• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada bab ini secara umum menjelaskan metode dan langkah langkah yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada bab ini secara umum menjelaskan metode dan langkah langkah yang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

31

Pada bab ini secara umum menjelaskan metode dan langkah–langkah yang digunakan dalam menganalisis data.

3.1 Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, objek penelitian diperoleh dari novel yang berjudul Happy Birthday karya Danielle Steel adalah gejala yang mengindikasikan adanya

isu stereotip kecantikan. Isu stereotip kecantikan ini dialami oleh Valerie sebagai tokoh utama dalam cerita yang ingin memiliki kecantikan secara abadi. Dengan demikian, tokoh dan penokohan untuk menggambarkan permasalahan yang di alami oleh Valerie sangat perlu dibahas.

3.2 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Oleh karena itu, penelitian ini akan berfokus pada setiap data yang ada. Moleong menyatakan:

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, presepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata – kata dan bentuk bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

(Moleong 2005:6)

Dikarenakan tujuan dari metode kualitatif adalah untuk membentuk data yang komprehensif, metode ini digunakan dengan cara menganalisis data dengan

(2)

mendeskripsikan data yang ada dalam penelitian ini. Metode dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis tokoh Valerie didalam novel Happy Birthday yang didukung dengan fakta yang ada. Lalu, metode ini digunakan untuk menganalisis data yang dipadukan dengan teori yang sesuai dengan data yang di dapat dengan cara memilah data berdasarkan kategori-kategori yang sudah ditentukan.

3.2.1. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis dan menyortir teks yang menunjukkan bahwa tokoh Valerie mengalami stereotip dalam penampilannya. Dalam proses pengumpulan data, penulis mengumpulkan beberapa data yang ditemukan dalam novel berkaitan dengan tokoh Valerie lalu data tersebut dianalisis dengan menggunakan teori stereotip.

Langkah pertama dalam pengumpulan data yaitu dengan membaca novel serta buku dan menandai beberapa kutipan yang terkait dengan topik tersebut, kemudian data diklarifikasi sesuai dengan topik pembahasan dan dibatasi oleh rumusan masalah. Langkah selanjutnya adalah menganalisis data berdasarkan topik dan teori yang digunakan. Bentuk data yang digunakan berupa paragraf, kalimat, serta teks dari sumber data dan ditulis sebagai kutipan untuk menunjang analisis tersebut.

3.2.2. Tenik Analisis Data

Dalam analisis data, teori yang digunakan yaitu Stereotip dari Naomi wolf dan teori tokoh dari Laurance Parriene, data dianalisis berdasarkan kategori.

(3)

Analisis data berkaitan dengan faktor-faktor yang menggambarkan stereotip kecantikan pada tokoh Valerie.

Dengan pengumpulan data secara kualitatif dan dianalisis berdasarkan deskriptif, penulis mengambil beberapa data yang mencerminkan adanya stereotip kecantikan dalam tokoh Valerie dan dengan faktor-faktor serta merepresentasikan dirinya untuk selalu menjaga kecantikan tubuh karena adanya rasa ketakutan menjadi tua serta faktor lingkungan yang menuntut untuk selalu tampil menarik karena Valerie adalah seorang pesohor.

“She had great bones, good skin, and the eye and neck work had given her the effect she wanted. Botox shorts four times a year added to her youthful looks. Daily exercise and a trainer three times a week kept her long, lean body toned and unmarked by age." (Daniele Steel 2011:12)

Valerie adalah seorang pesohor yang memiliki popularitas tinggi. Dia seringkali tampil di berbagai acara televisi atau radio. Menjadi seorang pesohor membuatnya harus menampilkan penampilan terbaiknya setiap saat. Oleh karena itu, Valerie rela melakukan beberapa transformasi bentuk tubuh dan beberapa perawatan untuk meraih bentuk tubuh yang dinginkannya. Valerie mengalami stereotip kecantikan dari lingkungan kerja dan tempatnya tinggal yang membuatnya harus menampilkan yang terbaik kapanpun.

Valerie mengalami tekanan dari dalam dirinya sendiri yang membuatnya merasa sudah tidak cantik lagi. Selain itu, tuntutan dari lingkungannya juga menjadi faktor pendukung obsesi yang dialami oleh Valerie, sehingga membuatnya selalu ingin terlihat cantik dan awet muda. Oleh karena itu, Valerie mengalami obsesi yang diakibatkan oleh stereotip kecantikan tersebut. Stereotip

(4)

kecantikan menurutnya yaitu wanita harus memiliki ‘tulang yang kuat, kulit yang mulus, dan mata yang berbinar dan leher yang jenjang’. Dia juga beranggapan bahwa wanita yang sudah tidak muda lagi biasanya memiliki tulang yang rapuh, juga kulit yang kendur dan keriput. Selain itu, wanita yang sudah beranjak tua juga memiliki kantung mata yang menghitam dan leher yang bergelambir. Karena hal itu, Valerie melakukan beberapa operasi plastik untuk memperbaiki kondisinya itu dan melakukan bebagai pelatihan setiap minggu untuk memenuhi opininya. Karena hal-hal tersebut merupakan sesuatu terpenting yang merepresentasikan dirinya, maka dia melakukan pelatihan secara rutin agar dapat memiliki tubuh yang indah dan tidak terlihat tua.

Sebagai pesohor, kutipan diatas adalah cerminan dari konsep stereotip kecantikan yang dialami oleh Valerie di dalam cerita. Valerie beranggapan bahwa wanita yang cantik adalah perempuan yang terlihat muda, memiliki kulit yang mulus, leher yang jenjang, mata berbinar tanpa kantung mata, dan juga tubuh yang molek karena tuntutan pekerjaannya. Pemikiran Valerie mengenai kecantikan membuatnya terobsesi untuk memiliki bentuk tubuh yang indah, kulit yang terlihat segar dan penampilan yang menarik. Obsesi tersebut menjadi faktor pembentuk konsep stereotip kecantikan.

