PENGARUH MODIFIKASI BOLA TERHADAP HASIL BELAJAR LEMPARAN ATAS DALAM PEMBELAJARAN SOFTBALL
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Olahraga
Oleh: Ikhwan Setiadi
0809134
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
PENGARUH MODIFIKASI BOLA TERHADAP
HASIL BELAJAR LEMPARAN ATAS DALAM
PEMBELAJARAN SOFTBALL
Oleh Ikhwan Setiadi
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
© Ikhwan Setiadi 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
LEMBAR PENGESAHAN
IKHWAN SETIADI
PENGARUH MODIFIKASI BOLA TERHADAP HASIL BELAJAR LEMPARAN ATAS DALAM PEMBELAJARAN SOFTBALL
Disetujui Dan Disahkan Oleh Pembimbing Pembimbing I
(Dr. Yudy Hendrayana, M.Kes. AIFO) NIP. 196207181988031004
Pembimbing II
(Arif Wahyudi, S.Pd) NIP. 1974052020011210001
Mengetahui, Ketua Program Studi
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
IKHWAN SETIADI (0809134). Skripsi ini berjudul “Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball”.
Pembimbing : 1. Dr. Yudy Hendrayana, M. Kes. AIFO 2. Arif Wahyudi, S.Pd
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bola modifikasi terhadap hasil belajar lemparan atas dalam pembelajaran softball. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain Posttest Only Control
Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti
ekstrakulikuler softball di SMAN 5 Cirebon sebanyak 20 siswa putra dengan jumalah treatment yang di berikan adalah sebanyak 16 pertemuan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sample dengan pertimbangan siswa tersebut aktif dalam ekstrakuler softball. Instrumen yang digunakan yaitu tes keterampilan bermain
softball. Kemudian setelah dilakukan uji antara bola modifikasi dan bola sebenarnya
ternyata penggunaan bola modifikasi memberikan pengaruh yang berarti terhadap hasil belajar lemparan atas dalam pembelajaran softball. Dari daftar distribusi t taraf nyata 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = 18 didapat t tabel sebesar 1,73 dari penghitungan nilai t hitung didapat sebesar (0.002) berada diantara t tabel (1,73), maka hipotesisnya (Ho) diterima. Kesimpulannya adalah modifikasi bola memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar lemparan atas dalam pembelajaran softball di SMAN 5 Cirebon.
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
IKHWAN SETIADI (0809134). This paper entitled "Effect of Modification Ball Against Learning Outcomes in Learning Softball Overhead Throw".
Leader : 1. Dr. Yudy Hendrayana, M. Kes. AIFO 2. Arif Wahyudi, S.Pd.
This paper aims to determine the effect of using a modified ball on learning outcomes in learning softball overhead throws. The method used is an experimental method to design Posttest Only Control Group Design. The samples in this study were students who take extracurricular softball at SMAN 5 Cirebon son with as many as 20 students in the amount of treatment that is given as many as 16 meetings. Sampling was done by purposive sample technique with consideration of the students are active in softball extracurricular. The instrument used is a test of skill to play softball. Then after the test is done between the ball and the ball actually turns modification uses a modified ball a significant impact on learning outcomes in learning softball throw-over. From the list of the real level of 0.05 t distribution with degrees of freedom (df) = 18 t table of 1.73 obtained from the calculation of the t value obtained (0.002) is between t table (1.73), then the hypothesis (Ho) is accept. The conclusion is modified ball have a significant influence on learning outcomes in learning softball throw-over in SMAN 5 Cirebon.
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Tujuan Modifikasi ... 25
d. Modifikasi Media Pembelajaran ... 27
B. Kerangka Pemikiran ... 33
a. Anggapan Dasar ... 33
C. Hipotesis penelitian ... 34
BAB III METODE PENELITIAN ... 35
A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ... 35
B. Desain Penelitian ... 36
C. Metode Penelitian ... 40
D. Definisi Operasional ... 41
E. Instrumen Penelitian ... 42
F. Teknik Pengumpulan Data ... 48
G. Analisis Data ... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
A. Pengolahan Dan Analisis Data ... 51
B. Uji Normalitas ... 52
C. Uji Homogenitas ... 52
D. Uji Kesamaan ... 53
E. Diskusi Penemuan ... 54
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 56
A. Kesimpulan ... 56
B. Saran ... 56
DAFTAR PUSTAKA ... 58
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Gambar Desain penelitian Postest only Control Group Design ... 36
3.2 Gambar Langkah-langkah Penelitian ... 49
3.3 Gambar Diagram Speed Throw Test ... 43
3.4 Gambar Diagram Repeated Throw Test ... 44
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 Hasil Perhitungan Rata-rata dan Simpangan Baku ... 51
4.2 Hasil perhitungan Uji Normalitas ... 52
