Tugas Akhir. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

(1)

I

Penerapan Personal Extreme Programming Untuk Menyelesaikan Masalah Batasan Akses Sistem Point of Sales Pada Bisnis

Konsinyasi (Studi Kasus : BUMDes Amadanom)

Tugas Akhir

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Irvan Maulana (201710370311113)

Bidang Minat Rekayasa Perangkat Lunak

LEMBAR JUDUL

PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

(4)

iv LEMBAR PERNYATAAN

(5)

v

ABSTRAK

Pada pengembangan perangkat lunak, kebutuhan klien yang tidak jelas berpotensi memunculkan banyak perubahan kebutuhan selama proses pengembangan, dan hal tersebut tentu tidak bisa ditangani oleh metode pengembangan konvensional. Oleh karena itu metode pengembangan agile seperti Personal Extreme Programming (PXP) sangat cocok digunakan pada kondisi kebutuhan yang berubah-rubah seperti ini. Namun karena pada metode PXP mengedepankan komunikasi dengan klien, apabila pada prosesnya terlalu banyak terjadi perubahan, waktu pengembangan bisa menjadi lebih lama. Oleh karena itu diperlukan suatu metode untuk mengatur prioritas kebutuhan perangkat lunak. Dalam penelitian ini, metode PXP dikombinasikan dengan metode penentuan prioritas MoSCoW untuk mengembangkan sistem Point of Sales (POS) yang bisa diakses bukan hanya oleh pemilik usaha namun juga supplier produk. Sehingga sistem POS tersebut bisa digunakan pada sistem bisnis konsinyasi seperti pada studi kasus BUMDes Amadanom. Pada penelitian ini kombinasi PXP dengan MoSCoW berhasil mengoptimasi waktu pengembangan, dari estimasi 35 hari menjadi 29 hari. Adanya pengkategorian user story berdasarkan prioritas membuat pengembang bisa fokus pada kebutuhan utama terlebih dahulu. MoSCoW bisa menjadi solusi untuk meminimalisir banyaknya perubahan pada proses pengembangan perangkat lunak bagi pengembang tunggal yang menggunakan metode PXP sehingga waktu penyelesaian menjadi lebih optimal.

Kata Kunci : Personal Extreme Programming, MoSCoW, Point of Sales, Pengembangan perangkat lunak, Agile Development

(6)

vi

ABSTRACT

In software development, unclear client needs have the potentially emerge many changes of needs during the development process, which cannot be handled by conventional development methods. Therefore, agile development methods such as Personal Extreme Programming (PXP) are very suitable for use in unclear needs conditions like this. However, because the PXP method emphasizes communication with clients, if there are too many changes in the process, the development time can be longer. Therefore we need a method to set the priority needs of the software. In this study, the PXP method is combined with the MoSCoW priority method to develop a Point of Sales (POS) system that can be accessed not only by business owners but also product suppliers. So that the POS system can be used in a consignment business system such as the BUMDes Amadanom case study. In this study, the combination of PXP and MoSCoW was successful in optimizing the development time, from an estimated 35 days to 29 days. The categorization of user stories based on priority allows developers to focus on their main needs first.

MoSCoW can be a solution to minimize the many changes in the software development process for single developers using the PXP method so that the development time is more optimal.

Keywords: Personal Extreme Programming, MoSCoW, Point of Sales, Software Development, Agile Development

(7)

vii

LEMBAR PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Pada kesempatan ini penulis dengan hormat dan tulus ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan jalan dan kemudahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir.

2. Ibu dan keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan support kepada saya selama menjalani perkuliahan.

3. Bapak/Ibu Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak/Ibu Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Bapak Ilyas Nuryasin, S.Kom., M.Kom., selaku pembimbing I dan Bapak Aminudin, S.Kom., M.Cs., selaku pembimbing II yang telah banyak mengarahkan dan memberi masukan serta motivasi sehingga tugas akhir ini terselesaikan.

