• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2. Data dan Analisa. Kumpulan Cerita Cinta Rakyat Indonesia adalah buku yang berisi kumpulan cerita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2. Data dan Analisa. Kumpulan Cerita Cinta Rakyat Indonesia adalah buku yang berisi kumpulan cerita"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2 Data dan Analisa

2.1 Data mengenai proyek

Kumpulan Cerita Cinta Rakyat Indonesia adalah buku yang berisi kumpulan cerita

rakyat atau dongeng Indonesia yang bertema percintaan. Buku ini dibuat dengan

tujuan melestarikan budaya Indonesia yang berupa cerita rakyat yang turun temurun

diceritakan dan mulai memudar saat ini.

2.2 Data Penyelenggara

Kumpulan Cerita Cinta Rakyat Indonesia meliputi cerita-cerita rakyat yang bertemakan

cinta yang universal, yaitu :

1. Legenda Danau Toba Asal : Sumatera Utara

Pada jaman dahulu, hiduplah seorang pemuda tani yatim piatu di bagian

utara pulau Sumatra. Daerah tersebut sangatlah kering. Syahdan, pemuda

itu hidup dari bertani dan memancing ikan. Pada suatu hari ia

(2)

memancing seekor ikan yang sangat indah. Warnanya kuning keemasan.

Begitu dipegangnya, ikan tersebut berubah menjadi seorang putri jelita.

Putri itu adalah wanita yang dikutuk karena melanggar suatu larangan. Ia

akan berubah menjadi sejenis mahluk yang pertama menyentuhnya. Oleh

karena yang menyentuhnya manusia, maka ia berubah menjadi seorang

putri.

Terpesona oleh kecantikannya, maka pemuda tani tersebut meminta sang

putri untuk menjadi isterinya. Lamaran tersebut diterima dengan syarat

bahwa pemuda itu tidak akan menceritakan asal-usulnya yang berasal

dari ikan.Pemuda tani itu menyanggupi syarat tersebut. Setelah setahun,

pasangan suami istri tersebut dikarunia seorang anak laki-laki. Ia

mempunyai kebiasaan buruk yaitu tidak pernah kenyang. Ia makan

semua makanan yang ada.

Pada suatu hari anak itu memakan semua makanan dari orang tuanya.

Pemuda itu sangat jengkelnya berkata: "dasar anak keturunan

ikan!"Pernyataan itu dengan sendirinya membuka rahasia dari

isterinya.Dengan demikian janji mereka telah dilanggar.

(3)

Istri dan anaknya menghilang secara gaib. Ditanah bekas pijakan mereka

menyemburlah mata air. Air yang mengalir dari mata air tersebut makin

lama makin besar. Dan menjadi sebuah danau yang sangat luas. Danau

itu kini bernama Danau Toba.

2. Jaka Tarub dan Nawang Wulan

Asal : Jawa Tengah

Jaka Tarub adalah seorang pemuda gagah yang memiliki kesaktian. Ia sering

keluar masuk hutan untuk berburu maupun menimba ilmu. Ketika suatu hari di

malam bulan purnama ia memasuki hutan, dari kejauhan ia mendengar

sayup-sayup suara wanita yang sedang bercanda. Terdorong oleh rasa penasaran,

Jaka Tarub berjalan mencari arah menuju suara-suara itu. Sampai akhirnya ia

menemukan sebuah danau yang sangat indah di tengah hutan, beserta 7 orang

wanita yang sangat cantik sedang mandi dan bercanda ria.

Dengan mengendap-ngendap, Jaka Tarub berjalan mendekat. Kemudian ia

menemukan pakaian wanita-wanita tersebut yang tergeletak berserakan. Setelah

memilih, ia mencuri salah satunya dan menyembunyikannya.

(4)

Beberapa saat pun berlalu dan para bidadari sudah hendak kembali ke

khayangan. 6 dari mereka memakai pakaian dan kain mereka, lalu terbang ke

langit malam. Barulah Jaka Tarub mengerti kalau wanita-wanita itu adalah para

bidadari khayangan. Namun seorang bidadari tertinggal di danau. Karena

kehilangan pakaiannya ia tidak bisa kembali ke langit dan kemudian menangis

tersedu-sedu.

Jaka Tarub kemudian menampakkan dirinya dan menghibur sang bidadari. Ia

memberikan selembar kain untuk dipakai bidadari itu, namun tetap

menyembunyikan pakaiannya supaya ia tak bisa terbang ke khayangan

meninggalkannya. Sang bidadari kemudian memenuhi sumpahnya dan menikah

dengan Jaka Tarub.

