• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA PRIORITAS NASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERANGKA PRIORITAS NASIONAL"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA PRIORITAS NASIONAL REFORMA AGRARIA

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

(2)

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PENGANTAR

(3)

JADWAL PENYUSUNAN RKP 2017

Slide - 3

10 Februari 2016 Sidang Kabinet tentang Tema, Arah Kebijakan, dan Prioritas Pembangunan RKP 2017

22 Februari 2016

RAKER KEMENTERIAN/LEMBAGA dan TEMU KONSULTASI TRIWULANAN BAPPENAS-BAPPEDA Penyampaian tentang Tema, Arah

Kebijakan, dan Prioritas Pembangunan RKP 2017

23-30 Februari 2016 MULTILATERAL MEETING

Pencapaian kesepakatan terhadap Program dan Kegiatan

Prioritas untuk masing-masing Prioritas Nasional

4- 11 Maret 2016 BILATERAL MEETING Pencapaian kesepakatan masing-

masing K/L terhadap sasaran, program dan kegiatan K/L, indikator sasaran untuk mendukung Program

dan Kegiatan Prioritas

7 April 2016 Sidang Kabinet

tentang Rancangan Awal Rencana Kerja

Pemerintah tahun 2017 13 April 2016

Rapat Koordinasi Pembangunan Tingkat Pusat (Rakorbangpus) Penyampaian Rancangan Awal RKP

2017 dan Pagu Indikatif 2017 (SB MenPPN/Bappenas – Menkeu)

14–18 April 2016 Multilateral Meeting II

dan

19 -20 April 2016 Bilateral Meeting Tahap II

Maret s.d Minggu III April 2016 Rangkaian Musrenbang Provinsi

Penyampaian masing-masing prioritas nasional dalam Rancangan Awal RKP 2017 untuk

masing-masing provinsi

20 April - 4 Mei 2016 Forum Musrenbang Nasional

dan

25 April – 4 Mei 2016 Trilateral Meeting

17 Mei 2016

Sidang Kabinet Penetapan RKP 2017

dan 20 Mei 2016 Penyampaian RKP 2017

kepada DPR RI

Juni – awal Juli 2016 Perpres RKP 2017

R ang kaian P en yusunan R anc ang an Akhir RKP 2017

(4)

• Multilateral Meeting II dilaksanakan selama 14-18 April 2016 di Bappenas merupakan periode pengintegrasian hasil Bilateral Meeting tahap I ke dalam forum lengkap di masing-masing topik.

• Input :

• Hasil Multilateral Meeting Tahap I dan Bilateral Meetinng Tahap I terkait kesepakatan awal Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Awal RKP 2017 dan tercantum dalam Aplikasi SIMU (Sistem Informasi Multilateral);

• Rekapitulasi sementara usulan daerah terhadap Program dan Kegiatan K/L yang mendukung Prioritas Nasional yang tercantum dalam aplikasi e-Musrenbang.

• Keluaran :

• Output 1 : Finalisasi hasil penajaman Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Akhir RKP 2017 ;

• Output 2 : Konfirmasi urutan pembahasan per Program Prioritas dan Kegiatan Prioritas, sebagai masukan dalam Forum Musrenbangnas;

• Output 3 : Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Koordinator Prioritas Nasional.

MULTILATERAL MEETING II

(5)

KISI – KISI PEMBAHASAN

DALAM MULTILATERAL MEETING TAHAP II (1/3)

Output 1 : Finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Akhir RKP 2017;

• Penajaman kembali ruang lingkup Prioritas Nasional (Program Prioritas, Kegiatan Prioritas, Sasaran K/L, Indikator K/L) disesuaikan dengan Pagu Anggaran yang terbatas)

a. Tidak dianjurkan untuk menambah program dan kegiatan prioritas dalam forum;

b. Pengurangan kegiatan prioritas dimungkinkan dan merupakan kesepakatan forum Multilateral Meeting Tahap II

c. Penelaahan kembali Program dan Kegiatan K/L untuk mendukung Prioritas Nasional.

• Mitra kerja Direktorat Bappenas dan Kementerian/Lembaga dapat mengusulkan penghapusan Program dan Kegiatan K/L yang dianggap tidak mendukung Prioritas Nasional.