6. Teman saya Bima Marda yang selalu ada untuk menemani, membantu dan juga memberi dorongan semangat.

7. Teman-teman yang ikut membantu sehingga tugas akhir ini terselesaikan.

Malang, 30 April 2021

Penulis

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul:

“PENERAPAN PERSONAL EXTREME PROGRAMMING UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH BATASAN AKSES SISTEM POINT OF

SALES PADA BISNIS KONSINYASI (STUDI KASUS : BUMDES AMADANOM)”

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan kedepan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, teman, serta semua pihak yang telah membantu sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 30 April 2021

Penulis

(9)

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ...v

ABSTRACT ... vi

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ...xiv

DAFTAR PUSTAKA ... xv

BAB I ...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Rumusan Masalah ...5

1.3 Tujuan Penelitian ...5

1.4 Batasan Masalah ...5

BAB II ...6

2.1 Tinjauan Studi ...6

2.2 Tinjauan Pustaka...8

2.2.1 Point of Sales ...8

2.2.2 Sistem Bisnis Konsinyasi ...9

2.2.3 Prinsip Dasar PXP ... 10

2.2.4 Fase Proses PXP ... 11

2.2.5 Metode MoSCoW ... 12

2.2.6 Aplikasi Web ... 13

2.2.7 Bahasa Pemrograman PHP ... 13

2.2.8 Framework Laravel ... 14

2.3 Kerangka Pemikiran ... 15

BAB III ... 16

3.1 Requirements ... 16

(10)

x

3.2 Planning ... 22

3.2.1 Estimasi User Stories ... 22

3.2.2 Penentuan Prioritas User Stories Menggunakan MoSCoW ... 23

3.3 Release Planning... 26

3.4 Iteration Development ... 28

BAB IV ... 31

4.1 Iterasi 1 ... 31

4.1.1 Iteration Initialization ... 31

4.1.2 Design ... 31

4.1.3 Implementation ... 32

4.1.4 System Testing ... 36

4.1.5 Retrospective ... 38

4.2 Iterasi 2 ... 39

4.2.2 Design ... 40

4.3 Iterasi 3 ... 47

4.3.2 Design ... 48

4.4 Iterasi 4 ... 55

4.4.2 Design ... 55

4.5 Iterasi 5 ... 63

4.5.2 Design ... 63

(11)

xi

4.6 Evaluasi Implementasi Sistem Pada Studi Kasus ... 73

BAB V ... 74

5.1 Kesimpulan... 74

5.2 Saran ... 74

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Fase Proses PXP ... 11

Gambar 2.2 Cara kerja PHP ... 14

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran ... 15

Gambar 3.1 Alur Unit Testing ... 29

Gambar 4.1 Skema Desain Database Iterasi 1... 31

Gambar 4.2 Hasil Unit Testing Iterasi 1 ... 33

Gambar 4.3 Halaman Login ... 33

Gambar 4.4 Halaman Daftar Produk ... 34

Gambar 4.5 Halaman Daftar Produk Supplier ... 34

Gambar 4.6 Pop-up Tambah Produk ... 35

Gambar 4.7 Pop-up Edit Produk ... 35

Gambar 4.8 Halaman Daftar Supplier ... 36

Gambar 4.9 Rincian Waktu Implementasi Iterasi 1 ... 39

Gambar 4.10 Skema Desain Database Iterasi 2 ... 40

Gambar 4.11 Hasil Unit Testing Iterasi 2... 41

Gambar 4.12 Pop-up tambah supplier ... 42

Gambar 4.13 Pop-up hapus supplier ... 42

Gambar 4.14 Halaman daftar transaksi ... 43

Gambar 4.15 Pop-up tambah transaksi ... 43

Gambar 4.16 Halaman daftar penjualan produk & tagihan ... 44

Gambar 4.17 Halaman daftar penjualan produk & tagihan supplier ... 44

Gambar 4.20 Hasil Unit Testing Iterasi 3 ... 49

Gambar 4.21 Halaman mutasi produk ... 50

Gambar 4.22 Pop-up bayar tagihan ... 51

Gambar 4.23 Halaman riwayat pembayaran ... 51

Gambar 4.27 Halaman dasbor admin... 58

(13)

