ROTI HIDUP YANG MENGISI

ROTI HIDUP YANG MENGISI

Minggu Budaya GKI Nurdin – 15 Agustus 2021 Saat Teduh

BERHIMPUN

PANGGILAN BERIBADAH

Pnt. Umat Tuhan, Majelis Jemaat mengucapkan selamat

bersekutu di Ibadah Minggu Online GKI Nurdin. Marilah kita siapkan diri kita untuk menyambut panggilan Tuhan. (jeda sejenak)

TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku,

Umat pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.

Pnt. Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan;

Umat orang jahat takkan menumpang pada-Mu.

Pnt. Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar,

Umat aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke

arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau.

(Berdiri) NYANYIAN UMAT

PKJ 55: 1-3 – Hai, Puji Nama-Nya 1. Hai, puji namaNya, terang cahaya,

dan puji namaNya, hai cakrawala, Hai, puji namaNya, semesta alam:

mari semuanya menyembah Tuhan.

Refr.

Haleluya! Pujilah Tuhan tak henti, Haleluya! kar’na kasihNya tak terp’ri.

Haleluya! Pujilah Tuhan tak henti,

Haleluya! Kar’na kasihNya tak terp’ri. (Refr.)

2. Hai, puji namaNya, tumbuh-tumbuhan, dan puji namaNya, jenis bijian.

Hai, puji namaNya, buah-buahan:

mari semuanya menyembah Tuhan. (Refr.) 3. Hai, puji namaNya, ikan dilaut,

Hai, puji namaNya, hai hewan-hewan:

mari semuanya menyembah Tuhan. (Refr.)

VOTUM

PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.

Umat (menyanyikan) Amin

(melodi: Dina Elisye Siahaan, 2015)

SALAM

PF Tuhan beserta saudara!

Umat dan beserta saudara juga!

PF Umat dipersilakan duduk

KATA PEMBUKA (Duduk)

PL Saudaraku, di minggu kedua dalam rangkaian Minggu Budaya GKI Nurdin, kita akan mengulas bagian terakhir pernyataan Yesus tentang dirinya sebagai Sang Roti Hidup.

Kehadiran Kristus adalah pusat dari segala yang ada dalam hidup kita. Peribadahan kita setiap Minggu telah menjadi salah satu simbol, bagaimana Kristus ditempatkan sebagai sumber dan pusat dari pemberitaan Firman (Christo-centris). Maka pertanyaan ini mungkin akan dapat menolong kita

mengevaluasi diri kita. Sudahkah Kristus benar-benar mengisi, menjadi pusat dan sumber dari seluruh keberadaan hidup kita?

Atau sejauh ini, kita masih sisakan ruang untuk hal lain, yang bukan Kristus dan dan cerminan-Nya?

Seperti tanah yang subur, biarlah kita siap untuk menerima

benih, menumbuhkan dan memberikan buah yang manis dari

Firman yang akan ditabur pada hari ini.

NYANYIAN UMAT

PKJ 4:1-2 – Angkatlah Hatimu Pada Tuhan 1. Angkatlah hatimu pada Tuhan,

bunyikan kecapi dan menari.

Jangan lupa bawa persembahan.

Mari kawan, Ajak teman bersama menyembah.

Refr.

Sorak-sorak, sorak Haleluya!

Mari, mari, mari, nyanyilah Pujilah Tuhan yang Mahakudus.

Mari kawan, ajak teman bernyanyilah terus.

2. Janganlah mengaku anak Tuhan Jika engkau mengeraskan hati Jadilah pelaku firman Tuhan Mari kawan, ajak teman bersama menyembah. (Refr.)

PENGAKUAN DOSA Pnt. Mari kita berdoa.

Ya Allah yang Maharahim, daripada-Mulah kehidupan kami

bermula dan akan berakhir kelak. Maka perjalanan kami di

dunia ini pun sudah selayaknya kami isi dengan kehadiran-

Mu. Telah banyak kasih dan pengajaran yang kami peroleh

sebagai bagian dari persekutuan orang percaya. Kami pun

Kau selamatkan dengan curahan darah yang mahal di kayu

salib.