Permasalahan ini berkaitan dengan teori Naomi Wolf tentang stereotip.

Naomi mengatakan bahwa penuaan menyebabkan perempuan kehilangan kecantikannya. Ini dikarenakan identitas perempuan yang identik dengan keindahan tubuhnya baik di lingkungan kerja maupun kehidupan pribadinya.

Perempuan bagaikan simbol emas yang berharga untuk dijajakan. Oleh karena itu,

(5)

perempuan harus selalu terlihat cantik dan menarik juga terlihat muda walaupun mereka sudah tidak muda lagi. Adanya mitos kecantikan adalah satu dari beberapa khayalan sosial yang menyamar jadi komponen alami dari hal yang bersifat feminin bahwa perempuan rela untuk menderita demi terlihat cantik. Ini dikarenakan stereotip kecantikan dan budaya juga standar kecantikan yang selalu berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Naomi juga menyatakan bahwa mitos kecantikan tak akan pernah pudar, walaupun ikon yang ada akan tergantikan. Hal itu juga yang terjadi pada Valerie yang terobsesi untuk memiliki kecantikan yang abadi yang dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya. Oleh karena itu, Valerie menampilkan dirinya sebagai seorang perempuan yang menarik dilihat dari penampilan fisiknya maupun tampilannya hanya untuk kepuasannya sendiri.

3.3 Sumber Data

Data diambil dari novel Happy Birthday karya Danielle Steel (2012), dipublikasikan di New York. Novel tersebut fokus menceritakan pada obsesi kecantikan dan ketakutan menjadi tua. Judul novel tersebut mengacu pada seorang tokoh perempuan yang merayakan ulang tahun ke 60, dan tidak terima jika dirinya mengalami penuaan. Adanya obsesi kecantikan untuk terlihat lebih muda membuat Valerie rela melakukan berbagai hal. Latar tempat dan waktu menjadi sangat penting dalam memahami cerita ini dibangun untuk mengetahui ikon kecantikan pada saat itu.

(6)

3.4 Sinopsis novel Happy Birthday

Novel Happy Birthday karya Danielle Steel merupakan salah satu novel yang menceritakan tentang kisah perempuan yang mengalami stereotip kecantikan dalam dirinya dan lingkungan yaitu Valerie, ia adalah tokoh utama yang berperan penting dalam novel tersebut.

Valerie sebagai tokoh masyarakat dan perempuan sukses. Sebagai seorang aktris Valerie adalah seorang yang terkenal dan selalu menjadi pusat perhatian media publik. Ia sebagai seorang perempuan cantik dan memiliki karir yang luar biasa, ketenaran tersebut membuat gaya hidupnya glamor dan mengoleksi barang- barang bermerek. Namun, dengan kesuksesan yang ia miliki tidak membuat Valerie bahagia. Dengan ketenaran ini membuat dirinya cemas dan mengalami depresi karena Valerie mengalami stereotip kecantikan dalam dirinya. Operasi plastik, botox dan pelatihan jalan terbaik agar memiliki tubuh yang indah dan terlihat muda. Valerie pertama kali melakukan operasi plastik saat usianya menginjak 40 tahun, ia merasa jika bertambahnya umur dan semakin tua membuat dirinya tidak cantik lagi.

Dari operasi pertamanya yang berhasil, Valerie ketagihan untuk melakukan serangkaian operasi dan botox, saat usianya menginjak 50 tahun Valerie melakukan operasi plastik untuk menghilangkan kerutan dan kulit yang bergelambir serta mempercantik wajahnya agar terlihat muda. Namun semua itu tidak membuat dirnya puas, Valerie mengalami kecemasan setiap harinya jika semuanya akan terbongkar. Tepatnya pada ulang tahunnya yang menginjak angka 60 tahun valerie diundang di salah satu Radio terkenal dan memberi kejutan

(7)

kepadanya namun kemudian pembawa acara tersebut memberitahukan umur Valerie yang sebenarnya. Valerie mengalami depresi atas itu semua dia tidak menyangka jika seluruh acara Tv akan menanyangkan siaran tersebut dan semua orang akan tau.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka akan diteliti mengenai “Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spiritual Terhadap Minat Berwirausaha

Mızrak (çekirdek) Bölgesi: Bu bölgede hiçbir reaksiyon olmaz C2H2+O2 karışımı alevlenme sıcaklığının altındadır. Normal Alevdeki Bölgeler.. Oksi-asetilen alevin

Hal ini dapat terjadi melalui dua mekanisme yaitu diawali dengan terjadinya hipertrofi ventrikel kiri yang menyebabkan kepayahan otot jantung dalam memompa, maupun

Meskipun terdapat banyak penelitian yang menunjukkan bahwa dislipidemia berhubungan erat dengan angka mortalitas pada penyakit jantung koroner, ternyata hal ini tidak

Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Bappeda Kota Bogor Tahun 2010-2014 ini, telah diupayakan menampung substansi dari Rencana

Pemberian ekstrak etanol herba putri malu (Mimosa pudica L.) dapat menghasilkan jumlah sel neutrofil yang lebih tinggi pada tikus galur Wistar yang telah

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, adapun beberapa saran yang diberikan oleh peneliti yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak

bahwa Negara Indonesia telah mengesahkan Konvensi tentang Hak Anak dengan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 yang harus ditindak lanjuti oleh Pemerintah dalam upaya