xiii

Gambar 4.28 Halaman dasbor supplier... 59

Gambar 4.29 Halaman pengaturan printer ... 60

Gambar 4.30 Halaman loading saat proses print struk ... 60

Gambar 4.31 Layout struk transaksi ... 60

Gambar 4.35 Halaman pengaturan akun ... 66

Gambar 4.36 Halaman lupa password ... 67

Gambar 4.37 Halaman pengaturan printer ... 67

Gambar 4.38 Halaman loading saat proses print struk ... 68

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rangkuman Penelitan Terdahulu ...7

Tabel 3.1 Daftar user stories ... 16

Tabel 3.2 Daftar Acceptance Tests Criteria ... 18

Tabel 3.3 Hasil Estimasi User Stories ... 22

Tabel 3.4 Daftar User Stories Hasil Penentuan Prioritas MoSCoW ... 24

Tabel 3.5 Daftar Release Planning ... 26

Tabel 4.1 Class Unit Testing Iterasi 1 ... 32

Tabel 4.2 Acceptance Test Iterasi 1 ... 36

Tabel 4.3 Tabel Perbandingan Waktu Estimasi dan Realisasi Iterasi 1 ... 38

(15)

xv

DAFTAR PUSTAKA

[1] W. Pangestika, “Kelebihan dan Kekurangannya Sistem Penjualan Konsinyasi,” Jurnal Entrepreneur, 2019. .

[2] G. Pamungkas and H. Yuliansyah, “Rancang Bangun Aplikasi Android Pos (Point of Sale) Kafe Untuk Kasir Portable Dan Bluetooth Printer,” JST (Jurnal Sains dan Teknol., vol. 6, no. 1, pp. 199–208, 2017, doi: 10.23887/jst- undiksha.v6i1.8828.

[3] M. Susilo, “Rancang Bangun Website Toko Online Menggunakan Metode Waterfall,” InfoTekJar (Jurnal Nas. Inform. dan Teknol. Jaringan), vol. 2, no.

2, pp. 98–105, 2018, doi: 10.30743/infotekjar.v2i2.171.

[4] R. U. Megawati, “Rancang bangun aplikasi pesan antar studi kasus (miami fried chicken),” 2015.

[5] T. B. Tunggal Dewi, “Rancang Bangun Dan Implementasi Website E- Commerce Ukm Gs4 Malang Menggunakan Metode Prototyping,” Semin.

Teknol. dan Rekayasa, no. July, pp. 1–10, 2017.

[6] G. W. Styawan, “Penerapan Metode Scrum Programming Dalam Pembuatan Sistem Informasi Monitoring Nilai Ipk,” 2014.

[7] S. Dimitrijević, J. Jovanović, and V. Devedžić, “A comparative study of software tools for user story management,” Inf. Softw. Technol., vol. 57, pp.

352–368, 2015, doi: https://doi.org/10.1016/j.infsof.2014.05.012.

[8] B. I. Wicaksono, “Aplikasi Manajemen Proyek Perangkat Lunak Untuk Pembuatan Sistem Informasi Menggunakan Metode Scrum dan Algoritma CoCoMo,” 2017.

[9] Y. Dzhurov, I. Krasteva, and S. Ilieva, “Personal Extreme Programming–An Agile Process for Autonomous Developers,” Int. Conf. software, Serv.

Semant. Technol., no. August 2016, pp. 252–259, 2009.

[10] M. Ulfi, “Implementasi Metode Personal Extreme Programming dalam Pengembangan Sistem Manajemen Transaksi Perusahaan,” vol. 2, no. 3, pp.

261–268, 2020.

(16)

xvi

[11] S. Budi Kusuma, “Perancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Point of Sale Berbasis Website Pada Ud. Es Drop Cita Rasa,” J. Manaj. Inform., vol. 7, no.

2, pp. 36–45, 2017.

