Adam Hendra Brata
Teknik Informatika FILKOM UB Semester Genap 2015/2016
TUJUAN PERKULIAHAN
• Memahami metode pengumpulan kebutuhan perangkat lunak
• Mampu melakukan pengumpulan kebutuhan perangkat lunak
APS
AGENDA PERKULIAHAN
• Definisi Elisitasi kebutuhan
• Model Elisitasi kebutuhan
• Teknik Elisitasi kebutuhan
• Kakas bantu Elisitasi Kebutuhan
T E K N I K I N F O R M AT I K A F I L K O M U B S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 0 1 6
APS
DEFINISI ELISITASI
T E K N I K I N F O R M AT I K A F I L K O M U B S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 0 1 6
APS
• Elisitasi kebutuhan merupakan sekumpulan aktivitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu system
melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna system dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam
pengembangan system (Sommerville & Sawyer)
• Elisitasi kebutuhan merupakan sesuatu yang dibuat dari pada didapatkan (Dorfman & Thayer)
TUJUAN ELISITASI KEBUTUHAN
APS
• Mengetahui masalah apa saja yang perlu dipecahkan dan mengenali batasan-batasan sistem (system boundaries)
• Mengenali siapa saja para pemangku kepentingan (stakeholders)
• Mengenali tujuan dari sistem (sasaran-sasaran yang harus dicapai)
MODEL ELISITASI KEBUTUHAN
APS
• Penemuan kebutuhan (Requirement Discovery)
• Proses interaksi dengan para pemangku kepentingan system
• Pengelompokan dan pengorganisasi kebutuhan (Requirement Classification and organization)
• Proses mengoleksi kebutuhan yang belum terstruktur dan mengelompokkan hingga saling berkaitan
• Prioritisasi dan negosiasi kebutuhan (Requirement Prioritization and Negoziation)
• Menentukan prioritas kebutuhan dan memecahkan konflik kebutuhan melalui proses negosiasi
• Dokumentasi Kebutuhan (Requirement Documentation)
• Mendokumentasikan kebutuhan serta menjadi masukan untuk siklus berikutnya
SIKLUS ELISITASI KEBUTUHAN
T E K N I K I N F O R M AT I K A F I L K O M U B S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 0 1 6
APS
MODEL ELISITASI : WIN-WIN SPIRAL
APS
• Diperkenalkan olah Boehm et.al. (1998)
• Menekankan pada aktivitas pegumpulan kebutuhan dan pentingnya interaksi antar pemangku kepentingan yang intesif
• Meminimalisasi proses-proses formal = kebutuhan non- fungsional memainkan peranan sangat penting dalam proses spesifikasi kebutuhan
sistem
MODEL ELISITASI : WIN-WIN SPIRAL
T E K N I K I N F O R M AT I K A F I L K O M U B S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 0 1 6
APS
MODEL ELISITASI : I*FRAME
APS
• Diperkenalkan oleh Yu (1997)
• I*Frame memiliki dua komponen utama, yaitu model
kebergantungan strategis (Strategic Dependency Model) dan model rasional strategis (Strategic Rationale Model)
• Model kebergantungan strategis merepresentasikan
sejumlah kebergantungan antar aktor-aktor di dalam suatu konteks organisasi
• Model rasional strategis merepresentasikan kebutuhan- kebutuhan serta perhatian (concerns) dari pemangku kepentingan
LANGKAH – LANGKAH ELISITASI
T E K N I K I N F O R M AT I K A F I L K O M U B S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 0 1 6
APS
• Menurut Sommerville and Sawyer, 1997
• Identifikasi orang-orang yang akan membantu menentukan kebutuhan
• Menentukan lingkungan teknis ke mana sistem atau produk akan ditempatkan
• Identifikasi ranah permasalahan
• Menentukan satu atau lebih teknik elisitasi kebutuhan
• Meminta partisipasi dari banyak orang sehingga dapat mereduksi dampak dari kebutuhan yang bias yang teridentifikasi dari sudut pandang yang berbeda dari pemangku kepentingan
• Mengidentifikasi kebutuhan yang ambigu dan menyelesaikannya.
