• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Alat Peraga Pembelajaran Fisika Terintegrasi dengan Pendidikan Kebencanaan Tsunami untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan Siswa pada Komunitas SMA Kawasan Pantai Kabupaten Kulon Progo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Alat Peraga Pembelajaran Fisika Terintegrasi dengan Pendidikan Kebencanaan Tsunami untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan Siswa pada Komunitas SMA Kawasan Pantai Kabupaten Kulon Progo."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Pengembangan Alat Peraga Pembelajaran Fisika Terintegrasi dengan Pendidikan Kebencanaan Tsunami untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan

Siswa pada Komunitas SMA Kawasan Pantai Kabupaten Kulon Progo Oleh

Aden Setia Hadi NIM 11302241010

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui KI dan KD mata pelajaran Fisika kurikulum 2013 yang dapat diintegrasikan ke dalam pendidikan kebencanaan tsunami, 2) menghasilkan alat peraga yang layak sebagai media pembelajaran Fisika SMA terintegrasi pendidikan kebencanaan tsunami sehingga penguasaan materi tercapai serta terjadi peningkatan pada aspek kesadaran dan kesiapsiagaan, dan 3) mengetahui kriteria peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa SMA setelah mengikuti pembelajaran fisika terintegrasi pendidikan kebencanaan tsunami.

Subjek penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI MIA SMA N 1 Galur serta peserta didik kelas XI MIA 3 SMA N 1 Lendah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian R&D model 4-D versi Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap: (1) Define, (2) Design, (3) Develop, dan (4) Disseminate. Tahap define yaitu tahap awal untuk mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran. Pada tahap design dilakukan perancangan produk awal perangkat dan alat peraga tsunami. Pada tahap develop dilakukan validasi ahli dan uji coba sebanyak 2 kali yang melibatkan 2 dosen ahli media dan materi, 2 guru fisika, dan peserta didik subjek penelitian. Tahap disseminate produk dilakukan menggunakan CD. Data yang diperoleh meliputi hasil validasi produk, keterlaksanaan RPP, nilai akhir pembelajaran fisika dan kebencanaan tsunami, respon peserta didik terhadap alat peraga tsunami, serta peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan peserta didik terhadap bencana tsunami. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Hasil penelitian ini adalah: 1) teridentifikasi 2 KI dan 5 KD yang berpotensi dapat diintegrasikan ke dalam pendidikan kebencanaan tsunami, yaitu: KI 3 dan KI 4; kelas XI: KD 3.4 dan KD 4.1; serta kelas XII: KD 3.1, KD 3.2, dan KD 4.1. 2) Alat peraga tsunami ini layak digunakan memiliki rentang kualitas baik dan sangat baik dengan skor rerata validator 4,4, respon peserta didik 4,04 dan 4,36, serta perangkat pembelajaran silabus memiliki kualitas baik dengan skor rerata validator 4,1 dan layak digunakan, RPP dan LKS memiliki kualitas sangat baik dengan tiap skor rerata validator 2,85 dan 2,9 serta layak digunakan. 3) Peningkatan aspek kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap tsunami pada peserta didik XI MIA SMA N 1 Galur tergolong rendah dengan standard gain tiap aspek 0,24 dan 0,14, serta peserta didik XI MIA 3 SMA N 1 Lendah memiliki aspek kesadaran tergolong sedang, sedangkan aspek kesiapsiagaannya tergolong rendah dengan standard gain tiap aspeknya 0,48 dan 0,18.

(2)

vii

Pengembangan Alat Peraga Pembelajaran Fisika Terintegrasi dengan Pendidikan Kebencanaan Tsunami untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan

Siswa pada Komunitas SMA Kawasan Pantai Kabupaten Kulon Progo Oleh

Aden Setia Hadi NIM 11302241010

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui KI dan KD mata pelajaran Fisika kurikulum 2013 yang dapat diintegrasikan ke dalam pendidikan kebencanaan tsunami, 2) menghasilkan alat peraga yang layak sebagai media pembelajaran Fisika SMA terintegrasi pendidikan kebencanaan tsunami sehingga penguasaan materi tercapai serta terjadi peningkatan pada aspek kesadaran dan kesiapsiagaan, dan 3) mengetahui kriteria peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa SMA setelah mengikuti pembelajaran fisika terintegrasi pendidikan kebencanaan tsunami.

Subjek penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI MIA SMA N 1 Galur serta peserta didik kelas XI MIA 3 SMA N 1 Lendah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian R&D model 4-D versi Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap: (1) Define, (2) Design, (3) Develop, dan (4) Disseminate. Tahap define yaitu tahap awal untuk mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran. Pada tahap design dilakukan perancangan produk awal perangkat dan alat peraga tsunami. Pada tahap develop dilakukan validasi ahli dan uji coba sebanyak 2 kali yang melibatkan 2 dosen ahli media dan materi, 2 guru fisika, dan peserta didik subjek penelitian. Tahap disseminate produk dilakukan menggunakan CD. Data yang diperoleh meliputi hasil validasi produk, keterlaksanaan RPP, nilai akhir pembelajaran fisika dan kebencanaan tsunami, respon peserta didik terhadap alat peraga tsunami, serta peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan peserta didik terhadap bencana tsunami. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Hasil penelitian ini adalah: 1) teridentifikasi 2 KI dan 5 KD yang berpotensi dapat diintegrasikan ke dalam pendidikan kebencanaan tsunami, yaitu: KI 3 dan KI 4; kelas XI: KD 3.4 dan KD 4.1; serta kelas XII: KD 3.1, KD 3.2, dan KD 4.1. 2) Alat peraga tsunami ini layak digunakan memiliki rentang kualitas baik dan sangat baik dengan skor rerata validator 4,4, respon peserta didik 4,04 dan 4,36, serta perangkat pembelajaran silabus memiliki kualitas baik dengan skor rerata validator 4,1 dan layak digunakan, RPP dan LKS memiliki kualitas sangat baik dengan tiap skor rerata validator 2,85 dan 2,9 serta layak digunakan. 3) Peningkatan aspek kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap tsunami pada peserta didik XI MIA SMA N 1 Galur tergolong rendah dengan standard gain tiap aspek 0,24 dan 0,14, serta peserta didik XI MIA 3 SMA N 1 Lendah memiliki aspek kesadaran tergolong sedang, sedangkan aspek kesiapsiagaannya tergolong rendah dengan standard gain tiap aspeknya 0,48 dan 0,18.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Application of synthesized nanocrystalline N-doped TiO2 on dye-sensitized solar cells resulted 4.8% overall conversion efficiency, which was higher than the Degussa P25.. Keywords

to be dense to Âvoid any shor circuits between rhe electsolyre ând the electrode and on the olher hand ro be nanosnucBred. to enllanc€ the collecdon of

Dari data tabulasi distribusi gempa bumi susulan di atas gempa bumi Pagai Selatan setelah terjadinya gempa bumi utama dihari pertama menunjukkan distribusi gempa buminya

Local existence and uniqueness theorem for the Initial Value Problem using Picard Iteration method will be desribed in next theorem.. We say is Lipschitz Continuous on J if

Pada hari ini, seramai 407 Person Under Surveillance (PUS) telah mendaftar masuk di hotel untuk menjalani kuarantin, menjadikan jumlah keseluruhan PUS di 31 buah hotel

[r]

Disebut juga familial hyperkilomikronemia , merupakan penyakit keturunan yang jarang terjadi dan ditemukan pada saat lahir dimana tubuh penderita tidak mampu