39
BAB IVPENUTUP
A. Kesimpulan
Komposisi “Sonata in C Major Op. 1 No. 1” terdiri dari tiga movement yang menggambarkan pengalaman keluarga penulis ketika menghadapi sebuah masalah dalam keluarga. Movement pertama menggambarkan suasana keluarga yang sedang berbahagia atas kelahiran adik kedua. Movement kedua memberikan gambaran suasana kesedihan yang dialami keluarga ketika mengetahui bahwa sang adik divonis menyandang autisma, dalam movement ini juga digambarkan adanya doa, harapan, dan usaha yang terus dilakukan keluarga demi pulihnya adik kedua ini. Movement terakhir menggambarkan suasana bahagia yang tercipta atas lahirnya adik ketiga, dan kehadiran sang adik bungsu menjadi salah satu faktor utama yang membantu proses perkembangan kondisi adik kedua ke arah yang lebih baik.
Setiap movement dalam sonata ini dikomposisi secara deskriptif, maka untuk menyampaikan pesan atau cerita yang terkandung dalam komposisi ini diberikan leitmotif supaya para pendengar dapat menangkap gambaran cerita yang ingin disampaikan dengan baik.
Komposisi “Sonata in C Major Op. 1 No. 1” untuk format fluit dan trio gesek ini dikomposisi untuk fluit, biola, biola alto, dan cello. Pemilihan keempat instrumen ini didasarkan pada karakter masing-masing instrumen yang dirasa sangat sesuai untuk memerankan karakter para tokoh dan
40
B. SaranKomposisi ini ditulis sebagai media untuk berbagi kisah dan pengalaman hidup keluarga penulis ketika mengalami suatu masalah yaitu pergumulan ketika mendampingi salah satu anak yang divonis autisma. Diharapkan bagi masyarakat yang memiliki anak atau kerabat yang menyandang autisma untuk dapat menerima keadaan serta tetap bersyukur dan belajar memahami mereka walaupun tidak dapat berkomunikasi secara normal.