PROPOSAL KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KAB. DEMAK. Dengan tema. Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022 dan SIPD

(1)

PROPOSAL KEGIATAN

BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK)

PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KAB. DEMAK

Dengan tema

“Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022 dan SIPD”

Hotel Best Western Premier Solo Baru, 11 s.d 14 Oktober 2021

Diselenggarakan Oleh :

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Universitas Islam Sultan Agung (LPPM-UNISSULA)

Semarang

YAYASAN BADAN WAKAF SULTAN AGUNG UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA)

Jl. Raya Kaligawe Km.4 PO.Box. 1054/SM

Telp. (024)6583584 (8 ext) Fax. (024)6582455 Semarang 50112 Email : [email protected] web : www.unissula.ac.id

(2)

A. IDENTITAS LEMBAGA

PROFIL LPPM UNISSULA

Lembaga Penyelenggara : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Sultan Agung

(UNISSULA) Semarang

Alamat : Gedung Kuliah Bersama Lt.1, Jl. Raya Kaligawe KM. 4 Semarang (50112) Telp. 024-6583584 Fax. 024-6582455

Penanggung Jawab : Rektor Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Drs. H. BEDJO SANTOSO, MT., Ph.D

Ketua Penyelenggara : Kepala LPPM UNISSULA

Prof. Dr. Heru Sulistyo, S.E., M.Si

(3)

2 PROPOSAL KEGIATAN WORKSHOP/BIMTEK ANGGOTA DPRD

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang

A. PENDAHULUAN

Tugas Pokok dan Fungsi Pemerintahan Daerah dilaksanakan oleh Lembaga Pemerintahan Daerah yang terdiri dari Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Keduanya memiliki hubungan kemitraan dan tidak saling membawahi, Pemerintah Daerah dan DPRD bersama-sama membuat kebijakan daerah untuk melaksanakan otonomi daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 57 dinyatakan bahwa penyelenggara Pemerintahan Daerah adalah Pemerintahan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota terdiri dari Kepala Daerah dan DPRD dibantu oleh Perangkat Daerah. Bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Hal ini berarti lembaga DPRD adalah merupakan mitra kerja dan berkedudukan sejajar dengan Pemerintah Kabupaten dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan. Oleh sebab itu maka dipersyaratkan kondisi yang selaras dan serasi dalam hubungan kerja antara Legislatif dan Eksekutif sebagai pemegang dan pelaksana amanat rakyat. Dengan demikian dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi baik pihak Eksekutif dan Legislatif pada hakekatnya merupakan perwujudan aspirasi masyarakat yang diimplementasikan dalam kegiatan pembangunan secara bertahap, menyeluruh dan berkelanjutan.

DPRD memiliki dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran, hal ini harus diatur di dalam tata tertib DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota masing-masing. Untuk itu diperlukan sinergi pemahaman kebijakan antara aparatur pemerintahan daerah dengan DPRD yang terkait dengan aturan-aturan normatif yang mengikat.

Bagi aparatur pemerintahan daerah baik itu eksekutif maupun legislatif, agar memperoleh tingkat sinkronisasi di dalam membuat/melakukan kebijakan maka dibutuhkan peningkatan sumber daya aparatur baik eksekutif maupun legislatif guna mengembangkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

(4)

Fungsi DPRD yang meliputi Fungsi Legislatif, Fungsi Anggaran dan Fungsi Pengawasan merupakan amanat yang akan diemban oleh segenap Anggota DPRD kedepan adalah tugas mulia yang tidak mudah, dibutuhkan sikap dan etos kerja yang profesional dan berdedikasi tinggi, terutama dalam melahirkan kebijakan - kebijakan publik yang cerdas, berkeadilan, dan berorientasi kepada kepentingan rakyat, oleh karena itu peningkatan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi anggota DPRD merupakan sebuah tuntutan dan kebutuhan yang tak terelakkan dan harus ditingkatkan mengikuti perubahan jaman, terutama menyikapi langkah – langkah Kebijakkan Pemerintah Pusat yang terus melahirkan peraturan perundang-undangan yang baru, sehingga dituntut untuk dapat mengembangkan kompetensi dan meningkatkan kinerjanya secara lebih optimal, terutama dalam kerangka ikut menciptakan kepemerintahan yang baik dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Mendasarkan pada Permendagri Nomor 133 Tahun 2017 dan Permendagri Nomor 14 Tahun 2018 tentang Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di pasal 10 Ayat 1 disebutkan bahwa Perguruan tinggi melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat menyelenggarakan pendalaman tugas bagi DPRD Kabupaten/Kota dalam bentuk kegiatan Workshop atau Bimbingan Teknis (Bimtek) setelah mendapatkan rekomendasi dari BPSDMD Provinsi dan BPSDM Kementerian Dalam Negeri RI. Akreditasi Perguruan tinggi yang dapat menyelenggarakan pendalaman tugas sebagaimana disebutkan dalam Pasal 11 Permendagri Nomor 133 Tahun 2017 harus memenuhi persyaratan akreditasi institusi A atau akreditasi institusi B. Dimana dalam aturan sebelumnya Surat Edaran Kemendagri No. 160/3559/SJ tanggal 9 Juli 2013 yang lalu ditambahkan Program Studi Ilmu Pemerintahan, Ilmu Sosial Politik, Hukum, Administrasi Negara, Administrasi Keuangan, Komunikasi, Administrasi Pembangunan dan Manajemen memiliki akreditasi A dan B untuk program studi perguruan tinggi yang berdomisili di pulau Jawa atau akreditasi B untuk lembaga perguruan tinggi.

Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang berhasil memperoleh pengakuan dari BAN-PT sebagai institusi pendidikan tinggi yang terkareditasi A terhitung 27 Maret 2019 dan akan berlaku hingga lima tahun ke depan 27 Maret

(5)

2024 berdasarkan SK BAN PT No. 145/SK/BAN-PT/ Akred/PT/III/2019. Unissula sebelumnya telah divisitasi oleh tim Surveilans Akreditasi Perguruan Tinggi BAN PT pada 20 November 2018. Capaian akreditasi A sangat penting bagai sebuah perguruan tinggi sebagai salah satu bentuk pengakuan adanya standar standar mutu pendidikan yang berkualitas.

LPPM-UNISSULA sudah mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri RI untuk melaksanakan kegiatan Workshop/Bimtek bagi Pimpinan dan Anggota DPRD dengan Nomor Surat : 170/5940/BPSDM tanggal 4 September 2017.

Dan dalam setiap kegiatan Workshop/Bimtek, BPSDMD Provinsi Jawa Tengah atau BPSDM Kemendagri akan menugaskan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang akan melaksanakan visitasi pada kegiatan tersebut dan melakukan evaluasi, yang akan dijadikan bahan laporan ke Kementerian Dalam Negeri serta evaluasi untuk perbaikan internal, serta untuk pertimbangan rekomendasi untuk kegiatan selanjutnya.

Pendalaman Tugas adalah bentuk pengembangan kompetensi dalam rangka peningkatan kemampuan pelaksanaan tugas anggota DPRD dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan politik guna meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, sikap dan semangat pengabdian Anggota DPRD dalam melaksanakan tugas pemerintahan daerah sesuai Tugas Pokok dan Fungsinya.

Pendalaman tugas bagi anggota DPRD adalah hak anggota DPRD yang telah melaksanakan Orientasi Tugas dimana Orientasi dilaksanakan 1 kali dalam satu periode jabatan anggota DPRD. Untuk pendalaman tugas (Workshop/Bimtek) yang diatur sebanyak-banyaknya 6 kali dalam 1 Tahun dengan mempertimbangkan anggaran yang tersedia, siklus rencana kerja tahunan DPRD dan kebutuhan nyata kesenjangan kompetensi, sehingga perencanaan pelaksanaan pendalaman tugas harus benar benar melihat kebutuhan pengembangan kompetensi dan diharapkan output dari kegiatan menjadi

(6)

bermanfaat serta dapat dipertanggungjawabkan baik secara capaian kegiatan maupun keuangan.

Kegiatan ini akan sangat bermanfaat dalam menambah wawasan anggota DPRD, dikarenakan anggota DPRD mempresentasikan suara rakyat, sehingga harus selalu peka terhadap aspirasi masyarakat yang berkembang, dan mengetahui segala peraturan yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat baik Peraturan Produk Pemerintah Pusat maupun Daerah.

Atas dasar pemikiran diatas dan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 133 Tahun 2017 tentang Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota serta Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, maka kami Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Universitas Islam Sultan Agung Semarang (LPPM-UNISSULA Semarang) menjalin kerjasama untuk peningkatan kapasitas SDM aparatur Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota beserta Eksekutif sebagai bentuk pengabdian perguruan tinggi yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi terhadap peningkatan kapasitas dan kinerja aparatur pemerintahan daerah.

B. DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN

1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945

2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU-MD3).

3. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2007 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD.

(7)

6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 64 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021.

10. Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 133 Tahun 2017 tentang Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan dari dasar pemikiran diatas adalah sebagai berikut : I. Maksud dan Tujuan

1. Kegiatan Bimtek dimaksudkan sebagai upaya perguruan tinggi menjembatani pemerintah dan anggota DPRD Provinsi dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota dalam rangka peningkatan kemampuan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Anggota DPRD yaitu sebagai fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan.

2. Pendalaman Tugas (Workshop/Bimtek) Pimpinan dan Anggota DPRD bertujuan untuk meningkatakan wawasan, pengetahuan, kapasitas, kompetensi dan kapabilitas Sumber Daya Manusia Anggota DPRD guna mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas-tugas DPRD

(8)

mengenai pembaharuan tugas anggota legislatif yang berlaku saat ini serta meningkatnya kinerja yang profesional dan berkompeten di lingkungan DPRD dan pemerintahan Daerah.