4.3 Hasil perhitungan Uji Homogenitas ... 53
4.4 Hasil Penghitungan Rata-rata, Simpangan Baku dan Uji Hipotesis
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Program Pembelajaran………... 60
2. Skor Tes Akhir Kelompok Modifikasi Bola kertas (Kelompok Eksperiment) ... 81
3. Skor Tes Akhir Kelompok Bola Sebenarnya (Kelompok Kontrol) .. 82
4. Hasil Uji Liliefors Tes Akhir Kelompok Modifikasi Bola Kertas (Kelompok Eksperiment) ... 83
5. Hasil Uji Liliefors Tes Akhir Kelompok Bola Sebenarnya (Kelompok Kontrol) ... 84
6. Penghitungan Uji Homogenitas ... 85
7. Hasil Perhitungan Uji Signifikan Kelompok Pembelajaran Bola Modifikasi (Kelompok Eksperiment) ... 86
8. Hasil Perhitungan Uji Signifikansi Kelompok Pembelajaran Bola Sebenarnya (Kelompok Kontrol) ... 88
9. Perhitungan Uji Hipotesis Hasil Pembelajaran ... 90
10.Surat Keputusan ………... 93
11.Surat Izin Penelitian ………. 97
12.Surat Persetujuan Penelitian ………. 98
13.Foto-foto Penelitian ... 99
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Softball adalah olahraga beregu yang dimainkan dua tim, olahraga ini
dimainkan dengan memukul bola yang dilempar oleh seorang pelempar bola dari tim
yang berbeda, setiap tim berusaha untuk memenangkan pertandingan dengan cara
mengumpulkan run yang diperoleh dari jumlah pemain yang berhasil mengelilingi
empat buah base yang terdapat pada lapangan permainan yang disusun sedemikian
rupa menjadi sebuah persegi sama sisi dan pada akhir permainan tim yang memiliki
selisih run yang lebih banyak dinyatakan sebagai pemenang. Sebagai olahraga yang
berkembang di tanahair permainan softball mulai dimainkan oleh banyak kalangan
ditambah lagi dengan dipertandingkannya cabang olahraga softball pada event
olahraga tingkat nasional, bahkan di tingkat daerah membuat olahraga ini semakin
popular dikalangan masyarakat, sehingga relevansi terhadap popularitas serta tujuan
olahraga permainan menyebabkan softball mulai di terapkan pada kurikulum
pendidikan jasmani karena sesuai dengan ruang lingkup penjas berupa olahraga
permainan.
Tentang ruang lingkup penjas dipaparkan lebih lanjut dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No.22 Tahun 2006 yang di kutip dari [online]
http://sdnpajarakanpetir.blogspot.com/2013/12/peningkatan-kompetensi-guru-penjas.html?m=1 [Diakses 1 Juli 2014] menyatakan bahwa :
Ruang lingkup aktivitas pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut: (1) Permaian dan Olahraga, (2) Aktivitas Pengembangan, (3) Aktivitas Senam, (4) Aktivitas Ritmik, (5) Aktivitas air (aquatic), (6) Pendidikan Luar Kelas, dan (7) Kesehatan.
Pembelajaran softball di dalam KTSP termasuk kedalam aspek permainan
2
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang diintegrasikan pada sebuah standar kompetensi berupa mempraktikan teknik
dasar permainan dan olahraga dimana siswa diarahkan untuk mempelajari dan
mengenal berbagai teknik dasar dalam suatu bentuk permainan dan olahraga dan
merupakan bagian yang dituntut dapat dikuasai dalam standar kompetensi dan
kompetensi dasar. Bunyi ruang lingkupnya seperti yang disebutkan pada Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No.22 Tahun 2006 yang di kutip dari [Online]
http://agia-heri-patrio.blogspot.com/2012/11/standar-kompetensi-kompetensi-dasar.html?m=1 [Diakses 1 Juli 2014] menyatakan bahwa :
Mempraktikan gerakan dasar ke dalam permainan sederhana dan olahraga serta nilai nilai yang terkandung di dalamnya, yang terdiri dari tiga kompetensi dasar, yaitu (1) mempraktikan permainan bola kecil sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama tim, sportifitas, dan kejujuran; (2) mempraktikan gerak dasar atletik sederhana, serta semangat, percaya diri dan disiplin; (3) mempraktikan gerak dasar permainan bola besar sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran.
Dengan adanya kompetensi dasar akan mempermudah pengajar dalam
menyusun perencanaan pembelajaran, menyiapkan bahan ajar serta memahami hal
apa saja yang diperlukan selama pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung dan
juga merupakan sebuah acuan pengajar dalam melakukan evaluasi hasil belajar
sehingga guru dapat memantau dan mengetahui hasil proses pembelajaran yang
dilakukan, hasil dari pembelajaran yang baik dapat dicapai dengan melihat
pencapaian standar kompetensi yang ditetapkan, untuk itu selama proses
pembelajaran berlangsung guru harus mampu berperan aktif dalam memberikan
stimulus yang dapat mendukung pencapaian kompetensi dasar yang ditentukan,
dengan berperan sebagai fasilitator bagi siswa untuk menguasai indikator
pembelajaran dan memberikan strategi pembelajaran yang efektif salah satunya
dengan memberikan pengenalan dan pemahaman akan teknik dasar dan strategi
3
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang telah diajarkan sehingga mampu mengaplikasikan teknik dengan baik pada saat
melakuan permainan sesungguhnya.