• Koordinator Prioritas Nasional memiliki kewenangan untuk menolak usulan Program dan Kegiatan K/L berikut sasaran dan indikator yang dianggap kurang relevan mendukung Prioritas Nasional

• Hasil penelaahan kedua hal tersebut diatas merupakan kesepakatan forum dan disampaikan kepada Koordinator Penyusunan RKP 2017 (Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan, cq Direktorat Pengembangan Wilayah dan Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan)

5

(6)

KISI – KISI PEMBAHASAN

DALAM MULTILATERAL MEETING TAHAP II (2/3)

Output 2 : Konfirmasi urutan pembahasan per Program Prioritas dan Kegiatan Prioritas, sebagai masukan dalam Forum Musrenbangnas, sebagai contoh :

Prioritas Nasional Program Prioritas Kegiatan Prioritas

Kedaulatan Pangan Kelancaran Distribusi Pangan dan Akses Pangan Masyarakat (Urutan 2)

1. Cadangan Pangan Pemerintah (5)

2. Pemantauan dan pengendalian harga pangan (4) 3. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perdagangan (2) 4. Pengendalian impor dan tata niaga pangan (3)

5. Penyaluran Beras Sejahtera (Rastra) (1) Penanganan Gangguan Terhadap

Produksi Pangan (Urutan 4)

1. Asuransi Pertanian (4)

2. Bantuan Input Produksi Akibat Bencana (puso) (3)

3. Penanganan Dampak Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) (5) 4. Penanggulangan Bencana Termasuk Banjir di Daerah Irigasi (2) 5. Pengembangan Budidaya Adaptif (1)

Peningkatan Kualitas Konsumsi Pangan dan Gizi Masyarakat (Urutan 3)

1. Advokasi Diversifikasi Konsumsi (termasuk ikan) (4) 2. Penanganan Rawan Pangan dan Kurang Gizi (2)

3. Peningkatan ketersediaan pangan beragam, aman, dan bergizi (1) 4. Peningkatan Kualitas dan Keamanan Pangan (3)

Peningkatan Produksi Padi dan Pangan Lain (Urutan 1)

1. Optimasi Lahan dan Pemulihan Kesuburan Lahan (8)

2. Pencetakan Sawah Baru, dan Perluasan Areal Pangan Lain (7) 3. Pengendalian Konversi Lahan Padi (6)

4. Penyaluran Bantuan Alat Dan Mesin Pertanian (3)

5. Penyaluran Subsidi Benih Dan Pupuk; Pengembangan Desa Mandiri Benih (2)

6. Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Rehabilitasi DAS Hulu, Pembangunan Waduk, dan Embung/Dam Parit (1) 7. Teknologi Peningkatan Produktivitas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Penyuluhan (5)

(7)

KISI – KISI PEMBAHASAN

DALAM MULTILATERAL MEETING TAHAP II (2/3)

Output 3 : Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Koordinator Prioritas Nasional.

Usulan Daerah mulai diperkenalkan, karena keterbatasan waktu pembahasan di

Musrenbangnas. 1 Prioritas Nasional hanya dibahas selama 2 jam untuk setiap provinsi.

Pembahasan Multilateral Meeting Tahap II menggunakan Portal e-Musrenbang dengan login dilakukan oleh Penanggung Jawab Prioritas Nasional.

• Bahan yang digunakan adalah gabungan usulan SIMU dan usulan daerah melalui aplikasi e-Musrenbang (https://e-musrenbang.bappenas.go.id) berdasarkan (a) Prioritas Nasional; dan (b) Kementerian dan Lembaga

• Diharapkan peserta Multilateral Meeting II melakukan Konfirmasi dan Verifikasi atas hasil Persandingan Usulan Pemerintah Daerah dengan Prioritas Nasional (PN) pada setiap Sasaran dan Indikator K/L dengan Kriteria : (1) Disetujui; (2) Disetujui dengan Catatan; (3) Ditolak; dan (4) Belum Diverifikasi

• Hal ini dilakukan untuk Konfirmasi dan Filtering Indikator K/L yang akan dibahas atau tidak dibahas dalam Forum Musrenbangnas

7

(8)

Pembahasan PN (Multirateral II – Bappenas) Status Keterangan

1 Disetujui Sepenuhnya

2 Disetujui dengan catatan (Target / dana diubah oleh Bappenas

3 Ditolak

4 Belum DiVerifikasi

Pembahasan KL (Bilateral II – Bappenas & KL) Status Keterangan

1 Disetujui Sepenuhnya

2 Disetujui dengan catatan (Target / dana diubah oleh kl)

3 Ditolak

4 Belum DiVerifikasi

Pembahasan Musrenbangnas Status

Pembahasan PN (Multirateral)

Status Pembahasan KL (Bilateral)

Prioritas Pembahasan Musrenbangnas

1 1 Tampilkan

1 2

Prioritas Pembahasan I

2 1

2 2

1 3

Prioritas Pembahasan II

2 3

3 1

3 2

1 4

Prioritas Pembahasan III

2 4

4 1

4 2

3 3 Prioritas

Pembahasan IV

4 4

KRITERIA PENETAPAN PRIORITAS PEMBAHASAN USULAN DAERAH

DALAM MULTILATERAL/BILATERAL MEETING TAHAP II DAN FORUM MUSRENBANGNAS

(Penetapan Status Pembahasan)

(9)

PRIORITAS NASIONAL REFORMA AGRARIA

(10)

REFORMA AGRARIA

4.

