• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)."

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

KEGIATAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Nama Lokasi: SMK N 1 PENGASIH

Alamat: Jalan Kawijio no 11, Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta 15 Juli sampai dengan 15 September 2016

Disusun dan diajukan guna memenuhi persyaratan dalam menempuh

mata kuliah PPL

Disusun Oleh:

M Hidayatullah Naban P

13520244016

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga penyusun bisa menyelesaikan kegiatan PPL 2016 di SMK Negeri 1 Pengasih dengan lancar. Kegiatan PPL 2016 yang telah dilaksanakan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terkait pada umumnya dan bagi penyusun sendiri pada khususnya.

Laporan ini disusun sebagai tugas akhir pelaksanaan PPL bagi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta serta merupakan hasil dari pengalaman dan observasi penyusun selama melaksanakan kegiatan PPL di SMK Negeri 1 Pengasih.

Penyusun menyadari keberhasilan laporan ini atas bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan fasilitas kepada mahasiswa berupa kegiatan PPL sebagai media mahasiswa untuk dapat mengaplikasikan dan mengabdikan ilmu di masyarakat pendidikan.

2. Drs. Erlan Djuanda, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pengasih yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada mahasiswa PPL selama melaksanakan kegiatan PPL di SMK Negeri 1 Pengasih.

3. Dr. Eko Marpanaji, M.T., selaku DPL PPL SMK Negeri 1 Pengasih yang telah memberikan banyak arahan dan dukungan selama PPL.

4. Zumri Suatmi, S.Pd, M.Hum., selaku koordinator PPL SMK Negeri 1 Pengasih yang telah memberikan bimbingan dan bantuan moral maupun material.

5. Supriyanto, S.Pd, M.Eng., selaku guru pembimbing multimedia yang telah memberikan bimbingan selama melaksanakan kegiatan PPL di SMK Negeri 1 Pengasih.

6. Kepala LPPMP UNY beserta stafnya yang telah membantu pengkoordinasian dan penyelenggaraan kegiatan PPL.

(4)

iv

8. Seluruh peserta didik SMK Negeri 1 Pengasih khususnya kelas XI MM 2 yang telah bekerja sama dengan baik.

9. Ayah, Ibu, Adik, dan semua keluarga di rumah, atas doa dan segala dorongan baik moral maupun material.

10.Teman–teman seperjuangan PPL di SMK Negeri 1 Pengasih yang selalu memberi dukungan dan kerja samanya.

11.Seluruh pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu-persatu yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan PPL.

Penyusun menyadari bahwa dalam pelaksanaan PPL masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki pada kesempatan selanjutnya. Untuk itu, penyusun mohon maaf jika belum bisa memberikan hasil yang sempurna kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan program PPL. Selain itu penyusun juga mengharapakan kritik dan saran yang membangun agar dapat menjadi lebih baik lagi. Akhirnya, penyusun berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Yogyakarta, 16 September 2015

Penyusun

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

ABSTRAK vi

BAB I. PENDAHULUAN 1

A. Analisis Situasi 2

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL 8 BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL 10

A. Persiapan PPL 10

B. Pelaksanaan Program PPL 12

C. Evaluasi dan Analisis Hasil Pelaksanaan 18

BAB III. PENUTUP 22

A. Kesimpulan 22

B. Saran 23

DAFTAR PUSTAKA 25

(6)

vi ABSTRAK

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK NEGERI 1 PENGASIH

M.Hidayatullah Naban P 13520244016

Pendidikan Teknik Informatika / FT

Universitas Negeri Yogyakarta memiliki misi dan tugas untuk menyiapkan tenaga kependidikan yang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai tenaga profesional. Dalam menyiapkan tenaga kependidikan tersebut, UNY memiliki sebuah program yang ditujukan kepada mahasiswa yang mengambil jurusan kependidikan, yaitu program Praktik Pengalaman Lapangan.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana. Pelaksanaan PPL ini merupakan sebuah wadah yang tepat bagi mahasiswa sebagai sarana mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti kegiatan perkuliahan.

Kegiatan PPL dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan pada tanggal 15 Juli – 15 September 2016. Pelaksanaan kegiatan PPL diawali dengan melakukan observasi lapangan, sehingga mengetahui kondisi sekolah khususnya di SMK N 1 Pengasih, yang beralamat di di Jalan Kawijio no 11, Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta. Setelah mengetahui kondisi sekolah berdasarkan data yang terkumpul, disusunlah program kerja sesuai dengan skala prioritas, kebutuhan, dan waktu. Kegiatan mengajar dilaksanankan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) yang telah dikonsultasikan dengan guru pembimbing. Praktikan mengajar satu kelas yaitu kelas XI Multimedia 2 dengan mata pelajaran kejuruan, dengan materi yang diajarkan yaitu Komposisi Foto Digital dan Teknik Animasi 2D. Praktik mengajar dilaksanakan setiap hari Selasa jam 1-9 dan Kamis jam 1-3. Selain itu mahasiswa juga berperan dalam kegiatan persekolahan lainnya.

Hasil dari pelaksanaan PPL dapat dirasakan oleh mahasiswa. Mahasiswa praktikan memperoleh pengalaman yang belum pernah di dapatkan di bangku perkuliahan. Dalam pelaksanaan program-program tersebut tidak pernah terlepas dari hambatan-hambatan. Akan tetapi hambatan tersebut dapat teratasi dengan adanya bantuan dari berbagai pihak yang terkait.

Kata Kunci :

(7)

1 BAB I

PENDAHULUAN

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang mempunyai jurusan kependidikan dan non kependidikan, dimana jurusan pendidikan menghasilkan calon tenaga kerja yang berperan dalam dunia pendidikan, yaitu menjadi tenaga pendidik atau guru. Guru memiliki banyak peranan, seorang guru diharapkan dapat mengorganisir berbagai sumber belajar untuk mewujudkan tujuan belajar, dapat membimbing siswa, memberikan motivasi, mendorong dan memberikan stimulus pada siswa, sehingga siswa dapat memperoleh pengetahuan, pengalaman, mengasah bakat yang ada pada dirinya, serta mendapatkan pendidikan moral agar dapat mengembangkan diri dengan benar.