Sejak menikah dengannya Jaka Tarub hidup berkecukupan. Panennya melimpah

dan lumbung selalu dipenuhi oleh padi tanpa pernah berkekurangan. Pakaian

Nawang Wulan disembunyikan Jaka Tarub di dalam lumbung yang selalu penuh.

Mereka pun dikaruniai seorang anak (bisa anak laki-laki atau anak perempuan,

tergantung versi ceritanya) dan hidup berbahagia.

3. Abo Mamongkuroit

(5)

Asal : Sulawesi Utara

Alkisah, di sebuah hutan di daerah Sulawesi Utara, hiduplah sepasang

suami-istri yang miskin. Sang Suami bernama Abo Mamongkuroit, sedangkan

istrinya bernama Putri Monondeaga. Walaupun hidup miskin, sepasang

suami-istri itu senantiasa hidup saling menyayangi. Ke mana pun pergi, mereka

selalu bersama dan saling membantu. Setiap hari mereka mencari kayu bakar

untuk dijual ke pasar yang terletak tidak jauh dari tempat tinggal mereka.

Mereka juga memelihara beberapa ekor ayam yang akan dijual ke pasar untuk

menambah penghasilan. Rupanya, hidup serba kekurangan membuat Abo

Mamongkuroit berniat untuk pergi merantau.

Pada malam harinya, Putri Mondeaga segera menyiapkan bekal berupa ketupat,

telur rebus, dan beberapa helai pakaian untuk suaminya. Saat matahari mulai

terbit di ufuk timur, Abo Mamongkuroit pun bersiap untuk berangkat merantau.

Walaupun dengan berat hati, ia terpaksa harus meninggalkan istrinya seorang

diri di tengah hutan. Perpisahan itu sangatlah berat bagi pasangan suami-istri itu.

Sebab, sejak menjadi pasangan suami-istri, barulah kali ini mereka akan

berpisah. Rasa haru pun menyelimuti hati keduanya. Tak terasa, Putri Mondeaga

(6)

meneteskan air mata. Demikian pula Abo Mamongkuroit, air matanya keluar

dari kelopak matanya karena tidak tahan menahan rasa haru melihat istrinya

menangis

4. Putri Tadampalik

Asal : Sulawesi Selatan

Suatu hari, ketika putri Tadampalik sedang duduk di beranda, tiba-tiba seekor

kerbau bule datang menghampirinya dan lalu menjilati kulitnya. Air liur kerbau

bule tersebut terasa sejuk sehingga sang putri membiarkan kerbau itu

menjilatinya.

Sejak itu, setiap hari kerbau bule tersebut selalu datang dan menjilati kulit putri

Tadampalik hingga lama kelamaan kulit sang putri yang membusuk mulai

mongering dan akhirnya benar-benar sembuh. Bahkan kulit putri Tadampalik

semakin putih dan mulus. Putri tadampalik mengucap syukur kepada Tuhan

yang telah mengirim kerbau bule tersebut. Sebagai tanda syukurnya putri

Tadampalik melarang rakyat dan keturunannya mengganggu apalagi

(7)

menyembelih kerbau bule. Suatu hari pangeran Bone yang sedang berburu

bersama para pengikutnya tersesat dan terpisah dari rombongannya. Dia masuk

jauh ke dalam hutan hingga dia tidak tahu lagi arah mana yang harus ditempuh.

Tiba-tiba dia melihat cahaya lampu di kejauhan. Maka dipacunya kudanya

menuju arah cahaya tersebut.

Ternyata itu adalah perkampungan putri Tadampalik. Maka dia pun dibawa

menghadap sang putri. Pangeran sangat terpesona dengan kecantikan putri

Tadampalik dan ia pun jatuh cinta. Pangeran tidak mengetahui bahwa

sebenarnya dia telah ditunangkan dengan putri Tadampalik.

Maka setelah beberapa hari tinggal di pemukiman tersebut dan pangeran

bersiap-siap untuk kembali ke negerinya, dia mengungkapkan keinginannya

untuk memperisteri putri Tadampalik. Keinginan pangeran Bone itu tidak

main-main. Beberapa hari kemudian pangeran dan beberapa utusannya kembali

datang dan meminang putri Tadampalik secara resmi. Putri lalu menyerahkan

keris pusaka kerajaan Luwu dan meminta pangeran untuk menyerahkan keris itu

kepada ayahandanya. Jika keris itu diterima dengan baik oleh ayahnya, artinya

lamaran pangeran diterima.

