• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. Ditulis untuk Memenuhi Syarat Demi Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan OLEH. FRANSISKUS BAY MEO Nomor Registrasi:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SKRIPSI. Ditulis untuk Memenuhi Syarat Demi Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan OLEH. FRANSISKUS BAY MEO Nomor Registrasi:"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MATERI POKOK GERAK LURUS PADA PESERTA DIDIK

KELAS X IPA SEMESTER GANJIL SMA SWASTA TERAKREDITASI PGRI KOTA KUPANG

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Ditulis untuk Memenuhi Syarat Demi Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

FRANSISKUS BAY MEO Nomor Registrasi: 161 09 020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA

K U P A N G

2 0 1 3

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

“Jadilah orang yang Mampu Membuat Perubahan pada Keadaan”

Persembahan

Skripsi ini ku persembahkan umtuk:

1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria 2. Bapak Yoseph dan Mama Dominika

Dede

3. Saudara/saudari tercinta (kaka Krista, kaka Sipri, adik Dedo, dan adik Erlin )

4. Keluarga Bapak Marselinus Bei 5. Kekasih tercinta Maria Yosefa Lake 6. Keluarga besar HIMAFIRA

7. Almamater tercinta

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Materi Pokok Gerak Lurus Pada Peserta Didik Kelas X IPA Semester Ganjil SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kota Kupang Tahun Pelajaran 2013/2014“ dapat terselesaikan.

Permasalahan pendidikan yang dihadapi sekarang adalah masih rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor antara lain belum adanya fasilitas pembelajaran, kinerja guru yang belum optimal dalam mengelola pembelajaran, dan kurang berminatnya siswa terhadap materi pembelajaran, sehingga diperlukan perhatian yang intensif dalam pelaksanaan proses pendidikan.

Upaya memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan seakan tidak pernah berhenti. Banyak agenda reformasi pendidikan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan. Reformasi pendidikan tersebut diantaranya perubahan dalam sektor kurikulum baik struktur maupun prosedur perumusannya.perubahan kurikulum akan lebih bermakna bila diikuti oleh perubahan praktek pembelajaran baik didalam maupun diluar kelas. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP

(6)

vi

yang saat ini dianut oleh sistem pendidikan nasional, menuntut perubahan dalam pengelolaan pembelajaran, yaitu dari sistem teacher center menjadi student center.

Model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) adalah salah satu bentuk pembelajaran kooperatif yang berarti peserta didik ditempatkan dalam kelompok–kelompok kecil yang heterogen, antara lain kemampuan akademiknya, dan merupakan penggabungan dari pembelajaran individu dan kelompok, dimana pembelajaran individu di bantu oleh tim.

Selanjutnya diikuti dengan pemberian bantuan secara individu bagi peserta didik yang memerlukannya. Sebelum dibentuk kelompok, peserta didik diajarkan bagaimana bekerja sama dalam suatu kelompok.

Pada kesempatan ini disampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan baik secara moril maupun materi, teristimewa kepada:

1. Drs. Alfons Bunga Naen, M.Pd, selaku Dekan FKIP UNWIRA yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian hingga menyelesaikan skripsi.

Sekaligus sebagai pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membimbing dan memotivasi selama proses penyelesaian skripsi.

2. Drs. Frans Keraf, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika yang telah memberikan nasehat dan bimbingan selama proses penyelesaian skripsi.

3. Drs. Petrus Ola Begu, M.Pd, Si, selaku dosen pada Program Studi Pendidikan Fisika sekaligus sebagai pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga

(7)

vii

dan pikiran dalam membimbing dan memotivasi selama proses penyelesaian skripsi.

4. Ursula J. Mukin, S.Pd., selaku dosen pada Program Studi Pendidikan Fisika 5. Rekan-rekan Himafira angkatan 2009.

6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu, yang telah memberikan masukan dan dukungan.

Semoga skripsi ini dapat bermaanfaat bagi setiap pihak yang membacanya.

