• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PUBLIC SUMMARY

(Resume Hasil Penilaian)

HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

IPK

(Izin Pemanfaatan Kayu) CV ARUT PUTRA NANJAYA

SK Kepala Dinas Kehutanan Kotawaringin Barat Nomor: 522.1/182/1.3/IV/2013 Tanggal 23 April 2013 jo.

SK Kepala Dinas Kehutanan Kotawaringin Barat Nomor: 522.1/276/1.3/V/2014 Tanggal 26 Mei 2014

Luas Areal : ± 1.500 Ha

Lokasi Unit Manajemen

Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah

Oleh :

LVLK PT TUV RHEINLAND INDONESIA

(2)

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU IPK CV Arut Putra Nanjaya

Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah

IDENTITAS LVLK TÜV Rheinland Indonesia 1.

IDENTITAS

LPPHPL

a . Nama Lembaga : PT. TÜV Rheinland Indonesia b . Nomor Akreditasi : LVLK-005-IDN

c . Alamat : Menara Karya 10th Floor

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-5 Kav. 1-2, Jakarta 12950 INDONESIA

d . Nomor telepon/faks/E-mail : Telp. +62-21-579 44 579, Fax .+62-21-579 44 579 e-mail : forestry@idn.tuv.com

e . Direktur : Direktur Utama :

Ir. M. Bascharul Asana, MBA Direktur :

Edmundus Wiharyono , Abdul Qohar

f . Tim Audit : 1. Darnawi, S.Hut. (Lead Auditor) 2. M. Arief Hidayat, S.Hut. (Auditor) g . Tim Pengambil Keputusan : Kepala LV-LK dan PHPL :

Dian Susanty Soeminta, S.Hut

2.

IDENTITAS AUDITEE :

a. Nama Pemegang Izin : CV ARUT PUTRA NANJAYA

b. Nomor & Tanggal SK : SK Kepala Dinas Kehutanan Kotawaringin Barat Nomor: 522.1/182/1.3/IV/2013 Tanggal 23 April 2013 jo. SK Kepala Dinas Kehutanan Kotawaringin Barat Nomor: 522.1/276/1.3/V/2014 Tanggal 26 Mei 2014 c. Luas dan Lokasi : ± 1.500 Hektar, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten

Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah

d. Alamat kantor :

Kantor Pusat: Jl. Pangeran Diponegoro No. 09 RT.01 Kel. Maduharjo, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.

e. Nomor telepon/faks/e-mail : Telp. (0532) 23338 Fax (0532) 21252 E-mail : nadia_kdk@yahoo.com

f. Pengurus : - Direktur :Dwi Iriyanto

- Wakil Direktur :Christiana Widiastuti

(3)

3.

RINGKASAN TAHAPAN :

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Perencanaan &

Persiapan Audit

Tanggal 26-31 Jan 2015, PT. TUV Rheinland Indonesia di Bogor

Tim Audit mempelajari dokumen auditee, menyusun rencana audit dan menyiapkan dokumen kerja dan instrumen audit serta berkoordinasi dengan auditee terkait rencana audit (termasuk check list dokumen yang harus dipersiapkan sesuai standar).

Lapor ke Instansi Kehutanan setempat

Tanggal 5 Feb 2015 di Pangkalan Bun

Tim Audit melaporkan rencana audit VLK pada IPK CV Arut Putra Nanjaya ke Dinas Kehutanan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah dilakukan pada saat datang sebelum ke Basecamp Riam. Auditor melapor dan meminta informasi/masukan kinerja auditee.

Konsultasi Publik

Tanggal 5 Feb 2015, Basecamp Riam, Kec. Arut Utara, Kab. Kotawaringin Barat

Konsultasi publik dihadiri oleh wakil masyarakat sekitar areal (Kepala Desa Panahan, Kaur Pembangunan Desa Panahan, Ketua BPD Desa Riam) dan manajemen CV Arut Putra Nanjaya.

Pertemuan Pembukaan

Tanggal 5 Feb 2015, Basecamp Riam

Pertemuan pembukaan dihadiri oleh Manajemen CV Arut Putra Nanjaya yang terdiri dari Manajemen Representatif, Manajer Camp, dan Staf Operasional serta Tim Audit LVLK PT. TUV Rheinland Indonesia. Perincian pelaksanaan pertemuan pembukaan adalah :

 Lead Auditor menjelaskan maksud dan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi, prosedur penilaian dan ketentuan/ mekanisme pengambilan keputusan

 Meminta ketersediaan, kelengkapan data dan transparansi data.

