• Tidak ada hasil yang ditemukan

Plagiarism Checker X Originality Report

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Plagiarism Checker X Originality Report"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 36%

Date: Sabtu, Agustus 18, 2018

Statistics: 582 words Plagiarized / 1634 Total words

Remarks: Medium Plagiarism Detected - Your Document needs Selective Improvement.

--- Aplikasi Enkripsi ShortessviS)…… ……… Arif Rahman S, M Khoirul Umam) 57 “KASIPSICE (SMS) BERBASID MENGGUNAKAN METODE XX Oleh : Arif Rahman Sujatmika,

Muhammad Khoirul Umam [email protected] Teknik Universitas Darul ‘ Jombang ABSTRAK SMS adalah salah satu fasilitas yang disediakan ponsel untuk melakukan pengiriman data berupa pesan singkat.Namun, sayangnya pesan yang dikirimkan melalui SMS tidak dapat dijamin integritas dan keamanannya.

Hal tersebut dikarenakan pesan yang dikirim akan disimpan di SMSC (Short Message Service Center), yaitu tempat dimana SMS disimpan sebelum dikirim ke tujuan. Pesan yang sifatnya plaintext ini dapat disadap oleh siapa saja yang berhasil memiliki akses ke dalam SMSC.Akibatnya, informasi penting dapat diketahui oleh orang yang tidak

berhak.Hal-hal tersebut dapat menjadi sangat merugikan jika informasi yang dicuri atau disadap adalah informasi yang bersifat pribadi atau rahasia.Sehingga diperlukan suatu penerapan algoritma enkripsi untuk mencagah penyadapan terhadap pesan SMS.Pada penelitian ini, penulis menggunakan algoritma XXTEA atau Corrected Block Tea. XXTEA beroperasi dalam ukuran blok kelipatan 32 bit dan panjang kunci 128 bit.

Karakteristik dari XXTEA adalah small, secure, simple dan fast.Dengan karakteristik

(2)

seperti ini, XXTEA cocok utuk diaplikasikan ke perangkat elektronik mobile. Kata kunci:

Enkripsi, SMS, Short Message Text, XXTEA. 1. PENDAHULUAN Dari kemajuan teknologi yang pesat saat ini, mobile phone juga bukan hanya sebagai media untuk

berkomunikasi saja, akan tetapi sudah di design dengan fitur aplikasi yang memiliki kelebihan masing – masing.

Teknologi informasi dan komunikasi di dunia berkembang setiap waktu, salah satunya adalah teknologi mobile phone.Dengan diluncurkan sistem operasi android pada saat ini, memudahkan kita untuk mengakses informasi melalui gadget mobile kita. Tetapi belum semuanya memanfaatkan kemajuan teknologi ini, bahkan ada yang belum mengenalnya sama sekali karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan tentang perkembangan teknologi (Becik, 2011). SMS adalah sebuah layanan yang dilaksanakan dengan ponsel untuk mengirim maupun menerima pesan-pesan pendek.SMS sekarang ini menjadi salah satu layanan komunikasi yang sangat popular dikalangan

masyarakat.Dengan SMS dapat memudahkan dalam komunikasi dengan waktu yang singkat dan biaya yang murah.SMS juga menjadi salah satu fitur utama dalam telepon seluler.Namun dengan fasilitas yang ada, timbul JURNAL INTAKE---- Vol. 6, Nomor 2, Oktober 2015 …….. ISSN 2087-4286 58 pertanyaan mengenai keamanan data SMS tersebut.Keamanan data SMS sangat di perlukan baik itu tidak di kehendaki dan hanya orang tertentu saja yang bisa membaca SMS tersebut (Anjari Gati Becik, 2011).

Penelitian pengenkripsian pesan menggunakan metode Data Encryption Standard( DES ) (Abdullah Agus, 2013). Metode ini sebenarnya sangat simple hanya menambahkan beberapa part pada kunci namun tidak terlalu panjang.Sehingga metode DES dapat sangat mudah untuk dipecahkan.Selain itu metode DES juga mempunyai kelemahan dari segi potensi bruteforceattack-nya.

Sehingga nantinya dibutuhkan sebuah metode dimana tidak dibatasi dengan jumlah maksimal blok masukan kunci untuk proses kemanannya. Dalam penelitian ini, penulis mengimplementasikan enskripsi SMS dengan metode XXTEA untuk mengenkripsi data yang berjalan pada sistem operasi android sehingga pemilik handphone yang berbasis android dapatmelakukan pertukaran data SMS dengan lebih aman dan nyaman.Enkripsi diimplementasikan ketika user mengirim SMS, mereka juga harus menginputkan

password untuk mengekrip SMS tersebut.Sedangkan apabila user ingin membaca SMS yang terenkrip, user harus memasukkan assword yang benar agar SMS dapat didekrip dengan benar.

