PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN
BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI
DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Tata Busana Paket Manajemen Desain
Oleh :
Gita Dewi Lenggana
1100205
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
LEMBAR HAK CIPTA
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI
DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Oleh :
Gita Dewi Lenggana
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Keluarga pada Fakultas Pendidikan Teknologi Dan
Kejuruan
CO. Gita Dewi Lenggana 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian.
GITA DEWI LENGGANA
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH
PROYEK DESAIN MODE
Disetujui Dan Disahkan Oleh Pembimbing:
Pembimbing I,
Dra.As as Setiawati,M.Si NIP. 19540726 198002 2 002
Pembimbing II
Winwin Wiana, S.Pd, M.Ds NIP. 19710110 199802 2 001
Diketahui Oleh
Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK Universitas Pendidikan Indonesia
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iii
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
E. Struktur Organisasi ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN ... 7
A. Hasil Belajar Mata Kuliah Teknologi Desain Busana ... 7
1. Tinjauan mata kuliah Teknologi Desain Busana... 7
2. Hasil Belajar Teknologi Desain Busana... 8
a. Aplikasi Teknologi Digital pada Pembuatan Busana ... 8
1) Aplikasi Program CorelDraw ... 9
2) Aplikasi Program Adobe Photoshop ... 19
3) Aplikasi Program Macromedia Fireworks 8... 25
B. Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 27
1. Mata Kuliah Proyek Desain Mode ... 27
2. Desain Ilustrasi Busana ... 27
a. Elemen Desain Ilustrasi Busana ... 28
b. Prinsip Layout Desain Ilustrasi Busana ... 34
3. Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 39
a. Membuat Main Image dengan Menggunakan Program CorelDraw ... 39
b. Editing Efek 3D Menggunakan Macromedia Fireworks 8 ... 45
c. Editing Layout Desain Ilustrasi Busana dengan Program Adobe Photoshop ... 48
4. Indikator Kemampuan Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana dalam Mata Kuliah Proyek Desain Mode ... 60
C. Pertanyaan penelitian ... 62
BAB III METODE PENELITIAN ... 63
A. Lokasi dan Subjek Popoulasi /Sampel Penelitian ... 63
B. Metode penelitian ... 64
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iv
D. Instrumen Penelitian... 65
E. Teknik Pengumpulan Data ... 66
F. Analisis Data ... 66
G. Prosedur Penelitian... 67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 69
A. Hasil Penelitian ... 69
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 95
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 101
A. Simpulan ... 101
B. Saran ... 102
DAFTAR PUSTAKA ... 103
LAMPIRAN A. Kisi-kisi Penelitian (Angket) ... 105
B. Instrumen Penelitian (Angket) ... 112
C. Surat-surat ... 125
D. Daftar Riwayat Hidup ... 130
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu v
2. 6. Toolbar dalam CorelDraw X4 ... 12
2. 7. Property Bar dalam CorelDraw X4 ... 13
2. 8. Toolbox dalam CorelDraw X4 ... 14
2. 9. Pemberian warna dengan fill tool dalam CorelDraw ... 18
2. 10. Tampilan halaman Adobe Photoshop CS4 ... 19
2. 11. Menu File dalam Adobe Photoshop ... 20
2. 12. Toolbox dalam Adobe Photoshop ... 22
2. 13. Efek gelap terang pada desain ilustrasi busana dengan Adobe Photoshop ... 23
2. 14. Efek artistic pola hiasan pada desain ilustrasi busana dengan brush tool ... 24
2. 15. Efek artistic focus pada tampilan desain ilustrasi busana dengan outer glow dan inner glow ... 24
2. 16. Efek artistic bayangan pada tampilan desain ilustrasi busana ... 25
