PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GIVING
QUESTION AND GETTING ANSWER DENGAN THE POWER OF TWO
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
KELAS XI-IPS1 SMA ERIA MEDAN T.A 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
ANGGITA HIDAYANA HASIBUAN NIM. 3103131003
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
vi ABSTRAK
Anggita Hidayana Hasibuan, Nim 3103131003. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Giving Question And Getting Answer Dengan The Power Of Two Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pelestarian Lingkungan Hidup Kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014. Skripsi Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed, 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Aktifitas belajar siswa dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014. (2) Hasil belajar siswa dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The
Power Of Two pada materi pelestarian lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA
Medan T.A 2013/2014
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di Kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI-IPS1 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik komunikasi tidak langsung. Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kolaborasi model pembelajaran
Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa pada materi pelestarian lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014 dari siklus I 59,33% (cukup) ke siklus II 76,17% (baik) sebesar 16,84% (2) kolaborasi model pembelajaran Giving Question And
Getting Answer dengan The Power Of Two dapat meningkatkan hasil belajar siswa
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan HidyahNya,
sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi yang berjudul :
Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Giving Question And Getting Answer
dengan The Power Of Two Untuk Meningkatkan Aktifitas Dan Hasil Belajar Siswa
Pada Materi Pelestarian Lingkungan Hidup Kelas XI IPS1 SMA ERIA Medan T.A
2013/2014”. Adapun tujuan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan bagi mahasiswa S1 guna memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Jurusan
Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak memiliki
kelemahan, namun karena bantuan berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. H. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.
3. Ibu Dra. Nurmala Brutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial.
4. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi.
5. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi dan
sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan
waktu dalam membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
membimbing penulis selama menjadi mahasiswa.
7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah memberikan ilmu
kepada penulis selama penulis menjadi mahasiswa.
8. Bapak H. Siagian yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan
informasi.
9. Bapak Drs. H. Khoiruddin Hasibuan, M.Pd selaku kepala sekolah SMA Swasta
Eria Medan dan Bapak Drs. Aasari selaku wakil kepala sekolah SMA Swasta
Eria Medan yang telah memberikan izin penelitian.
10. Ibu Rina Afsari, S.Pd selaku guru bidang studi geografi di SMA Swasta Eria
iv
11. Teristimewa kepada kedua orang tua yang teramat penulis sayangi Ayahanda
Zulpan Hasibuan dan Ibunda Jernih Harahap, yang terus mendukung,
mendoakan dan memberikan motivasi kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
12. Teristimewa kepada abang Hara Habibi Hasibuan, SE dan adik Asa Barokah
Hasibuan yang telah memberikan motivasi kepada penulis.
13. Sahabat-sahabat yang dalam suka maupun duka bersama-sama berpacu dalam
penyusunan skripsi, Danti Novita, Hildayani, Siti Mawarni Pohan dan Wardah
Maulida.
14. Teman seperjuangan di jurusan Pendidikan Geografi Krisman, Dita, Mardimpu,
Ria, Tomy, Asra dan seluruh teman C Reguler 2010 yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
15. Sahabat semasa SMA Syahpitri Saoni dan Jeris Swilaya Siregar yang telah
memberikan dukungan dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Akhir kata, semoga Allah SWT selalu memberikan berkatnya kepada mereka.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca, khususnya Jurusan Pendidikan
Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Medan, Agustus 2014
Anggita Hidayana Hasibuan
vii DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... .. i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... .. ii
viii
B. Kondisi Non Fisik ... . 46
BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57
A. Hasil Penelitian ... . 57
B. Pembahasan ... . 74
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN ... 77
A. Kesimpulan ... 77
B. Saran ... . 77
DAFTAR PUSTAKA ... 79
ix
DAFTAR TABEL
No Uraian Hal
1. Langkah-Langkah Dalam Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran
Giving Question And Getting Answer Dengan The Power Of Two ... 21
2. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ... 38
3. Lembar Observasi Aktivitas Siswa ...40
4. Kisi- Kisi Tes Hasil Hasil Belajar ...41
5. Kisi- Kisi Tes Hasil Hasil Belajar ...48
6. Keadaan Siswa SMA Swasta Eria Tahun Ajaran 2013/2014 ...49
7. Keadaan Sarana dan Prasaran SMA Swasta Eria 2014 ...50
8. Nilai Laporan Kerja Kelompok Siklus I...61
9. Nilai Postest Siswa Siklus I ...61
10. Skor Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I ... 63
11. Nilai Laporan Kerja Kelompok Siklus II ... 68
12. Nilai Postest Siswa Siklus II ... 69
x
DAFTAR GAMBAR
No Uraian Hal
1. Bagan Kerangka Berfikir... 33
2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas Bagan Kerangka Berfikir ... 38
3. Perpustakan SMA Swasta Eria Medan Tahun 2014 ... 51
4. Lapangan SMA Swasta Eria Medan Tahun 2014 ... 52
5. Struktur Organisasi SMA Eria Medan Tahun 2014 ... 53
6. Denah Perguruan Eria Tahun 2014 ... 54
7. Peta Administrasi Kota Medan Tahun 2014 ... 55
8. Peta Kecamatan Medan Kota Tahun 2014 ... 56
9. Kelompok Yang Sedang Menampilkan Hasil Diskusi Kelompok Di Kelas XI-IPS1 SMA Eria Medan Tahun 2014 Bagan Kerangka Berfikir ... 59
10. Siswa Yang Sedang Mengacungkan Tangan Untuk Memberikan Pertanyaan Dari Hasil Persentase Temannya Di Kelas XI-IPS1 SMA Eria Medan Tahun 2014 ... 60
11. Siswa Mengerjakan Soal Postest I Di Kelas XI-IPS1 SMA Eria Medan Tahun 2014 ... 60
12. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 62
13. Grafik Aktivitas Siswa pada Siklus I ... 64
14. Kelompok Yang Sedang Menampilkan Hasil Diskusi Kelompok Di Kelas XI-IPS1 SMA Eria Medan Tahun 2014 ... 67
15. Siswa Menanggapi Hasil Diskusi Kelompok Lain Di Kelas XI-IPS1 SMA Eria Medan Tahun 2014 ... 67
16. Kelompok yang sedang Menampilkan Hasil Diskusi Kelompok Di Kelas XI-IPS1 SMA Eria Medan Tahun 2014 ... 68
17. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 70
18. Grafik Aktivitas Siswa pada Siklus II ... 71
19. Peningkatan Aktivitas Belajar dari Siklus I ke Siklus II ... 72
xi
DAFTAR LAMPIRAN
No Uraian Hal
1. Silabus Pembelajaran ... 81
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 82
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 86
4. Soal Postest ... 90
5. Kunci Jawaban Soal Postest ... 96
6. Tabel Validitas Butir Soal ... 97
7. Perhitungan Validitas Soal ... 98
8. Tabel Ringkasan Perhitungan Validitas Tiap Butir Soal ... 99
9. Tabel Reliabilitas Soal ... 101
10. Perhitugan Reliabilitas Soal ... 102
11. Soal Postest Siklus I ... 103
12. Soal Postest Siklus II ... 105
13. Kunci Jawaban Instumen Penelitian ... 107
14. Soal Tugas Kelompok Siklus I ... 108
15. Kunci Jawaban Tugas Kelompok Siklus I ... 109
16. Soal Tugas Kelompok Siklus II ... 113
17. Kunci Jawaban Tugas Kelompok Siklus II ... 114
18. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 118
19. Rekapitulasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 119
20. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 121
21. Rekapitulasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 122
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang
dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan
pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan
budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat
perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.
Pendidikan yang mendukung pembangunan di masa mendatang adalah pendidikan
yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, mampu menerapkan apa yang
di pelajari di sekolah untuk menghadapi dan memecahkan problema yang dihadapi
dalam dalam kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang akan datang.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Proses pembelajaran juga diartikan sebagai suatu proses terjadinya intraksi
antara pelajar, pengajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran, yang
berlangsung dalam suatu lokasi tertentu dalam jangka satuan waktu tertentu pula.
Dalam proses belajar mengajar hal yang paling dituntut adalah keaktifan siswa.
2
Pembelajaran akan lebih bermakna jika siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi
dalam berbagai aktivitas kegiatan pembelajaran, sehingga siswa mampu
menyalurkan kemampuannya di dalam dan di luar kelas. Aktivitas siswa pada proses
pembelajaran akan membentuk pengetahuan dan keterampilan yang mengarah pada
peningkatan hasil belajar, sehingga siswa dapat mencapai ketuntasan minimal
(KKM) yang di tetapkan.
Berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor diantaranya
faktor guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Guru sebagai salah satu
komponen dalam proses pembelajaran merupakan pemegang peran yang sangat
penting. Peran guru saat ini diarahkan untuk menjadi fasilitator yang dapat
membantu siswa dalam belajar, bukan sekedar menyampaikan materi saja. Guru
harus mampu melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran secara optimal. Namun
pada kenyataannya masih banyak tenaga pendidik yang menggunakan metode
konvensional dalam proses pembelajaran sehingga siswa menjadi kurang aktif.
