• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Microsoft Sharepoint 2010 dan Penerapannya pada Website Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer T1 612008065 BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Microsoft Sharepoint 2010 dan Penerapannya pada Website Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer T1 612008065 BAB II"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

DASAR TEORI

2.1. Sistem Manajemen Konten

Sebuah Sistem Manajemen Konten atau istilah asingnya Content

Management System yang biasa disebut dengan CMS merupakan perangkat lunak

dimana isi dari situs web di dalam CMS tersebut dapat diubah atau ditambahi. Isi dari

situs web tersebut mengacu pada informasi dalam bentuk teks, gambar, grafik maupun

format-format lain yang perlu dikelola untuk memudahkan suatu pembuatan,

pembaharuan dan meningkatkan fleksibilitas suatu situs web. Dengan adanya CMS,

mengelola isi situs web menjadi lebih efisien. Membuat suatu kolaborasi dan fitur

administrasi menjadi lebih mudah dalam suatu situs web tanpa harus menguasai

pengetahuan tentang pemograman web.

CMS pertama kali dibuat pada tahun 1990 dan sistemnya berkembang dari

tahun ke tahun. Berbagai jenis CMS diciptakan untuk mempermudah pengelolaan

pengembangan situs web, seperti Joomla, Drupal, Wordpress dan lain sebagainya

sehingga sekarang ini CMS merupakan platform pengembang situs web terkuat.

Komponen utama yang harus diperhatikan dalam CMS seperti cepat dan mudahnya

instalasi, kesederhanaan fitur antarmuka administrasi, template yang sudah disediakan

untuk mengelola situs web.

Kemudahan fitur CMS membuat CMS semakin dimanfaatkan dalam

berbagai hal seperti untuk galeri foto, mengelola situs pribadi seperti blog, aplikasi

(2)

2.2. Sejarah Microsoft Sharepoint

Pada tahun 2001 teknologi dari Sharepoint pertama kali diperkenalkan oleh

Microsoft dengan nama Sharepoint Portal Server 2001. Sharepoint Portal Server 2001

membantu kinerja bisnis dalam hal kerjasama berbagi dokumen dan dalam hal berbagi

informasi. Desain arsitektur Sharepoint Portal Server 2001 terus dikembangkan dengan

SQL Server sebagai tempat untuk menyimpan data dan ASP.NET sebagai platform

untuk pengembanganya. Pengembangan yang terus dilakukan menghasilkan Sharepoint

Portal Server 2003 dan Windows Sharepoint Services atau yang biasa disebut dengan

WSS 2.0. Lisensi Sharepoint Portal Server 2003 dan WSS 2.0 terpisah, dimana untuk

WSS 2.0 lisensinya merupakan bagian dari Windows Server. Sharepoint Portal Server

2003 mempunyai kemampuan fitur pencarian yang sangan rinci dengan dibantu fitur

WSS 2.0 dalam berkolaborasi dengan aplikasi lain yang menyebabkan penyebaran virus

secara luas.

Sebelum adanya Sharepoint Portal Server, Microsoft telah

mengembangakan Microsoft Content Management Server dengan menggunakan

teknologi ASP. Adanya Microsoft Content Management Server membantu proses

pembuatan web dan berkolaborasi dengan Sharepoint Portal Server 2003. Pada tahun

2004, Microsoft mengeluarkan Microsoft Content Management Server Connector untuk

teknologi Sharepoint.

Dalam proses pengembangannnya, Microsoft mengeluarkan Microsoft Office

Sharepoint Server 2007 atau yang biasa disebut MOSS 2007 dan Windows Sharepoint

Server 3.0 untuk memenuhi kebutuhan platform untuk manajemen konten web yang

merupakan portal untuk dapat berkolaborasi dengan berbagai aplikasi. MOSS 2007

dibangun berdasarkan Windows Server, SQL Server dan Framework. MOSS 2007.

(3)

2007 menjadi CMS maupun platform yang dapat berkolaborasi dengan aplikasi lain

dengan kelebihan mempunyai tingkat pencarian yang rinci, mempunyai fitur bisnis dan

lain sebagainya. Sharepoint 2007 digunakan untuk tempat penyimpanan dokumen,

membuat blog, membuat wikipedia dan masih banyak lagi.

Microsoft semakin berinovasi dengan produk Sharepoint dan pada tahun

2010 menghasilkan Microsoft Sharepoint 2010. Microsoft Sharepoint 2010 merupakan

hasil inovasi dari Sharepoint yang dibuat sebelumnya dengan fitur pembuatan web yang

canggih dan merupakan platform kolaborasi bisnis yang sekarang ini sudah banyak

dimanfaatkan berbagai perusahaan dan organisasi.

