• Tidak ada hasil yang ditemukan

BURUNG PHOENIX SEBAGAI MOTIF KERAJINAN UKIR KAYU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BURUNG PHOENIX SEBAGAI MOTIF KERAJINAN UKIR KAYU."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Edy. 2010. Burung Phoenix sebagai Motif Kerajinan Ukir Kayu.

Proyek Studi. Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing l Drs. Triyanto, M.A, pembimbing ll Drs. Onang Murtiyoso,M .Sn.

Kata kunci: ukir, burung Phoenix, estetis, motif

Proyek studi kriya ukir dengan subjek burung Phoenix melalui karya ukir kayu dibuat karena ketertarikan penulis pada bentuk atau struktur burung Phoenix yang memiliki keunikan atau ciri khas yang membedakan dengan burung – burung yang lainnya. Salah satu ciri khas yang dimiliki burung tersebut adalah bentuk ekornya dan hal tersebut menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi penulis untuk menuangkan ide kreasi dan imajinasinya dalam bentuk karya seni. Penulis juga ingin menuangkan pengalaman artistik melalui seni tradisi nusantara berupa karya kerajinan ukir kayu dalam bentuk burung dengan eksplorasi bentuk ornamen dan motif ukir yang mengisi bentuk burung sehingga dapat menambah nilai estetisnya.

Metode pembuatan proyek studi ini diwujudkan melalui cara penggunaan bahan, teknik dan alat ukir kayu. Bahan yang digunakan untuk membentuk ukiran ini adalah kayu. Bahan finishing yang digunakan adalah melamine met dof, woodstain, woodfiller, hardener, tinner. Teknik yang digunakan untuk membuat karya ukir ini adalah ukir tempel. Alat yang digunakan dalam proses pembuatan karya ini ada dua macam, yaitu alat utama dan alat bantu. Alat utamanya adalah pahat dan palu kayu, pahat terdiri dari pahat penyilat, penguku, kol, pengot dan coret.

Sedangkan alat bantunya adalah gergaji bobok, penjepit, kompresor, penyemprot, batu asahan, ampelas, dan kuas.

Secara visual, unsur – unsur rupa yang digunakan adalah garis – garis lengkung, raut geometris an organis, warna komplementer, dan tekstur yang digunakan adalah tekstur taktil, yaitu tekstur yang tidak hanya dapat dilihat dengan mata, tetapi juga dapat dirasakan dengan rabaan tangan. Sedangkan prinsip – prinsip desain yang digunakan, antara lain : irama flowing, keseimbangan asimetris, dominasi terdapat pada burung tersebut, dan kesatuan diperoleh dari perpaduan unsur – unsur rupa dan prinsip – prinsip desain yang terdapat pada karya. Secara keseluruhan karya ini merupakan karya seni ukir non terapan yang dibuat sesuai dengan ide penulis.

Referensi

Dokumen terkait

antara industri besar dan industri kecil ukir kayu dan rnebel di Jepara adalah. hubungan keterkaitan bapak-anak angkat, akan tetapi kenyataannya

Secara keseluruhan karya seni ukir kayu yang ditampilkan berbentuk dua dimensi berupa panel sebagai penghias yang merupakan beberapa nama – nama surat dalam Al – Qur`an,

Kerajinan Sangkar Burung merupakan kerajinan dari hasil karya seni manusia yang berbahan baku utama dari bambu dan kayu untuk diproduksi menjadi sangkar burung yang beraneka

Tujuan penciptaan karya yang berjudul “VisualisasiBurung Ruai sebagai Penciptaan Karya Seni Kriya Kayu” adalah: (1) Mengimplementasikan gagasan tentang visualisasi

Kerajinan Sangkar Burung merupakan kerajinan dari hasil karya seni manusia yang berbahan baku utama dari bambu dan kayu untuk diproduksi menjadi sangkar burung yang beraneka

Melalui sebuah pemikiran, pengamatan, dan teknik yang dipakai dalam proses perwujudan karya, serta ketertarikan akan keindahan yang ada di alam, burung Cendrawasih

Seni ukir kayu motif khas Timor merupakan salah satu produk budaya asli Timor yang patut dilestarikan. Modernisasi menggerus hampir semua nilai dan aspek kehidupan, sehingga

Tujuan pembuatan Tugas Akhir ini yaitu menciptakan karya seni batik kain panjang dengan motif burung Phoenix yang memiliki nilai estetis dan simbolis.. Makna