BAB III KESELAMATAN PELAYARAN
Teks penuh
Dokumen terkait
Pelaksanaan Asas Cabotage pada INPRES NO 5 Tentang pemberdayaan Industri pelayaran nasional di Indonesia yang mewajibkan kapal-kapal yang beroperasi atau melayari di pelayaran
“Jika telah mengadakan pemeriksaan Mahkamah Pelayaran berpendapat, bahwa Nakhoda atau Perwira kapal yang kecakapannya diragukan, tidak cakap, maka Mahkamah Pelayaran
1) Meningkatkan pemahaman kru departemen mesin diatas kapal tentang pentingnya International Safety Management Code. 2) Kru departemen mesin dapat melaksanakan
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aspek keselamatan pelayaran dengan menganalisis dimensi alur pelayaran dan kolam pelabuhan yang dibutuhkan kapal/ tongkang 300 feet
Dari hasil survey diperoleh data jumlah kapasitas muat kapal, jumlah penumpang naik dari Pelabuhan Kali Adem menuju pelabuhan-pelabuhan di pulau seribu dan jumlah penumpang
Standar-standar tersebut antara lain (1) Standar Fasilitas dan Peralatan di Pelabuhan untuk Pelayanan Kapal Pesiar dan Penumpang Internasional; (2) Standar Fasilitas dan Peralatan
Standarisasin kapal juga merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran yang dilakukan oleh pihak pelabuhan dalam menjamin
Untuk menjamin keselamatan pelayaran sebagai penunjang kelancaran lalu lintas kapal di laut, diperlukan adanya awak kapal yang berkeahlian, berkemampuan dan terampil, dengan demikian