2.3. Konsep Utama pada Microsoft Sharepoint 2010

Microsoft Sharepoint 2010 adalah merupakan platform kolaborasi yang

membuat orang lebih mudah berkolaborasi dalam berbagi dokumen, manajemen konten

maupun berbagi situs intranet dan extranet. Berbagai definisi tentang Microsoft

Sharepoint muncul, karena tergantung dengan kebutuhan yang diinginkan. Microsoft

Sharepoint juga menjadi salah satu CMS yang terkenal saat ini. Tanpa mempelajari

sebuah bahasa pemograman khusus dengan Microsoft Sharepoint dapat membuat situs

web dan mengembangkan situs web dengan mudah. Ini dapat terjadi karena di dalam

Micorosft Sharepoint 2010 telah tersedia template standar dan fungsi-fungsi pembuatan

situs dan tampilan-tampilan standar tersebut dapat diatur dari antar muka web yang

disediakan. Microsoft Sharepoint 2010 juga sebagai sebuah portal yang menyediakan

semua informasi yang dibutuhkan. Informasi dokumen, video, dan laporan-laporan

lainnya. Microsoft Sharepoint 2010 dapat dik olaborasikan dengan Office Word. Bentuk

kolaborasinya adalah dokumen word dapat disimpan dalam Microsoft Sharepoint 2010

(4)

perubahan dokumen serta orang yang mengubahnya tercatat. Microsoft Sharepoint 2010

juga masih menyimpan berbagai fitur-fitur menarik yang dapat digunakan untuk

mempermudah kolaborasi organisasi.

Microsoft Sharepoint 2010 juga sangat membantu kerjasama dalam

berbisnis. Konsep utama kelebihan Microsoft Sharepoint dalam dunia bisnis seperti:  Collaboration : Kolaborasi di dalam Microsoft Sharepoint 2010 digunakan untuk

kerjasama mengelola proyek atau mengkoordianasi permintaan sebuah proposal.  Social networking : Apabila di perusahaan besar dengan menggunakan social

networking dapat menemukan orang-orang yang dibutuhkan di perusahaan.

Information portals and public websites : Dengan menggunakan fitur manajemen

web konten, dapat membuat situs web dengan mudah untuk perusahaan.

Enterprise content management : Microsoft Sharepoint 2010 menawarkan

kemampuan manajemen dokumen atau isi situs dengan sangat baik termasuk

kemampuan untuk metadata dan kemampuan pencarian isi situs maupun dokumen.  Business intelligence : dengan fitur business intelligence, dapat membuat sebuah

analisis bisnis sehingga dapat melihat gambaran sebuah proses bisnis melalui

dashboardMicrosoft Sharepoint 2010.

Microsoft Sharepoint 2010 mempunyai tingkat perijinan dasar yang sudah

disediakan. Dengan adanya tingkat perijinan ini dapat memberikan perbedaan perijinan

untuk mengolah situs. Tingkat perijinan dasar tersebut sebagai berikut,  Read : Pengguna dapat melihat isi konten.

Contribute : Pengguna dapat melihat , menambah dan menghapus konten site.

Design : Pengguna dapat melihat, menambah, update, delete,

mengkonfirmasi dan mengkustomisasi konten situs web.

(5)

situs web.

Limited : Pengguna tidak memiliki perijinan keseluruhan situs, tetapi

hanya list, dokumen libraries,folder, list item, atau dokumen

tertentu.

Microsoft Sharepoint 2010 mempunyai edisi untuk yang berbayar dan tidak

berbayar dan beberapa edisi Microsoft Sharepoint 2010 seperti berikut,  Microsoft Sharepoint Foundation

Edisi ini tersedia gratis untuk diunduh. Microsoft Sharepoint Foundation 2010 nama

lanjutan dari Windows Sharepoint Services yang merupakan pondasi dari Sharepoint

Server. Berisikan semua inti arsitektur dan fungsionalitas dari edisi Microsoft

Sharepoint 2010 yang berbayar.  Microsoft Sharepoint Standart

Merupakan edisi berbayar dari Microsoft Sharepoint 2010. Fitur fungsionalitas dan

arsitektur yang ditawarkan jelas lebih banyak. Fitur rating, dukungan sosial network,

tagging dan sebagainya tersedia di edisi ini. Fitur pencarian hingga 100 juta dokumen

pun hanya di dapat dari edisi ini. Microsoft Sharepoint 2010 ini mendapat CLA

(Client Lisensi Acces) lisensi dan lebih resmi.  Microsoft Sharepoint Enterprise

Untuk enterprise merupakan Sharepoint 2010 yang mempunyai fitur yang paling

lengkap daripada Foundation dan Standart begitu juga dengan lisensinya.

