• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Komunitas Parasitoid Telur dan Potensinya Sebagai Agens Pengendalian Hayati Hama Penggerek Batang Padi Kuning,Schirpophaga incertulas Walker(Lepidoptera Pyralidae) Pada Pertanaman Padi S.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Komunitas Parasitoid Telur dan Potensinya Sebagai Agens Pengendalian Hayati Hama Penggerek Batang Padi Kuning,Schirpophaga incertulas Walker(Lepidoptera Pyralidae) Pada Pertanaman Padi S."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

FEBRUARI 2015

Bidang Unggulan : Ketahanan Pangan, Kode/Nama Bidang Ilmu : 153 Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman

LAPORAN AKHIR

HIBAH PENELITIAN UNGGULAN UDAYANA

KARAKTERISTIK KOMUNITAS PARASITOID TELUR

DAN POTENSINYA SEBAGAI AGENS PENGENDALIAN

HAYATI HAMA PENGGEREK BATANG PADI KUNING,

Schirpophaga incertulas

WALKER (LEPIDOPTERA:

PYRALIDAE) PADA PERTANAMAN PADI

SAWAH DI BALI

TIM PENELITI

Prof. Dr. Ir. I Wayan Supartha MS (0030035703)

Prof. Ir. I Wayan Susila, MS (0029015408)

Ir. I Ketut Sumiartha, M.Agr (0013125602)

Dibiayai oleh:

DIPA PNBP Universitas Udayana

Sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Penelitian Nomor: 264-316/UN14.2/PNL.01.03.00/2015, Tanggal 21 April 2015

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

2

Halaman Pengesahan

1. Judul Penelitian : Karakteristik Komunitas Parasitoid Telur dan Potensinya sebagai Agens Pengendalian Hayati Penggerek Batang Padi Kuning, Schirpophaga Incertulas Walker (Lepidoptera: Pyralidae) pada Pertanaman Padi Sawah di Bali

2. Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap : Prof. Dr. Ir. I Wayan Supartha, MS b. Jenis Kelamin : Laki-laki

c. NIP/NIDN : 19570330 198601 1 001/0030035703 d. Pangkat/Gol : Pembina Utama/IVe

e. Jabatan Fungsional : Guru Besar.

f. PS/Fakultas : Agroekoteknologi/Pertanian g. Alamat : PS. Agroekoteknologi, Fakultas

Pertanian,Universitas

Udayana Jl. PB Sudirman Denpasar h. Telepon/E-mail : 082147407777 (yansupartha@yahoo.com) 3. Jumlah anggota peneliti : 3 orang

4. Jumlah mahasiswa : 2 orang 5. Jumlah biaya yang diajukan: Rp 40.000.000,00

Denpasar, 10 Agustus 2015 Mengetahui,

Dekan Fakultas Pertanian UNUD

Ketua Peneliti,

Prof. Dr.Ir. I Nyoman Rai, MS) Prof. Dr.Ir. I Wayan Supartha, MS) NIP 19630515 198803 1 001 NIP 19570330 198601 1 001

Mengetahui

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana

(3)

3

RINGKASAN

Penggerek batang padi merupakan salah satu hama utama tanaman padi yang selalu muncul setiap musim tanam padi di Indonesia dengan resiko kerugian yang diakibatkan mencapai 125.000 ton per musim tanam (Soejitno, 1984). Penggerek batang padi kuning adalah spesies yang paling dominan dan menyebabkan kerusakan paling berat di lapang (Hattori dan Siwi ,1986; Supartha, 2001). Spesies hama tersebut dapat menyerang tanaman padi pada fase vegetatif dengan gejala sundep dan pada fase generatif dengan gejala beluk. Faktor musuh alami seperti parasitoid, predator dan pathogen serangga sangat berpengaruh terhadap perkembangannya di alam. Di antara musuh alami tersebut golongan parasitoid mempunyai peranan yang paling penting di lapang, karena dapat memarasit inangnya mulai dari stadia telur, larva dan pupa di lapang (Supartha et al., 1993). Penggerek batang padi kuning, Schipophaga incertulas Walker adalah satu diantara 6 jenis penggerek batang padi yang paling berbahaya dalam budidaya tanaman padi di Bali (Indonesia). Ada tiga jenis parasitoid telur yang sangat berperan dalam pengaturan populasi hama tersebut di alam yaitu Tetrastichus schoenobii, Telenomus rowani, dan Trichogramma japonicum.

