29
ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan
3.1.1 Sejarah Perusahaan
HealthVerve Food Manufacturing merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman, dimana fokus nya adalah menciptakan produk makanan ataupun minuman inovatif yang mengandung nutrisi dan manfaat untuk kesehatasn.
PT. HealthVerve Indonesia merupakan cabang dari HealthVerve Food Manufacturing USA.Yang terletak di Rukan Kelapa Gading Niaga, Blok F/6, Kelapa Gading, Jakarta Utara.Didirikan pada tanggal 12 Agustus 2011.
3.1.2 Visi dan Misi Visi :
“Berdedikasi untuk mengembangkan makanan atau minuman yang innovative dan bermanfaat sesuai perkembangan zaman”
Misi :
a. Mengadakan penelitian dan pengembangan
b. Memproduksi makanan dan minuman bernutrisi yang sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar
c. Menggunakan teknologi yang mutakhir untuk memproduksi makanan dan minuman yang berkualitas
3.1.3 Produk Perusahaan 1. BBGLO
BBGLO Inner Radiance Potion series, adalah generasi selanjut nya dari
minuman untuk kecantikan yang di formulasi menggunakan bahan ultra-
premium yang di dukung oleh data ilmiah tingkat tinggi dan data klinis
yang kuat.Pada inti minuman ini terdapat Bioactive Collagen Peptides,
yang di kembangkan dan di produksi di Jerman. Ada empat jenis formulasi special dari seri ini, masing-masing di rancang untuk melakukan fungsi tertentu : Slim, Dream, Joints, dan The Concentrated Shot.
2. TURMERIC
Healthee Organic Turmeric Beverage Series, adalah sepasang minuman lezat sarat dengan khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan anda. Bahan utama dari kunyit dapat membantu meningkatkan produksi enzim penting dalam hati yang menghilangkan racun yang di temukan dalam tubuh.
Healthee® Organic Turmeric with Cinnamon menambahkan aroma mempesona dan meningkatkan rasa gurih untuk minuman ini. The Cinnamon juga membantu untuk menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan sirkulasi darah.
3. GOGEE
Gogee juice and energy shot beverage series, adalah revolusi minuman
fungsional. Goji berries memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa yang
mencakup tingkat tinggi anti-oksidan, meningkatkan kinerja atletik dan
fungsi otak yang lebih baik. Ketika jus buah 100% ini dikombinasikan
dengan Acai, sea buckthorn, dan sirsak, hasilnya adalah minuman yang
sangat bermanfaat dan menyegarkan dengan akan membantu mendukung
sistem kekebalan tubuh. Acai dicampur untuk anti-oksidan, membantu
sea buckthorn dalam meningkatkan kesehatan kulit, dan sirsak membantu
sasaran pertumbuhan virus ganas.
3.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada PT. HealthVerve Indonesia :
3.2.1 Tugas dan Wewenang
Deskripsi tugas dari masing – masing jabatan adalah sebagai berikut:
1. Direktur
Tugas dan tanggung jawab :
A. Memberi pengarahan general manager.
B. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan- kebijakanperusahaan.
C. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian(manajer).
2. General Manager
Tugas dan tanggung jawab :
A. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan direktur.
B. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan operasi,administrasi dan produksi.
Wakil General Manajer
General Manajer
Finance Divisi Keuangan
Pemasaran
Perencanaan pasar
Tim Penjualan
Divisi Manajemen
Divisi Hukum
Direktur
HRD Divisi Personalia
IT Support
Divisi IT Logistik
C. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
D. Mengadakan rapat tahunan.
E. Mempin perusahaan serta membagi tugas dan wewenang.
F. Menerima seluruh laporan dari seluruh bagian yang ada di perusahaan.
G. Menjamin operasional secara keseluruhan.
3. Divisi Hukum
Tugas dan tanggung jawab :
A. Bertanggung jawab menangani permasalahan hukum, baik untuk masalah perdata maupun pidana.
B. Bertanggung jawab menangani semua hal termasuk dokumen.
C. Bertanggung jawab menangani perizinan-perizinan.
4. Wakil General Manager Tugas dan tanggung jawab :
A. Menganalisa laporan yang diberikan oleh general manager dari masing- masing divisi.
B. Bertanggung jawab dalam membantu tugas dan kegiatan dari seorang general manager.
C. Mengikuti kegiataan general manager dalam menghadiri pertemuan bisnis yang ada hubungannya dengan operasional usaha perusahaan.