 Pada saat pertemuan disepakati antara lain jadwal audit pada dasarnya fleksibel antara audit dokumen dan lapangan mengingat kondisi cuaca setempat

 Penandatanganan Notulensi/Berita Acara Pertemuan

Verifikasi Dokumen dan Observasi

Tanggal 5-7 Feb 2015, di Kantor Pusat, Basecamp

Verifikasi dokumen dan observasi lapangan dapat berjalan dengan baik dan seluruh parameter penilaian sesuai

(4)

Lapangan Riam dan lapangan Standar VLK (Prinsip/Kriteria/Indikator/

Verifier), Lampiran 2.4 Perdirjen BUK Nomor: P.5/VI-BPPHH/2014 dapat diselesaikan.

Pertemuan Penutupan

Tanggal 8 Feb 2015, di Kantor Pusat, Pangkalan Bun

Pertemuan penutupan dihadiri oleh Manajemen CV Arut Putra Nanjaya yang terdiri dari Manajemen Representatif, Manajer Camp, dan Staf Operasional serta Tim Audit LVLK PT. TUV Rheinland Indonesia. Lead Auditor memaparkan hasil verifikasi dan melakukan konfirmasi hasil dan temuan di lapangan serta menginformasikan batas waktu penyampaian dokumen tambahan bila belum lengkap dan berstatus tidak memenuhi (VLK). Lead Auditor dan Auditee menandatangani Notulensi Pertemuan Penutupan.

Penyusunan Laporan Tanggal 10-17 Feb 2015, PT. TUV Rheinland Indonesia di Bogor

Tim Audit menyusun laporan audit, kemudian menyerahkan ke Tim Pengambilan Keputusan

(5)

4. RESUME HASIL PENILAIAN :

Kriteria/Indikator/Verifier Memenuhi/

Tidak Memenuhi/

Not Applicable

Ringkasan Justifikasi

P1. Izin lain yang sah pada pemanfaatan hasil hutan kayu.

K1.1 Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan hutan negara untuk kegiatan non-kehutanan yang tidak mengubah status hutan.

1.1.1 Pelaku usaha memiliki Izin Lainnya yang Sah (ILS)/IPK pada areal pinjam pakai yang terletak di kawasan hutan produksi.

a. ILS/IPK pada areal pinjam pakai Not Applicable IPK CV Arut Putra Nanjaya terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) yang akan digunakan untuk kegiatan penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT Arut Sawit Mandiri.

b. Peta lampiran ILS/IPK pada areal izin pinjam pakai (dilampiri izin pinjam pakai dan petanya)

Not Applicable IPK CV Arut Putra Nanjaya terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) yang akan digunakan untuk kegiatan penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT Arut Sawit Mandiri.

K1.2 Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan hutan negara untuk kegiatan (HTHR)

1.2.1. Pelaku usaha memiliki IUPHHK-HTHR pada areal HTHR

a. Izin HTHR Not Applicable CV Arut Putra Nanjaya adalah untuk kegiatan IPK untuk kegiatan penyiapan Perkebunan Sawit PT Arut Sawit Mandiri, bukan HTHR.

b. Peta Lampiran HTHR Not Applicable CV Arut Putra Nanjaya adalah untuk kegiatan IPK untuk kegiatan penyiapan Perkebunan Sawit PT Arut Sawit Mandiri, bukan HTHR.

K1.3 Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan untuk kegiatan non-kehutanan yang mengubah status hutan

1.3.1. Pelaku usaha memiliki IPK pada areal kawasan hutan yang dilepaskan untuk peruntukan kegiatan non kehutanan

a. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha)

Not Applicable IPK CV Arut Putra Nanjaya Terletak pada Areal Penggunaan Lain, dan IPK untuk kegiatan Penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT Arut Sawit Mandiri, dan tidak mengubah status hutan.

b. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK yang berbeda dengan pemegang izin usaha)

Not Applicable IPK CV Arut Putra Nanjaya Terletak pada Areal Penggunaan Lain, dan IPK untuk kegiatan Penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT Arut Sawit Mandiri, dan tidak mengubah status hutan.

c. IPK pada areal yang dilepaskan Not Applicable IPK CV Arut Putra Nanjaya Terletak pada Areal Penggunaan Lain, dan IPK untuk kegiatan Penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT Arut Sawit Mandiri, dan tidak mengubah status hutan.

d. Peta lampiran IPK Not Applicable IPK CV Arut Putra Nanjaya Terletak pada Areal Penggunaan Lain, dan IPK untuk kegiatan Penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT Arut Sawit Mandiri, dan tidak mengubah status hutan.

e. Dokumen sah memuat perubahan status kawasan (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha)

Not Applicable IPK CV Arut Putra Nanjaya Terletak pada Areal Penggunaan Lain, dan IPK untuk kegiatan Penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT Arut Sawit

(6)

Mandiri, dan tidak mengubah status hutan.