Dalam pembelajaran softball seorang siswa harus mampu menguasai teknik
bertahan dan menyerang yang mengacu pada penguasaan teknik dasar, dijelaskan
oleh Parno (1992,hlm.16-73) yaitu : “1) Pitching, 2) Throwing, 3) Catching, 4)
Batting, 5) Sliding and 6) Base Running.” Selain penguasaan teknik dasar dibutuhkan
beberapa keterampilan lainnya yang akan berpengaruh terhadap berlangsungnya
permainan seperti: daya tahan, kecepatan, kelincahan, dan strategi permainan.
Dengan menguasai berbagai aspek motorik diatas diharapkan siswa mampu
menuntaskan kompetensi dasar yang telah ditentukan siswa juga tergiring untuk
memahami pentingnya nilai kerja sama, sportivitas, membuat keputusan, serta
menerapkan strategi bermain untuk memenangkan permainan yang merupakan
bagian dari aspek afektif dan psikomotorik sehingga tujuan penjas untuk mendidik
siswa secara keseluruhan dapat tercapai. Akan tetapi pelaksanaan dan pencapaian
hasil kegiatan pembelajaran disekolah tidak selalu berhasil serta berjalan dengan ideal
karena sering menggalami kendala seperti keterbatasan sarana dan prasarana, kondisi
lingkungan belajar yang kurang mendukung. Ditambah lagi dengan perbedaan tingkat
kemampuan motorik siswa yang berbeda serta kematangan fisik siswa yang tidak bisa
disamakan dengan orang dewasa menuntut penggunaan media pembelajaran yang
sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan siswa pada saat itu.
Berbagai kendala pada pelaksanaan pembelajan softball pada siswa Sekolah
Menengah Atas, yaitu ketersediaan sarana dan prasarana dan kemapuan fisik
siswamenjadi kendala utama, penggunan peralatan softball yang sesungguhnya
membuat siswa sering kali berfikir akankah ia mampu untuk melakukan tugas gerak
yang diajarkan oleh guru, siswa sering mempertimbangkan bentuk, berat, serta rasa
nyaman jika ia menggunakan alat atau media yang digunakan tersebut, hal ini akan
berpengaruh secara langsung terhadap minat dan motivasi siswa dalam keikutsertan
siswa dalam proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran tidak akan mencapai
4
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
merupakan alat-alat yang telah disesuaikan untuk kebutuhan olahraga yang
sebenarnya dimana berat dan ukurannya telah mengikuti standar yang telah
ditetapkan oleh badan olahraga softball internasional oleh karena itu peralatan
softball yang tersedia dipasaran merupakan peralatan standar yang ditujukan untuk
penggunaan olahraga kompetitif dan lebih cocok digunakan oleh orang dewasa, yang
pada akhirnya guru lebih memilih untuk menggunakan peralatan yang lebih mudah
didapatkan untuk melaksanakan pembelajaran softball, seperti pada penggunaan bola
softball dalam proses kegiatan belajar mengajar bola yang digunakan merupakan bola
standar yang memiliki berat dan ukuran standar sehingga menyulitkan siswa dalam
mengikuti pembelajaran softball khususnya pembelajaran lemparan atas.
Salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk mengatasi berbagai kendala
diatas adalah dengan cara menyesuaikan ukuran, bentuk dan berat media yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran, penyesuaian tersebut dapat dilakukan
dengan cara memodifikasi jenis bola yang digunakan dengan menggunakan bola yang
memiliki berat lebih ringan dan memiliki bentuk yang lebih lunak agar siswa dapat
merasa lebih nyaman dan meningkatkan minat siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran sehingga standar kompetensi yang ditentukan dapat tercapai dengan
maksimal. Dengan melakukan modifikasi diharapkan dapat memberikan solusi bagi
kendala yang sering ditemui oleh guru selama kegiatan belajar berlangsung. Seperti
yang diungkapkan oleh Bahagia (2010,hlm.13), mengemukakan bahwa : ”modifikasi
dapat diartikan sebagai upaya melakukan perubahan dengan penyesuaian baik dalam
segi fisik material (fasilitas dan perlengkapan) maupun dalam tujuan dan cara
(metode, gaya, pendekatan, aturan serta penilaian.” Modifikasi dilakukan dengan
tetap mempertimbangkan tahapan belajar serta aspek pertumbuhan dan
perkembangan siswa sehingga kegiatan pembelajaran yang berlangsung dikemas
dengan menarik dan kreatif agar siswa tidak merasabosan, dikarenakan mengacu
kepada sebuah penciptaan, penyesuaian dan menampilkan suatu alat atau sarana dan
5
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pendidikan jasmani sehingga siswa mendapatkan pengalam gerak sesuai dengan
keterampilan motorik yang dimiliki dan dapat bereksplorasi lebih dalam pada saat
melakukan kegiatan belajar dengan menggunakan jenis bola yang beragam tanpa
terhambat dengan ukuran, berat, dan bentuk bola yang digunakan.
