• Tidak ada hasil yang ditemukan

02 KATA PENGANTAR 02

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "02 KATA PENGANTAR 02"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menyatakan bahwa struktur kurikulum pada setiap satuan pendidikan memuat tiga komponen, yaitu: mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen pengembangan diri meliputi kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler. Dalam hal ini kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari kurikulum tingkat satuan pendidikan.

Panduan ini berisi rambu-rambu, model, dan contoh-contoh yang dapat digunakan dalam pengembangan kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah/madrasah dalam rangka penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Masing-masing sekolah/madrasah dapat menguraikan lebih lanjut substansi yang ada di dalam panduan ini demi dapat terselenggarakan kurikulum sekolah/madrasah dengan sebaik-baiknya.

BSNP dan Pusat Kurikulum menyampaikan penghargaan dan mengucapkan pada pihak yang telah memberi kontribusi sehingga tersusunnya buku panduan ini.

Jakarta, ………. 2006

Referensi

Dokumen terkait

[r]

In 1998, the Food and Drug Administration (FDA) approved Nolvadex-Tamoxifen Citrate for diminishing the occurrence of breast cancer in women who is at high risk of developing

Hubungan Antara Religiusitas Dan Dukungan Sosial Dengan Psychological Well-Being Pada Santri. Kelas VII Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ibnu ‘Abbas

bahwa dengan telah dipenuhinya persyaratan untuk mengikuti ujian Tugas Akhir Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan kasus penggelonggongan sapi di Kepolisian Resort Boyolali bahwa serangkaian penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan yaitu dengan

BSRE1 - BSR

Kemampuan mengajar yang diamati pada ca- lon guru fisika mencakup kemampuan merancang pembelajaran, kemampuan melaksanakan pembela- jaran dan kemampuan mengevaluasi

Dilihat dari pemaparan di atas bahwa creative thinking merupakan kemampuan penting karena berhubungan dengan keterampilan dan kemampuan memecahkan masalah yang menjadi bekal anak