Guru tidak hanya dituntut untuk melaksanakan dan mengelola pembelajaran saja, namun juga mendidik, membentuk sikap mental dan kepribadian siswa. Oleh karena itu guru dituntut mempunyai profesionalisme tinggi, maka UNY sebagai salah satu lembaga yang bertanggung jawab untuk menghasilkan tenaga kerja pendidik berusaha mencetak bakal guru yang berkompeten pada bidangnya melalui program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).

PPL merupakan salah satu mata kuliah di UNY dengan menerjunkan mahasiswa ke lapangan untuk praktek secara langsung di sekolah. Sasaran dalam kegiatan PPL ini adalah warga sekolah, terutama yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya proses pembelajaran.

(8)

2

No Nama Mahasiswa Jurusan Fakultas

1 Ari Pratiwi P. Akuntansi FE

2 Nurul Hidayah P. Akuntansi FE

3 Zahra Nuriah Jahan P.Adm. Perkantoran FE 4 Cahyani Arumdani P.Adm. Perkantoran FE 5 Hannita Vitriandani P.Adm. Perkantoran FE 6 Annisa Putri Fadhila P. Tek. Busana FT 7 Desniati Parcelina P. Tek. Busana FT

8 Tirta Ariyani P. Tek. Busana FT

9 Nindia Ika Putri P. Tek. Informatika FT 10 M. Hidayatullah Naban P P. Tek. Informatika FT

11 Mujib Kuadi Falentino PJKR FIK

12 Jamari PJKR FIK

A. Analisis Situasi

1. Letak Geografis

SMK Negeri 1 Pengasih merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Kulon Progo. Sekolah ini berlokasi di Jalan Kawijo No. 11, Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Telp./Fax. (0274) 773081

2. Kondisi Sekolah

(9)

3

SMK Negeri 1 Pengasih memiliki visi dan misi sebagai berikut: a. Visi :

Menjadi Lembaga Diklat bertaraf Internasional untuk menghasilkan SDM yang taqwa, profesional, mempunyai unjuk kerja dan mampu berkompetisi di tingkat Nasional mapupun Internasional

b. Misi :

a. Melaksanakan pendidikan dan latihan yang berwawasan keunggulan, dengan adanya:

1. Pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten

2. Kurikulum yang sesuai dengan pasar kerja nasional dan internasional

3. Sarana dan prasaranan yang memadai serta lingkungan yang kondusif

4. Jalinan kerja sama dengan skateholder

b. Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan CBT, PBT dan lifeskill untuk membentuk tamatan yang profesional.

c. Melaksanakan pembinaan kesiswaan yang terstruktur untuk membentuk insan yang taqwa.

d. Melaksanakan pengabdian masyarakat

e. Menerapkan manajemen berbasis Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2000

Untuk Tahun Ajaran 2016/2017SMK Negeri 1 Pengasihmemiliki6 program keahlian, yakni:

a. Jurusan Administrasi Perkantoran b. Jurusan Akuntasi

c. Jurusan Pemasaran d. Jurusan Multimedia

(10)

4 3. Potensi Fisik Sekolah

SMK Negeri 1 Pengasih memiliki sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar yang cukup lengkap. Adapun secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Fasilitas Fisik yang tersedia:

1) Ruang Kepala Sekolah 2) Ruang tata usaha 3) Ruang tamu 4) Ruang guru 5) Ruang sidang 6) Ruang UKS

7) Ruang perpustakaan

8) Ruang bimbingan konseling 9) Ruang OSIS

10)Ruang business center 11)Kantin

12)Tempat ibadah 13)Kamar kecil 14)Lapangan upacara 15)Tempat parkir

16)Laboratorium terdiri dari lab. Komputer, lab. Agama, lab. Bahasa, lab. IPA dan lab. untuk masing-masing jurusan

17)Ruang ISO

18)Ruang ganti dan penyimpanan alat olahraga

b) Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar

1) Modul belajar 2) Buku paket 3) LCD 4) Komputer

c) Peralatan Komunikasi

1) Telepon

(11)

5 4) Pengeras suara

5) Internet/ Wifi

3. Bidang Akademis

Proses belajar mengajar intrakurikuler di SMK Negeri 1 Pengasih dimulai pada pukul 07.15 WIB sampai dengan 14.45 WIB, kecuali untuk hari Jum’at kegiatan belajar mengajar berakhir pukul 11.05 WIB. Sebelum kegiatan intrakurikuler dimulai setiap harinya selalu diawali dengan kegiatan doa bersama serta menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setelah pulang sekolah sesuai dengan jadwal masing-masing.

Dalam bidang akademis siswa dipersiapkan untuk langsung memasuki dunia pekerjaan, mampu berkarir dan berkompetisi di dunia kerja, atau melanjutkan studi ke bangku perkuliahan. Siswa siswi juga di berikan keterampilan softskill melalui kegiatan ekstrakulikuler seperti rohis, PMR, pramuka, dll. Sehingga para siswa tidak hanya menguasai materi akademisi saja.

4. Potensi Peserta didik

SMK Negeri 1 Pengasih memiliki enam program keahlian yaitu administrasi perkantoran, akuntansi, multimedia, pemasaran, akomodasi perhotelan, dan busana butikdengan jumlah peserta didik seluruhnya mencapai 928peserta didik.Apabila dilihat dari segi kualitas input, SMK Negeri 1 Pengasih memiliki kualitas masukan yang sangat baik, terbukti dari banyaknya peminat yang mendaftar di SMK Negeri 1 Pengasih. Selain itu, sekolah ini juga melengkapi kegiatan peserta didik dengan mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler baik dalam bidang seni maupun olahraga seperti: Pramuka (ekstra wajib), PMR, TONTI, Bola Voli, Bola Basket, Teater dan Seni tari.