Pada penelitian ini bola yang digunakan berupa bola kertas yang terbuat dari
koran yang dibungkus dengan plastik dan di belitkan benang sehinga berbentuk
menyerupai bola yang berukuran sebesar bola softball. Bola ini digunakan karena
bentuk dan berat dari bola tersebut mendekati ukuran bola softball standar sehingga
proses pembelajaran lemparan atas dapat berlangsung secara sistematis yang dimulai
dengan tugas gerak dengan kompleksitas gerak yang mudah menjadi tugas gerak
dengan kompleksitas yang lebih sulit.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas penelitian ini diarahkan untuk
mengkaji pengaruh modifikasi bola terhadap hasil belajar lemparan atas pada
pembelajaran softball.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, berbagai kendala yang terkait dengan
mdoifikasi media pembelajaran pendidikan jasmani terhadap hasil pembelajaran
softball dapat diidentifikasikan dari berbagai faktor sebagai berikut :
1. Keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran pendidikan jasmani serta
kurang memadainya media pembelajaran softball.
2. Beragamnya tingkat pemahaman siswa akan pendidikan jasmani sebagai wahana
untuk menjaga kebugaran jasmani.
3. Perbedaan minat dan kemampuan gerak peserta didik dalam pelaksanaan
pembelajaran softball.
4. Kurangnya kreatifitas guru pendidikan jasmani dalam memodifikasi sarana dan
6
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latarbelakang diatas, berbagai kendala yang terkait dengan
modifikasi media pembelajaran softball maka munculah pertanyaan penelitian : “
Apakah modifikasi bola dalam pembelajaran softball dapat memberikan pengaruh
terhadap hasil belajar belajar lemparan atas ? ”.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah: “Ingin mengetahui pengaruh modifikasi bola terhadap hasil
belajar lemparan atas pada pembelajaran softball”.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang
berarti bagi semua pihak terutama kepada mereka yang berkecimpung dalam dunia
pendidikan, diantaranya:
1. Bagi Peneliti
Bagi para peneliti hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan, bahan
kajian, serta sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan penerapan modifikasi
dalam pembelajaran penjas di sekolah.
2. Bagi Guru
Sebagai sumber informasi keilmuan dalam menjalankan profesinya. Selain itu
hasil penelitian ini diharapkan agar guru dapat meningkatkan kreatifitasnya dalam
memodifikasi sarana dan prasarana penjas di sekolah.
3. Bagi Siswa
Siswa diharapkan mendapatkan pengalaman gerak dan pengetahuan yang
lebih baik, sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa dalam
permainan softball yang sudah dimodifikasi sehingga siswa dapat melakukan
7
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi
sekolah itu sendiri dalam rangka perbaikan pembelajaran pada sekolah tersebut
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi dan Sample
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat penelitian yang akan dilaksanakan penelitian,
lokasi penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Cirebon Jalan Perjuangan Kota
Cirebon
2. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan, Sugiyono (2010 hlm.80). Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 5 Cirebon yang mengikuti
ekstrakurikuler softball yang berjumlah 20 orang.
3. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Sugiyono (2012,hlm.81). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa
yang mengikuti pengembangan diri atau ekstrakurikuler softball di SMAN 5 Cirebon
sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
Sampel Bertujuan atau Purposive Sample. Menurut Arikunto (2010,hlm.183) sampel
bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata,
random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Teknik ini biasanya
dilakukan karena beberapa pertimbangan, misalnya alasan keterbatasan waktu,
36
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk mengumpulkan,
menganalisis dan menyimpulkan suatu data agar dapat dilaksanakan sesuai dengan
tujuan penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan desain penelitian
Posttest Only Control Group Design dimana sifat dari penelitian ini dalam
membandingkan kelompok yang diberi perlakuan berupa penggunaan modifikasi
media pembelajaran berupa modifikasi bola kertas dengan kelompok control yang
tanpa menggunakan modifikasi, yaitu langsung menggunakan bola softball yang
sebenarnya. Adapun desain penelitian dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 3.1
Desain Penelitian Postest Only Control group Design
Keterangan :
X1 = Kelompok control (tanpa modifikasi)
X2 = Kelompok eksperimen (menggunakan modifikasi)
Y1 = Hasil pembelajaran lemparan atas Kelompok control (Post test)
Y2 = Hasil pembelajaran lemparan atas Kelompok eksperimen (Post test)
Y
1Y
2X
1X
2 Treatment37
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam desain penelitian ini sampel diperoleh menggunakan teknik
pengambilan acak (random) dari populasi. Dalam pengambilan sampel dengan teknik
random ini peneliti mencampur subjek-subjek di dalam populasi sehingga subjek
dianggap sama. Dengan demikian peneliti memberi hak yang sama kepada setiap
subjek untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel. Oleh karena hak setiap
subjek sama, maka penelitian terlepas dari perasaan ingin mengistimewakan satu atau
beberapa subjek untuk dijadikan sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara
masing-masing siswa mengambil undian gulungan kertas yang didalamnya sudah diberikan tanda “A” dan “B” yang berada didalam kotak. Setelah para subjek mendapatkan gulungan kertas tersebut, paka para subjek bersama sama untuk membuka gulungan kertas tersebut, subjek yang mendapatkan tanda “A” maka mereka dijadikan kelompok sampel eksperimen yang menggunakan modifikasi dan subjek yang mendapatkan tanda “B” maka mereka dijadikan kelompok sampel kontrol yang tidak menggunakan modifikasi atau yang menggunakan bola yang
sebenarnya.