2. 17 Pengenalan halaman kerja Macromedia Fireworks 8 ... 26
2. 18. Desain ilustrasi busana dengan efek 3D... 26
2. 19. Elemen background pada layout desain ilustrasi busana ... 29
2. 20. Elemen Main Image pada layout desain ilustrasi busana... 29
2. 21. Elemen ClipArt pada layout desain ilustrasi busana ... 30
2. 22. Elemen WordArt pada layout desain ilustrasi busana ... 31
2. 23. Contoh script pada font BradleyHand ITC ... 32
2. 24. Contoh romein pada font times new roman ... 32
2. 25. Contoh san serif pada font Arial Rounded MT Bold ... 32
2. 26. Contoh decorative pada font Old English Text MT ... 32
2. 27. Contoh monospace pada font Cambria Math ... 33
2. 28. Elemen text pada layout desain ilustrasi busana ... 33
2. 29. Prinsip kesatuan (Unity) pada Layout desain ilustrasi ... 35
2. 30. Prinsip keseimbangan formal pada layout desain ilustrasi ... 36
2. 31. Prinsip keseimbangan informal pada layout desain ilustrasi ... 36
2. 32. Prinsip keseimbangan obvicus pada layout desain ilustrasi ... 36
2. 33. Prinsip fokus pada layout desain ilustrasi ... 37
2. 34. Prinsip proporsi pada layout desain ilustrasi ... 38
2. 35. Prinsip Irama (Rhythm) pada layout desain ilustrasi ... 38
2. 36. Prinsip kontras pada layout desain ilustrasi ... 39
2. 37. Icon Freehand Tool ... 39
2. 38. Membuat garis tracing dengan Freehand Tool... 40
2. 39. Tombol Shape Tool ... 40
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vi
2. 41. Menarik garis lengkungan sesuai alur garis desain manual ... 41
2. 42. Memilih tombol smooth pada klik kanan mouse ... 42
2. 43. Efek smooth pada bagian dagu lancip ... 42
2. 44. Memilih warna sand pada uniform fill ... 43
2. 45. Menghilangkan garis freehand tool dengan klik none ... 43
2. 46. Garis freehand tool hilang ... 44
2. 47. Hasil pembuatan Main image dengan CorelDraw ... 44
2. 48. Tombol magic wand tool pada Macromedia Fireworks 8 ... 45
2. 49. Proses seleksi dengan magic wand tool ... 45
2. 50. Latar belakang pada main Image hilang ... 46
2. 51. Mengaktifkan Main Image dengan pointer tool ... 46
2. 52. Memilih efek 3D pada bevel profile ... 47
2. 53. Hasil editing 3D pada Main Image ... 47
2. 54. Hasil akhir 3D pada Main Image ... 48
2. 55. Membuat file baru ... 49
2. 56. Membuka file background pada folder penyimpanan ... 49
2. 57. File background pada halaman Adobe Photoshop ... 50
2. 58. Background pada area kerja ... 50
2. 59. Efek artistic berupa eraser tool salah satu bagian background ... 51
2. 60. Efek artistic berupa pola hias dan bidang pada background ... 51
2. 61. Memunculkan file Main Image pada halaman Adobe Photoshop ... 52
2. 62. File Main Image pada halaman Adobe Photoshop ... 52
2. 63. Main Image pada area kerja Adobe Photoshop... 53
2. 64. Efek artistic berupa outer glow pada Main image ... 53
2. 65. Memunculkan file ClipArt padahalama Adobe Photoshop ... 54
2. 66. File ClipArt pada halaman Adobe Photoshop ... 54
2. 67. ClipArt pada area kerja Adobe Photoshop ... 55
2. 68. Opacity untuk mengatur transparansi ClipArt ... 55
2. 69. Efek artistic berupa transparan pada ClipArt ... 56
2. 70. Memunculkan file wordArt pada halaman Adobe Photoshop ... 56
2. 71. File WordArt pada halaman Adobe Photoshop ... 57
2. 72. WordArt pada area kerja layout ... 57
2. 73. Penerapan bidang dengan menggunakan pen tool pada area kerja layout ... 58
2. 74. Bidang dengan efek transparan pada area kerja layout ... 58
2. 75. Text pada area kerja layout ... 59
2. 76. Hasil pembuatan layout desain ilustrasi busana ... 59
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
2. 1. Icon Toolbar Standart dalam CorelDraw X4 ... 12