5. Divisi Keuangan
Divisi keuangan perusahaan bertanggung jawab atas menetapkan anggaran dana baik internal ataupun eksternal pada perusahaan, melakukan perencanaan keuangan perusahaan, serta memberikan laporan laporan keuangan yang nantinya diberikan untuk general manager.
Tugas dan tanggung jawab :
A. Perencanaan Pembayaran untuk kebutuhan perusahaan.
B. Melakukan perencanaan financial.
C. Menetapkananggarankeuanganorganisasi.
D. Membuatproyeksilabatahunyangakandating.
6. Divisi Management Penjualan
Divisi management perusahaan bertanggung jawab atas penjualan produk, analisa atau mengenali pasar, rencana rencana penjualan, rencana mengembangkan merk dagang pada perusahaan.Divisi Management Penjualan memiliki beberapa anggota:
A. Tim Penjualan
Tugas dan tanggung jawab : 1. Membuat data-data penjualan.
2. Membuat perencanaan penjualan per periode.
3. Membuat analisa penjualan per periode.
4. Mendesak tagihan.
5. Penanganan atas order.
B. Pemasaran
Tugas dan tanggung jawab : 1. Menentukan segment pasar.
2. Menentukan target pasar.
3. Menentukan positioning produk dalam pasar.
7. Divisi Personalia
Divisi personalia bertanggung jawab atas permasalahan sumber daya manusia baik internal pada perusahaan dan juga calon karyawan pada perusahaan itu.Memberikan bimbingan berupa program program kegiatan untuk karyawan.
Tugas dan tanggung jawab :
A. Mengerjakan hal-hal yang berhubungan dengan karyawan.
B. Menentukan program-program kegiatan pegawai.
C. Meningkatkan mutu kinerja karyawan.
D. Membuat laporan secara berkala tentang prestasi kerja karyawan.
8. Divisi IT Support
Tugas dan tanggung jawab :
A. Mengelola baik hardware maupun software pada perusahaan.
B. Mengelola jaringan komputer yang ada.
9. Divisi Logistik
Tugas dan tanggung jawab :
A. Menetapkan sistem ekspedisi, memilih ekspidisi yang layanannya bagus dan harganya bersaing.
B. Bertanggung jawab atas semua urusan ekspor impor.
C. Melakukan pengecekan gudang.
D. Memastikan keutuhan produk yang ada.
3.3 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan 3.3.1 Topologi Jaringan
Gambar 3.1 Topologi Sebelum Cloud Computing
3.3.2 Analisa Jaringan
PT Health Verve Indonesia menggunakan topologi star. Setiap node terhubung pada dua buah switch yang berujung pada router wireless yang terkoneksi dengan internet.
Kelebihan dari topologi star ini adalahdenganadanya
kabeltersendiriuntuksetiap workstation
keserver,makabandwidthataulebarjalurkomunikasidalam kabel akan semakin lebar, sehingga akan meningkatkankinerjajaringansecara keseluruhan serta memudahkan dalam penambahan komputer. Apabila terdapat gangguan di suatu jalur kabel, maka
gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi
antaraworkstationyangbersangkutandenganserver,danjaringan
secarakeseluruhantidakmengalamigangguan.(Dapatmenahanterjadinya error dataapabila lalu lintas jaringan sibuk.) Keunggulan lainnya adalah dapat mendeteksi adanya kerusakan pada jaringan, memudahkan administrator untuk mengelola jaringan,
Kekurangan dari topologi star adalah kebutuhan kabel yang lebih banyak.
Karena setiap node harus memiliki kabel tersendiri untuk terhubung dengan central node dan juga membutuhkan penanganan secara khusus.
Berdasarkan jenis hubungan jaringan komputernya, PT Health Verve Indonesia menggunakan model client-server dimana terdapat server yang melayani servis dari client tetapi proses terjadi di masing-masing client. Keuntungan dari model jaringan ini adalah bahwa proses pengolahan data tersebar di masing-masing client sehingga tidak membebani server utama.
3.3.3 Sistem Yang Sedang Berjalan
Sistem yang sedang berjalan pada PT Health Verve Indonesia adalah setiap pengguna komputer harus meng-install aplikasi serta penyimpanan data pada juga dilakukan pada masing-masing komputer.