1.3.2. IPK pada areal kawasan hutan yang dilepaskan untuk pemukiman transmigrasi

a. IPK pada areal yang dilepaskan Not Applicable IPK CV Arut Putra Nanjaya Terletak pada Areal Penggunaan Lain, dan IPK untuk kegiatan Penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT Arut Sawit Mandiri, dan tidak dilepaskan untuk kawasan transmigrasi.

b. Peta lampiran IPK Not Applicable IPK CV Arut Putra Nanjaya Terletak pada Areal Penggunaan Lain, dan IPK untuk kegiatan Penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT Arut Sawit Mandiri, dan tidak dilepaskan untuk kawasan transmigrasi.

K1.4 Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada APL (Areal Penggunaan Lain)

1.4.1 Pelaku usaha memiliki IPK pada APL a. Dokumen rencana IPK/ILS (survey

potensi)

Memenuhi IPK CV Arut Putra Nanjaya telah membuat rencana penebangan dengan luas seluruh areal sebesar 1.500 ha yang terletak pada areal yang telah diberikan izin.

b. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha)

Not Applicable Ijin IPK atas nama CV Arut Putra Nanjaya sedangkan untuk ijin usaha perkebunan sawit atas nama PT Arut Sawit Mandiri, sehingga berbeda antara pemegang ijin IPK dengan pemegang ijin usaha.

c. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK yang berbeda dengan pemegang izin usaha)

Memenuhi PT Arut Sawit Mandiri merupakan Perkebunan Kelapa Sawit yang terletak pada lokasi APL (peta lampiran) yang telah memiliki Izin Lokasi, Izin Usaha Non Kehutanan dan telah menyusun UKL-UPL yang telah disahkan.

d. IPK pada APL Memenuhi IPK PT Arut Putra Nanjaya terletak pada areal APL yang berbatasan dengan Hutan Produksi yang dapat Dikonversi (HPK) di sebelah Utara dan Hutan Produksi (HP) di sebelah Timur, Selatan dan Barat.

e. Peta lampiran IPK Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi lapangan, Areal IPK CV Arut Putra Nanjaya telah sesuai dengan peta lokasi izin yang diberikan.

1.4.2 IPK pada APL untuk pemukiman transmigrasi

a. IPK pada APL Not Applicable IPK CV Arut Putra Nanjaya Berada pada APL dan berada pada areal ijin pembukaan lahan perkebunan sawit PT Arut Sawit Mandiri.

b. Peta lampiran IPK Not Applicable IPK CV Arut Putra Nanjaya Berada pada APL dan berada pada areal ijin pembukaan lahan perkebunan sawit PT Arut Sawit Mandiri.

P2. Kesesuaian dengan sistem dan prosedur penebangan serta pengangkutan kayu

K2.1 Kesesuaian rencana dan implementasi IPK/ILS.

2.1.1. IPK/ILS mempunyai rencana penebangan yang telah disahkan.

 Dokumen rencana penebangan IPK/ILS

Memenuhi IPK CV Arut Putra Nanjaya telah menyusun rencana penebangan yang terdiri dari 1 blok seluas ± 1.500 hektar dan telah mendapatkan

(7)

persetujuan dari dan disahkan oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Kotawaringin Barat.

2.1.2 Pelaku usaha mampu menunjukkan bahwa kayu bulat yang dihasilkan dari IPK/ILS dapat dilacak keabsahannya a. Dokumen potensi tegakan pada areal

kerja

Memenuhi IPK CV Arut Putra Nanjaya telah melakukan kegiatan TC dengan intensitas 5%, yang dituangkan dalam dokumen LaporanHasil Cruising dan kegiatan TC telah benar sesuai dengan Pakta Integritas yang diterbitkan.

b. Dokumen produksi kayu (LHP) Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi dokumen LHP yang dibuat IPK CV Arut Putra Nanjaya sebagai berikut :

a. Laporan hasil Penebangan dibuat oleh Ganis PKB dan disahkan oleh Wasganis PKB.

b. Hasil uji petik antara kayu yang ada di lokasi tebangan terdapat kesesuaian antara fisik kayu dengan LHP yaitu nomor batang, volume dan jenis kayu).

c. Pemeriksaan pengeshaan LHP menunjukan bahwa tanda tangan di LHP sesuai dengan specimen tanda tangan petugas yang sah K2.2 Memenuhi kewajiban pembayaran pungutan pemerintah dan

keabsahan pengangkutan kayu

2.2.1 Pemegang izin mampu menunjukkan bukti pelunasan iuran kehutanan

a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan

Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi dokumen SPP yang diterbitkan untuk IPK CV Arut Putra Nanjaya terdapat kesesuaian antara kelompok jenis, volume dan tarif dengan dokumen LHP yang diterbitkan.

b. Bukti Setor DR dan/atau PSDH Memenuhi Terdapat bukti setor PSDH, DR dan PNT yang dibayarkan oleh IPK CV Arut Putra Nanjaya sesuai dengan Surat Perintah Pembayaran yang diterbikan oleh petugas yang berwenang terhadap dokumen LHP yang ada.

c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman

Memenuhi Pembayaran PSDH, DR dan PNT yang dilakukan oleh IPK CV Arut Putra Nanjaya telah sesuai dengan dokumen SPP yang diterbitkan dan mengacu pada tarif yang ada.