2. 2. Toolbox dan Fungsinya dalam CorelDraw X4 ... 17
4. 1. Alasan Memilih Paket Manajemen Desain ... 69
4. 2. Tujuan Memilih Paket Manajemen Desain ... 70
4. 3. Penerapan Hasil Belajar Pembuatan desain Busana Berformat Digital ... 71
4. 4. Penerapan Hasil Belajar Tracing Desain Busana Manual Dengan Software/ Aplikasi CorelDraw ... 72
4. 5. Penerapan Hasil Belajar Pewarnaan Desain Ilustrasi Busana Dengan Fill Tool Dalam CorelDraw ... 73
4. 6. Penerapan Hasil Belajar Pemberian Efek Artistik Adobe Photoshop Pada Desain Ilustrasi Busana ... 74
4. 7. Penerapan Hasil Belajar Visualisasi Efek 3D Pada Main Image Dengan Macromedia Fireworks 8 ... 75
4. 8. Penerapan Hasil Belajar Visualisasi Efek 3D Pada wordArt Dengan Macromedia Fireworks 8 ... 76
4. 9. Penerapan Hasil Belajar Elemen Desain Ilustrasi Busana Berupa Background Pada Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana... 77
4.10.Penerapan Hasil Belajar Elemen Desain Ilustrasi Busana Berupa Main Image Pada Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana... 78
4.11.Penerapan Hasil Belajar Elemen Desain Ilustrasi Busana Berupa ClipArt Pada Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana... 80
4.12.Penerapan Hasil belajar elemen Desain Ilustrasi Busana Berupa WordArt Pada Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana... 81
4.13.Penerapan Hasil Belajar Elemen Desain Ilustrasi Busana Berupa Text Pada Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 82
4.14.Penerapan Hasil Belajar Efek Artistik Pada Elemen Main Image Dalam Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 83
4.15.Penerapan Hasil Belajar Efek Artistik Pada Elemen Background Dalam Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 84
4.16.Penerapan Hasil belajar Efek Artistik Pada Elemen WordArt Dalam Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 85
4.17.Penerapan Hasil belajar Prinsip Kesatuan (Unity) Pada Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana... 86
4.18.Penerapa Hasil Belajar Prinsip Keseimbangan Pada Main Imge Serta ClipArt Dalam Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 87
4.19.Penerapan Hasil Belajar Prinsip Desain Busana Berupa Fokus Dalam Konsep Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 88
4.20.Penerapan Hasil Belajar Prinsip Proporsi Pada Proses Pembuatan Layout Desain Busana ... 89
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii
4.22.Penerapan Hasil Belajar Prinsip Kontras Pada Proses Pembuatan Layout
Desain Ilustrasi Busana ... 91 4.23.Penerapan Langkah Awal Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana Pada
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ix
DAFTAR LAMPIRAN
A.Kisi-kisi Instrumen Penelitian (Angket) ... 105
B.Instrumen Penelitian (Angket).. ... 112
C.Surat-surat ... 125
1
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Program Studi Pendidikan Tata Busana merupakan Program Pendidikan
Formal dalam lingkup Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UPI yang
memiliki tujuan memperoleh daya guna serta hasil dalam peningkatan kualitas
SDM sebagai tenaga pendidik juga mengembangkan tenaga ahli di bidang busana.
Adapun rumusan tujuan Program Studi Pendidikan Tata Busana (2006, hlm 4),
ialah :
1. Menghasilkan sarjana pendidikan yang memiliki kompetensi pedagogik, berkepribadian, profesional dibidang tatabusana
2. Menjadikan program studi pendidikan tata busana yang mampu melakukan penelitian dan mengembangkan bidang tata busana
3. Menjadikan program studi pendidikan tata busana yang mampu melaksanankan pengabdian pada masyarakat dalam membantu meningkatkan kehidupan keluarga dan masyarakat dalam bidang tata busana.