Setelah sampel terkumpul dan sudah di tentukan pembagian kelompoknya
peneliti memberikan perlakuan (treatment) kepada masing-masing kelompok,
Kelompok eksperimen menggunakan bola yang sudah di modifikasi dan kelompok
kontrol yang tidak menggunakan modifikasi atau menggunakan bola yang
sebenarnya. Setelah perlakuan berakhir maka peneliti melakukan tes akhir, setelah
data terkumpul maka data tersebut akan diolah, disusun dan dianalisis secara statistik.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui prestasi atau hasil perlakuan yang telah diberikan
oleh peneliti. Selanjutnya untuk mengetahui signifikan perbedaan antara belajar
lemparan atas dengan menggunakan bola yang sudah dimodifikasi dengan belajar
lemparan atas dengan menggunakan bola yang sebenarnya atau bola yang tidak
dimodifikasi dilakukan uji signifikan perbedaan belajar lemparan atas pada
38
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan sebnayak 3 kali dalam seminggu, sesuai dengan pendapat Juliantie dkk (2007,hlm3.5) mengatakan bahwa “sebagai percobaan untuk mendapatkan hasil yang baik bias pula dilaksanakan dalam frekuensi latihan 3
hari/ minggu, sedangkan lamanya latihan paling sedikit 4-6 minggu.” Oleh sebab itu
peneliti melakukan pertemuan sebanyak 3 kali dalam seminggu, penelitian ini
dilakukan sebanyak 16 kali pertemuan. Hoerunisa, Novia. (2013). Pengaruh
Pendekatan Taktis Terhadap Hasil Belajar Permainan Bola Tangan Dan
Implikasinya Terhadap Nilai-nilai Kerjasama. Penelitian ini dilaksanakan pada
39
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Langkah-langkah penelitian sebagai berikut :
Gambar 3.2
Langah-langkah Penelitian SAMPEL
KELOMPOK A
BELAJAR LEMPARAN ATAS MENGGUNAKAN
BOLA MODIFIKASI
KELOMPOK B
BELAJAR LEMPARAN ATAS TANPA MENGGUNAKAN
BOLA MODIFIKASI
TES AKHIR : BELAJAR LEMPARAN ATAS SETELAH
MENGGUNAKAN TREATMENT
PENGOLAHAN DATA
KESIMPULAN
40
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Metode Penelitian
Penelitian (research) adalah rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka
pemecahan suatu masalah. Jadi penelitian merupakan bagian dari usaha pemecahan
masalah. Fungsi penelitian adalah mencarikan penjelasan dan jawaban terhadap
permasalahan serta memberikan alternatif bagi kemungkinan yang dapat digunakan
untuk pemecahan masalah.
Dalam sebuah penelitian, metode penelitian sangatlah diperlukan. Metode
penelitian merupakan suatu cara yang digunakan untuk memudahkan dalam
memecahkan masalah-masalah melalui teknik dan alat-alat tertentu, sehingga akan
diperoleh hasil yang diharapkan berdasarkan tujuan penelitian. Sugiyono
(2012,hlm.2) mengungkapkan bahwa “ metode penelitian merupakan cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.” Berdasarkan
permasalahan, rumusan masalah dan tujuan penelitian yang penulis teliti, maka
metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode eksperimen. Lebih lanjut
Arikunto (2005,hlm.27) mengemukakan bahwa :
penelitian eksperimen yang dimaksud untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subjek selidik. Dengan kata lain penelitian eksperimen mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat, caranya adalah dengan membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan satu atau lebih kelompok pembanding yang tidak menerima perlakuan.
Dalam hal ini yaitu pengaruh penggunaan bola kertas terhadap hasil belajar
lemparan atas pada pembelajaran softball, yaitu membandingkan antara kelompok
yang menggunakan bola modifikasi dan yang tidak menggunakan bola modifikasi.
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian eksperimen
merupakan rangkaian kegiatan percobaan dengan tujuan untuk menyelidiki sesuatu
41
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang dicobakan, dalam hal ini variable bebasnya yaitu modifikasi bola kertas dan
variable terikatnya belajar lemparan atas dalam pembelajaran softball.
D. Definisi Operasional
1. Pembelajaran
Menurut (Knirk & Gustafon, 2005) Berpendapat bahwa :
Pembelajaran adalah segala kegiaan yang dirancang oleh guru untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai yang baru dalam suatu proses yang sistematis melalui tahapan rancangan, pelaksanaan dan evaluasi dalam konteks kegiatan pembelajaran.