Pemberdayaan Masyarakat

dalam Penggunaan, Pemanfaatan dan Produksi

atas TORA 1. Penguatan

Kerangka Regulasi dan Penyelesaian Konflik Agraria

2. Penataan Penguasaan dan Pemilikan

Tanah Obyek Reforma

Agraria

3. Kepastian Hukum dan Legalisasi atas

Tanah Obyek Reforma

Agraria 5.

Pengalokasian Sumber Daya

Hutan untuk Dikelola oleh

Rakyat 6.

Kelembagaan Pelaksana

Reforma Agraria Pusat

dan Daerah

PROGRAM PRIORITAS DALAM REFORMA AGRARIA

LEVEL 1

PRIORITAS NASIONAL PROGRAM

PRIORITAS

10

− Kem. ATR/BPN; - KLHK

− Kemen BUMN - Kementan

− Kemen.PUPR; - Kemen Kop dan UKM

− Kemenhub - Kemen Desa, PDTT

− Kemen ESDM - KKP

− Kemen PUPR - Kemendagri

− Setkab

− Kemen Kum Ham

− Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kementan; - Kemen ESDM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kemen.PUPR; - Kemendagri;

− Kemenhub; - Setkab

− Setneg − Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kementan; - Kemen Kop dan UKM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kemen.PUPR; - Kemendagri

− Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kementan; - Kemen Kop dan UKM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kemen.PUPR; - Kemendagri

− Kemen. PAN dan RB - BIG

− LAPAN - Kemen Keuangan

− Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kementan; - Kemen Kop dan UKM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kemen.PUPR; - Kemendagri

− LIPI - BPPT

– Kemen Desa, PDTT – Kemen LHK

– Kementan – Kemendagri – Kemen ATR/BPN

Perlu konfirmasi dari K/L terkait

(11)

RKP 2017: PRIORITAS NASIONAL REFORMA AGRARIA

Program Prioritas (1). Penguatan Kerangka Regulasi dan Penyelesaian Konflik Agraria

(1) Penguatan

Kerangka Regulasi dan Penyelesaian

Konflik Agraria (1) Reviu Peraturan Perundangan

Untuk Mendukung Pelaksanaan

Reforma Agraria (2)

Mengidentifikasi dan Memverifikasi

Kasus-kasus Konflik Agraria Struktural di Berbagai Sektor

Strategis

(3) Menganalisa dan Menyusun Pendapat Hukum

serta Merekomendasik

an Penyelesaian Kasus Konflik

Agraria (4) Melakukan

Review terhadap Hak/Ijin Usaha serta Merubah

Tata Batas Kawasan Hutan

untuk Rakyat (5) Koordinasi dan

Supervisi dengan K/L dalam Menjalankan Rekomendasi Penyelesaian Kasus-kasus Konflik Agraria

(6) Mediasi dan ADR Lainnya

untuk Mempercepat

Penyelesaian Konflik Agraria di

Semua Sektor Strategis

LEVEL 2-1

PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN

PRIORITAS

− Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kemkumham; - Setneg;

− Setkab ; - Kemenkeu;

− Kemendagri;

− Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kementan; - Kemen ESDM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kemen.PUPR; - Kemendagri;

− Kemenhub;

− Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kementan; - Kemen ESDM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kemen.PUPR; - Kemendagri;

− Kemenhub;

− Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kementan; - Kemen ESDM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kemen.PUPR; - Kemendagri;

− Kemenhub;

− Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kementan; - Kemen ESDM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kemen.PUPR; - Kemendagri;

− Kemenhub;

− Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kementan; - Kemen ESDM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kemen.PUPR; - Kemendagri;

− Kemenhub;

(12)

(2). Penataan Penguasaan

dan Pemilikan Tanah Obyek

Reforma Agraria 5. Identifikasi

dan

pengembangan kelembagaan

subyek penerima manfaat reforma

agraria

1. Inventarisasi P4T dan Identifikasi tanah

obyek reforma agraria

2. Identifikasi Kawasan Hutan

yang akan Dilepaskan

3. Identifikasi dan Redistribusi

HGU habis dan tanah terlantar 4. Identifikasi

tanah milik untuk legalisasi aset masyarakat miskin

RKP 2017: PRIORITAS NASIONAL REFORMA AGRARIA

Program Prioritas (2). Penataan Penguasaan dan Pemilikan Tanah Obyek Reforma Agraria

LEVEL 2-2

PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN

PRIORITAS

− Kem. ATR/BPN; -

− KLHK;

− Kem. ATR/BPN;

− KLHK;

− Kem. ATR/BPN;

− Kementan;

− Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kementan; - Kemen Kop dan UKM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kemen.PUPR; - Kemendagri

− Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kementan; - Kemen Kop dan UKM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kemen.PUPR; - Kemendagri

(13)

(3).