Penelitian ini dirancang dalam tiga tahun yaitu tahun pertama ditujukan untuk menganalisis karakteristik komunitas berdasarkan indeks keragaman, kesamaan, dominansi dan kelimpahan populasi parasitoid telur penggerek batang padi kuning di lapang. Selain itu penelitian juga ditujukan untuk mengganalisis hubungan populasi parasitoid telur penggerek batang padi kuning dengan populasi inangnya. Pada tahun yang sama penelitian juga ditujukan untuk mendeskripsikan pola suksesi dan tingkat parasitisasi parasitoid telur penggerek batang padi kuning dalam pemanfaatan inang di lapang. Untuk mendudukung hasil penelitian lapang tersebut juga dilakukan penelitian laboratorium untuk menganalisis respon parasitoid telur penggerek batang padi kuning terhadap kerapatan populasi inangnya.

Penelitian ini dilakukan di tiga kabupaten di Bali untuk mengetahui keragaman, kelimpahan populasi dan respons parastoid terhadap kerapatan populasi inangnya. Penelitian ini menggunakan metode survei yang dilakukan sejak bulan Mei sampai dengan Juli 2015. Sementara peneitian tanggap parasitoid terhadap kerapatan inang dilakukan di Laboratorium Pengelolaan Hama Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, sejak bulan Juli-Agustus 2015, dengan rancangan acak kelompok yang terdiri dari 5 perlakuan kerapatan inang dan 10 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks keragaman parasitoid telur itu tergolong sangat rendah di semua lokasi penelitian yang didominasi oleh populasi T. schoenobii. Berbeda dengan indeks kesamaan dan dominansi yang tergolong sangat tinggi di semua lokasi penelitian. Populasi parasitoid telur penggerek batang padi kuning didominasi oleh T. schoenobii sejak tanaman berumur 2 mst sampai tanaman berumur 6 sampai 7 mst. Setelah itu dominansi populasi itu digantikan oleh T. rowani dan T. japonicum. Hubungan antara populasi kelompok telur dengan tingkat parasitisasi sangat positif, semakin tinggi populasi kelompok telur semakin tinggi tingkat parasitisasinya.

(4)

4

(5)

5 PRAKATA

Dengan manjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Waca, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat RahmatNya laporan ini dapat diselesaikan sesuai dengan yang direncanakan. Laporan dengan judul “Karakteristik Komunitas Parasitoid Telur dan Potensinya sebagai Agens Pengendalian Hayati Penggerek Batang Padi Kuning, Schirpophaga incertulas Walker (Lepidoptera: Pyralidae) pada Pertanaman Padi Sawah di Bali” disusun berdassarkan hasil penelitian yang dilakukan di tiga sentra tanaman padi (endemis penggerek batang padi kuning) yaitu Jemberana, Tabanan dan Badung berlangsung dari bulan Mei sampai dengan Juli 2015 untuk memetakan keragaman, kesamaan, dominansi dan kelimpahan populasi parasitoid telur di lapang termasuk pola suksesinya sejak tanaman berumur 2 mst sampai fase generatif. Sementara penelitian labratorium dilakukan di Laboratorium pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Udayana untukm mendalami tanggap parasitoid telur terhadap kerapatan populasi telur inang penggerek batang padi kuning yangb dilakukan selama 2 bualn sampai Agustus 2015. Selama pelaksanaan dan penyelesaian laporan penelitian ini banyak pihak yang ikut membantu terutama Ni Made Delly Resiani (mahasiswa Doktoral, Prodi Doktor Ilmu pertanian Unud) dan Latizio Beni da Costa Cruz (mahasiswa Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Unud) dan juga beberapa petugas penyuluh pertanian lapang (PPL) di setiap lokasi. Untuk itu, kepada yang bersangkutan penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya semoga kerjasamanya dapat memberi manfaat untuk pengembangan karirnya ke depan.