Namun, kebebalan kami telah membuat langkah kami menjauh dari-Mu. Meskipun Tuhan telah menjangkau dan mengisi hidup kami, kami sulit menyadarinya dengan sungguh. Terutama ketika hidup kami tidak berjalan seperti yang kami mau. Kami cenderung mudah berbuat dosa dan mengabaikan kehadiran kasih-Mu.

Tuhan, pulihkanlah hati dan jiwa kami. Berilah kami gairah hidup yang baru untuk semakin fokus menempatkan Tuhan sebagai yang pertama dan utama dalam hidup kami, apapun yang terjadi. Di dalam kemurahan-Mu, kami mohon:

Umat (menyanyikan) PKJ 48 – Kasihani Kami, Ya Tuhan

Kasihani kami ya Tuhan!

PL Terima kasih Tuhan untuk berkat dan pengampunan yang Kau berikan. Di dalam Kristus kami berdoa, amin.

BERITA ANUGERAH (Berdiri)

PF Umat diundang untuk berdiri

Bagi setiap kita yang telah mengakui dosanya di hadapan Tuhan, dengarkanlah berita pengampunan yang tertulis di dalam 1 Yohanes 1: 8-9:

”Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita

menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di

dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah

setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala

dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”

Di dalam Kristus engkau telah diampuni!

Umat Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni!

PF Damai Kristus bagimu!

(PF memberikan salam kepada kantoria, penatua dan umat) Umat Damai Kristus bagimu juga!

(Para petugas ibadah membalas salam dari PF dan umat) NYANYIAN UMAT

KJ 50a: 1-3 – SabdaMu Abadi

1. SabdaMu abadi, suluh langkah kami.

Yang mengikutinya hidup sukacita.

2. Di tengah ancaman sabdaMu harapan, sumber penghiburan, kabar kes'lamatan.

3. Dalam badai topan sabdaMu pedoman;

dalam kekelaman jalan kami aman.

PELAYANAN FIRMAN

DOA EPIKLESE (Duduk)

PF Umat dipersilakan duduk, mari kita berdoa...

BACAAN PERTAMA

Lektor Pembacaan Amsal 9: 1-6

(lektor membacakan Amsal 9:1-6) Demikianlah sabda Tuhan!

Umat Syukur kepada Allah!

ANTAR BACAAN

L Antar bacaan diambil dari Mazmur 34: 10-15 (menyanyikan Mazmur 34: 10-15)

BACAAN KEDUA

L Pembacaan Surat Efesus 5:15-20 (lektor membacakan Efesus 5:15-20 )

Demikianlah sabda Tuhan!

Umat Syukur kepada Allah!

BACAAN INJIL (Berdiri)

PF Mari kita berdiri untuk menyambut Injil-Nya!

Umat (Menyanyikan) PKJ 35 Suci, Suci, Suci

Suci, suci, suci, jiwaku menyembah-Mu Hatiku mengagungkan-Mu

Suci, Kau, Tuhan

PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Yohanes 6: 51-58 (Pelayan Firman membacakan Yohanes 6: 51-58)

Demikianlah Injil Tuhan Yesus Kristus.

Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah

dan yang memeliharanya.

Umat (menyanyikan) Haleluya

Tradisional Gereja do = a

KHOTBAH (Duduk)

(durasi khotbah maksimal 25 menit)

SAAT HENING

Dilakukan tanpa ada suara apapun

PENGAKUAN IMAN RASULI (Berdiri) Penatua Mari kita berdiri.

Bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli…

Umat ....

Penatua Umat dipersilakan duduk

DOA SYAFAAT (Duduk)

PELAYANAN PERSEMBAHAN

PENGANTAR PERSEMBAHAN

Pnt. Mari memberikan persembahan kita kepada Tuhan. Ingatlah firman Tuhan dari Mazmur 5: 23 yang menyatakan:

”Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."

