• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE ALTMAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR KHUSUSNYA INDUSTRI KABELYANG TERDAFTAR DI BEI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE ALTMAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR KHUSUSNYA INDUSTRI KABELYANG TERDAFTAR DI BEI."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Untuk mengetahui kondisi suatu perusahaan tidak bisa dilihat dari sisi fisiknya saja, tetapi juga harus dilihat dari unsur keuangannya, karena unsur keuangan yang tidak sehat dapat mengakibatkan suatu perusahaan mengalami kebangkrutan. Untuk menghindari hal tersebut, seorang manajer harus selalu berusaha agar perusahaannya dapat berjalan.

(3)

mengetahui potensi kebangkrutan perusahaan tersebut (Adnan & Kurniasih, 2000).

Tingkat kesehatan perusahaan penting artinya bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dalam menjalankan usahanya, sehingga kemampuan untuk memperoleh keuntungan dapat ditingkatkan dan untuk menghindari adanya potensi kebangkrutan. Dengan analisis tingkat kesehatan keuangan, maka akan dapat dinilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya, struktur modal perusahaan, distribusi aktivanya, keefektifan penggunaan aktivanya, hasil usaha atau pendapatan yang telah dicapai, beban-beban tetap yang harus dibayar serta memprediksi potensi kebangkrutan yang akan dialami (Adnan & Kurniasih, 2000).

Resiko kebangkrutan sebuah perusahaan dapat dilihat dan diukur melalui laporan keuangan, dengan cara melakukan analisa terhadap laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan yang kebangkrutan. Analisis laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan, serta hasil-hasil yang telah dicapai sehubungan dengan pemilih strategi perusahaan yang telah dilaksanakan. Dengan melakukan analisis laporan keuangan perusahaan maka pimpinan perusahaan dapat mengetahui keadaan dan perkembangan financial perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai waktu lampau dan di waktu yang sedang berjalan (Adnan dan Ehan, 2000).

(4)

kesulitan liquiditas (jangka pendek) yang merupakan kesulitan keuangan yang paling ringan sampai kepernyataan kebangkrutan yang merupakan kesulitan paling berat.

Perusahaan juga harus menjaga kinerja keuangan agar terhindar dari kebangkrutan. Untuk itu diperlukan suatu analisis kebangkrutan untuk memperoleh peringatan awal kebangkrutan. Semakin awal tanda-tanda kebangkrutan tersebut, semakin baik bagi pihak manajemen, karena manajemen bisa melakukan perbaikan - perbaikan pihak kreditur dan juga pihak pemegang saham bisa melakukan persiapan-persiapan. Untuk mengatasi berbagai kemungkinan yang buruk.

Untuk menganalisa kebangkrutan perusahaan diperlukan prosedur perhitungan melalui laporan keuangan. Salah satu teknik analisa kebangkrutan perusahaan yang dilakukan adalah menggunakan analisa diskriminan yang pertama kali di kembangkan oleh “Edward I Altman” yang digunakan untuk meramalkan apakah suatu perusahaan akan bangkrut dalam beberapa tahun mendatang. Altman telah mengkombinasikan beberapa rasio menjadi model prediksi dengan alat statistik, yaitu analisis diskriminan yang digunakan untuk memprediksi model yang dinilai (Z) Z–score adalah nilai yang ditentukan dari tingkat kemungkinan kebangkrutan perusahaan.

(5)

menggunakan metode Z-score Altman pada perusahaan manufaktur khususnya industri kabel yang terdaftar di BEI”.

B. Perumusan Masalah

Prestasi perusahaan dapat dinilai dari besarnya kinerja keuangan periode tertentu dan laporan keuangan suatu perusahaan menjelaskan kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan maka dari itu uraian diatas yang dikemukakan berdasarkan latar belakang masalah yang diperoleh adalah: “Apakah di perusahaan kabel yang terdaftar di BEI mempunyai kecendrungan bangkrut, tidak bangkrut, atau terletak pada daerah rawan?”

C. Batasan Masalah

1. Laporan keuangan digunakan pada sektor kabel yang terdaftar di BEI pada periode 2005,2006,2007.

2. Data yang diambil dari Indonesia Capital Market Directory antara tahun 2005,2006,2007, dari sektor kabel yaitu : PT. GT Kabel Indonesia Tbk, PT. Jembo Cable Company Tbk, PT. Kabelindo Murni Tbk, PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk, PT. Sumi Indo Kabel Tbk, PT. Voksel Electric Tbk.

D. Tujuan Penelitian

(6)

1. Untuk mengetahui apakah perusahaan kabel mempunyai kecenderungan untuk bangkrut, tidak bangkrut, atau terletak pada daerah rawan.

2. Untuk membuktikan bahwa metode Z-score dapat digunakan dalam memprediksi terjadinya kebangkrutan pada perusahaan perusahaan kabel Tbk.

E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan mencoba menerapkan ilmu yang diperoleh dalam memprediksi kebangkrutan suatu kegiatan usaha.

2. Bagi Perusahaan

Dengan membandingkan ratio keuangan dari tahun ke tahun kondisi intern pabrik terutama kondisi keuangan dapat diketahui dengan menganalisis laporan keuangan dapat diketahui perusahaan mengawali awal kebangkrutan, dan dapat memberikan gambaran bagi manajemen terhadap perkembangan pabrik yang berkaitan dengan masalah keuangan.

3. Bagi Investor

(7)

F. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi, yang merupakan laporan hasil penelitian ini terbagi mejadi 5 bab, yang masing-masing adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitaian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menguraikan teori-teori yang mendasari pembahasan secara detail dan dipergunakan sebagai dasar untuk menganalisis data-data yang diperoleh di perusahaan.

BAB III METODE PENELITIAN

Berisi tentang jenis penelitian, populasi dan sampel data dan sumber data variable penelitian, dan metode analisis data.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA

Merupakan isi pokok dari laporan penelitian (skripsi) tentang gambaran umum perusahaan, hasil analisis data dan pembahasannya.

BAB V PENUTUP

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan variabel yang tidak signifikan berpengaruh terhadap kemiskinan di Kampung Tambak Lorok yakni persepsi pembangunan infrastruktur, jumlah anggota keluarga dan

Selain membahas perubahan fonologis pada sejumlah kata yang umum diucapkan oleh masyarakat Indramayu, dalam penelitian ini juga dilakukan penelitian mengenai faktor

Jenis perubahan penggunaan lahan di Kawasan Koridor Jalan Raya Juanda yang terjadi dari tahun 2012 sampai tahun 2016 terdapat pada 18 kavling yang mengalami

Dalam pembuatan website ini penulis memiliki dua tujuan yang ingin dicapai yaitu, tujuan pertama penulis membuat website yang berisi kord dan lirik musik pop Indonesia adalah

Pada pembuatan website ini hanya dikhususkan pada merk mobil Honda, Toyota, dan Mitsubishi, serta tidak ada transaksi secara online, oleh karena itu penulis memberikan solusi

Teori kabut ini telah dipercaya orang selama kira-kira 100 tahun, tetapi sekarang telah benyak ditinggalkan karena: (1) tidak mampu memberikan jawaban-jawaban

pengelolaan drainase. 2) Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Bersih. Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Bersih melalui pembangunan infrastruktur air minum bertujuan agar

Makalah ini menguraikan tentang aplikasi SCADA menggunakan jaringan nirkabel 2.4 Ghz dalam pengendalian dan pemantauan peralatan proses di fasilitas penyimpanan bahan