[12] A. Hidayat, A. Aminuddin, and I. Nuryasin, “Rancang Bangun Sistem Informasi Pembukuan Keuangan Menggunakan Arsitektur Hierarchical Model view controller Dengan Pendekatan PXP (Studi Kasus : CV. Anugerah Mandiri),” J. Repos., vol. 2, no. 7, p. 863, 2020, doi:

10.22219/repositor.v2i7.769.

[13] A. Ridhani, “Sistem Informasi Manajemen Pelanggan Menggunakan Metode Personal Extreme Programming Dengan Metode Prioritas 100-Dollar Test,”

J. Repos., vol. 3, no. 1, 2020, doi: 10.22219/repositor.v3i1.1175.

[14] A. F. Septiyanto, W. Suharso, and I. Nuryasin, “Sistem Informasi Program Keluarga Harapan (PKH) Menggunakan Metode Personal Extreme

Programming dengan Metode Prioritas Ranking,” J. Repos., vol. 2, no. 12, p.

1671, 2020, doi: 10.22219/repositor.v2i12.607.

[15] Y. Afrianto, N. B. Ginting, Y. Nelawati, and Suratun, “Sistem Informasi Inventory P . O . S ( Point of Sales ) Berbasis Web Pada Counter Cellular,”

JURTEKSI (Jurnal Teknol. dan Sist. Informasi), vol. 6, no. 2, pp. 125–134, 2020.

[16] H. K. Sanif, “Pengaruh Penerapan Aplikasi Pos (Point of Sale) Berbasis Komputer Terhadap Kecepatan Proses Transaksi Penjualan Dan Pembelian,”

2014.

[17] Novita and E. S. Djatikusuma, “Perancangan Sistem Informasi POS pada PD Tokyo,” J. Skripsi STMIK MDP, pp. 1–7, 2014.

[18] S. D. H. Permana and . F., “Analisa Dan Perancangan Aplikasi Point Of Sale (POS) Untuk Mendukung Manajemen Hubungan Pelanggan,” J. Teknol. Inf.

dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 1, p. 20, 2015, doi: 10.25126/jtiik.201521124.

[19] F. Marisa and T. G. Yuarita, “Perancangan Aplikasi Point of Sales (Pos) Berbasis Web Menggunakan Metode Siklus Hidup Pengembangan Sistem,” J.

Teknol. dan Manaj. Inform., vol. 3, no. 2, pp. 167–171, 2017, doi:

(17)

xvii 10.26905/jtmi.v3i2.1514.

[20] D. Wells and others, “Extreme Programming: A gentle introduction,” Internet URL. www. Extrem. org, 2001.

[21] T. Docs, “Introduction to Unit Testing and its Advantages,” 2020.

https://www.testingdocs.com/introduction-to-unit-testing-and-its-advantages/

(accessed Nov. 11, 2020).

[22] F. Ardiansyah, “Personal Extreme Programming Dengan Penentuan Prioritas MoScoW,” 2018.

[23] A. Solichin, Pemrograman web dengan PHP dan MySQL. Penerbit Budi Luhur, 2016.

[24] A. Adelheid and K. Nst, Buku Pintar Menguasai PHP MySQL. Mediakita, 2012.

[25] Y. Yudhanto and H. A. Prasetyo, Mudah menguasai framework laravel. Elex Media Komputindo, 2019.

[26] S. Reigns, “11 Best PHP Frameworks for Modern Web Developers in 2020,”

2020. https://coderseye.com/best-php-frameworks-for-web-developers/

[27] A. Business Consortium, “Chapter 15: Requirements and User Stories,” 2020.

https://www.agilebusiness.org/page/ProjectFramework_15_Requirementsand UserStories#:~:text=A User Story is a,just a well-expressed requirement.

[28] N. Luthfi, “Testing Laravel: Apa Saja yang Perlu Dibuatkan Test?,” 2017.

https://blog.nafies.id/laravel/testing-laravel-apa-saja-yang-ditest/ (accessed Nov. 15, 2020).

(18)

1