Dalam mencapai tujuan tersebut, maka Program Studi Pendidikan Tata
Busana merancang seluruh program pembelajaran dalam suatu kurikulum.
Kurikulum program studi PendidikanTata Busana terdiri dari beberapa kelompok
mata kuliah, salah satunya yaitu kelompok mata kuliah pilihan. Kelompok mata
kuliah pilihan manajemen desain busana merupakan kelompok mata kuliah yang
dapat memberikan keahlian dalam bidang desain busana bagi mahasiswa.
Mata kuliah Teknologi Desain Busana merupakan mata kuliah pada
kelompok Manajemen Bisnis Desain. Tujuan dari mata kuliah ini sesuai dengan
yang tercantum dalam silabus perkuliahan sebagai berikut (2011, hlm 1):
2
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
perencanaan produksi busana santai/casual, dan penerapan desain Fashion Illustration pada media advertising bidang busana, mengembangkan konsep pembuatan Desain 3 Dimensi dan pengenalan teknologi digital pada proses pembuatan desain busana.
Sesuai yang tercantum dalam rumusan tujuan pembelajaran mata kuliah
Teknologi Desain Busana, peserta didik difokuskan untuk mendalami teknik
pembuatan desain busana secara digital. Salah satu materi pembelajarannya ialah
membuat desain busana dan membuat desain 3 dimensi dengan aplikasi software
seperti Adobe Photoshop, CorelDraw dan Macromedia Fireworks 8. Di dalam
mengoperasikan software Adobe Photoshop, Corel Draw, dan Macromedia
Fireworks 8, dibutuhkan pemahaman mengenai cara mengoperasikan program
software serta adanya keterampilan dalam mengoperasikan program software
tersebut. Indikator pencapaian hasil belajar mahasiswa yang telah mengikuti
pembelajaran Teknologi Desain Mode dalam komponen materi pembelajaran
pembuatan desain busana dan desain 3 dimensi secara digital yaitu mampu
mengoperasikan software Adobe Photoshop, Corel Draw dan Macromedia
Fireworks 8.
Hasil belajar Teknologi Desain Busana dapat diukur dari pencapaian
kompetensi peserta didik dalam pengoperasian software Adobe Photoshop,
CorelDraw dan Macromedia Fireworks 8 dalam proses pembuatan berbagai jenis
desain busana serta editing desain 3 dimensi. Hasil belajar Teknologi Desain
Busana tersebut, diharapkan dapat diterapkan oleh peserta didik pada pembuatan
layout desain ilustrasi dalam mata kuliah Proyek Desain Mode.
Proyek Desain Mode merupakan salah satu mata kuliah yang harus
ditempuh oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Busana pada semester VI
dengan bobot 3SKS. Proyek Desain Mode ini membahas berbagai materi yang
menunjang kompetensi mahasiswa di bidang desain busana. seperti yang
dijelaskan dalam silabus mata kuliah Proyek Desain Mode (2012, hlm 1) :
3
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
konsep penataan display pameran mode busana, serta praktek penataan dan penyajian pameran desain busana.
Adapun kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran mata kuliah
Proyek desain mode ialah mahasiswa mampu memahami konsep penyusunan
(Layout) media ilustrasi busana, mampu mengembangkan sumber inspirasi
berbagai konsep dasar pada desain busana casual, kreasi, maupun pesta, serta
memiliki kemampuan dalam penyusunan display presentasi desain busana dalam
bentuk pameran. Layout desain ilustrasi merupakan salah satu materi
pembelajaran pada mata kuliah Proyek desain mode yang bertujuan untuk
mengaktualisasikan kreativitas mahasiswa, dalam menciptakan suatu desain
busana yang dapat ditampilkan pada berbagai media cetak. Layout desain ilustrasi
dibuat sesuai sistematika yang mengacu pada teknik penataan unsur desain berupa
background, wordArt, ClipArt, dan Text serta mengoptimalkan pengaturan prinsip
desain dalam tampilan layout desain ilustrasi. Dengan demikian dapat diketahui
bahwa pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah proyek desain mode
ini harus didasari oleh skill yang diperoleh dari pengoperasian software dan
pengolahan aplikasi software yang ada pada mata kuliah teknologi desain busana.