Kupang………2013

Penulis

(8)

viii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN... iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

ABSTRAKSI ... xvii

ABSTRACK ... xviii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 10

C. Tujuan Penelitian ... 12

D. Penjelasan Istilah ... 13

E. Manfaat Penelitian ... 14

(9)

ix BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Model Pembelajaran... 16

B. Model Pembelajaran Kooperatif ... 17

C. Teori-teori yang Melandasi Model Pembelajaran Kooperatif ... 30

D. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI ... 35

E. Kemampuan Guru dalam Mengelolah Pembelajaran ... 44

F. Keterampilan model pembelajaran kooperatif ... 54

G. Hakekat Belajar dan Prestasi Belajar ... 57

H. Respon Peserta Didik ... 63

I. Mata Pelajaran Fisika ... 65

J. Hasil Penelitian Terdahulu ... 89

K. Kerangka Berpikir ... 92

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 95

B. Lokasi dan Jadwal Pegambilan Data ... 95

C. Subjek Penelitian ... 96

D. Defenisi Karakteristik Operasional ... 96

E. Perangkat Pembelajaran ... 97

F. Teknik Pengumpulan Data ... 98

G. Instrumen Penelitian... 99

(10)

x

H. Desain Penelitian ... 102

I. Prosedur Penelitian... 102

J. Teknik Analisis Data ... 104

K. Matriks Metode Penelitian ... 111

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian ... 113

B. Pembahasan ... 140

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 164

B. Saran ... 165

DAFTARPUSTAKA ... 167

LAMPIRAN ... 169

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif... ... 23

Tabel 2.2 Perhitungan Skor Perkembangan Individu pada Pembelajaran Kooperatif ... 27

Tabel 2.3 Penghargaan Prestasi Kelompok ... 28

Tabel 2.4 Kriteria Penilaian Kemampuan Guru ... 54

Tabel 2.5 Kriteria Batasan Waktu Ideal Keterampilan Kooperatif Peserta Didik ... 56

Tabel 3.1 Jadwal Pengambilan Data ... 95

Tabel 3.2 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ... 103

Tabel 3.3 Ukuran Kuantitatif Penilaian terhadap Kemampuan Guru dalam Mengelolah Pembelajaran... 105

Tabel 3.4 Kriteria Ideal Keterampilan Kooperatif Peserta Didik ... 106

Tabel 3.5 Tafsiran Persentase Respon Peserta Didik terhadap Pelaksanaan Pembelajaran ... 109

Tabel 3.6 Matriks Metode Penelitian ... 111

Tabel 4.1 Hasil Analisis Perencanaan Pembelajaran ... 114

Tabel 4.2 Hasil Analisis Pelaksanaan Pembelajaran... 116

Tabel 4.3 Hasil Analisis Evaluasi Pembelajaran ... 117

Tabel 4.4 Hasil Analisis Reliabilitas Instrumen Pengelolaan Pembelajaran ... 119

(12)