Penulis juga mengucapakn terimakasih dan penghargaan kepada Ketua Jurusan Agroekoteknologi, Dekan Fakultas Pertanian dan Rektor Universitas Udayana atas dukungannya dalam pencarian dan pencaiaran dana penelitian ini. Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi pengembangan dan keamjuan ilmu pengetahuan dan teknologi Tanah air.

(6)

6

1.2Tujuan Penelitian……… ... 3

1.2.1 Tujuan Umum ... 3

1.2.2 Tujuan Khusus Tahun Pertama ... 3

1.3Luaran Penelitian ... 3

1.3.1 Luaran Umum ... 3

1.3.2 Luaran Khusus ... 3

1.4Manfaat Penelitian………. ... 4

II. KAJIAN PUSATAKA……… ... …5

2.1Penggerek Batang Padi Kuning, Scirpophaga incertulas ... 5

2.1.1Klasifikasi ... 5

2.1.2Morfologi ... 6

2.1.3Biologi ... 6

2.1.4Ekologi ... 8

2.1.5Gejala Serangan ... 8

2.1.6Pengendalian ... 9

2.2Parasitoid Telur ... 9

2.2.1Trichogramma japonicum Ashm ... 9

2.2.2Telenomus rowani Gahan ... 11

2.2.3Tetrastichus schoenobii Ferr ... 12

2.3Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan ... 13

2.4Hubungan Antara Parasitoid dan Inang ... 13

2.5Respon Parasitoid Terhadap Kepadatan Inang ... 14

III. METODE PENILITIAN ... 18

3.1Tempat dan Waktu Penelitian ... 18

3.2Bahan Penelitian... 18

3.3Instrumen Penelitian... 18

3.4Prosedur Penelitian... 18

3.4.1Perbanyakan Serangga Inang ... 18

3.4.2Perbanyakan Parasitoid ... 19

3.4.3Pelaksanaan Penelitian ... 20

3.4.3.1 Penelitian Karakteristik Komunitas ... 20

3.4.3.2 Pola Suksesi dan tingkat Parasitisasi Parasitoid Telur ... 22

(7)

7

3.5Analisis Data ... 24

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25

4.1Karateristik Komunitas Parasitoid Telur Penggerek Batang Padi Kuning ... 25

4.1.1Persentase kelompok telur terparasit ... 26

4.1.2Tingkat Parasitisasi ... 26

4.2Pola suksesi Populasi antar Spesies Parasitoid Telur Penggerek Batang Padi Kuning ... 29

4.3Respon Parasitoid Telur Terhadap Kepadatan Populasi Inang ... 32

V. KESIMPULAN ... 35

DAFTAR PUSTAKA ... 36

DAFTAR TABEL Halaman 4.1Jumlah kelompok telur yang dikoleksi dari setiap lokasi sesuai dengan umur Tanaman ... 25

4.2Rerata tingkat parasitisasi parasitoid telur penggerek batang padi kuning (%) di tiga kabupaten di Bali ... 26

4.3Karakteristik Komunitas Parasitoid Telur Penggerek Batang Padi Kuning ... 27

4.4Indeks kesamaan jenis parasitoid telur penggerek batang padi kuning di tiga kabupaten di Bali ... 28

4.5Rerata kelimpahan populasi parasitoid telur penggerek batang padi kuning (%) di tiga kabupaten di Bali ... 28

(8)

8

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1Penggerek Batang Padi Kuning (Scirpophaga incertulas Walker)... 5