Microsoft Sharepoint 2010 yang dikembangkan oleh Microsoft menawarkan

kolaborasi dengan memanfaatkan aplikasi ASP.NET 2.0 yang berjalan di atas Microsoft

Internet Information Services (IIS) dan menggunakan basis data Microsoft SQL

(6)

2.4. Struktur Microsoft Sharepoint Foundation 2010

Microsoft Sharepoint memang termasuk CMS tetapi mempunyai fitur yang

melebihi CMS lainnya dan arena kompleksitas dari Microsoft Sharepoint ini, maka

Microsoft Sharepoint juga disebut dengan platform web. Sebagai sebuah platform web,

memudahkan untuk membuat situs baru walaupun sedang mengelola situs yang lain dan

dapat membuat berbagai jenis fitur situs dengan fitur-fitur yang sudah disediakan oleh

Microsoft Sharepoint.

Untuk membangun suatu arsitektur dari berbagai fungsi yang telah dimiliki

Microsoft Sharepoint, perlu untuk mengetahui struktur sistem dari Microsoft

Sharepoint. Microsoft Sharepoint mempunyai struktur hierarki dalam sistemnya.

Berikut ini akan dijelaskan kompleksitas struktur arsitektur Microsoft Sharepoint.

Gambar 2.1 Arsitektur hierarki Microsoft Sharepoint

2.4.1 Server Farm

Server farm Microsoft Sharepoint adalah bagian utama dari Microsoft

Sharepoint yang merupakan lokasi tempat kumpulan dari bentuk fisik server-server

SQL untuk mendukung situs Microsoft Sharepoint. Kemampuan setiap server untuk

(7)

mempunyai tugas masing-masing, server yang lain akan membantu, dan server juga

dapat memberikan sebuah backup untuk skala besar. Setiap server farm memiliki

sebuah perlindungan fisik dari server farm lain sehingga tidak saling berpengaruh.

Berikut contoh kinerja server farm untuk Windows Sharepoint Services.

Gambar 2.2 Proses kinerja server farm untuk Windows Sharepoint Services

Sharepoint dapat digunakan di server farm tunggal atau di beberapa server

farm tergantung dengan kebutuhan. Yang menentukan bagaimana harus memakai server

farm tunggal atau beberapa server adalah sebagai berikut :

 Membutuhkan beberapa layanan farm kusus untuk menampung penggunaan yang

berat berdasarkan layanan yang lebih spesifik.  Memisahkan tanggung jawab divisi operasional

 Memenuhi kebutuhan untuk mengisolasi setiap fisik situs satu dengan yang lain.

(8)

2.4.2 Services Applications

Di dalam MOSS 2007, sebuah services termuat dalam shared services

providers (SSPs), sedangkan untuk Microsoft Sharepoint Server, services individual

dihostingkan ke Microsoft Sharepoint 2010 atau yang dulu disebut dengan Windows

Sharepoint Services (WSS). Dalam Sharepoint 2010, aplikasi layanan yang digunakan

untuk memfasilitasi berbagi sumber daya di seluruh situs berjalan di aplikasi web yang

berbeda dan service farm yang berbeda.Hal ini membuat manajemen services individu

lebih mudah dan fleksibel.

Anda dapat mengatur sebuah service applications menggunakan web

hosting. Contoh tugas service applications, untuk profil pengguna service Synch, untuk

service meng-index hasil pencarian,

Setiap service applications diaktifkan pada server farm, biasanya

membutuhkan proses tersendiri dan menghabiskan RAM yang cukup banyak juga

memiliki database tersendiri dan sebuah active directory yang digunakan pada service

applications di server farm.

2.4.3 Application Pools

Seperti pada Internet Application Services (IIS) 7.0, sebuah application

pools adalah kumpulan satu atau lebih URL yang dilayani oleh satu atau lebih proses.

Setiap membuat situs baru di Microsoft Sharepoint 2010, harus memilih aplikasi yang

ada di dalam application pools atau membuat application pools baru.