xii

Tabel 4.5 Hasil Analisis Keterampilan Kooperatif Peserta Didik ... 120

Tabel 4.6 Hasil Analisis Ketuntasan IHB dan Sensitivitas Butir Soal ... 121

Tabel 4.7 Hasil Analisis Ketuntasan Indikator Afektif ... 124

Tabel 4.8 Hasil Analisis Ketuntasan Indikator Psikomotor ... 126

Tabel 4.9 Hasil Analisis Ketuntasan THB Peserta Didik Secara Individu ... 129

Tabel 4.10 Hasil Analisis Ketuntasan THB Afektif ... 131

Tabel 4.11 Hasil Analisis Ketuntasan THB Psikomotor ... 134

Tabel 4.12 Hasil Analisis Kemajuan Skor Kelompok ... 136

Tabel 4.13 Hasil Analisis Respon Peserta Didik ... 138

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Grafik jarak ... 66

Gambar 2.2 Grafik perpindahan ke arah kanan ... 67

Gambar 2.3 Grafik perpindahan ke arah kiri ... 67

Gambar 2.4 Grafik v terhadap t ... 69

Gambar 2.5 Grafik s terhadap t ... 70

Gambar 2.6 Grafik v terhadap t ... 75

Gambar 2.7 Grafik s terhadap t ... 80

Gambar 2.8 Benda yang bergerak vertikal ke bawah ... 83

Gambar 2.9 Benda yang bergerak vertikal ke atas ... 87

Gambar 2.10 Hubungan antar variabel pembelajaran ... 93

Gambar 2.11 Skema kerangka berpikir ... 94

Gambar 4.1 Grafik Perencanaan Pembelajaran ... 115

Gambar 4.2 Grafik Pelaksanaan Pembelajaran ... 116

(14)

xiv

Gambar 4.3 Grafik Evaluasi Perangkat Pembelajaran ... 118

Gambar 4.4 Grafik Proporsi Indikator Hasil Belajar Produk ... 123

Gambar 4.5 Grafik Ketuntasan Indikator Hasil Belajar Afektif ... 125

Gambar 4.6 Grafik Ketuntasan Indikator Hasil Belajar Psikomotor ... 127

Gambar 4.7 Grafik KetuntasanTes Hasil Belajar Produk ... 130

Gambar 4.8 Grafik KetuntasanTes Hasil Belajar Afektif ... 132

Gambar 4.9 Grafik Ketuntasan Tes Hasil Belajar Psikomotor ... 135

Gambar 4.10 Grafik Kemajuan Skor Kelompok... 137

Gambar 4.11 Grafik Rata-Rata Respon Peserta Didik ... 139

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 01 Bahan Ajar ... 170

Lampiran 02 Silabus ... 195

Lampiran 03a RPP 01 ... 201

Lampiran 03b RPP 02 ... 208

Lampiran 03c RPP 03 ... 215

Lampiran 04a LKPD 01 ... 223

Lampiran 04b LKPD 02 ... 229

Lampiran 04c LKPD 03 ... 232

Lampiran 05a Soal Kuis RPP 01 ... 237

Lampiran 05b Soal Kuis RPP 02 ... 238

Lampiran 05c Soal Kuis RPP 03 ... 239

Lampiran 06a Jawaban Kuis RPP 01 ... 240

Lampiran 06b Jawaban Kuis RPP 02 ... 241

Lampiran 06c Jawaban Kuis RPP 03 ... 242

Lampiran 07 Kisi-kisi THB Produk ... 243

Lampiran 08 THB Produk ... 254

Lampiran 09 Kisi-kisi THB Afektif ... 261

Lampiran 10 Lembar Penilaian THB Afektif ... 262

Lampiran 11 Kisi-kisi THB Psikomotor ... 263

Lampiran 12 Lembar Penilaian THB Psikomotor ... 266

(16)

xvi

Lampiran 13 Lembaran Penilaian Pengelolaan Pembelajaran ... 272 Lampiran 14 Lembaran Pengamatan Keterampilan

Kooperatif Peserta Didik ... 277 Lampiran 15 Lembar Isian Respon Peserta Didik ... 279 Lampiran 16 Perhitungan Reliabilitas Instrumen Pengelolaan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI ... 281 Lampiran 17 Matriks Ketuntasan IHB dan Sensitivitas ... 284 Lampiran 18 Matriks Perhitungan Keterampilan Kooperatif

Peserta Didik ... 285 Lampiran 19 Matriks Penilaian Afektif ... 286 Lampiran 20 Matriks Penilaian Psikomotor ... 287 Lampiran 21 Analisis Skor kemajuan Peserta Didik Secara

Individu dan Kelompok... 288 Lampiran 22 Matriks Perhitungan Respon Peserta Didik ... 291

(17)

xvii

ABSTRAKSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MATERI POKOK GERAK LURUS PADA PESERTA DIDIK KELAS X IPA SEMESTER GANJIL