Apabila User salah mengentrikan password maka SMS akan tetap dengan kondisi terenkrip . 2. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Short Message Service Short Message Sevice (SMS) adalah salah satu fasilitas dari teknologi GSM yang memungkinkan mengirim dan

(3)

menerima pesan pesan singkat berupa text dari Mobile Station (MS).Layanan SMS juga memungkinkan pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric, layanan SMS ini banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel (wireless).

Teknologi wireless dipelopori dari kawasan Eropa yang diawali pada kebutuhan bersama terhadap satu sistem jaringan baru yang dapat menjadi standard jaringan yang berlaku dan dapat diterapkan di seluruh kawasan Eropa. Proses cara kerja SMS dilakukan oleh 2 sisi yaitu sender dan receiver, sendermengirim pesan SMS yang kemudian ditangkap oleh BaseTransceiver Station (BTS)yang kemudian dilanjutkan ke Base Station Controller (BSC) setelah itu proses akandikerjakan oleh Mobile Switching Center (MSC) yang bertugas sebagai Gateway danyang terakhir proses dilakukan oleh Short Message

Service Center (SMSC) yangbertugas store dan forwading SMS (Jude Saskara Arna Gede, 2013).

Adapun tugas dari masing-masing perangkat dapat dijelaskan sebagai berikut: 2.1.1 BaseTransceiver Station (BTS) BTS berfungsi sebagai perangkat tranceiver untuk

melakukan komunikasi dengan semua handset (MS) yang aktif dan berada dalam area cakupannya (cell). BTS melaksanakan proses modulasi/demodulasi sinyal, equalisasi sinyaldan pengkodean error (error coding).

Beberapa BTS dapat terhubung dengansebuah BSC (Base stasion Controller), sementara itu radius cakupan dari suatucell berkisar antara 10 sampai Aplikasi Enkripsi

ShortessviS)…… ……… Arif Rahman S, M Khoirul Umam) 59 200 m untuk cell terkecil hinggal beberapakilometer untuk cell terbesar. Sebuah BTS biasanya dapat melayani 20 – 40komunikasi panggilan secara bersamaan. 2.1.2 Base Station Controller (BSC)

BSCmenyediakanfungsipengaturanpadabeberapaBTSyangdikendalikannya.Diantar anyafungsihandover,konfigurasi cell site,pengaturan sumber daya radio, serta tuning power dan frekuensi pada suatuBTS.BSC merupakan simpul (konmsentrator) untuk menghubungkandengancore network.Dalam jaringan GSM umumnya sebuah BSC dapat mengatur 70buah BTS. 2.1.3

Mobile Switching Center (MSC) MSC berfungsi melakukan fungsi switching dan bertanggung jawab untuk melakukan pengaturan panggilan, call setup, release, dan routing. MSC jugamelakukan fungsi billing dan sebagai gateway ke jaringan lain. 2.1.4 Short Message Service Center (SMSC) SMSC berfungsi menyampaikan pesan SMS antar Mobile Station(MS)/ HP,dan juga melakukan fungsi store-and-forwarding SMS jika nomor penerimasedang tidak dapat menerima pesan. Didalam jaringanya sebuah operator dapatmempunyai lebih dari satu perangkat SMSC, sesuai besar trafik SMS jaringantersebut.

(4)

2.2 XXTEA XXTEA merupakan turunan dari Block TEA sehingga memiliki beberapa perbedaan yang signifikan dengan TEA dan XTEA. XXTEA beroperasi dalam ukuran blok kelipatan 32 bit dan panjang kunci 128 bit. Karena XXTEA tidak memiliki batas ukuran blok, XXTEA dapat digunakan untuk mengenkripsi satu buah pesan utuh tanpa

memerlukan mode operasi cipher.

Meski XXTEA dapat mengenkripsi keseluruhan pesan atau file sekaligus, pada

implementasinya XXTEA dapat dioperasikan dengan mode operasi untuk file-file yang berukuran sangat besar sehingga tidak bisa dibaca ke dalam memory sekaligus. Jumlah putaran XXTEA bergantung pada panjang blok. Rumus jumlah putaran p: p = 6+52/n n : panjang blok dalam bit / 32 Berbeda dengan TEA dan XTEA, terdapat dua loop di dalam proses enkripsi dan dekripsinya, loop luar sama seperti loop pada TEA dan XTEA

dilakukan sebanyak putaran, sedangkan loop dalam melakukan iterasi per 32 bit blok (disebut segmen).

