BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Manusia adalah makhluk yang berbahasa, manusia dengan perantaraan tanda-tanda dapat melakukan komunikasi dengan sesamanya. Manusia berkomunikasi dengan cara verbal dan non verbal. Mengenai bahasa simbolik, menurut A.H Baker, yang dikutip oleh Alex Sobur dalam buku Analisis Teks Media menjelaskan beberapa ungkapan sebagai berikut: Pertama, manusia hanya sadar dalam bahasa, angan-angan yang memakai fantasi dan konsep-konsep.
Komunikasi simbolis mengandalkan kesadaran mendalam dan karena itu menuntut penyertaan bahasa. kedua, bahasa simbolis menciptakan situasi yang simbolis juga. Artinya, penuh dengan tanda tanya atau hal-hal yang mesti diungkapkan maksud dan arti yang terkandung didalamnya. Ketiga, Bahasa simbolis terletak ditengah antara bahasa mistis dan alegoris seperti halnya pula berlaku dalam tindakan”
1Makna tanda atau lambang yang disebut semantik. Jadi, Ilmu Semantik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik dengan hal- hal yang ditandainya. Ilmu tentang makna atau arti. Batasan Ilmu Semantik Istilah Semantik lebih umum digunakan dalam studi lingustik dari pada istilah untuk ilmu makna lainnya, seperti Semiotika, semiologi, semasiologi, sememik, dan semik. Ini dikarenakan istilah-istilah yang lainnya itu mempunyai cakupan objek
1Alex Sobur.Semiotika Komunikasi,PT Remaja Rosdakarya,Bandung,2003,hal 140-141
1
yang cukup luas, yakni mencakup makna tanda atau lambang pada umumnya.
Termasuk tanda lalulintas, morse, tanda matematika, dan juga tanda-tanda yang lain sedangkan batasan cakupan dari semantik adalah makna atau arti yang berkenaan dengan bahasa sebagai alat komunikasi verbal.
2Lambang atau simbol adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukan sesuatu yang lain, dan sifatnya konvensional. Menurut James P.Spardley yang dikutip Alex Sobur dalam buku Semiotika Komunikasi, mendefinisikan simbol sebagai: ”Objek atau peristiwa apapun yang menunjuk pada sesuatu”.
3Pemaknaan tanda-tanda selalu berbeda-beda, tergantung di latar budaya seperti apa, tanda itu berada.
Komunikasi bukan hanya sebagai proses, melainkan komunikasi sebagai pembangkitan makna (the generation of meaning). Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, setidaknya orang lain tersebut memahami maksud pesan kita, kurang lebih secara tepat. Supaya komunikasi dapat terlaksana, maka kita harus membuat pesan dalam bentuk tanda (bahasa, kata). Pesan-pesan yang kita buat, mendorong orang lain untuk menciptakan makna untuk dirinya sendiri yang terkait dalam beberapa hal dengan makna yang kita buat dalam pesan kita.
Semakin banyak kita berbagi kode yang sama, makin banyak kita menggunakan sistem tanda yang sama, maka makin dekatlah “makna” kita dengan orang tersebut atas pesan yang datang pada masing-masing kita dengan orang lain tersebut.
2www.scribd.com
3Alex Sobur. Semiotika Komunikasi. (Bandung:2003). Hal 154
Semiotika merupakan bidang studi tentang tanda dan cara tanda-tanda itu bekerja (dikatakan juga semiologi). Dalam memahami studi tentang makna setidaknya terdapat tiga unsur utama yakni: (1) tanda, (2) acuan tanda, dan (3) pengguna tanda. Tanda merupakan sesuatu yang bersifat fisik, bisa dipersepsi indra kita, tanda mengacu pada sesuatu di luar tanda itu sendiri, dan bergantung pada pengenalan oleh penggunanya sehingga disebut tanda.
4Logo atau tanda gambar (picture mark) merupakan identitas yang perlu digunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi.
5Lambang atau simbol dapat diartikan sebagai sebuah logo. Logotype atau tanda kata (word mark) merupakan nama lembaga, perusahan, atau produk yang tampil dalam bentuk tulisan yang khusus untuk menggambarkan ciri khas secara komersial.
Selain membangun citra perusahaan, logo juga sering kali dipergunakan untuk membangun spirit secara internal diantara komponen yang ada dalam perusahaan tersebut. Sebuah logo yang baik dan berhasil akan dapat menimbulkan sugesti yang kuat, membangun kepercayaan, rasa memiliki, dan menjaga image perusahaan pemilik logo itu. Selanjutnya, logo bahkan dapat menjalin persatuan dan solidaritas diantara anggota keluarga besar perusahaan itu yang akhirnya mampu meningkatkan prestasi dan meraih sukses demi kemajuan perusahaan.
Saat ini, logo semakin diperlukan orang, bukan saja dalam setiap perusahaan maupun stasiun televisi, tetapi pada setiap karakter diperlukan logo untuk merefleksikan ciri khas dari pengguna logo tersebut.
4http://fahri99.wordpress.com/2006/10/14/semiotika-tanda-dan-makna/
5Adi Kusrianto. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Penerbit Andi. Yogyakarta,hal 232
Banyak prinsip manajemen yang harus diperhatikan, terlebih-lebih dalam membicarakan komunikasi yang diselenggaran oleh suatu perusahaan sebagai suatu organisasi, setiap perusahaan mempunyai hierarchie (tingkatan) yang mengakibatkan komunikasi didalamnya. Semua ini mempunyai akibat terhadap penyelenggaraan komunikasi yang juga dapat mempengaruhi hubungan didalam dan diluar perusahaan. Hal ini berarti bahwa setiap kegiatan komunikasi senantiasa melibatkan orang lain.
6Komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan yang lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
7Persaingan bisnis pertelevisian yang semakin ketat juga menjadi salah satu faktor pendorong Global TV untuk melakukan re-package terhadap logo perusahaannya agar memperjelas serta mempertegas citra yang telah terbentuk sebelumnya. Global TV tidak sekedar hanya mengikuti trend dikalangan stasiun TV yang saat ini memang banyak yang mengganti logo stasiun TV nya.
Perubahan logo erat kaitannya dengan ratting tayangan di stasiun TV tersebut, karena program juga menentukan citra yang akan dinilai oleh masyarakat. Menurut informasi yang didapatkan dari Departemen Research and Development Global TV, ratting stasiun Global TV selama masih menggunakan
6http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/komunikasi_bisnis/bab8- proses_komunikasi_dalam_perusahaan.pdf
7http://usahasejati.com/KOMUNIKASI%20BISNIS/komunikasi%20organisasi.pdf