2.2Kelompok telur penggerek yang belum dan sudah terparasit ... 7

2.2.1 T. Japonicum ... 10

2.2.2 T. Rowani ... 11

2.2.3 T. Schoenobii ... 12

2.5.1 Tanggap Fungsional Tipe I ... 15

2.5.2 Tanggap Fungsional Tipe II ... 15

2.5.3 Tanggap Fungsional Tipe III ... 16

3.4.1 Bagan Perbanyakan Inang ... 19

3.4.2 Bagan Perbanyakan Parasitoid ... 20

4.1Persentase Kelompok telur Penggerek Batang padi Kuning Terparasit oleh Parasitoif Telur ... 26

4.2Indeks dominansi jenis parasitoid ... 29

4.3Pola suksesi populasi parasitoid telurpenggerek batang padi di kabupaten Badung ... 31

4.4Pola suksesi populasi parasitoid telur penggerek batang padi kuning di Kabupaten Tabanan... 31

4.5Pola Suksesi populasi parasitoid telur penggerek batang padi kuning di Kabupaten Jemberana ... 32

(9)

9

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.3Kelompok telur penggerek yang belum dan sudah terparasit ... 7

2.2.4 T. Japonicum ... 10

2.2.5 T. Rowani ... 11

2.2.6 T. Schoenobii ... 12

2.5.4 Tanggap Fungsional Tipe I ... 14

2.5.5 Tanggap Fungsional Tipe II ... 15

2.5.6 Tanggap Fungsional Tipe III ... 15

3.1.Bagan Perbanyakan Inang ... 18

3.2 Bagan Perbanyakan Parasitoid ... 19

4.1Persentase Kelompok telur Penggerek Batang padi Kuning Terparasit oleh Parasitoif Telur ... 25

4.2Indeks dominansi jenis parasitoid ... 28

4.3Pola suksesi populasi parasitoid telur penggerek batang padi di kabupaten Badung ... 30

4.4 Pola suksesi populasi parasitoid telur penggerek batang padi kuning di Kabupaten Tabanan ... 30

4.5 Pola Suksesi populasi parasitoid telur penggerek batang padi kuning di Kabupaten Jembrana ... 31

(10)

10 DAFTAR LAMPIRAN

No Halaman

1. Karakteristik Habitat Pada Masing-Masing Wilayah Penelitian. ... 39 2. Dokumen Mengikuti Seminar Nasional Sain dan Teknologi 2015

Hari/ Tanggal: Kamis-Jumat, 29-30 Oktober 2015 di Patrab jasa Bali Resort & Villas Kuta Bali dengan Tema Inovasi Humaniora, Sains,

dan teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan ... 41 3. Dokumen Mengikuti Kongres dan General Meating ISSAAS 2015 &

118th JSTA International Joint Conference di Tokyo Univercity of Agriculture November 7-9 2015 dengan Tema Agriculture Sciences

For Sustaineble Development ... 46 4. Artikel 1 Karakteristik Komunitas Parasitoid Telur Penggerek padi

Referensi

Dokumen terkait

Dengan melihat kenyataan tersebut, disimpulkan bahwa lumbung pangan dapat berperan dalam mengatasi kerawanan pangan masyarakat terutama di daerah rawan pangan kronis, namun

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka Peraturan Kepala Desa Purbayan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Daftar Penerima Manfaat Bantuan Langsung

Asas kajian ini berdasarkan konsep nafsu Al-Ghazali bahawa manusia mempunyai tiga tahap nafsu iaitu nafsu mutmainnah, nafsu lawammah dan nafsu ammarah yang digunakan

Tidak hanya pada siswa berkebutuhan khusus namun juga pada siswa regular, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dukungan sosial teman sebaya

Pemilukada secara langsung dimaksudkan untuk meminimalisasi terjadinya pembajakan otoritas dari rakyat oleh para wakil lembaga perwakilan. Kesadaran politik warga negara menjadi

Pemerintah Kabupaten Demak khususnya dinas Pariwisata melakukan pendampingan kepada kelompok sadar wisata di desa Bedono ini diperlukan untuk mengawal jalannya proses,

Gani Kelurahan Tungkal Muara

Mendefinisikan konstrak yaitu suatu tahapan yang bertujuan untuk memberikan batasan arti dari konstrak yang akan diteliti, dengan demikian nantinya tidak terjadi