2. Modifikasi
Modifikasi dapat diartikan mengubah atau menyesuaikan bentuk benda
menyerupai benda aslinya untuk mempermudah terjadinya proses pembelajaran.
3. Bola Kertas
Bola kertas adalah benda yang digunakan pada saat penelitian yang sudah di
modifikasi.
4. Lemparan Atas
Lemparan atas adalah lemparan yang dilakukan dengan gerak ayunan lengan
ke atas melewati garis horizontal pada persendian bahu dimana sikut diayunkan
kedepan mendahului tangan dan lengan diluruskan sebelum bola dilepaskan.
5. Softball
Softball adalah olahraga yang dimainkan oleh dua orang regu yang
masing-masing terdiri dari 9 orang pemain yang secara bergantian menjadi regu pemukul dan
regu penjaga yang dimainkan dalam 7 inning dan dimainkan di lapangan yang
42
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Instrument Penelitian
Instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur
fenomena alam maupun sosial maupun alam Sugiyono (2012,hlm.102). Sedangkan
menurut Arikunto (2010,hlm.192) instrument adalah alat pada waktu penelitian
menggunakan suatu metode.
Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variable yang di teliti secara tepat. Kualitas data ditentukan oleh kualitas alat pengumpul data atau alat pengukurnya. Sedangkan validitas suatu alat ukur harus sesuai dengan materi tes yang akan diukur. Mengenai validitas Arikunto (2010:211) menjelaskan bahwa “suatu instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang di inginkan. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data variable yang di teliti secara tepat.
Untuk mengukur belajar lemparan atas dalam penelitian ini, tes yang
digunakan diataranya adalah tes kecepatan lemparan, tes frekuensi lemparan dan tes
ketepatan lemparan atas sebagaimana yang dijelaskan Arikunto (2010,hlm.193) adalah sebagai berikut : “tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.”
Berdasarkan hal tersebut, hal berikut ini dalam memperoleh data hasil
penelitian yang berupa hasil belajar lemparan atas dalam pembelajaran softball di
43
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Speed Throw
Gambar 3.3
Diagram Tes Speed Throw
(Sumber : The O’Donnel Softball tes Nurhasan, 2007)
a. Bentuk Tes : Kecepatan melempar bola kea arah bidang sasaran.
b. Alat dan fasilitas :
- 3 buah bola softball modifikasi
- 1 buah stopwatch
- 1 buah speed gun
- Alat tulis untuk mencatat hasil
c. Petunjuk pelaksanaan
Pelaksanaan : testee berdiri di belakang garis yang telah di buat sejauh 19,76 meter
dari dinding. Ketika aba-aba diberikan testee melemparkan bola sekuat mungkin
44
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penilaian : Penilaianya adalah waktu yang dicatat mulai dari aba-aba diberikan
sampai bola mengenai dinding. Testee diberikan tiga kali kesempatan lemparan.
Lemparan yang terbaik digunakan sebagai skor dari tes tersebut.
2. Repeated Throw
Gambar 3.4
Diagram Tes Repeated Throw
(Sumber : The O’Donnel Softball tes Nurhasan, 2007)
a. Bentuk Tes : Tes melempar dan menangkap bola pada dinding selama 30 detik.
b. Alat dan Fasilitas :
- Bola softball modifikasi
- Stopwatch
- Alat tulis untuk mencatat hasil
45
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pelaksanaan : Testee berdiri di belakang garis start yang di buat dengan
jarak 4,56 m dari dinding sambil memegang bola. Testee melemparkan bola
tersebut ke dinding diatas yang dibuat setinggi 2,28m dari lantai, dan menangkap
bola tersebut dan melemparkan kembali ke dinding selama 30 detik dan ketika
testee melakukan tes ini kaki tidak boleh keluar dari garis start yang sudah dibuat.
Penilaian :Penilaian ini dilakukan pada saat jumlah lemparan yang benar
selama 30 detik dan merupakan skor dari testee tersebut dalam dan apabila bola
hasil lemparan memantul ke lantai maka tidak termasuk ke dalam hitungan dalam
tes ini.
3. Overhand Accuracy Throw
0
4 3 2 1
99 cm
13,6 m
46
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.5
Diagram Tes Over Head Accuracy Throw
(Sumber : The O’Donnel Softball tes Nurhasan, 2007)
a. Bentuk Tes : Ketepatan melempar bola ke arah sasaran yang di beri skor 4,3,2,
dan 1
b. Alat dan Fasilitas :
- 5 buah bola softball modifikasi
- 1 buah stopwatch
- Alat tulis untuk mencatat hasil
c. Petunjuk pelaksanaan
Pelaksanaan :
- Testee siap dengan membawa bola softball modifikasi di belakang garis batas
dengan jarak 13,38 m dari dinding (sasaran atau target).
- Setelah aba-aba “Ya”, Testee melakukan gerakan melempar bola kea rah
sasaran atau target (dinding) yang sudah diberi tanda skor 4,3,2, dan 1.
- Target : sebuah target di buat di dinding setinggi 99cm dari titik tengah
lingkaran ke lantai. Target terdiri dari 4 buah lingkaran, yang mempunyai skor
4,3,2,dan 1.