Pada setiap JURNAL INTAKE---- Vol. 6, Nomor 2, Oktober 2015 …….. ISSN 2087-4286 60 iterasi tersebut dilakukan operasi terhadap segmen Xr yang melibatkan segmen

sebelum Xr-1 dan sesudahnya Xr+1 (William Khandar, 2009). Gambar 2.3 Proses Jalannya Enkripsi Saarinen (1998) pernah mengeluarkan teknik Distinguisher untuk memecahkan XXTEA 6- ronde dengan memerlukan 280 chosen plaintext.

Serangan ini tidak terlalu berbahaya karena belum bisa memecahkan XXTEA untuk jumlah ronde yang besar dan waktu yang dibutuhkan pun masih eksponensial.

Baru-baru ini, Elias Yarrkov (2008) mengirim tulisan ke sebuah milis di scrypt yang menjelaskan serangan chosen plaintext attack yang dia temukan. Menurut

pengakuannya, serangan ini terbukti lebih cepat daripada brute force dan memerlukan 2110 chosen plaintext untuk memecahkan XXTEA 6-ronde.

Berhubung serangan ini baru saja ditemukan, maka masih banyak potensi untuk mengembangkan dan mengoptimalkan serangan ini. Aplikasi Enkripsi ShortessviS)……

……… Arif Rahman S, M Khoirul Umam) 61 3. METODOLOGI Penelitian yang diusulkan untuk aplikasi enkripsi short message service (sms) berbasis androidini dilakukan secara offline, dimana user dapat mengakses aplikasi ini tanpa menggunakan akses internet dari provider internet atau menggunakan wifi connection.Secara garis besar proses kerja dari system adalah pengguna mengetik pesan pada textbox yangnantinya akan diambil karakter-karakter yang ada di dalamnya.

Kemudian pesan akan diterima oleh nomor yang dituju.Penerima dapat membaca pesan secara normal jika memasukan password yang sama dan memiliki aplikasi yang sama Untuk lebih jelasnya akan dilakukan penjelasan pada tahapan proses selanjutnya.

(5)

Sebelum pengirim mengirimkan pesan maka pada saat selesai mengetik pesan dan memasukan password yang ditentukan pengirim dan penerima biasa melakukan enkripsi, baru mengirim pesan tersebut. Pada proses selanjutnya, setelah pengirim mengirimkan pesannya maka pada aplikasi yang ada pada penerima akan ada pemberitahuan pesan masuk di inbox sms aplikasi.

Saat terdapat pemberitahuan masuk, pesan akan secara otomatis tersimpan pada penampung sms android. Sebelum Pesan dapat dibaca, pesan yang masuk harus di dekripsi oleh penerima dengan menggunakan password yang telah ditentukan sebelumnya oleh pengirim dan penerima, setelah itu barulah pesan asli dapat dibaca oleh si penerima. Berikut ini adalah gambaran dari use case diagramnya : Gambar

3.3Rancangan use case diagram JURNAL INTAKE---- Vol. 6, Nomor 2, Oktober 2015 ……..

ISSN 2087-4286 62 4. ANALISA DAN HASIL 4.1

Halaman Menu Aplikasi Halaman inimerupakan halaman awal yang dapat diakses pengguna dari aplikasienkripsi short message service (sms) berbasis android menggunakan metode xxtea.Padahalaman utama

sistemterdapatbeberapamenuantaralain menu tulis pesan dan menu kotak masuk.

Gambar 4.1 Tampilan menu aplikasi 4.2 Halaman Menu Tulis Pesan Halaman tulis pesan di gunakan user untuk menginputkan nomer handphone, kunci dan pesan teks sebelum user mengirim pesan tersebut.Adapun tampilan halaman menu tulis pesan dapat dilihat pada gambar 4.2. Aplikasi Enkripsi ShortessviS)…… ……… Arif Rahman S, M Khoirul Umam) 63 Gambar 4.2Tampilan menu tulis pesan 4.3

Halaman Menu Kotak Masuk Halaman kotak masuk di gunakan user untuk

menampilkan pesan teks yang sudah dikirim oleh pengirim dan menginputkan kunci yang sudah diketahui oleh penerima yang nantinya akan di deskripsi oleh penerima sehingga penerima bisa membaca isi dari pesan tersebut. Adapun tampilan halaman menu kotak masuk dapat dilihat pada gambar 4.3. JURNAL INTAKE---- Vol. 6, Nomor 2, Oktober 2015 …….. ISSN 2087-4286 64 Gambar 4.3

Tampilan menu kotak masuk 5. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa algoritma XXTEA dapat digunakan untuk melakukan enkripsi parsing teks dan dapat berjalan dalam platform android. 6.

DAFTAR PUSTAKA Abdullah Agus, 2013.