(8)

Perjalanan itu ditempuh oleh pangeran dengan penuh semangat. Di hadapan

Datu Luwu diceritakannya pertemuannya dengan putri Tadampalik dan niatnya

untuk memperistri sang putri. Datu Luwu sangat gembira mendengar

kesembuhan puterinya. Itu artinya Tuhan pun telah merestui hubungan putrinya

dengan pangeran Bone. Maka Datu Luwu menerima pinangan pangeran Bone.

Sepekan kemudian dilangsungkanlah pesta pernikahan yang meriah antara putri

Tadampalik dengan pangeran Bone. Akhirnya pangeran Bone memboyong putri

Tadampalik ke Bone dimana mereka hidup bahagia selamanya.

5. Timun Mas

Asal : Jawa Tengah

Pada zaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri petani. Mereka tinggal di

sebuah desa di dekat hutan. Mereka hidup bahagia. Sayangnya mereka belum

saja dikaruniai seorang anak pun.

Setiap hari mereka berdoa pada Yang Maha Kuasa. Mereka berdoa agar segera

diberi seorang anak. Suatu hari seorang raksasa melewati tempat tinggal mereka.

(9)

Raksasa itu mendengar doa suami istri itu. Raksasa itu kemudian memberi

mereka biji mentimun.

"Tanamlah biji ini. Nanti kau akan mendapatkan seorang anak perempuan," kata

Raksasa. "Terima kasih, Raksasa," kata suami istri itu. "Tapi ada syaratnya. Pada

usia 17 tahun anak itu harus kalian serahkan padaku," sahut Raksasa. Suami istri

itu sangat merindukan seorang anak. Karena itu tanpa berpikir panjang mereka

setuju.

Suami istri petani itu kemudian menanam biji-biji mentimun itu. Setiap hari

mereka merawat tanaman yang mulai tumbuh itu dengan sebaik mungkin.

Berbulan-bulan kemudian tumbuhlah sebuah mentimun berwarna keemasan.

Buah mentimun itu semakin lama semakin besar dan berat. Ketika buah itu

masak, mereka memetiknya. Dengan hati-hati mereka memotong buah itu.

Betapa terkejutnya mereka, di dalam buah itu mereka menemukan bayi

perempuan yang sangat cantik. Suami istri itu sangat bahagia. Mereka memberi

nama bayi itu Timun Mas.

(10)

6. Kisah Skolong

Asal : Nusa Tenggara Timur

Tersebutlah seorang anak muda bernama Skolong Reba Todo. Karena nadar

kedua orang tuanya, Skolong yang tampan itu sudah direncanakan untuk

dijodohkan dengan anak bibinya. Walaupun anak bibinya itu belum lahir,

Skolong sudah disuruh ibunya untuk mulai tinggal bersama dengan bibinya.

Maksud ibunya, kelak kalau bibinya melahirkan anak gadis yang cantik maka

gadis itu langsung akan dijodohkan dengan Skolong.

Skolong pun berangkat menuju ke rumah bibinya. Ia diterima oleh bibinya

dengan ramah. Bibinya sangat senang karena Skolong tampan dan rajin.

Skolong

membantu mencarikan kayu api. Ia pun rajin bekerja di kebun bersama

pamannya.

Waktu itu bibinya sedang hamil. Tentu saja Skolong berharap bibinya

melahirkan seorang putri cantik. Tetapi harapan tinggal harapan, tidak semua

harapan sesuai dengan kenyataan, ternyata, yang lahir bukanlah seorang putri

cantik. Melainkan sebuah cue atau ubi hutan yang berbulu-bulu. Cue biasanya

(11)

tumbuh begitu saja di hutan, tidak ditanam manusia dan juga tidak dipelihara

manusia.

7. Ber‐Ibu Kandung Seekor Kucing  Asal : Jambi 

Mimi  dan Mini  adalah  dua  bersaudara  yang  tinggal  di sebuah  desa.  Keduanya  baik  hati  dan  cantik  rupa.  Tak  heran  beberapa  pemuda  mulai  banyak  yang  melirik ke mereka. 

Namun mereka tak ada yang mengetahui bahwa Ibu kandung kedua gadis jelita  itu  ternyata  adalah  seekor  kucing.  Meski  demikian,  kedua  gadis  itu  sangat  menyanyangi ibu mereka. 