Dari pemikiran di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang
penerapan hasil belajar teknologi desain busana berupa pengoperasian software
grafis Adobe Photoshop, CorelDraw, dan Macromedia fireworks 8 pada
pembuatan layout desain ilustrasi yang mengacu pada teknik penataan unsur
desain berupa background, wordArt, ClipArt, dan Text serta mengoptimalkan
pengaturan prinsip desain dalam mata kuliah proyek desain mode yang
dirumuskan dalam sebuah judul : “ Penerapan Hasil Belajar Teknologi Desain
Busana pada Pembuatan Layout Desain Ilustrasi dalam Mata Kuliah Proyek Desain Mode.”
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka
4
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi
pembuatan berbagai jenis desain busana secara digital, pada pembuatan
layout desain ilustrasi dalam mata kuliah Proyek Desain Mode.
2. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi
pembuatan / editing desain busana 3 dimensi, pada pembuatan layout desain
ilustrasi dalam mata kuliah Proyek Desain Mode.
3. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi
pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah Proyek Desain Mode.
Rincian mengenai identifikasi masalah di atas menghasilkan sebuah rumusan
masalah yang merupakan bagian pokok dalam melakukan penelitian, Rumusan
masalah tersebut diharapkan dapat mencapai tujuan yang lebih spesifik dalam
penelitian. Rumusan masalah yang diteliti oleh penulis yaitu : Bagaimana
penerapan hasil belajar Teknologi Desain Busana pada pembuatan Layout Desain
Ilustrasi dalam mata kuliah Proyek Desain Mode?
C. Tujuan Penelitian
Secara umum tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
memperoleh data tentang :
1. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi
pembuatan berbagai jenis desain busana secara digital, pada pembuatan
layout desain ilustrasi dalam mata kuliah Proyek Desain Mode.
2. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi
pembuatan / editing desain busana 3 dimensi, pada pembuatan layout desain
ilustrasi dalam mata kuliah Proyek Desain Mode.
3. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi
5
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat memberi manfaat kepada
berbagai pihak khususnya peneliti dan Program Studi Pendidikan Tata Busana
baik secara langsung maupun tidak langsung yaitu sebagai berikut:
1. Secara Teoritis (Pengembangan Ilmu)
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk
mengembangkan ilmu, memperkaya kepustakaan ilmiah, dan diharapkan menjadi
bahan kajian lebih lanjut untuk peneliti selanjutnya.
2. Secara Praktis (Guna Laksana)
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dalam
penelitian khususnya mengenai penerapan hasil belajar Teknologi Desain Busana
pada mahasiswa paket manajemen desain angkatan 2011 dan 2012 agar menjadi
bahan masukan dalam upaya meningkatkan program pembelajaran dan
pengembangan materi pengoperasian aplikasi grafis/ software grafis dalam mata
kuliah Teknologi Desain Busana.