5. Potensi Guru dan Karyawan

(12)

6

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, terlebih dahulu dilaksanakan pra PPL melalui mata kuliah pengajaran mikro dan observasi lingkungan sekolah khususnya pembelajaran untuk memahami lingkungan tempat praktik. Hal-hal yang telah diobservasi meliputi lingkungan fisik sekolah, perilaku atau keadaan peserta didik, administrasi sekolah dan lain-lain.

Adapun hasil observasi adalah sebagai berikut:

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

A Perangkat Pembelajaran

1. Kurikulum 2013 SMK Negeri 1 Pengasih secara keseluruhan dari kelas X, XI, XII sudah menggunakan kurikulum 2013.

2. Silabus Guru mengajar sesuai dengan silabus yang telah dibuat.

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP dibuat dengan berdasarkan silabus yang meliputi kompetensi dasar, materi pembelajaran, proses pembelajaran, penilaian pembelajaran, alokasi waktu dan sumber belajar

B Proses Pembelajaran

1. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam kemudian melakukan presensi selanjutnya memberikan informasi mengenai materi yang akan dipelajari. Pembelajaran dimulai pukul 07.15 WIB.

2. Penyajian materi Guru menyajikan materi yang sesuai dengan silabus dan RPP

3. Metode pembelajaran Metode pembelajaran ceramah danpemberian latihan soal.

4. Penggunaan waktu Penggunaan waktu dialokasikan sesuai dengan perencanaan pembelajaran.

5. Penggunaan bahasa Guru menggunakan bahasa yang formal dalam penyampaian materi

(13)

7

verbal. Verbal menggunakan lisan atau pengucapan sementara non verbal menggunakan mimik dan gerak tubuh

7. Cara memotivasi siswa

Guru memotivasi peserta didik dengan memuji hasil pekerjaan peserta didik dan tidak memarahi pekerjaan peserta didik yang salah. Guru menggunakan kata bagus, betul, pintar sekali, untuk memberikan apresiasi kepada peserta didik yang sudah berani menjawab.. 8. Teknik bertanya Guru akan menawarkan dulu kepada peserta

didik untuk materi yang belum jelas. Apabila semua telah jelas, guru memperdalam penguasaan teori dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik mengenai apa yang telah disampaikan. Apabila tidak ada peserta didik yang mau menjawab, guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan. Apabila peserta didik tidak bisa menjawab, guru memberikan pertanyaan yang mengarahkan peserta didik pada jawaban yang dikehendaki.

9. Teknik penguasaan kelas

Guru dapat mengelola kelas dengan baik, terkadang guru menegur beberapa peserta didik yang kurang memperhatikan. Selain itu, guru menghampiri semua peserta didik pada saat mengerjakan latihan dan melihat hasil pekerjaan peserta didik.

10.Penggunaan media Media yang digunakan yaitu whiteboarddan LCD.

11.Bentuk dan cara evaluasi

(14)

8

12.Menutup pelajaran Guru menutup pelajaran dengan mengajak siswa untuk membuat rangkuman terkait materi yang sudah disampaikan

C Perilaku Siswa

1. Perilaku siswa di dalam kelas

Peserta didik cukup aktif dalam proses pembelajaran, peserta didik memperhatikan guru saat penyampaian materi

2. Perilaku siswa di luar kelas

Perilaku siswa diluar kelas baik, ramah, sopan berpakaian rapi, bertegur sapa dengan teman. .

B.Perumusan Program Dan Rancangan Kegiatan PPL

Rancangan kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pengasih adalah program PPL ini merupakan bagian dari mata kuliah sebesar 3 SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa kependidikan. Materi yang ada meliputi program mengajar teori dan praktek di kelas dengan dikontrol oleh guru pembimbing masing-masing. Pelaksanaan program Praktik Pengalaman Lapangan dimulai dari tanggal 15Juli 2016sampai 15 September 2016. Kegiatan PPL dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam melaksanakan praktik kependidikan dan persekolahan yang sudah terjadwal.

Rancangan kegiatan PPL ini disusun setelah mahasiswa melakukan observasi di kelas sebelum penerjunanPPL yang bertujuan untuk mengamati kegiatan guru, peserta didik di kelas dan lingkungan sekitar dengan maksud agar pada saat PPL nanti mahasiswa benar–benar siap diterjunkan untuk praktik mengajar. Di bawah ini akan dijelaskan rencana kegiatan PPL:

1. Persiapan di Kampus a. Pengajaran Mikro

(15)

9 b. Pembekalan PPL

Pembekalan PPL dilukakukan dengan tujuan untuk mengarahkan para mahasiswa sebelum terjun langsung untuk melaksanakan praktik pengalaman lapangan di lokasi PPL khususnya di SMK N 1 Pengasih. Mahasiswa diberikan bimbingan secara garis besar akan hal hal yang harus dikerjakan selama melaksanakan kegiatan PPL.

2. Observasi pembelajaran di kelas

Observasi ini dilaksanakan sebelum mahasiswa melakukan praktik mengajar di dalam kelas. Tujuan dari observasi kelas adalah agar mahasiswa mengetahui kondisi lingkungan kelas baik secara fisik maupun non fisik, seperti perangkat, proses pembelajaran, alat, media pembelajaran, perilaku siswa serta memperoleh gamabaran nyata tentang proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas. 3. Konsultasi dengan guru pembimbing

Konsultasi dilakukan dengan guru pembimbing sebelum melakukan praktik mengajar, mahasiswa berkonsultasi mengenai administrasi yang harus dibuat seperti RPP, materi, sumber belajar, dll.

4. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP dibuat sebelum mahasiswa melakukan praktik mengajar di dalam kelas, pembuatan RPP berpedoman pada silabus yang ada.

5. Persiapan materi pembelajaran

Materi pembelajaran berkaitan dengan ilmu yang akan disampaikan kepada siswa, maka sumber materi pun harus dari sumber yang valid dan dapat dipercaya. Materi di dapat dari Guru pembimbing berupa modul pembelajaran.

6. Penyusunan administrasi guru

Administrasi guru dibuat untuk menunjang kinerja guru dalam proses pembelajaran, adapun beberapa administrasi yang dibuat adalah RPP, kisi kisi soal ulangan harian, soal ulangan harian, serta analisis butir soal ulangan harian.