Saudara dapat mengirimkan persembahan melalui nomor rekening GKI Nurdin yang tertera pada layar atau yang juga dimuat di dalam Warta Jemaat online. Persembahan juga dapat dimasukkan ke dalam amplop dan diserahkan

langsung ke gereja, setiap hari Sabtu pukul 08.00 – 16.00.

NYANYIAN UMAT

PKJ 149:1-3 – Ucap Syukur Pada Tuhan

1. Ucap syukur pada Tuhan

kar’na kita dis’lamatkan olehNya.

Senandungkanlah lagu baru,

senandungkanlah lagu baru bagiNya.

2. Nyanyikanlah dengan riang

kar’na kasih setia Tuhan, nyanyilah.

Senandungkanlah lagu baru,

senandungkanlah lagu baru bagiNya.

3. Muliakan nama Tuhan

kar’na kuasanya abadi, muliakan.

Senandungkanlah lagu baru,

senandungkanlah lagu baru bagiNya.

DOA PERSEMBAHAN

Penatua Umat diundang berdiri, Mari kita berdoa (jeda sejenak)

Tuhan, terima kasih untuk kebaikan-Mu di dalam hidup kami.

Walau ancaman dan tantangan iman masih mengintai, Tuhan selalu beserta dan menyediakan berkat.

Kami ingin menghayati Kristus yang mengisi segenap kehidupan kami,

agar kami terus mencerminkan citra-Mu bagi dunia.

Ajarlah kami juga untuk tetap mengucap syukur salah satunya melalui persembahan ini.

Berkati kami sebagai gerejamu,

agar dengan konsisten mau membagi kehidupan dengan sesama yang membutuhkan.

Di dalam Kristus, kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

PENGUTUSAN

PF Umat Tuhan yang terkasih,

Menyediakan diri untuk diisi sepenuhnya dengan Kristus, apa yang Kristus ajarkan, teladankan dan inginkan, bukan hal yang mudah. Namun, seperti Allah telah mengutus Putera tunggal-Nya untuk mengerjakan pelayanan yang penuh dengan tantangan di dunia, demikian pula kita diutus ke dalam dunia, untuk menjadikan Kristus sebagai pusat, sumber dan segala, dengan mengerjakan panggilan kita, dengan senang dan setia.

NYANYIAN UMAT

PKJ 185:1-4 – Tuhan Mengutus Kita 1. Tuhan mengutus kita ke dalam dunia

bawa pelita kepada yang gelap.

Meski dihina serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh.

Refr.

Dengan senang, dengan senang, marilah kita melayani umatNya.

Dengan senang, dengan senang, berarti kita memuliakan namaNya.

2. Tuhan mengutus kita ke dalam dunia bagi yang sakit dan tubuhnya lemah.

Meski dihina serta dilanda duka,

harus melayani dengan sepenuh. (Refr.)

3. Tuhan mengutus kita ke dalam dunia untuk yang miskin dan lapar berkeluh.

Meski dihina serta dilanda duka,

harus melayani dengan sepenuh. (Refr.)

4. Tuhan mengutus kita ke dalam dunia menolong yatim dan orang yang resah.

Meski dihina serta dilanda duka,

harus melayani dengan sepenuh. (Refr.)

PENGUTUSAN

PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!

Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan PF Jadilah saksi Kristus!

Umat Syukur kepada Allah!

PF Terpujilah Tuhan!

Umat kini dan selamanya.

BERKAT

PF Terimalah berkat dari Tuhan:

TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;

TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

Umat (menyanyikan) Haleluya Amin

Syair dan lagu: Nolan Williams, terj. Juswantori Ichwan

NYANYIAN PROSESI

PKJ 185: 5 – Tuhan Mengutus Kita 5. Tuhan mengutus kita ke dalam dunia

untuk melawat orang terbelenggu.

Meski dihina serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh.

Refr.

Dengan senang, dengan senang, marilah kita melayani umatNya.

Dengan senang, dengan senang, berarti kita memuliakan namaNya.

Penatua Ibadah telah selesai. Umat dipersilakan duduk dan

bersaat teduh. Selamat hari Minggu, Tuhan Yesus

memberkati.