3. Meningkatkan sikap dan semangat pengabdian dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai anggota DPRD

4. Merupakan dasar penggunaan anggaran bagi Sekretariat DPRD dalam melaksanakan tugas kesekretariatan dan fungsi fasilitator kepada DPRD terutama terkait dengan peningkatan SDM atau pendalaman tugas Pimpinan dan Anggota DPRD.

5. Sebagai landasan dalam perencanaan peningkatan atau pendalaman tugas Pimpinan dan Anggota DPRD terkait dengan dasar kerjasama (MoU) antara kami (Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang) dengan Sekretaris DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota.

6. Sebagai dasar bagi penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA- OPD) Sekretariat DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota terkait dengan peningkatan kapasitas atau pendalaman tugas bagi Pimpinan dan Anggota DPRD.

7. Sebagai dasar evaluasi pra kegiatan terkait dengan kebutuhan materi- materi yang berhubungan dengan kinerja DPRD pada minggu dan bulan selanjutnya, bagaimana menghadapi permasalahan- permasalahan yang ada di daerah, serta adanya perubahan peraturan produk pemerintah terutama menyikapi langkah – langkah Kebijakkan Pemerintah Pusat yang terus melahirkan peraturan perundang- undangan yang baru.

(9)

D. NAMA KEGIATAN

Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Demak

Dengan Tema :

“Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022 dan SIPD”

E. WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN Hari : Senin s.d Kamis

Tanggal : 11 s.d 14 Oktober 2021

Tempat : Hotel Best Western Premier Solo Baru

Jalan Ir. Soekarno, Grogol, Solo Baru, Sukoharjo 57552

F. PESERTA BIMTEK

Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) ini di ikuti oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Demak sejumlah 50 orang peserta.

G. JADWAL, MATERI DAN NARASUMBER BIMTEK Terlampir

H. PEMBIAYAAN

Biaya Kontribusi Bimbingan Teknis (Bimtek) setiap peserta adalah sebesar @ Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dan dana berasal dari anggaran peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bersangkutan yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2021.

I. PROSES PENYELENGGARAAN

1. Metode ceramah: pemberian materi oleh narasumber yang kompeten dan diskusi.

2. Diskusi dan tanya jawab : peserta diberikan kesempatan untuk bertanya atas masalah yang terjadi di daerah, agar terjadi dialog.

3. Mematuhi protokol kesehatan sebagaimana ketentuan yang berlaku dalam masa pandemi.

(10)

E. PENUTUP

Demikian proposal permohonan koordinasi pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Demak yang akan diselenggarakan oleh kami Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Universitas Islam Sultan Agung Semarang (LPPM-UNISSULA Semarang) dengan harapan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah memberikan rekomendasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut diatas, sehingga bermanfaat dalam upaya peningkatan kapasitas anggota DPRD.

Semarang, 8 Oktober 2021

(11)

JADWAL BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KAB. DEMAK

Dengan tema :

“Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022 dan SIPD”

Hotel Best Western Premier Solo Baru, 11 s.d 14 Oktober 2021 Tanggal Waktu Keterangan, Materi & Narasumber Senin,

11 Oktober 2021

14.00 – 18.00 Kedatangan Peserta

Check in dan registrasi peserta 18.00 – 21.00 Istirahat, Sholat dan Makan Malam

Selasa, 12 Oktober 2021

06.00 – 08.00 Sarapan pagi 08.00 – 09.00 Pembukaan :

1. Sambutan Pimpinan DPRD Kab. Demak 2. Sambutan Rektor UNISSULA

09.00 – 12.00 Materi 1 :

Implementasi Permendagri Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022

Narasumber : Rino Rio Kent, S.STP, MM (Kemendagri) 12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 16.00 Materi 2 :

Pendalaman Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD)

Narasumber : Rino Rio Kent, S.STP, MM (Kemendagri) 16.00 – 18.00 Istirahat

18.00 – 21.00 Makan Malam Rabu,

13 Oktober 2021

06.00 – 09.00 Sarapan pagi 09.00 – 12.00 Materi 3 :

Tugas Pokok dan Wewenang Anggota DPRD Berdasarkan Kode Etik DPRD

Narasumber : Akademisi UNISSULA 12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 16.00

Materi 4 :

Pengelolaan Aset Daerah

(12)

Narasumber : Dr. Drs. Teguh Yuwono, M. Pol. Admin (Akademisi Undip Semarang)

16.00 – 18.00 Istirahat 18.00 – 21.00 Makan Malam

Kamis, 14 Oktober 2021

06.00 – 09.00 Sarapan pagi

09.00 – 11.00 Forum Group Discussion (FGD) 11.00 – 11.30 Penutupan

12.00 Check Out Hotel

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

11 s/d 14 Hotel Best Western Premier Solo Baru, Jalan Ir. Soekarno, Grogol, Solo Baru, Sukoharjo 57552

(19)

TANGGAL 11 s.d. 14 OKTOBER 2021 Hotel Best Western Premier Solo Baru

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

11 s/d 14 Hotel Best Western Premier Solo Baru Western Premier Solo Baru

(25)

(26)

(27)