Penilaian :
Setiap testee diberikan 5 kali kesempatan melempar bola dan hasil yang
terbaik akan digunakan sebagai skor dari tes tersebut.
Agar mendapatkan tes yang objektif, maka harus dihindari
kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan tes. Untuk itu perlu kiranya petunjuk-petunjuk
tentang prosedur pelaksanaan tes. Prosedur tentang pelaksanaan tes adalah
sebagai berikut :
1. Bahan dan Perlengkapan Tes :
47
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Bola softball
k. Perlengkapan tulis untuk mencatat hasil
2. Pelaksanaan Tugas
a. Seorang pencatat hasil lemparan dalam waktu 30 detik, menghitung
kesempatan melempar, menghitung kecepatan melempar dan merangkap
sebagai pengamat terhadap lemparan yang sah.
b. Seorang sebagai pembantu untuk memberikan bola dan dilakukan secara
bergantian.
c. Peserta yang lain bertugas sebagai pengambil bola.
3. Administrasi Tes.
a. Sebelum tes dilaksanakan, petugas mengisi hari tanggal dan bulan
pelaksanaan tes, kemudian mencatat nomor urut dan nama subjek pada
lempar hasil tes yang di sediakan.
b. Mengisi daftar hadir pelaksanaan tes
c. Petugas menjelaskan pelaksanaan tes, tujuan, bahan, cara pemberian skor
dan cara melakukan lemparan yang dianggap sah untuk di catat sebagai
hasil tes.
d. Sebjek diberikan kesempatan untuk melakukan percobaan atau pemansan
sebelum melakukan tes.
e. Subjek melaksanakan tes setelah di panggil oleh testeer.
48
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
g. Petugas mencatat hasil terbaik dari beberapa kali kesempatan lemparan
h. Petugas mencatat jumlah lemparan yang sah.
i. Program pembelajaran
j. Speed Throw
k. Repeated Throw
l. Overhand Accuracy Throw
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data pada penelitian yang penulis lakukan, penulis menggunakan The O’donnell softball tes (Nurhasan, 2007,hlm.234). Adapun pelaksanaan tes yang dilakukan untuk belajar lemparan atas diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Speed Throw
2. Repeated Throw
3. Over Head Accuracy Throw
G. Analisis Data
Setelah data dari tes awal dan tes akhir terkumpul, langkah selanjutnya adalah
mengolah dan menganalisis data tersebut dengan statistik. Langkah-langkah
pengolahan data tersebut sebagai berikut :
49
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Menghitung simpangan baku dengan rumus sebagai berikut :
S=
∑( − )²�−1
Keterangan :
S = simpangan baku yang dicari
n = jumlah sampel
∑(x- )² = jumlah kuadrat nilai data dikurangi rata-rata
3. Menghitung T-skor menggunakan rumus sebagai berikut :
T-skor = 50 + 10 �−� dan untuk satuan waktu menggunakan rumus T-skor
= 50 + 10 �−�
4. Menguji normalitas data menggunakan uji kenormalan lilliefors. Prosedur
yang digunakan sebagai berikut :
a. Pengamatan 1
,
2, ...
� dijadikan bilangan baku 1,
2, ...
�denganmenggunakan rumus :
1
=
1−
( dan S masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku dari
sampel).
b. Untuk bilangan baku ini digunakan daftar distribusi normal baku,
kemudian dihitung peluang F( 1) = P(z 1).
c. Selanjutnya menggunakan porsi hitung 1
,
2, ....
�∑
� . jika proporsiini dinyatakan S( 1), maka :
S(
�) = -
� � 1 , 2,….. �∑ ��
50
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
e. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih
tersebut. Untuk menolak atau menerima hypotesis, kita bandingkan �0 dengan nilai kritis L yang diambil dari daftar untuk taraf nyata α yang dipilih. Kriterianya adalah : tolak hipotesis nol jika �0 diperoleh dari data
pengamatan melebihi L dari daftar tabel. Dalam hal lainnya nol diterima.
5. Menguji homogenitas. Menggunakan rumus sebagai berikut :
F =
� � � � � �� � � � � � �
Kriteria pengujian adalah : terima hipotesis jika F hitung lebih kecil dari F
tabel distribusi dengan derajat kebebasan = ( �1,�2) dengan taraf nyata (α) =
0,01.
6. Pengujian signifikansi hasil latihan, menggunakan uji t menggunakan rumus
sebagai berikut :
a. Uji dua rata-rata (uji satu pihak) dengan menggunakan rumus :
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data mengenai pengaruh
modifikasi bola terhadap hasil belajar lemparan atas dalam pembelajaran softball di
SMAN 5 Cirebon menunjukan bahwa kelompok pembelajaran bola modifikasi
memberikan pengaruh terhadap hasil belajar lemparan atas pada pembelajaran
softblall. Didalam proses pembelajaran dengan menggunakan bola yang sudah
dimodifikasi yaitu bola kertas siswa dapat mengikuti proses pembelajaran softball
dengan antusias dikarenakan karakter bola tersebut lebih ringan dan lunak, mudah
dibuat dan tidak harus mengeluarkan biaya yang mahal, kemudian siswa dapat
mengembangkan bakat yang dimilikinya sehingga siswa lebih aktif dalam melakukan
pembelajaran. Begitu pula dengan kelompok pembelajaran yang menggunakan bola
sebenarnya yang memberikan pengaruh terhadap hasil belajar lemparan atas pada
pembelajaran softball, hal ini dikarenakan siswa sudah terbiasa menggunakan bola
sebenarnya dalam proses pembelajaran softball.
A. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa hal yang akan
penulis sampaikan sebagai masukan dan saran sebagai berikut:
1. Penggunaan bola modifikasi memberikan pengaruh terhadap hasil belajar
lemparan atas dalam pembelajaran softball dengan efektif. Atas dasar ini
disarankan untuk menggunakan modifikasi bola untuk belajar lemparan atas
dalam proses pembelajaran softball.
2. Bagi para guru penjas harus lebih kreatif dan inovatif dalam menghadapi
57
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bukanlah sebuah hambatan yang berarti untuk melaksanakan proses
pembelajaran, modifikasi media pembelajaran merupakan salah satu solusi untuk
mengatasi masalah ketebatasan media pembelajaran.
3. Bagi rekan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian tentang modifikasi
media pembelajaran dalam pembelajaran penjas khususnya pembelajaran softball,
penulis menganjurkan untuk mengambil variable yang berbeda dan lebih relevan
dengan masalah yang ada dilapangan serta memiliki manfaat bagi bidang
keilmuan pendidikan jasmani khususnya yang berkaitan dengan modifikasi media
pembelajaran.
Demikian kesimpulan dan sarat yang dapat penulis kemukakan, semoga hasil
penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis dan menjadi sebuah sumbangsih yang
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi (2006). ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik. Jakarta : PT. RinekaCipta
Bahagia, Yoyo. danSuherman, Adang (2000). Prinsip – prinsipPengembangan Dan ModifikasiCabangOlahraga. DEPDIKNAS.
Egi, Yudha. P. (2011). Modifikasi Peralatan Pada Proses Pembelajaran
Keterampilan Throw And Catch Softball Di SMAN 22 Bandung. Skripsi
Sarjana UPI.
Fitri, Pramita. (2012). Perbandingan Bola Modifikasi Bola Karet Dan Bola Tenis
Dalam Melempar Softball Di SMAN 6 Bandung. Skripsi Sarjana UPI.
Husdarta dan Saputra, Yudha. (2000). Belajar dan Pembelajaran. DEPDIKNAS. Dirjen Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Hoerunisa, Novia. (2013). Pengaruh Pendekatan Taktis Terhadap Hasil Belajar
Permainan Bola Tangan Dan Implikasinya Terhadap Nilai-nilai Kerjasama. Skripsi,
Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Lutan, Rusli. danSuherman, Adang. (2000). PerencanaanPembelajaranPenjaskes. DEPDIKNAS
Nurhasan. (2000). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. FPOK UPI.
Nurhasan.(2008). Modul Mata Kuliah Statistika. FPOK UPI.
Parno. (1991-1992). Olahraga Pilihan Softball: Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan Directorat jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Sagala, Syaiful. (2007). KonsepdanMaknaPembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sinta, Septiawati. (2009). Perbedaan Hasil Belajar Keterampilan bola Voli Antara
Pembelajaran Pendekatan Taktis Dengan Pembelajaran Teknik. Skripsi Sarjana UPI.
Soepartono. (2000). Media Pembelajaran. DEPDIKNAS. Dirjen Pendidikan Dasar Dan Menengah.
59
Ikhwan Setiadi, 2014
Pengaruh Modifikasi Bola Terhadap Hasil Belajar Lemparan Atas Dalam Pembelajaran Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sugiyono. (2012) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV Alfabeta.
Suparlan, Ajang. (2008) Modul Pembelajaran Softball. Bandung: FPOK UPI.
Dari Internet : [online]
Bahagia, Yoyo. (2010). Modul 2 Modifikasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung : FPOK UPI. [Online] : http://file.upi.edu/Direktori/F-
FPOK/JurusanPendidikanOlahraga/194903161972111-YoyoBahagia/ModulFasilitas&PP(Modul)/M-4.pdf[Diakses 21 Juli 2013].
http://iceteazegeg.wordpress.com/2010/09/10/metari-pelajaran/ [Diakses 21 Juli 2013].
http://pojokpenjas.blogspot.com/2008/12/modifikasi-pembelajaran-pendidikan.html
[Diakses 27 April 2013]
http://www.google.com/search?=gambar.bola=mizuno+150&gs_[Diakses 19 Februari 2014]
pojokpenjas.blogspot.com/2007/12/bab-i-pendahuluan-rasional.html. [Diakses 27
April 2013]
http://agia-heri-patrio.blogspot.com/2012/11/standar-kompetensi-kompetensi-dasar.html?m=1 [Diakses 1 Juli 2014]