Kepastian Hukum dan

Legalisasi Hak atas Tanah Obyek

Reforma Agraria 5. Legalisasi

untuk penguatan hak

bersama atas TORA hasil

redistribusi 6. Legalisasi

untuk tanah transmigrasi

1. Perbaikan proporsi petugas ukur dan pemetaan

serta petugas reforma agraria

di Kab/Kota

2. Peningkatan cakupan peta

dasar pertanahan,

3. Peningkatan cakupan bidang tanah bersertipikat untuk rakyat miskin

melalui legalisasi aset (PRONA, sertipikasi lintas

sektor) 4. Publikasi

tata batas kawasan hutan 7. Sosialisasi

peraturan terkait adat/ulayat dan

legalisasi pengakuan wilayah adat

RKP 2017: PRIORITAS NASIONAL REFORMA AGRARIA

Program Prioritas (3). Kepastian Hukum dan Legalisasi Hak atas Tanah Obyek Reforma Agraria

LEVEL 2-3

PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN

PRIORITAS

13

− Kem. ATR/BPN;

− Kemen. PAN dan RB

− Kemen Keuangan

− Kem. ATR/BPN;

− BIG

− LAPAN

− Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kementan; - Kemen Kop dan UKM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kemen.PUPR; - Kemendagri

− Kem. ATR/BPN;

− KLHK

− Kemen Dagri

− Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kementan; - Kemen Kop dan UKM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kemen.PUPR; - Kemendagri

− Kem. ATR/BPN;

− KLHK;

− Kemen Desa, PDTT;

− Kem. ATR/BPN;

− KLHK;

− Kemen Desa, PDTT;

− Kemen Dagri

(14)

(4). Pemberdayaan Masyarakat dalam

Penggunaan, Pemanfaatan dan

Produksi atas TORA 1. Koordinasi lokasi dan target

pemberdayaan serta perencanaan tata guna pada

TORA

2. Penyediaan, dan pengembangan teknologi sarana-

prasarana dalam produksi dan pengolaan hasil

pertanian, peternakan dan

perkebunan

3. Penyediaan bantuan permodalan dan

pengembangan kelembagaan

petani untuk akses modal

usaha 4. Penyediaan

bantuan

pendampingan dan pembangunan infrastruktur untuk perbaikan ekosistem

dan produksi pada 5. Interkoneksi

dengan dunia usaha dan pemasaran hasil produksi 6. Sekolah lapang

petani subyek penerima manfaat

reforma agraria untuk perbaikan tata guna tanah

dan produksi

RKP 2017: PRIORITAS NASIONAL REFORMA AGRARIA

Program Prioritas (4). Pemberdayaan Masyarakat dalam Penggunaan, Pemanfaatan dan Produksi atas TORA

LEVEL 2-4

PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN

PRIORITAS

14

− Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kementan; - Kemen Kop dan UKM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kemen.PUPR; - Kemendagri

− LIPI

− BPPT;

− Kementan

− KLHK;

− Kementan; - Kemen Kop dan UKM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kem. ATR/BPN;

− Kementan;

− Kemen Desa, PDTT

− Kemen.PUPR;

− Kem. ATR/BPN;

− Kementan;

− Kemen Desa, PDTT

− Kemen.PUPR;

− Kementan;

− Kemendag

− Kemen Kop dan UKM

− Kem. ATR/BPN;

− Kementan

Perlu konfirmasi dari K/L terkait

(15)

RKP 2017: PRIORITAS NASIONAL REFORMA AGRARIA

Program Prioritas (5). Pengalokasian Sumber Daya Hutan untuk Dikelola oleh Rakyat

(5)

Pengalokasian Sumber Daya

Hutan untuk Dikelola oleh

Rakyat (5) Penguatan

Hak dan Pemberian

Akses Pengusahaan

Hutan oleh Rakyat secara

Bersama

(1) Pendataan dan Pemetaan Alokasi Sumber

Daya Hutan untuk Perhutanan

Sosial

(2) Penetapan Alokasi Pengelolaan

dan Pemanfaatan

Hutan oleh Rakyat (3)