7. Melaksanakan praktik mengajar mata pelajaran kejuruan di kelas XI MM2

Kegiatan praktik mengajar dimulai pada tahun ajaran baru 2016/2017. Setiap mahasiswa bertugas untuk mengampu mata pelajaran sesuai dengan jurusan atau kompetensi mengajar masing- masing dan mempunyai kewajiban mengajar minimal 8 kali pertemuan. Kegiatan PPL

8. Evaluasi pembelajaran

(16)

10 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

1. Pengajaran Mikro (Microteaching)

Guru sebagai tenaga profesional bertugas merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian, membantu pengembangan dan pengelolaan program sekolah serta mengembangkan profesionalitasnya (Depdiknas, 2004:8). Guru adalah sebagai pendidik, pengajar pembimbing, pelatihan, pengembangan program, pengelolaan program dan tenaga professional. Tugas dan fungsi guru tersebut menggambarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yang profesional. Oleh karena itu, para guru harus mendapatkan bekal yang memadai agar dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan tersebut, baik melalui

preservice maupun inservice training. Salah satu bentuk preservice training

bagi guru tersebut adalah dengan melalui pembentukan kemampuan mengajar

(teaching skill) baik secara teoritis maupun praktis. Secara praktis bekal kemampuan mengajar dapat dilatihkan melalui kegiatan microteaching atau pengajaran mikro.

Program ini dilaksanakan dengan dimasukkan dalam mata kuliah yang wajib tempuh bagi mahapeserta didik yang akan mengambil PPL pada semester berikutnya. Persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti mata kuliah ini adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal semester VI. Dalam pelaksanaan perkuliahan, mahasiswa diberikan materi tentang bagaimana mengajar yang baik dengan disertai praktek untuk mengajar dengan peserta yang diajar adalah teman sekelompok atau peer teaching. Keterampilan yang diajarkan dan dituntut untuk dimiliki dalam pelaksanaan mata kuliah ini adalah berupa ketrampilan-ketrampilan yang berhubungan dengan persiapan menjadi seorang calon guru atau pendidik.

2. Pembekalan PPL

(17)

11

mahasiswa praktikan di Fakultas Teknik pembekalan PPL dilaksanakan di gedung KPLT FT UNY.

Mahasiswa yang telah lulus mata kuliah pembelajaran mikro dan mengikuti pembekalan PPL dari masing-masing jurusan maka sudah diperbolehkan untuk melaksanakan program PPL di sekolah. Pelaksanaan PPL di sekolah terlebih dahulu dilakukan persiapan yang meliputi observasi kelas, konsultasi persiapan mengajar dan menyusun perangkat administrasi guru.

3. Observasi Pembelajaran di Kelas

Kegiatan observasi di dalam kelas bertujuan untuk mengetahui gambaran umum pelaksanaan pembelajaran sehingga mahasiswa praktikan dapat merencanakan bagaimana praktik mengajar yang hendak dilakukan. Hal-hal yang diamati dalam observasi kelas antara lain perangkat dan proses pembelajaran, cara mengajar guru, alat atau media pembelajaran, dan perilaku peserta didik.

1. Konsultasi dengan Guru Pembimbing

Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan dengan tujuan memberikan bekal bagi mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Kegiatan konsultasi dilakukan sebelum praktik mengajar dikelas, baik konsultasi mengenai penysusunan RPP dan kegiatan praktik dikelas. Mahasiswa diberikan bimbingan untuk membuat perangkat administrasi guru seperti program semester, program tahunan, rencana pembelajaran, alokasi waktu, Kriteria Ketuntasan Minimum, Evaluasi.

2. Menyusun perangkat administrasi guru

(18)

12 B.Pelaksanaan Program PPL

Pelaksanaan praktik mengajar selama masa PPL menggantikan mata pelajaran yang diampu oleh guru pembimbing. Mata pelajaran yang diampu adalah Kompetensi Keahlian Multimedia. Mata pelajaran ini diberikan di kelas XI MM2. Kegiatan PPL dilaksanakan dengan:

1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sebelum melaksanakan pratik mengajar dikelas, mahasiswa terlebih dahulu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang akan digunakan selama praktik mengajar di kelas. RPP disusun berdasarkan silabus yang mencakup nilai-nilai karakter yang harus ditanamkan kepada peserta didik. RPP mencakup informasi mengenai standar kompetensi, kompetensi dasar yang harus dicapai, indikator, tujuan, materi pelajaran, metode, sumber bahan dan langkah-langkah pembelajaran yang dimulai dari mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, megkomunikasikan.Mahasiswa mendapat bimbingan dari guru pembimbing mengenai cara distribusi jam efektif ke setiap indikator dalam penyusunan silabus dan RPP.Contoh penyusunan RPP yang baik:

1) Pengkajian Silabus (KI dan KD)

Pengkajian silabus ini digunakan untuk mengetahui KI dan KD yang akan digunakan dalam RPP. RPP disusun untuk satu kompetensi dasar. Standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dikutip dari silabus. Standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator adalah suatu alur pikir yang saling terkait tidak dapat dipisahkan.

2) Perumusan indikator pencapaian kompetensi

Indikator merupakan ciri perilaku yang dapat memberikan gambaran bahwa peserta didik/ siswa telah mencapai kompetensi dasar. Indikator pencapaian kompetensi yang diturunkan dari KI 3 dan KI 4 dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur. Dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:

1) Indikator pencapaian kompetensi untuk materi yang tidak sejenis atau sejalan sebaiknya dipisah manjadi beberapa indikator

(19)

13

3) Penentuan indikator pencapaian kompetensi memperhatikan kemampuan siswa dan kondisi sekolah

4) Indiktor pencapaian kompetensi yang baik memiliki syarat yaitu, mempunyai materi dan tergambar metode/ cara untuk mencapainya

3) Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran merupakan output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran. Apabila pembelajaran dilakukan lebih dari satu kali pertemuan, ada baiknya tujuan pembelajaran juga dibedakan menurut waktu pertemuan sehingga tiap pertemuan dapat memberikan hasil.