E. Struktur Organisasi
Struktur organisasi penulisan dalam penelitian mengenai penerapan hasil
belajar teknologi desain busana pada pembuatan layout desain ilustrasi dalam
mata kuliah proyek desain mode mahasiswa prodi pendidikan tata busana paket
manajemen desain UPI, secara sistematis dibagi menjadi lima bab yaitu;
Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi
skripsi. Bab II Kajian pustaka, berisi tentang tinjauan mata kuliah Teknologi
Desain Busana berupa aplikasi teknologi digital pada proses pembuatan desain
busana, pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah proyek desain
mode, penerapan hasil belajar teknologi desain busana pada pembuatan layout
desain ilustrasi dalam mata kuliah proyek desain mode serta pertanyaan
penelitian. Bab III Metodologi penelitian, lokasi, dan sampel penelitian, definisi
operasional, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
6
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembahasan penelitian serta Bab V kesimpulan dan saran, berisi tentang
63
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian
Dalam kegiatan penelitian baik penelitian hukum atau penelitian di bidang sosial,
diperlukan data yang konkret dan dapat dipercaya untuk menjawab semua masalah
dalam penelitian. Penentuan obyek penelitian sangat penting untuk menghindari
adanya penafsiran yang salah terhadap masalah yang terungkap.
1. Lokasi
Lokasi penelitian adalah tempat untuk melakukan penelitian guna memperoleh
data yang berasal dari responden. Lokasi penelitian yang dipilih, yaitu Universitas
Pendidikan Indonesia dengan alamat Jl. Setiabudhi No. 227 Bandung. Alasan dari
pemilihan lokasi penelitian, dikarenakan adanya mahasiswa program studi pendidikan
tata busana paket manajemen desain angkatan 2011 dan 2012 yang telah mengikuti
pembelajaran mata kuliah teknologi desain busana.
2. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi pendidikan tata
busana paket manajemen desain angkatan 2011 dan 2012 yang telah mempelajari
pembuatan desain busana secara digital berupa pengoperasian aplikasi software di
mata kuliah teknologi desain busana. Jumlah populasi penelitian dapat dilihat pada
tabel :
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
No. Tahun Angkatan Jumlah Populasi
64
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel dengan jumlah yang
sama dengan jumlah populasinya, atau dikenal dengan sampel total, sehingga dalam
penelitian ini jumlah sampel yang digunakan sebanyak 26 orang.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu metode ilmiah yang memerlukan prosedur
atau sistematikan yang harus ditempuh dengan memperhatikan setiap unsur dan
komponen yang diperlukan dalam suatu penelitian. Agar sasaran yang diinginkan
dapat tercapai, maka cara penyajiannya harus efektif serta efisien.
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode deskriptif, yang
bertujuan untuk membantu memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang serta
berpusat pada permasalahan yang aktual. Penggunaan metode ini diharapkan dapat
memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada pada masa sekarang dengan cara
mengumpulkan, menyusun, dan menjelaskan data tentang Penerapan Hasil Belajar
Teknologi Desain Busana pada Pembuatan Layout Desain Ilustrasi dalam Mata
Kuliah Proyek Desain Mode.
C. Definisi Operasional
Definisi operasional diperlukan untuk menghindari kemungkinan salah tafsir dan
salah pengertian antara pembaca dan penulis terhadap penelitian yang dilakukan.
Istilah yang perlu dijelaskan pada definisi operasional, yaitu :
1. Penerapan Hasil Belajar Teknologi Desain Busana
a. Penerapan adalah hal, cara, atau hasil kerja menerapkan (Badudu dan Zain, 1996,
hlm 1487). Definisi penerapan hasil belajar teknologi desain busana yang
dimaksud dalam penelitian ini mengacu kepada kompetensi dasar salah satu
materi dalam mata kuliah teknologi desain busana.
b. Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah mengikuti proses
65
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Mata kuliah Teknologi Desain Busana adalah program mata kuliah pilihan yang
dipelajari oleh mahasiswa prodi pendidikan tata busana paket manajemen desain
yang meliputi materi pembuatan desain busana secara digital, dengan salah satu
komponennya ialah pengoperasian software dalam pembuatan desain busana dan
desain 3 dimensi dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop, CorelDraw,
dan Macro Media Fireworks 8.