SMA SWASTA TERAKREDITASI PGRI KOTA KUPANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Fransiskus Bay Meo, Drs. Alfons Bunga Naen, M. Pd, Drs. Petrus Ola Begu, M. Pd. Si

Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana peserta didik belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 6 orang peserta didik yang sederajat tapi heterogen, kemampuan, jenis kelamin, suku atau ras dan satu sama lain saling menyumbang pikiran dan bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil belajar secara individu maupun kelompok. Setiap kelompok terdiri atas peserta didik yang berkemampuan tinggi, sedang, rendah serta jenis kelamin yang berbeda.

Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI materi pokok Gerak Lurus pada peserta didik kelas X IPA? secara terperinci permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI materi pokok Gerak Lurus? (2) Bagaimana keterampilan kooperatif peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI? (3) Bagaimana ketuntasan Indikator Hasil Belajar (IHB) dalam pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI? (4) Bagaimana ketuntasan Tes Hasil Belajar (THB) peserta didik dalam pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI? (5) Bagaimana respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI?

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI materi pokok Gerak Lurus pada peserta didik kelas X IPA. Secara terperinci tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI; (2) Mendeskripsikan keterampilan kooperatif peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI; (3) Mendeskripsikan ketuntasan Indikator Hasil Belajar (IHB) peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI; (4) Mendeskripsikan ketuntasan Tes Hasil Belajar (THB) peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI; (5) Mendeskripsikan respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan subjek penelitian adalah guru (peneliti) dan peserta didik kelas X IPA SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kota Kupang Tahun Ajara 2013/2014 dengan peserta didik yang berjumlah 30 orang. Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah silabus, bahan ajar peserta didik (BAPD), rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja peserta didik (LKPD), kisis-kisi dan tes hasil belajar (THB). Teknik pengumpulan data penelitian adalah observasi, tes, dan angket. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI), tes hasil belajar (THB), lembar pengamatan keterampilan kooperatif, dan respon peserta didik. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif meliputi skor rata-rata, persentase, dan proporsi.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian menunjukkan bahwa secara umum penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) adalah baik untuk materi pokok Gerak Lurus pada peserta didik kelas X IPA SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kota Kupang yang berjumlah 30 orang. Secara terperinci (1) Kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang meliputi:

perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran yang semuanya berada pada kategori baik. (2) Keterampilan kooperatif peserta didik meliputi: berada dalam tugas, mengambil giliran dan berbagi tugas, mendorong berpartisipasi, bertanya/menjawab, dan mendengarkan dengan aktif, secara umum dan rata-rata berada pada batasan efektivitas yang ditetapkan. (3) Indikator hasil belajar produk yang disiapkan semuanya tuntas. Sedangkan indikator hasil belajar afektif dan psikomotor secara keseluruhan tuntas. (4) Hasil belajar produk peserta didik secara keseluruhan tuntas dan terjadi peningkatan proporsi jawaban benar. Sedangkan hasil belajar afektif dan psikomotor peserta didik secara keseluruhan yang semunya tuntas. (5) Respon peserta didik terhadap pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada umumnya sangat baik.

(18)

18

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA materi Alat Pencernaan Manusia dikelas V MI Bustanul

Abstract. The title of this research is Multicultural Communication in Maintaining Diversity among People of Diversity in Bengkulu Tengah Regency. The Research Team

Pendekatan inkuiri terbimbing merupakan salah satu jenis pendekatan inkuiri yang dalam proses pembelajaran sains, karena dengan pendekatan inkuiri terbimbing peserta

Secara terperinci rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran

Secara spesifik tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Discovery Learning

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah Mendeskripsikan dan Menyelidiki Pengaruh Gaya Kognitif Terhadap Hasil

Pendekatan Kontekstual merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memberikan fasilitas kegiatan pembelajaran peserta didik untuk mencari, mengolah, pengalaman belajar