2.2.2 Pemegang izin mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yang sah

a. FAKB dan DKB untuk KBK diterbitkan sesuai dengan ketentuan

Memenuhi Dokumen FA-KB yang diterbitkan dalam pengangkutan kayu dari blok tebang ke Industri telah dilengkapi dengan Daftar Kayu Bulat yang berisikan kayu yang KBK maupun KB b. SKSKB dan DKB untuk KB b. Bukti

Setor DR dan/atau PSDH

Memenuhi Dokumen SKSKB yang diterbitkan dalam pengangkutan kayu dari blok tebang ke industri telah dilengkapi dengan Daftar kayu Bulat yang berisikan kayu yang KBK maupun KB K.2.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal

2.3.1. Implementasi Tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai Not Applicable Audit VLK pada IPK CV Arut Putra

(8)

ketentuan Nanjaya saat ini merupakan Sertifikasi awal, sehingga CV APNJ belum memiliki hak dan kewajiban menggunakan Tanda V-Legal dan tidak dilakukan pemeriksaan penggunaan Tanda V-Legal.

Penggunaan Tanda V-Legal pada Kayu Bulat wajib dilakukan oleh CV APNJ setelah memperoleh Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) dari PT TUV Rheinland Indonesia apabila dinyatakan “LULUS”.

P.3. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan bagi IPK

K.3.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

3.1.1 Prosedur dan implementasi K3

a. Implementasi prosedur K3. Memenuhi IPK CV Arut Putra Nanjaya telah menyusun prosedur K3 dengan nomor 06/APNJ/SOP/2014 dan terdapat implementasi di lapangan seperti penyediaan sarana kesehatan (P3K, obat-obatan), penyediaan Kotak P3, penyediaan sarana Alat Pelindung Diri (APD)

b. Ketersediaan peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alat Pelindung Diri (APD)

Memenuhi Terdapat perlengkapan pemadam api ringan yang dipasang di kantor dan Base camp, peralatan keselamatan diri dan terbukti masih baik kondisinya c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi Terdapat dokumen atau laporan kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan (sakit) serta tindakan yang dilakukan oleh Manajemen CV Arut Putra Nanjaya; dan upaya/program K3 untuk mengurangi kejadian kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan

K.3.2. Pemenuhan standar umur tenaga kerja 3.2.1. Tidak mempekerjakan pekerja di bawah umur

 Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur

Memenuhi Seluruh karyawan (tetap dan harian lepas) yang bekerja di CV Arut Putra Nanjaya berusia antara 18 hingga 56 tahun, sehingga tidak ada pekerja di bawah umur

Referensi

Dokumen terkait

Menganalisis perbandingan data hasil pengukuran kedalaman laut menggunakan multibeam echosounder (MBES) dengan data batimetri dari shuttle radar topography mission

Menunjukkan bahwa tingkat motivasi belajar siswa kelas X AP 2 masih ter- golong dalam kategori rendah dalam pembela- pembela- jaran stenografi menggunakan media teka-teki

perkumpulan agama (pasal 43 ayat 3); pasal 58 Undang-undang Dasar Sementara Negara Kesatuan ini sama bunyinya dengan pasal 100 Konstitusi Sementara Republik Indonesia Serikat;

Memenuhi PT Kukar Commodities Worldwide adalah untuk kegiatan IPK yang terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) untuk kegiatan penyiapan Perkebunan Karet PT Kukar

Peta lampiran IPK N/A Pemegang IPK PT Tunas Alam Nusantara bukan merupakan IPK pada areal kawasan yang dilepaskan tetapi IPK pada APL.. 9

N/A Pemegang IPK PT Majutama Jaya bukan merupakan IPK pada areal kawasan yang dilepaskan tetapi IPK pada APL.. 6

IPK pada areal yang dilepaskan N/A Pemanfaatan kayu PT Berau Karetindo Lestari bukan merupakan izin IPK untuk pemukiman transmigrasi.. 11

Kerugian-kerugian yang terjadi akibat adanya produk yang cacat dan produk yang diretur akibat tidak sesuai dengan kriteria pelanggan pada fungsi produksi di divisi