Definisi penerapan hasil belajar Teknologi Desain Busana yang dimaksud dalam
penelitian ini mengacu kepada pengertian yang telah dijelaskan diatas, yaitu hasil
belajar Teknologi Desain Busana pada mahasiswa paket manajemen desain
pendidikan tata busana angkatan 2011 dan 2012 yang menunjukkan adanya
perubahan tingkah laku serta daya serap pembelajaran, diharapkan dapat diterapkan
pada suatu hal yang berkaitan dengan kompetensi pembelajaran.
2. Pembuatan Layout Desain Ilustrasi
a. Pembuatan yaitu usaha melakukan kegiatan yang menghasilkan sesuatu.
(Yandianto, 1996, hlm 143)
b. Layout adalah susunan tata letak komponen-komponen dalam suatu tampilan.
c. Desain ilustrasi adalah cara menggambar desain busana dengan ukuran dan pola
penggambaran di luar aturan/ukuran normal manusia (Wiana, 2012 hlm 145)
Pengertian pembuatan layout desain ilustrasi di mata kuliah proyek desain mode
dalam penelitian ini mengacu pada definisi diatas, yaitu aktifitas yang meliputi
pembuatan layout desain ilustrasi dengan segala kemampuan serta keterampilan
dalam mengoperasikan aplikasi software guna menghasilkan layout desain ilustrasi
yang sesuai dengan unsur serta prinsip desain ilustrasi busana.
D. Instrumen Penelitian
Sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar teknologi
desain busana khususnya materi pembuatan desain busana secara digital dengan
aplikasi software pada mahasiswa prodi pendidikan tata busana paket manajemen
desain yang telah mempelajari pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah
66
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Angket dalam penelitian ini digunakan dengan tujuan untuk memperoleh data dengan
mengajukan beberapa pertanyaan secara tertulis kepada responden mengenai
Penerapan Hasil Belajar Teknologi Desain Busana pada Pembuatan Layout Desain
Ilustrasi dalam Mata Kuliah Proyek Desain Mode.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah langkah penting dalam suatu penelitian. Data
yang objektif diperoleh dari cara penentuan teknik pengumpulan data yang tepat. Alat
yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket. Lewat
pertanyaan dalam daftar isian tersebut, para responden dapat mengemukakan jawaban
mereka atau merespon pertanyaan-pertanyaan tertulis. Hasil dari jawaban responden
kemudian diolah untuk mengetahui sejauh mana penerapan hasil belajar teknologi
desain busana pada pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah proyek
desain mode. Langkah-langkah yag dilakukan dalam pengolahan data, adalah sebagai
berikut :
1. Verifikasi data
Verifikasi data yaitu pemeriksaan dan pemilihan lembar jawaban yang
benar-benar dapat diolah lebih lanjut.
2. Mentabulasi data
Tabulasi data dilakukan untuk menghitung frekuensi jawaban :
Pertama : responden yang menjawab salah satu alternative jawaban sehingga jumlah
frekuensi sama dengan jumlah responden.
Kedua : responden boleh menjawab lebih dari satu jawaban sehingga jumlah
jawaban menunjukkan jumlah frekuensi jawaban yang bervariasi.
F. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah presentase, yaitu
presentase dari hasil angket yang disebar kepada responden. Rumus presentase yang
digunakan mengacu pada pendapat yang dikemukakan oleh Erwan dan Dyah (2011,
67
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan :
P : Presentase (jumlah presentase yang dicari) f : Frekuensi jawaban responden
n : Jumlah responden 100 % : Bilangan tetap
Setelah data dianalisis dapat selanjutnya melakukan penafsiran data. Penafsiran data
digunakan untuk mendapatkan angka presentase jawaban responden pada angket.