 

8. Raja Burung Parkit  Asal : Aceh 

Hidup bergelimang harta benda dan makanan yang enak-enak, tak selalu

menyenangkan. Demikianlah yang dialami Baginda Raja Burung Parkit.

(12)

Pada jaman dahulu kala, Raja Burung Parkit dan rakyatnya yang tinggal di hutan

Aceh hidup dengan tenteram dan damai. Setiap hari mereka bisa hinggap

berpindah dari reranting satu pohon ke pohon lainnya. Mereka juga bisa makan

biji-bijian dan buah-buahan yang bermacam-macam di hutan.

Namun sayang, kedamaian dan ketentraman itu harus terganggu karena pada

suatu hari ada pemburu masuk ke hutan itu. Dia menaruh sangkar besar dan

sangkar itu diberi perekat, sehingga burung-burung yang sudah terperangkap di

sana tak bisa terbang lagi. Hampir semua rakyat di kerajaan burung tertangkap.

Mereka terjeblos masuk ke dalam perangkap itu. Mereka sedih dan panik.

Namun, Baginda Raja Burung Parkit berusaha menenangkan rakyatnya.

Spesifikasi buku

- Ukuran : A5

- Jumlah halaman : 72 halaman

- Penerbit : gagas media

(13)

2.3 Data Pesaing

1. Kumpulan cerita rakyat Nusantara

Merupakan suatu buku yang berisi tentang dongeng atau cerita rakyat Indonesia

yang berjumlah 28 buah cerita.

Kelebihan:

- memiliki banyak macam cerita rakyat

- cerita rakyat yang disajikan banyak yang sudah terkenal

Kekurangan :

- layout halaman kurang menarik

- gambar disajikan secara hitam putih

2. Cerita Rakyat 33 provinsi dari Aceh sampai Papua

Merupakan suatu buku yang diterbitkan oleh Indonesiatera pada tahun 2007.

Sebuah buku yang berisi cerita rakyat Indonesia yang berjumlah total 33 buah

cerita.

Kelebihan :

(14)

- memiliki banyak macam cerita rakyat

Kekurangan :

- layout halaman yang standar

- tidak disajikan bersamaan dengan ilustrasi

Data Target Audience

Masyarakat umum dari segala kalangan usia maupun gender dengan tujuan

melestarikan budaya Indonesia yang berupa cerita rakyat.

Ditujukan juga kepada anak-anak dengan tujuan dapat melestarikan budaya

Indonesia ini semenjak dini.

(15)

Analisa SWOT

Threat

- Sudah banyak buku cerita rakyat yang beredar di pasaran dengan berbagai

macam cerita rakyatnya.

- Anak-anak biasa tidak banyak yang menyukai cerita rakyat, mereka lebih

banyak memilih Komik.

Opportunity

- Buku cerita rakyat pertama yang berisi kumpulan cerita cinta.

- Banyaknya buku serial cerita rakyat yang terjual berarti makin banyak orang

yang berusaha melestarikan budaya Indonesia ini.

Weakness

- Cerita yang disajikan tidak sebanyak buku-buku serial cerita rakyat lainnya.

Strengh

- Gaya gambar yang lebih kartun dimaksudkan untuk menarik perhatian target

audience anak-anak.

Referensi

Dokumen terkait

Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode regresi sederhana, dengan metode ini akan didapat pengaruh variabel bebas (Pengetahuan

The equation means that MC accounting students’ acceptance significantly affected by their attitude towards using MLG in moderate correlation and their perceived usefulness of

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran konsiderasi terhadap sikap toleransi siswa kelas VII SMP Negeri 1

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui profil kromatogram dan aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kemuning ( Murraya paniculata (L.) Jack) terhadap

Berdasarkan analisis statistik tersebut diketahui bahwa pemberian tepung biji koro pedang tidak dapat menunjukkan kelangsungan hidup yang lebih baik daripada dengan

Menurut Wibawati (2017), bahwa sumber daya yang mendukung untuk pengembangan sistem adalah sumber daya manusia pada bagian SIMRS dan sumber daya yang lain adalah sarana

Perbanyakan tanaman iles-iles dapat dilakukan dengan menggunakan bibit dari bulbil (percabangan anak tulang daun) dan umbi yang ukuran kecil (Gambar 1). Tabel 2

Apabila probabilitas kemunculan karakter orde dua dalam data teks pada file mendekati angka-angka probabilitas yang digunakan dalam tabel pemampatan, maka faktor