Seorang guru dituntut untuk mampu menguasai kelas dengan baik, menguasai
materi pembelajaran dan mampu mengarahkan siswanya melalui berbagai cara yang
kreatif dan inovatif, guru juga harus memiliki cara atau model pembelajaran yang
baik dan mampu memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan
konsep-konsep mata pelajaran yang akan disampaikan, sehingga proses belajar mengajar
lebih menarik, tidak membosankan dan siswa aktif dalam proses belajar mengajar
serta kegiatan belajar mengajar tidak lagi berpusat kepada guru (teacher centered)
3
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan guru bidang studi
geografi kelas XI IPS1 di SMA ERIA MEDAN yaitu Ibu Rina Afsari, S.Pd,
menunjukkan bahwa guru masih menggunakan model konvensional yaitu guru
menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah dan
sering memberikan hapalan kepada siswa, sehingga proses pembelajaran lebih
didominasi oleh guru dan monoton. Pembelajaran seperti ini membuat siswa kurang
aktif dalam proses pembelajaran sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar
siswa yang bisa dilihat dari nilai ulangan harian siswa pada kompetensi dasar
mendeskripsikan pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan
pembangunan berkelanjutan, hanya 20 orang siswa (50,00 %) yang mampu
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 80, dan
selebihnya 20 orang siswa (50,00%) belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM).
Untuk mengatasi masalah yang ada di kelas tersebut, maka guru harus mampu
menerapkan suatu model pembelajaran yang dapat memacu siswa lebih aktif dalam
mengikuti poses belajar mengajar dan hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Salah
satu upaya untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa adalah dengan
mengkolaborasikan model pembelajaran aktif Giving Question and Getting Answer
dengan The Power Of Two.
Model pembelajaran Giving Question and Getting Answer merupakan model
pembelajaran kooperatif dimana guru menyiapkan kartu sebanyak dua kali jumlah
siswa, kartu satu merupakan kartu pertanyaan dan kartu dua merupakan kartu
jawaban, kemudian dibagikan kepada siswa. Guru bisa mengawali materi dengan
4
dengan pertanyaan dan materi yang telah dipahami. Setelah itu guru dan siswa
mengajukan pertanyaan dan meminta siswa untuk memberikan jawaban dan
menuliskan pada kartu menjawab dan diserahkan kepada guru. Kemudian
pembelajaran diakhiri dengan menyampaikan rangkuman dan penjelasan
masing-masing siswa. Sedangkan model pembelajaran The Power of Two dimulai dengan
guru mengajukan pertanyaan atau masalah kepada setiap siswa, dan meminta siswa
untuk menjawab pertanyaan tersebut, kemudian siswa dikelompokkan secara
berpasangan dan saling mendiskusikan jawaban baru.
Pada kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting Answer
dengan model pembelajaran The Power of Two, guru mengawali proses
pembelajaran dengan metode ceramah, membagi siswa menjadi sejumlah pasangan
kelompok dan memberi dua potongan kertas kepada masing-masing pasangan
kelompok yang mana kertas satu merupakan kertas pertanyaan dan kertas dua
merupakan kertas jawaban, guru memberi pertanyaan atau masalah kepada setiap
pasangan kelompok dan meminta setiap pasangan kelompok untuk berdiskusi dan
menuliskan jawabannya di kertas jawaban. Setelah itu guru membuat kelompok baru
dengan meminta setiap pasangan kelompok untuk bergabung dengan pasangan
kelompok lainnya untuk berbagi jawaban dan berdiskusi untuk membuat jawaban
baru yang lebih baik. Kemudian guru meminta setiap kelompok untuk
mempersentasikan hasil diskusi kelompok.
Penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting
Answer dengan model pembelajaran The Power of Two menjadikan siswa aktif
dalam proses belajar mengajar dikelas, mendidik siswa untuk menghargai pendapat
5
mampu dalam belajar tanpa rasa minder sehingga kelompok-kelompok ini akan
menciptakan persaingan yang positif didalam kelas, menumbuhkan jiwa
kepemimpinan pada diri sendiri, memupuk siswa untuk berkomunikasi dengan baik,
melatih keterampilan dalam bekerja sama dan melatih siswa mengungkapkan ide-ide
yang dipikirkannya sehingga dapat memaksimalkan pemahaman siswa tentang
materi yang diajarkan.
Kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan
model pembelajaran The Power of Two dapat diterapkan pada materi Pelestarian
Lingkungan Hidup karena sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar yang ingin
dicapai yaitu menganalisis pemanfaatan pelestarian lingkungan hidup dalam
kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan. Pada kolaborasi model pembelajaran
Giving Question and Getting Answer dengan model pembelajaran The Power of Two,
siswa dituntut berdiskusi dan berfikir bersama dalam membahas masalah atau
pertanyaan yang diberikan oleh guru maupun kelompok lain. Jadi dengan penerapan
kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan model
pembelajaran The Power of Two ini, siswa dapat menganalisis permasalahan tentang
kerusakan lingkungan hidup dan dianalisis upaya yang tepat dalam menanggulangi
masalah tersebut agar tidak terjadi lagi kerusakan lingkungan hidup dimasa yang
akan datang.
Penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting
Answer dengan model pembelajaran The Power of Two dalam materi Pelestarian
Lingkungan Hidup diharapkan dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dalam
memecahkan suatu masalah, membantu siswa menjadi lebih berani dalam
6
baik serta melatih keterampilan siswa dalam bekerja sama. Penerapan kolaborasi
model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan model
pembelajaran The Power of Two diharapkan mampu meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa di kelas XI IPS1 pada bidang studi Geografi khususnya pada
materi Pelestarian Lingkungan Hidup.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Guru masih menggunakan
model konvensional yaitu menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan
metode ceramah dan sering memberikan hapalan kepada siswa sehingga proses
pembelajaran lebih didominasi oleh guru dan monoton, (2) Kurangnya aktivitas
belajar siswa dalam proses pembelajaran di kelas, dan (3) Hasil belajar siswa yang
belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
C. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah peningkatan aktivitas dan hasil
belajar siswa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Giving Question
And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi Pelestarian Lingkungan
7
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan kolaborasi
model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of
Two pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup kelas XI IPS1 SMA ERIA
Medan T.A 2013/2014 ?
2. Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model
pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two
pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup kelas XI IPS1 SMA ERIA Medan
T.A 2013/2014 ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model
pembelajaran giving question and getting answer dengan the power of two pada
materi Pelestarian Lingkungan Hidup kelas XI IPS1 SMA ERIA Medan T.A
2013/2014.
2. Peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model
pembelajaran giving question and getting answer dengan the power of two pada
materi Pelestarian Lingkungan Hidup kelas XI IPS1 SMA ERIA Medan T.A
8
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini adalah :
1. Bagi peserta didik, dapat meningkatkann aktivitas dan hasil belajar dalam
mempelajari geografi
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan tentang suatu alternatif pembelajaran
Geografi untuk meningkatkan hasil belajar Geografi siswa dengan menggunakan
model pembelajaran.
3. Bagi sekolah, sebagai salah satu alternatif pegajaran untuk meningkatkan hasil
belajar Geografi siswa dengan model pembelajaran. Hasil penelitian dapat
digunakan untuk pedoman dalam menggunakan Model Pembelajaran yang
bervariasi
4. Bagi peneliti, sebagai referensi pembelajaran yang kompleks mengenai kegiatan
belajar mengajar di kelas dan sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian
yang menggunakan Model Pembelajaran Giving Question And Getting Answer
dan The Power Of Two dan sebagai bahan masukan bagi peneliti lain khususnya
mengenai objek yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda.
5. Bagi UNIMED, sebagai masukan untuk lembaga pendidik yang telah mencetak
guru-guru agar senantiasa menggunakan Model Pembelajaran yang tepat dan
77
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka kesimpulan yang dapat
diambil setelah melakukan penelitian ini adalah:
1. Ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model
pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two
pada materi pelestarian lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A
2013/2014 sebesar 16,84% dari 59,33% di siklus I menjadi 76,17% di siklus II.
2. Adanya peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model
pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two
pada materi pelestarian lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A
2013/2014 sebesar 22,50% dari 65,00% di siklus I menjadi 87,50% di siklus II
B.Saran
1. Aktivitas belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving
Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian
lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014 meningkat
dari kategori cukup menjadi kategori baik. Oleh karena itu, disarankan pada guru
untuk tetap mempertahankan kolaborasi model pembelajaran Giving Question
And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian
lingkungan hidup.
2. Hasil belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving
Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian
78
lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014 sudah
meningkat dan tuntas secara klasikal. Oleh karena itu disarankan pada guru
dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And
Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian lingkungan