Presentase yang telah didapatkan kemudian ditafsirkan sesuai dengan kriteria
penafsiran. Berikut ini kriteria penafsiran :
100% : Seluruhnya
76%-99% : Sebagian Besar
51%-75% : Lebih dari Setengahnya
50% : Setengahnya
26%-49% : Kurang dari Setengahnya
1%-25% : Sebagian Kecil
0% : Tidak Seorangpun
G. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan
penelitian. Langkah-langkah ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahapan persiapan,
tahapan pelaksanaan, dan tahapan pengolahan data sebagai berikut :
1. Tahapan Persiapan
Sebelum melaksanakan penelitian, penulis merancang penelitian sebagai berikut : P = f � �� �� � � ��
� x 100%
Rumus Presentase
68
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Melakukan pengamatan lapangan dan mempelajari buku-buku sumber sebagai
acuan untuk membuat outline penelitian.
b. Pemilihan masalah dan perumusan masalah.
c. Pembuatan outline penelitian
d. Membuat proposal untuk mendapatkan persetujuan dosen pembimbing
e. Proses bimbingan skripsi
f. Seminar tahap 1 (Desain Skripsi)
2. Tahapan Pelaksanaan
Setelah seminar 1 beserta seluruh isi proposal penelitian disetujui, maka dilakukan
tahap pelaksanaan sebagai berikut :
a. Penyebaran instrument penelitian
b. Pengumpulan kembali instrument penelitian
c. Pemeriksaan data dan pengolahan data penelitian
d. Pembahasan hasil penelitian
e. Menyusun simpulan, dan rekomendasi
f. Seminar tahap 2 (Draft Skripsi)
g. Tahap perbaikan draft skripsi hasil seminar tahap 2
3. Tahapan Akhir
Tahap akhir ini merupakan proses terakhir yang dilakukan, yaitu skripsi yang
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
101
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan dan saran akan diuraikan pada bab ini, yang disusun berdasarkan
seluruh kegiatan penelitian tentang “Penerapan Hasil Belajar Teknologi Desain
Busana Pada Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Dalam mata Kuliah Proyek
Desain Mode”.
A. Simpulan
Kesimpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil
pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan
sebagai berikut :
1. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi
pembuatan berbagai jenis desain busana secara digital menunjukkan bahwa,
lebih dari setengah responden menguasai pembuatan berbagai jenis desain
busana secara digital. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan
responden yang telah mengetahui pembuatan desain busana berformat digital
dengan aplikasi grafis CorelDraw berupa tracing dan pewarnaan desain, serta
editing desain busana dengan efek artistik aplikasi Adobe Photoshop.
2. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi
proses editing desain busana 3 dimensi menunjukkan bahwa, sebagian besar
responden menguasai proses editing desain busana 3 dimensi. Kompetensi
tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden dalam pemilihan
visualisasi efek 3D yang sesuai untuk Main Image atau WordArt.
3. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi
pembuatan layout desain ilustrasi menunjukkan bahwa, sebagian besar
responden menguasai pembuatan layout desain ilustrasi. Kompetensi tersebut
ditunjukkan dengan penguasaan responden yang telah mengetahui penerapan
elemen desain ilustrasi busana dan penerapan prinsip desain ilustrasi busana
Gita Dewi Lenggana, 2015
PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
102
B. Saran
Rekomendasi penelitian disusun berdasarkan pada simpulan dan implikasi
hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya. Rekomendasi yang penulis
ajukan semoga dapat memberikan manfaat bagi pihak yang bersangkutan, yaitu :
1. Mahasiswa Paket Manajemen Desain
Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar teknologi desain busana
pada pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah proyek desain mode,
menunjukkan lebih dari setengahnya mahasiswa dapat menerapkan pembuatan
layout desain ilustrasi dengan penguasaan pengoperasian aplikasi grafis
CorelDraw dalam pembuatan desain ilustrasi busana, editing desain ilustrasi
busana dengan Adobe Photoshop serta pembuatan atau editing efek 3D desain
ilustrasi busana dengan Macromedia fireworks 8. Hasil penelitian ini diharapkan
dapat dijadikan motivasi oleh mahasiswa agar dapat mengembangkan dan
meningkatkan wawasan dengan banyak berlatih mengoperasikan aplikasi grafis
untuk membuat berbagai macam karya layout desain ilustrasi busana, sehingga