Dengan demikian, setiap pengguna hanya dapat mengakses aplikasi dan data mereka melalui komputer mereka yang terhubung dengan kabel pada jaringan, tetapi apabila komputer yang akan mereka akses tidak terhubung atau dalam kondisi mati maka mereka tidak dapat mengakses komputer tersebut. Dan pengguna tidak dapat mengakses aplikasi dan data secara online dimana saja, kapan saja, dan dengan
apapun perangkat yang mereka guanakan.
3.3.4 Hardware yang Digunakan
Data hardware yang di gunakan di PT Health Verve Indonesia adalah sebagai berikut :
• Personal komputer
Divisi Jumlah komputer
Board 3
Hukum 2
Manajemen 4
Personalia 2
IT Support 3
Keuangan 3
Logistic 2
• Router Wireless Mikrotik RB951-2HND
• Switch D-Link DGS-108/b
• Switch D-Link DGS-024D
• 4 buah Printer
3.4 Permasalahan
Setelah melakukan analisis dan wawancara kepada pegawai PT Health VerveIndonesia, terdapat beberapa keluhan dan permasalahan yang ditemukan yaitu
• Kendala dalam mengakses file sharing, sebagai contoh user A pada komputer A ingin mengakses file yang di-share oleh user B pada komputer B tetapi komputer B dalam keadaan mati. Sehingga, user B harus menyalakan komputernya terlebih dahulu agar file dapat diakses oleh user A.
• Kebutuhan mengkases data diluar kantor.
• Kecemasan kehilangan data akibat kerusakan komputer.
• Dibutuhkan biaya operasional untuk melakukan maintenance untuk setiap perangkat komputer yang ada dan update software ataupun aplikasi.
3.5 Analisis masalah
Dengan adanya kendala-kendala yang ditemukan pada PT Health Verve Indonesia seperti yang di jabarkan di atas, maka di maka dirumuskan beberapa alternatif untuk mengatasi masalah masalah tersebut, antara lain :
1. Server Virtualization (Virtualisasi Server)
Virtualisasi Server adalah suatu tekhnik yang memungkinkan beberapa server berjalan di dalam satu hardware.Dibandingkan dengan menggunakan beberapa server untuk beberapa keperluan – misalnya server mail, server file, dan sebagainya – dengan virtualisasi server hal itu dapat dilakukan hanya dengan satu server saja yang di-virtualisasi menjadi beberapa server virtual.
Tetapi bila di setiap server tersebut, di-install aplikasi resmi yang berbayar, hal ini tidak terlalu efisien dan juga akan memakan biaya yang cukup besar.
2. Application Virtualization (Virtualisasi Aplikasi)
Tekhnik ini memungkinkan user untuk menjalankan aplikasi yang seharusnya tidak bisa berjalan di operating system yang dipakai oleh user tersebut.Contohnya dalah penggunaan aplikasi Wine di Linux untuk menjalankan aplikasi-aplikasi Windows.Keuntungannya adalah mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengimplementasi sistem untuk menjalankan aplikasi tersebut.Tetapi terdapat kekurangan di tekhnik ini.Salah satunya adalah tidak semua aplikasi dapat dijalankan dengan metode ini, misalnya software yang memerlukan device driver, atau ada juga aplikasi yang memerlukan integrasi tinggi ke OS yang seharusnya, sehingga tidak memungkinkan untuk di-virtualisasi.
3. Cloud Computing
Merupakan penggabungan virtualisasi server dan juga virtualisasi aplikasi.Tekhnik ini menggabungkan optimisasi virtualisasi server dengan fleksibilitas virtualisasi aplikasi.Software yang banyak beredar untuk Cloud Computing pun kebanyakan software yang bersifat open source.Virtualisasi
server dan aplikasi dengan menggunakan metode Cloud Computing ini tidak terlalu sulit, membutuhkan biaya yang tidak terlalu besar, dan tidak memerlukan sumber daya yang besar.
3.6 Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi permasalahan yangada, maka kamimengusulkan untuk:
1. MerancangdesainCloudComputingjenisprivatecloud yangakandigunakan untuk diimplementasikan pada perusahaan.
2.Penambahan unit hardware berupa komputer server untukmengimplementasiCloudComputing padaperusahaan dengan menggunakan Proxmox Virtual Environment 3.2 dan membagi server virtual menjadi web server, database server, dan dns server
3. Kemudian untuk layanan dari Cloud Computing yang akan digunakan adalah bagianinfrasturukturataudisebutIaaS(InfrastructureasaService)denganfitur- fitur seperti beragam virtual machine, pre OS installed, aplikasi office, penyimpanan data (storage&server),optimization, dan toolslainnya.