected to be mediators and the isobotors between the different groups, are unfair, unjust and mayhem prevail. Fourth, as the result, the Iraqi people live under pressure and fear. The existence of these pressures lead to disappointment, which in turn triggered the emergence of uprisings to demanding a justice.