Aplikasi Enkripsi pesan SMS dengan Algoritma Kriptografi Block Chiper DES Berbasis Android. Di akses 13 April 2016 Anjari Becik Gati, 2011. Enkripsi sms (short message service) pada telepon selular berbasis android. Di akses 13 April 2016 Aplikasi Enkripsi

(6)

ShortessviS)…… ……… Arif Rahman S, M Khoirul Umam) 65 Saskara Jude Arna Gede,2013.

Aplikasi Kriptografi Untuk Sms (Short Messaging Service) Menggunakan Struktur Feistel Berbasis Android. Diakses 14 April 2016 William Khandar, 2009. Studi Mengenai Tiny Encryption Algorithm (TEA) Dan Turunan- Turunannya (XTEA dan XXTEA). Diakses 14 April 2016

INTERNET SOURCES:

--- 10% -

https://text-id.123dok.com/document/oy80620q-perancangan-aplikasi-sms-short-mess age-service-dengan-enkripsi-teks-menggunakan-algoritma-xxtea-berbasis-android.html

<1% - http://ariezenjoyaje.blogspot.com/2010/04/sejarah-teknologi-dan-informasi.html

<1% - https://wagenugraha.wordpress.com/category/komputer-dan-gadget/page/3/

1% - https://idtesis.com/aplikasi-peta-wisata-yogyakarta-berbasis-mobile/

1% - http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1731.pdf 1% - http://www.academia.edu/4395299/BAB_I_VII_DAFTAR_PUSTAKA 1% -

https://www.scribd.com/doc/293971093/Jurnal-Tugas-Akhir-D3-Teknik-Telekomunikasi 1% -

http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2843/2/ART_Stefani%20M%2c%20Sri%

20Yulianto%20JP%2c%20Martin%20S_Sistem%20Informasi%20%20Tracking%20Pengiri man%20Barang_Full%20text.pdf

2% -

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/316/jbptunikompp-gdl-muhammadfi-15785-3-babii.

pdf

1% - http://pusdrianto.blogspot.com/

1% - http://kelurahanbaru-tenggarong.blogspot.com/p/renstra.html

2% - https://goligog.wordpress.com/2010/05/20/mengenal-cara-kerja-sms/

8% -

http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Kriptografi/2008-2009/Makalah1/Makalah IF30581-2009-a008.pdf

1% -

https://www.scribd.com/document/29834251/implementasi-enkripsi-pada-virtual-disk- menggunakan-algoritma-XXTEA

<1% -

https://www.scribd.com/document/352533875/Development-of-Mother-s-Behavior-Mo del-in-Severe-Malnutrition-Prevention-for-Under-Five-Children

2% -

https://mafiadoc.com/download-politeknik-elektronika-negeri-surabaya_59ccd5721723

(7)

ddd6201c6b89.html

<1% - https://www.cmmablog.com/feeds/posts/default

<1% - https://vaskoedo.wordpress.com/2010/03/23/pengenalan-kriptografi/

<1% -

http://radhafisinau.blogspot.com/2013/10/kerangka-hukum-digital-signature-dalam.ht ml

1% - https://core.ac.uk/download/pdf/12344759.pdf

Referensi

Dokumen terkait

Dari data butir soal nomor 1, dihasilkan grafik ICC pada analisis karakteristik instrumen penilaian Higher Order Thinking untuk pelajaran matematika dengan

Strategi dan pendekatan yang dapat diterapkan di Kawasan Wisata Danau Ranau Lumbok Seminung dengan pendekatan Community Based Tourism (CBT) diantaranya, melibatkan

Kandungan Cr pada organ ikan di Dayeuhkolot cukup tinggi dengan rata-rata 12,38 ppm namun masih lebih rendah dibandingkan ikan di Situ Cisanti (stasiun 1) dan Sapan

Sehingga, oli peredam Shock Absorber dengan menggunakan oli CPO dengan nilai viskositas sebesar 1.28 Poise dapat dikatakan bisa digunakan sebagai oli peredam dari Shock

Dewan Kehortmatan IAI Jakarta layak mendapat apresiasi akan diumumkan pada Malam Penghargaan IAI Jakarta 2018 pada bulan Maret 2018  Karya dalam kategori Anugerah harus sudah

Penelitian yang mendukung adalah penelitian yang dilakukan oleh Sholihah (2011) dimana hasil penelitiannya menunjukkan perubahan yang signifikan (adanya penuruna

Dari data hasil pengukuran krom tersebut, dapat dibuat grafik hubungan antara konsentrasi krom dengan jarak untuk setiap interval 3 jam yang dapat dilihat pada gambar B.l sampai

Al-Raghib Al-Isfahani menjelaskan bahwa hikmah adalah perolehan kebenaran dengan perantara ilmu dan akal, yang berasal dari Allah atau manusia. Jika berasal dari