4) Merumuskan Materi pembelajaran

Untuk dapat memudahkan penetapan materi pembelajaran, maka dapat diacu dari indikator.

5) Menentukan Metode Pembelajaran

Dalam memilih metode pembelajaran dapat dilihat dari model pembelajaran serta pendekatan pebelajaran yang digunakan. Oleh karena itu, selain metode pembelajaran, RPP mencantumkan pendekatan dan model yang digunakan.

Contoh: Pendekatan pembelajaran yang digunakan misalnya: pendeatan proses, konstektual, pembelajaran langsung, pemecahan masalah dll. Sedangkan metode–metode yang digunakan misalnya : ceramah, diskusi, observasi, tanya jawab, dsb.

6) Menentuan Kegiatan Pembelajaran

Dalam tahapan kegiatan pembelajaran terdiri dari beberapa tahapan yatitu pendahuluan, kegiatan inti, serta penutup. Berikut penjabaran dari tiga tahapan tersebut:

a) Pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan beberapa kegiatan yang dapat dicantumkan dalam RPP antara lain:

(20)

14

 Apresepsi: merupakan kegiatan memberikan presepsi awal kepada siswa tentang garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.

 Motivasi: guru memberikan gambaran manfaat mempelajarai materi yang akan diajarkan terutama dalam kehidupan sehari–hari.

 Pemberian Acuan: Acuan dapat beris teknik penlaian yang akan digunakan maupun buku/ sumber belajar yang digunakan oleh guru. b) Kegiatan Inti

Berisi langkah–langkah pembelajaran yang akan dilakukan untuk mencapai kompetensi. Kegiatan inti dalam K13 menggunakan pendekatan

scientific yang disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan peserta didik. Dalam kegiatan inti guru memfasilitasi siswa untuk melakukan proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ mencoba, menalar/ mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Dalam penulisan RPP, seluruh kegiatan inti hendaknya dijabarkan baik kegiatan yang akan dilakukan guru maupun siswa.

c) Penutup

Kegiatan penutup ini dapat berisi beberapa kegiatan diantaranya mereview kembali dengan memberikan pertanyaan kepada siswa secara lisan tentang materi yang telah dipelajari, mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran, menyampaikan materi yang akan dipelajari selanjutnya, serta mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam.

7) Menentukan Penilaian

Merupakan kegiatan menentuan teknik, lingkup dan instrumen penilaian serta membuat pedoman penskoran. Penilaian pembelajaran ini dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a) Penilaian Kompetensi Sikap

Penilaian kompetensi sikap dapat dilakukan guru pada saat siswa melakukan praktikum atau diskusi dengan cara pengamatan/ observasi. b) Penilaian Kompetensi Pengetahuan

(21)

15

penilaian pengetahuan dapat dilakukan dengan observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan, Penilaian ini adalah cerminan dari penilaian autentik. Penilaian yang terakhir adalah penugasan. Penugasan adalan penilaian yang dilakukan oleh guru yang dpat berupa pekrjaan rumah baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan karakteristik tugas yang akan diberikan.

c) Penilaian Kompetensi Ketrampilan

Kompetensi ketrampilan terdiri dari ketrampilan abstrak dan ketrampilan kongkret. Penilaian kompetensi ketrmpilan dapat dilakukan dengan manggunakan penilaian:

 Unjuk kerja/ kinerja/ praktik

Penilaian ini dilakukan dengan cara mengamati kegiatan siswa dalam melakukan sesuatu. Umumnya digunakan dalam penilaian praktikum, praktik olahraga, maupun praktik ibadah.

 Penilaian proyek

Penilaian ini digunakan untuk mnegetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan menyelidiki, dan kemampuan menginformasikan suatu hal dengan jelas.

 Penilaian produk

Penilaian ini dalah penilaian terhadap proses pembuatan serta penialain kualitas suatu produk yang dihasilkan oleh siswa.

 Penilaian portofolio

Merupakan penilaian melalui karya–karya siswa secara individu pada suatu periode untuk suatu mata pelajaran.

Selain teknik penilaian yang digunakan, hendaknya dalam membuat pedoman penskoran dijabarkan secara jelas nilai yang diberikan pada tiap–tiap point yang akan dinilai baik untuk penilaian pengetahuan, penilaian dikap, maupun penilaian ketrampilan.

8) Menentukan sumber belajar yang digunakan

(22)

16

media, alat dan bahan yang akan digunakan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional dan bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa yang digunakan. Misal, sumber belajar dalam silabus dituliskan referensi maka dalam RPP juga harus dituliskan bahan ajar yang sebebarnya. Jika menggunakan buku, maka harus ditulis judul buku, dan pengarangnya, Jika menggunakan bahan acar yang berbasis ICT maka harus ditulis sumber halaman atau link file yang digunakan.

2. Pelaksanaan Praktik Mengajar

Kegiatan pembelajaran berlangsung dua kali tatap muka, pertemuan pertama berlangsung selama 9 jam pelajaran, dan pertemuan kedua berlangsung selama 3 jam pelajaran, total 12 per minggu untuk satu kelas. Jadi, praktik mengajar dilaksanakan 8 kali tatap muka dengan 12jampelajaran tiap minggunya.