Pemberdayaan Masyarakat untuk Mengelola

Hutan Berbasiskan

Kesatuan Pengelolaan

Hutan (4) Penyediaan

Kelembagaan dan Pembiayaan Pelaksanaan

Perhutanan Sosial

LEVEL 2-5

PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN

PRIORITAS

– Kemen ATR/BPN – Kemen LHK

– Kemen Desa, PDTT – Kemendagri

– Kemen LHK – Kemen ATR/BPN – Kemen Desa, PDTT

– Kemen LHK

– Kemen Desa, PDTT – Kemen ATR/BPN – Kemen Desa, PDTT

– Kemen LHK – Kementan – Kemendagri – Kemen ATR/BPN – Kemen LHK

– Kemen Desa, PDTT – Kemen ATR/BPN

Perlu konfirmasi dari K/L terkait

(16)

(6).

Kelembagaan Pelaksana

Reforma Agraria Pusat

dan Daerah 1. Penyediaan Pedoman teknis dalam kerangka

RA

2. Pembentukan dan

operasionalisasi gugus tugas pelaksanaan Reforma Agraria

di Tk. Pusat

3. Pembentukan dan

operasionalisasi gugus tugas pelaksanaan RA

di Tk. Daerah 4. Penyusunan

Perpres Lembaga Penyediaan Tanah

Bagi Pembangunan

Untuk Kepentingan

umum 5. Menyusun

Prioritas Lokasi Bagi Penyediaan Tanah untuk Kepentingan

umum

RKP 2017: PRIORITAS NASIONAL REFORMA AGRARIA

Program Prioritas (6). Kelembagaan Pelaksana Reforma Agraria Pusat dan Daerah

LEVEL 2-6

PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN

PRIORITAS

− Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kementan; - Kemen Kop dan UKM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kemen.PUPR; - Kemendagri

− Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kementan; - Kemen Kop dan UKM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kemen.PUPR; - Kemendagri

− Kem. ATR/BPN; - KLHK;

− Kementan; - Kemen Kop dan UKM;

− Kemen Desa, PDTT; - KKP;

− Kemen.PUPR; - Kemendagri

− Kem. ATR/BPN

− Kemen Kum HAM

− Setkab

− Kem. ATR/BPN

− Kemen BUMN

− Kemen.PUPR;

− Kemenhub

− Kemen ESDM

(17)

DESAIN BARU IDENTIFIKASI DAN PENYIAPAN TORA DALAM PRIORITAS NASIONAL REFORMA AGRARIA

REFORMA AGRARIA

LEGALISASI ASSET OBYEK REFORMA AGRARIA (Sekitar 4,5 Juta Hektar)

TANAH YANG DIKELOLA DESA

(sekitar ... hektar)

HGU Habis dan Tanah Terlantar

Pelepasan Kawasan Hutan

ALOKASI HUTAN UNTUK DIKELOLA OLEH RAKYAT (sekitar 12,7 juta hektar) REDISTRIBUSI TANAH

OBYEK REFORMA AGRARIA (sekitar 4,5 Juta Hektar)

Transmigrasi Perlu identifikasi

khusus

Perlu identifikasi khusus

PRONA Hasil

Penyelesaian Konflik

(18)

TERIMA KASIH

Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan-Bappenas

Email: trp@bappenas.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Wawancara yang dilakukan saat penelitian yaitu wawancara langsung kepada ketua Muslim Designer Community (MDC) dan orang yang dekat dengan beliau baik dari segi

Hal tersebut didukung hasil penelitian dari Elangovan (2001) sebagaimana dikutip oleh Fisnik Bytyqi (2010:157) , mengemukakan bahwa: ” Adanya hubungan yang kuat antara

Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran geografi adalah adanya penilaian dari sejumlah siswa bahwa pelajaran tersebut tidak menarik dan

Berdasarkan Rancangan awal RKPD serta memperhatikan sasaran dan prioritas pembangunan, program dan kegiatan, indikator dan target kinerja serta pagu indikatif Perangkat Daerah,

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Optimalisasi Lama Perendaman Thallus Pada Air Kelapa Muda Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Pada Rumput laut (Kappaphycus alvarezi )

“Barang siapa dengan sengaja melakukan perbuatan dengan tujuan komersial dalam pelaksanaan transplantasi organ tubuh atau jaringan tubuh atau tranfusi darah sebagaimana dimaksud

Dinas merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan wajib yang tidak terkait dengan pelayanan dasar bidang penanaman modal dan menyelenggarakan pelayanan terpadu