• Membuat skenario penggunaan untuk membantu pelanggan/pengguna
TEKNIK ELISITASI
T E K N I K I N F O R M AT I K A F I L K O M U B S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 0 1 6
APS
• Ada beberapa teknik elisitasi yang dapat dikomunikasikan dalam proses penspesifikasikan kebutuhan PL
• Teknik Elisitasi Tradisional
• Teknik Elisitiasi Berkelompok
• Teknik Prototyping
• Teknik Model Driven
TEKNIK ELISITASI
APS
• Teknik Elisitasi Tradisional
• Wawancara
• Kuesioner
• Observasi
• Analisis prosedur
• Pengamatan Dokumen
• Sampling
TEKNIK ELISITASI
T E K N I K I N F O R M AT I K A F I L K O M U B S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 0 1 6
APS
• Teknik Elisitasi Berkelompok
• Brainstorming
• Teknik pengelompokan sederhana untuk membangkitkan ide
• Teknik ini membiarkan orang memberi saran dan
mengeksplorasi ide dalam suasana keterbukaan dalam mengkritik dan memutuskan
• JAD (Joint Application Development)
• JAD (Raghavan, 1994) adalah sebuah teknik untuk
mengembangkan kerjasama, pemahaman dan kerja tim antara client, pengguna, dan pengembang
• JAD mengembangkan suatu prose yang memfasilitasi
pembentukan visi tentang "sistem seharusnya seperti apa”
TEKNIK ELISITASI
APS
• Teknik Elisitasi Model-driven
• Goal-based Method
• Goal digunakan dalam berbagai aktivitas utama dalam rekayasa kebutuhan dan untuk tujuan yang berbeda pula
• Pertanyaan "mengapa", "bagaimana", dan "bagaimana kalau"
akan menuntun pada pengidentifikasian goal dari suatu sistem
• Goal dapat dikarakteristikkan berdasarkan atribut-atribut : nama, spesifikasi, prioritas, utilitas, dan kelayakan
• Scenario-based Method
• Skenario merupakan cara yang lebih mudah dipahami, karena orang lebih memahami contoh daripada deskripsi abstrak
• Skenario dimulai dengan garis besar interaksi, dan selama proses elisitasi, rincian ditambahkan untuk menciptakan deskripsi lengkap sistem
• Skenario dapat dituliskan dalam bentuk teks, diagram, video, dll
CASE TOOL ELISITASI
APS
• Athena Tool
• Athena Tool (Laporti, 2009) dibuat berdasarkan perkakas bantu TellStory
• Athena Tool termasuk perkakas byang dikembangkan dengan bahasa Java menggunakan Vraptor Framework
• Dalam perkakas bantu ini, pengguna dibedakan menjadi lima yaitu moderator, editor, komentator, konverter, dan
administrator dan setiap pengguna memiliki peran berbeda
• Moderator merupakan orang yang bertindak sebagai penanggung jawab dalam menciptakan cerita dan mengordinasi diskusi
CASE TOOL ELISITASI
T E K N I K I N F O R M AT I K A F I L K O M U B S E M E S T E R G E N A P 2 0 1 5 / 2 0 1 6
APS
• FGD-Relicit
• Focus Group Discussion technique in Requirements
Elicitation (FGD- Relicit) merupakan suatu perkakas bantu elisitasi menggunakan teknik Focus Group Discussion atau FGD (Zarinah, 2009)
• Perkakas bantu ini bertindak sebagai perantara untuk anggota tim proyek yang bekerja di tempat yang berlainan untuk berpartisipasi dalam elaborasi dan integrasi
kebutuhan
• Pengguna perkakas bantu ini adalah semua pemangku kepentingan yang terlibat
KESIMPULAN
APS
• Elisitasi kebutuhan merupakan aktivitas yang sangat penting dalam proses rekayasa kebutuhan
• Dalam melakukan elisitasi kebutuhan, dapat
mengkombinasikan beberapa teknik elisitasi guna menghasilkan kebutuhan yang terbaik
• Case Tool dapat mempermudah dalam
mendokumentasikan kebutuhan secara rapi dan terstruktur