Mahasiswaberusaha menerapkan seluruh keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki, menerapkan teori yang didapat di kampusserta menyesuaikan diri dengan lingkungan pembelajaran di SMK Negeri 1 Pengasih untuk memberikan yang terbaik. Metode pembelajaran sangat mempengaruhi ketercapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, penentuan metode yang akan digunakan disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. Pelaksanaan pembelajaran dilalui melalui tahap:

a. Membuka pelajaran

Tujuan membuka pelajaran adalah agar peserta didik siap untuk melakukan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Baik secara fisik maupun secara mental. Membuka pelajaran meliputi beberapa kegiatan sebagai berikut:

1) Membuka pelajaran dengan mengucap salam

2) Mengetahui kondisi peserta didik dan mempresensi peserta didik 3) Mengkondisikan kelas

4) Melakukan apersepsi materi terkait

5) Menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, metode dan penilaian yang terkait

b. Menyampaikan materi pelajaran

(23)

17

lalu memberikan pengarahan dan merangsang siswa untuk mengumpulkan informasi terkait dengan materi, dan selanjutnya membimbing dan mengarahkan siswa untuk menyelesaikan permsalahan.

c. Penggunaan bahasa

Selama mengajar, bahasa yang digunakan adalah bahasa yang formal dan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa.

d. Penggunaan waktu

Kegiatan belajar mengajar disesuaikan dengan alokasi waktu yang terdapat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mecakup kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

e. Gerak

Praktikan melakukan gerak verbal dalam bentuk lisan dan melakukan gerak non verbal yang berupa gerak tubuh.Sehingga praktikan tidak hanya diam namun juga berjalan mengitari kelas dan mengecek kegiatan siswa.

f. Cara memotivasi peserta didik

Cara memotivasi peserta didik dalam proses belajar mengajar adalah dengan memberikan pujian, kata-kata positif dan memberikan apresiasi terhadap peserta didik yang aktif dalam kegiatan belajar mengajar.Mahasiswa memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpendapat, juga dengan menciptakan suasana yang nyaman. Motivasi juga diberikan diawal kegiatan pembelajaran dengan menceritakan suatu hal atau peristiwa yang dapat membangkitkan peserta didik untuk semangat belajar.

g. Teknik bertanya

Teknik bertanya yang digunakan adalah dengan memberikan pertanyaan terlebih dahulu dan kemudian baru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab, ketika tidak ada yang bersedia maka guru menunjuk salah satu dari mereka untuk menjawab pertanyaan tersebut.

h. Teknik penguasaan kelas

(24)

18 i. Evaluasi

Tujuan dilakukan evaluasi adalah untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan

Adapun metode pembelajaran yang digunakan dalam praktik mengajar adalah sebagai berikut:

a. Ceramah

Metode ini digunakan untuk menyampaikan materi yang memerlukan uraian atau penjelasan dan menjelaskan konsep-konsep atau pengertian.

b. Diskusi Kelompok

Peserta didik secara berkelompok memecahkan suatu masalah dan mempresentasikan serta ditangganpi oleh peserta didik lain.

c. Demonstrasi

Metode ini digunakan untuk menyampaikan materi yang bersifat rumit dan memerlukan pemberian contoh langsung.

d. Latihan Soal dan Penugasan

Metode ini digunakan untuk memperdalam pengetahuan peserta didik dan untuk meningkatkan keterampilan peserta didik.

Di dalam praktik mengajar ini, secara teori mahasiswa praktikan diwajibkan melaksanakan pembelajaran minimal sebanyak 4 (empat) pertemuan. Praktik mengajar berlangsung di kelas X AK 1 mulai tanggal 19 Agustus 2015 sampai dengan 2 September 2015. Adapun rincian kegiatan mengajar yang telah dilaksanakan sebagai berikut:

No. Hari/tanggal Kelas Jam ke Materi Pelajaran

1 Kamis, 21 Juli 2016

(25)

19 2 Selasa, 26 Juli

2016

XI MM2 1-9 Materi yang diajarkan adalah jenis jenis kamera dan alat bantu fotografi yang meliputi alat bantu pemotretan serta alat bantu pencahayaan

3 Kamis, 28 Juli 2016

XI MM2 1-3 Materi yang diajarkan adalah perawatan kamera, mempelajari tentang tata cara perawatan komponen komponen kamera, seperti merawat lensa, body, baterai, dll

4 Selasa, 2 Agustus 2016

XI MM2 1-9 Materi yang diajarkan adalah tentang ukuran bidang gambar, sudut pengambilan gambar, sudut pengambilan gambar dan teknik pengambilan gambar bluring 5 Kamis, 4 Agustus

2016

XI MM2 1-3 Materi yang diajarkan adalah tentang teknik pengambilan gambar panning dan zooming 6 Selasa, 9 Agustus

2016

XI MM2 1-9 Pengoperasian kamera dslr, siswa mempraktikan langsung menggunakan Kamera digital dan kamera dslr

7 Kamis, 11

Agustus 2016

XI MM2 1-3 Ulangan Harian I mata pelajaran komposisi foto digital

8 Selasa, 16 Agustus 2016

(26)

20 animasi komputer dan prinsip kerja animasi komputer 10 Selasa, 23 Agustus

2016

XI MM2 1-9 Materi yang diajarkan adalah animasi komputer seperti efek animasi komputer, bahasa animasi, teknik pembuatan animasi komputer dan animasi stopmotion

11 Kamis, 25

Agustus 2016

XI MM2 1-3 Materi yang diajarkan adalah prinsip prinsip animasi. Mengamati penjelasan mengenai pengertian, fungsi dan jenis dari prinsip squash and strch, anticipation, staging, straight ahead and adalah prinsip animasi, mengamati pengertian, fungsi dari archs, secondary action, timing, appeal, exaggeration, solid drawing dan storyboard

13 Kamis, 1

September 2016

XI MM2 1-3 Praktik pembuatan storyboard sekaligus pra produksi

(27)

21

15 Kamis, 8

September 2016

XI MM2 1-3 Melakukan tahapan pasca produksi pembuatan animasi stopmotion, yaitu melakukan editing video

3. Evaluasi dan Penilaian

Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan mahasiswa PPL dalam proses penyampaian materi dan untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi yang telah diajarkan.

4. Membuat Perangkat Pembelajaran

Sebelum praktik mengajar, praktikan terlebih dahulu membuat perangkat pembelajaran yang diperlukan, seperti menyiapkan materi, membuat media yang akan digunakan, dan sebagainya.

5. Membuat Soal Ulangan Harian

Praktikan menyusun soal ulangan harian untuk bidang keahlian multimedia sesuai materi yang telah diajarkan, materi ulangan untuk kelas XIMM 2 yaitu Komposisi Foto Digital. Soal dibuat dengan tipe soal uraian.