IIS Application Pools memungkinkan beberapa situs Microsoft Sharepoint

2010 untuk dijalankan pada server tunggal tanpa proses interaksi dengan situs-situs

yang lain. Setelah menginstal Microsoft Sharepoint 2010, ketika menjalankan

(9)

Sharepoint Web Services Root Identity, merupakan aplikasi yang seharusnya bisa

dijalankan dalam pools applications yang berbeda.

SharePoint Pusat Administrasi v4 Identity, bertanggung jawab untuk pusat

administrasi pada mesin hosting.

Sharepoint Services Web Sistem, yang dikenal sebagai Discovery Application dan

Load Balancer Application Service.

Security Token Service Application Pool, mendukung untuk operasi antar-farm.

Sharepoint Services Web standar, merupakann host untuk semua service application.

Sharepoint–80, digunakan untuk host end user sebuah konten web aplikasi telah

menggunakan konfigurasi Farm Wizard

.

2.4.2 Aplikasi Web

Sebuah aplikasi web adalah situs individu web IIS yang diciptakan untuk

mengakses dan menggunakan teknologi Sharepoint Server 2010 dan masing-masing

aplikasi memiliki nama domain tersendiri. Atau dalam pengertian lain aplikasi web

merupakan sebuah situs IIS yang khusus dikonfigurasikan untuk menjalanakan situs

Microsoft Sharepoint 2010. Perencanaan untuk sebuah aplikasi web berdasarakan

kebutuhan untuk berbagi isi web yang spesifik.

2.4.3 Content Database

Sebuah konten database berbeda dengan sebuah server database itu sendiri,

tetapi merupakan wadah untuk semua konten pada aplikasi tunggal. Satu aplikasi web

memiliki satu database konten. Gambar berikut menunjukkan infrastruktur konten

(10)

Gambar 2.3 Infrakstruktur konten database dengan aplikasi web dan koleksi situs

2.4.4 Site Collections

Sebuah site collections adalah kumpulan situs Microsoft Sharepoint

berdasarkan pengaturan administrasi yang sama. Sebuah site collections dapat memiliki

database konten mereka sendiri atau berbagi dengan situs yang lain pada aplikasi web

yang sama. Sedangkan di dalam setiap situs Microsoft Sharepoint berisi komponen situs

seperti list, libraries, dokumen, dan bagian-bagian situs lainnya.

2.5 Statitiska 2.5.1 Skala Likert

Skala likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan

dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan

dalam riset berupa survei. Sewaktu menanggapi pertanyaan dalam skala Likert,

responden menentukan tingkat persetujuan mereka terhadap suatu pernyataan dengan

memilih salah satu dari pilihan yang tersedia. Biasanya disediakan lima pilihan skala

(11)

1. Sangat tidak setuju

2. Tidak setuju

3. Tidak pasti

4. Setuju

5. Sangat setuju

2.5.2 Uji Chi-Square

Uji Chi-Square bertujuan untuk menguji perbedaan proporsi dua atau lebih kelompok. Perhitungan uji Chi-Square menggunakan persamaan 2.1

=

∑( )

(2.1)

Dengan:

Fh = Frekuensi harapan

Fo = Frekuensi observasi

Fh =

(2.2)

Dengan:

= Total baris

= Total kolom

Gambar

Gambar 2.1 Arsitektur hierarki Microsoft Sharepoint
Gambar 2.2 Proses kinerja server farm untuk Windows Sharepoint Services
Gambar 2.3 Infrakstruktur konten database dengan aplikasi web dan koleksi situs

Referensi

Dokumen terkait

(70% reduction) III (20% reduction), VI (90% reduction) and II (without reducing nutrien).. Habib et al. The ratio is taken from bicarbonate as source of carbon, urea

Pengeringan merupakan salah satu proses dalam industri kimia yang tidak kalah penting dengan proses yang lain dapat kita ketahui bahwa tujuan dari pengeringan

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara

Pada hari ini Rabu tanggal Enam Belas bulan Juli tahun Dua Ribu Empat Belas, dengan menggunakan aplikasi SPSE melalui website www.lpsedonggala.go.id telah dilakukan acara

Spiritual teaching strategies can be conducted by combining the principles of teacher leadership and character education approach in the process of learning and

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) BARANG / JASA.. KELOMPOK KERJA

Kualitas mereka juga meragukan karena kurikulum hukum perguruan tinggi tersebut tidak selengkap kurikulum fakultas hukum umumnya," kata Dorma, Ketua Umum APHI.. Dorma juga