• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 Manajemen Simpang Kumpulrejo Ditinjau Dari Pengaturan Lampu Lalu Lintas Dan Kondisi Geometri.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1 Manajemen Simpang Kumpulrejo Ditinjau Dari Pengaturan Lampu Lalu Lintas Dan Kondisi Geometri."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Bab I – Pendahuluan

1

BAB I - PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota Salatiga yang terletak antara 007°17’ dan 007°17’23’’ Lintang Selatan dan

antara 110°27’56,81” dan 110°32’4,64” Bujur Timur, dilintasi oleh Jalan Arteri Primer

(Jalan Nasional) yang menghubungkan kota Semarang menuju Kota Solo dan

Jogjakarta, atau lebih dikenal dengan JOGLOSEMAR seperti pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1 Peta Kota Salatiga

Simpang Kumpulrejo terletak di ruas Jalur Lingkar Selatan Kota Salatiga (dapat

dilihat pada Gambar 1.2) dan termasuk dalam bagian wilayah Kota IV. Sebagai

pengembangan kegiatan yang berbasis pertanian (agrowisata dan agroindustri),

industri (industri menengah dan besar) serta pemukiman. (DPU Kota Salatiga, 2010).

Besarnya fungsi didaerah tersebut dapat dimungkinkan terjadi kecelakaan dan

kemacetan. Kecelakaan tersebut kemungkinan disebabkan trase pada simpang

tersebut turun tajam sehingga mengakibatkan jarak pandang kendaraan satu ke

(2)

Bab I – Pendahuluan

2 dengan pukul 22.00 BBWI (Bagian Barat Waktu Indonesia).

Gambar 1.2. Gambar Lokasi Simpang Kumpulrejo

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang permasalahan yang sudah dibahas, maka pokok

permasalahan yang dikaji adalah :

Bagaimana kapasitas dan tingkat kinerja di simpang bersinyal Kumpulrejo dalam

melayani arus lalu lintas?

Bagaimana kondisi geometri pada simpang bersinyal Kumpulrejo ?

Bagaimana altenatif dan solusi penanganan simpang bersignal Kumpulrejo?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

Mengetahui kapasitas dan tingkat kinerja simpang Kumpulrejo sesuai dengan

(3)

Bab I – Pendahuluan

3 Mengetahui kondisi geometri pada simpang Kumpulrejo, sesuai dengan

Rancangan Standar Nasional Indonesia T-14-2004

Memberikan alternatif dan solusi penanganan Simpang Kumpulrejo

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah difokuskan pada manajemen kinerja simpang Kumpulrejo.

meliputi karakteristik lalu lintas, setting lampu lalu lintas, kinerja lalu lintas di simpang

dan redesain geometri simpang.

1.5 Orisinalitas Penelitian

Penelitian ini merujuk dari penelitian – penelitian sejenis sebelumnya, tetapi

bukan merupakan salinan atau duplikasi dari penelitian sejenis yang sudah ada.

Adapun penelitian sejenis dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Penelitian Sejenis

No Penulis Tahun

Terbit Tema Penelitian

1 Arief, dkk 2010 Re-Desain Geometrik Horisontal Ruas Amlapura - Kubu

Tambahan Kota Bali

2 Erawati 2007 Identifikasi Kapasitas dan Kinerja Simpang Jalan Tol Krapyak

Kota Semarang

3 Hartanto,dkk 2007 Pemecahan Masalah Kondisi Geometrik Pada Simpang Tiga

Kariangau - Sukarno Hatta km 5,5 Balikpapan

4 Pujiastuti 2007 Pengaruh Geometri Jalan Terhadap Kecelakaan Tol di

Kota Semarang dan Kota Cikampek

5 Risdiyanto 2011 Evaluasi Alinyemen Horisontal Ring Road Jogjakarta

6 Sumarsono,

dkk 2010

Model Kecelakaan Lalu Lintas Ditikungan Karena Pengaruh Konsistensi Alinyemen Horisontal

7 Wijayanto,

dan Dewi 2009

(4)

Bab I – Pendahuluan

4 1.6 Persamaan dan Perbedaan Dengan Penulisan Sebelumnya

Persamaan dan perbedaan antara penulisan ini dengan penulisan sebelumnya

adalah sebagai berikut :

1.6.1 Persamaan

a. Adanya persamaan dalam menganalisis kapasitas dan tingkat kinerja

persimpangan.

b. Adanya persamaan dalam menganalisis kondisi geometri simpang.

c. Adanya persamaan dalam analisa yang digunakan. Yaitu dengan menggunakan

MKJI, 1997 untuk menghitung kapasitas dan tingkat kinerja persimpangan dan

SNI, 2004 untuk menghitung geometri alinyemen horisontal dan vertikal.

1.6.2 Perbedaan

a. Penelitian sebelumnya mengambil Lokasi di Kota Bali, Semarang dan

Yogyakarta. Adapun penelitian ini mengambil lokasi di Jalur Lingkar Selatan

Kota Salatiga.

b. Penelitian sebelumnya melakukan penelitian kapasitas dan tingkat kinerja

simpang, pada simpang tiga lengan. Sedangkan pada penelitian ini meneliti

kapasitas dan tingkat kinerja simpang empat lengan.

c. Penelitian sebelumnya melakukan penelitian geometri jalan dengan

membandingkan dua buah geometri jalan tol pada kondisi datar. Sedangkan

pada penulisan ini hanya menganalisa geometri satu ruas jalan lingkar saja

Gambar

Gambar 1.1 Peta Kota Salatiga
Gambar 1.2. Gambar Lokasi Simpang Kumpulrejo
Tabel 1.1 Penelitian Sejenis

Referensi

Dokumen terkait

nicardipin. Pemberian obat berupa nifedipin, metildopa pada ibu hamil sudah sesuai karena aman dan tidak dikontraindikasikan dengan pasien. Metildopa termasuk dalam

Hasil penelitian menujukkan bahwa ada hubungan yang cukup kuat antara peran lingkungan dengan penyalahgunaan zat adiktif, hal ini menunjukan bahwa lingkungan merupakan

Kesimpulan: Perkembangan motorik kasar yang paling dominan pada bayi yang diberi ASI non ekslusif di desa Pesagi Kayen adalah berdiri yaitu sebanyak 15 bayi dan terdapat gambaran

Pada diameter buah tanaman mentimun hasil uji BNJ pada taraf 5% (Tabel 3), menunjukkan bahwa pada pemberian dosis vermikompos terhadap diameter buah tanaman

zdravilo; priporočite stopnjevanje telesne aktivnosti; pojasnĺte, da je povečanje telesne teŽe za nekaj kilogramov ob prenehanju kajenja spĘemljivo in se bo sčasoma uredilo,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran yang efektif di kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta dengan menggunakan strategi

Berdasarkan asumsi tersebut, kemudian diestimasi kebutuhan thresher dan dryer hingga tahun 2024 (15 tahun). Estimasi kebutuhan alsintan juga menggunakan beberapa asumsi

Program tersebut akan dijadikan pedoman bagi tenaga pendidik maupun peserta didik dalam pelaksanaan proses pembelajaran agar dapat mencapai cita-cita yang diharapkan sesuai