6. Pelaksanaan Ulangan Harian

Ulangan harian dilaksanakan di kelas XI MM 2 pada tanggal 11 Agustus 2016, dan diikuti oleh 31 anak.

7. Mengoreksi

(28)

22 C.Evaluasi dan Analisis Hasil Pelaksanaan

1. Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan dengan tujuan untuk megetahui tingkat daya serap siswa terhadap materi yang sudah disampaikan, dengan evaluasi tenaga didik mengetahui apakah meteri yang sudah diberikan dapat diterima dengan baik oleh siswa. Dalam evaluasi belajar, dikenal evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan oleh guru selama dalam perkembangan atau dalam kurun waktu proses pelaksanaan suatu Program Pengajaran Semester. Dengan maksud agar segera dapat mengetahui kemungkinan adanya penyimpangan–penyimpangan pelaksanaan dengan rencana pembelajaran, dan apabila terjadi ketidak sesuaian pelaksanaan dengan rencana yang telah disusun dapat segera diperbaiki. Oleh karena itu, fungsi dari evaluasi ini diutamakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar. Pelaksanaan evaluasi ini berkisar antara dua sampai empat kali dalam satu semester.

(29)

23 1. Rata – rata

Rata rata merupakan nilai yang mewakili sebuah data untuk mengetahui nya dapat menggunakan rumus jumlah nilai siswa dibagi dengan banyaknya siswa. Data mentah nilai siswa tercantum pada lampiran. Pertama kita menjumlahkan jumlah nilai siswa dan didapatkan nilai 2640, kemudian nilai tersebut dibagi banyaknya siswa.

=85,5

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Soal uraian animasi yang telah dikerjakan oleh siswa kelas XI MM2 akan dihitung nilai reliabilitas soal dengan menggunakan menggunakan rumus yaitu :

Keterangan: n = jumlah siswa

∑σ

i2 = variansi total

σ

t2 = variansi butir

Pertama kita menentukan jumlah variansi total (

σ

i) menggunakan rumus:

(30)

24

Berikut ini adalah tabel yang digunakan untuk mencari nilai dan

.

Tabel.1 skor siswa

Nama Nilai (y) y2

Andya 85 7225

Anis 85 7225

Asih 80 6400

Astri 80 6400

Nafi 80 6400

Ayik 75 5625

Dedeh 80 6400

Dewi 75 5625

Dea 85 7225

Anjar 85 7225

Fahrul 85 7225

Ina 80 6400

Indah 85 7225

Rika 75 5625

Ira 75 5625

Khasanah 85 7225

Khesi 85 7225

Kholis 80 6400

Laili 80 6400

Lilis 85 7225

Mia 80 6400

Nur 90 8100

Novita 85 7225

Aeni 80 6400

Rika 85 7225

Toyib 85 7225

Sufitri 85 7225 Triyuni 90 8100

Ully 80 6400

Venti 85 7225

Winda 85 7225

Yunita 85 7225

∑y2

218300

∑(y)2

(31)

25

=

=

=

= 15,625

Setelah mendapatkan nilai variansi total, dicari nilai variansi butir tiap soalnya, menggunakan rumus:

Berikut ini adalah contoh mencari variansi butir soal nomer 1 nomer. Menentukan dan

Tabel.2 Skor soal nomer 1

Nama Nilai soal nomer 1 (x) x2

Andya 20 400

Anis 20 400

Asih 20 400

Astri 20 400

Nafi 20 400

Ayik 20 400

Dedeh 20 400

Dewi 20 400

Dea 20 400

Anjar 10 100

Fahrul 10 100

Ina 20 400

Indah 20 400

Rika 20 400

Ira 20 400

Khasanah 20 400

Khesi 20 400

(32)

26

Laili 10 100

Lilis 20 400

Mia 20 400

Nur 20 400

Novita 20 400

Aeni 20 400

Rika 20 400

Toyib 20 400

Sufitri 20 400

Triyuni 20 400

Ully 20 400

Venti 10 100

Winda 20 400

Yunita 10 100

∑x2 11300

∑(x)2 348100

=

=

=

= 13,183

(33)

27

=

1,032 – 3,83

=

-3,95

Nilai reliabilitas yang diperoleh adalah sebesar -3,95. Nilai ini menandakan soal tersebut kurang reliabel, karena sebuah soal dapat dikatakan reliabel apabila bernilai ≥0,6.

3. Kelompok Atas dan Bawah

Untuk menentukan kelompok atas dan bawah kita menggunakan Skala Bivariat, yakni mengurutkan terlebih dahulu dari siswa yang mendapat skor tertinggi hingga terendah kemudian mengambil 27% siswa dengan skor tertinggi dan 27% siswa dengan skor terendah.

Tabel.3 urutan skor tertinggi siswa hingga terendah

No Nama Skor

22 Nur 90

28 Triyuni 90

1 Andya 85

2 Anis 85

9 Dea 85

10 Anjar 85

11 Fahrul 85

13 Indah 85

16 Khasanah 85

17 Khesi 85

20 Lilis 85

23 Novita 85

25 Rika 85

(34)

28

26 Toyib 85

27 Sufitri 85

30 Venti 85

31 Winda 85

32 Yunita 85

3 Asih 80

4 Astri 80

5 Nafi 80

7 Dedeh 80

12 Ina 80

18 Kholis 80

19 Laili 80

21 Mia 80

24 Aeni 80

29 Ully 80

6 Ayik 75

8 Dewi 75

14 Rika A 75

15 Ira 75

Rata rata 82,5

Simpangan Baku 3,9

Reliabilitas -3,95

a. Tabel.4 Kelompok Atas

No Urut Nama Nilai

1 Nur 90

2 Triyuni 90

3 Andya 85

4 Anis 85

5 Dea 85

6 Anjar 85

7 Fahrul 85

8 Indah 85

9 Khasanah 85

Rata-rata 86,1

(35)

29 b. Tabel.5 Kelompok Bawah

No Urut Nama Nilai

1 Kholis 80

2 Laili 80

3 Mia 80

4 Aeni 80

5 Ully 80

6 Ayik 80

7 Dewi 75

8 Rika A 75

9 Ira 75

Rata-rata 78,3

4. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat membedakan antara siswa yang telah menguasai materi dengan siswa yang belum menguasai materi, untuk mengetahui daya pembeda soal bentuk uraian adalah dengan menggunakan rumus berikut ini. (Crocker dan Algina, 1986: 315).

Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus di atas dapat menggambarkan tingkat kemampuan soal dalam membedakan antar peserta didik yang sudah memahami materi yang diujikan dengan peserta didik yang belum/tidak memahami materi yang diujikan. Adapun klasifikasinya adalah seperti berikut ini:

0,40 soal diterima baik

0,30 - 0,39 soal diterima tetapi perlu diperbaiki 0,20 - 0,29 soal diperbaiki

(36)

30 Keterangan:

Rata2 A= Rata-rata nilai kelompok atas Rata2 B=Rata – rata nilai kelompok bawah Daya beda = daya pembeda

Tabel.6 daya beda

Contoh perhitungan mean kelompok atas, mean kelompok bawah

dan daya beda untuk soal nomer 1

1. Mean kelompok atas

= 17,78

2. Mean kelompok bawah

= 18,89 No

Soal

Rata2 A

Rata2 B

(37)

31 3. Daya Beda

= - 0,055

5. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks. Indeks tingkat kesukaran ini pada umumnya dinyatakan dalam bentuk proporsi yang besarnya berkisar 0,00 - 1,00 (Aiken (1994: 66). Perhitungan indeks tingkat kesukaran ini dilakukan untuk setiap nomor soal. Pada prinsipnya, skor rata-rata yang diperoleh peserta didik pada butir soal yang bersangkutan dinamakan tingkat kesukaran butir soal itu. Rumus ini dipergunakan untuk soal obyektif. Rumusnya adalah seperti berikut ini (Nitko, 1996: 310).

TK =

Tabel.7 skor per soal siswa

No Absen Nilai tiap soal

1 2 3 4 5

1 20 20 15 20 10

2 20 10 20 15 20

3 20 20 20 10 10

TK = Tingkat Kesukaran 0,00 = Sangat Sukar 0,02 – 0,39 = Sukar

(38)

32

4 20 20 20 10 10

5 20 20 10 10 20

6 20 20 15 10 10

7 20 20 20 10 10

8 20 20 20 10 5

9 20 10 20 15 20

10 10 20 20 20 15

11 10 20 20 20 15

12 20 20 20 10 10

13 20 20 15 20 10

14 20 20 15 10 10

15 20 20 15 10 10

16 20 20 20 20 5

17 20 20 20 20 5

18 20 20 20 10 10

19 10 20 20 20 10

20 20 20 20 15 10

21 20 20 20 10 10

22 20 20 20 20 10

23 20 10 20 20 15

24 20 20 20 10 10

25 20 20 10 15 20

26 20 20 10 15 20

27 20 20 20 15 10

28 20 20 20 10 20

29 20 20 20 10 10

30 10 15 20 20 20

31 20 20 20 15 10

32 10 15 20 20 20

Rata rata 18,43 18,75 18,28 14,53 12,5

Skor Maksimal 20 20 20 20 20

1.

TK =

= 0,92

2.

TK =

= 0,93

3.

TK =

(39)

33

4.

TK =

= 0,72

5.

TK =

= 0,62

Tabel.8 Tingkat Kesukaran

No Butir Soal Tingkat Kesukaran Tafsiran

1 0,92 Mudah

2 0,93 Mudah

3 0,91 Mudah

4 0,72 Sedang

5 0,62 Sedang

Soal nomer 1, 2 dan 3 masuk kedalam kategori soal mudah. Soal nomer 4 dan 5 masuk kedalam kategori soal sedang. Hasil analisis membuktikan bahwa, siswa dapat menerima dan memahami materi yang disampai kan. Siswa dapat mengerjakan soal yang diberikan oleh mahasiswa PPL.

6. Kesimpulan Analisis Butir Soal

(40)

34

1. Analisis Keterkaitan Program dan Pelaksanaanya

Keberhasilan proses pembelajaran sangat ditentukan dari perencanaan proses pembelajaran yang tercermin dari penyusunan RPP. Sebelum melaksanakan kegiatan praktik mengajar di kelas, mahasiswa PPL mengkonsultasikan RPP yang akan digunakan dalam praktik mengajar di kelas. Mahasiswa PPL mendapat bimbingan penuh dalam penyusun perangkat pembelajaran, praktik mengajar di kelas dan evaluasi.

2. Faktor Pendukung

Kelancaran pelaksananaan PPL di SMK Negeri 1 Pengasih didukung oleh berbagai faktor yaitu:

b) Dosen Pembimbing lapangan (DPL) PPL yang sangat profesional dalam bidang pendidikan, serta memiliki keahlian untuk melakukan bimbingan yang baik dalam bidang studi terkait, sehingga peserta didik praktikan diberikan pengalaman, masukan, arahan dan saran dalam kegiatan proses pembelajaran menuju ke arah yang lebih baik.

c) Guru pembimbing yang sangat perhatian, sehingga kekurangan-kekurangan praktikan pada waktu proses pembelajaran dapat diketahui dan dapat sekaligus diberikan masukan serta bimbingan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Selain itu juga diberikan saran dan kritik untuk perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

d) Peserta didik yang sangat kooperatif dan interaktif serta aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga menciptakan kondisi yang kondusif dalam proses KBM.

e) Sarana dan prasarana di kelas yang memadai, seperti adanya media pembelajaran, LCD, layar proyektor, dan lain sebagainya. Lingkungan sekolah yang kondusif dan relatif aman serta nyaman untuk belajar.

(41)

35 3. Faktor Penghambat

Pelaksanaan kegiatan PPL juga menemui beberapa kendala. Hal tersebut menjadikan hambatan bagi mahasiswa praktikan, antara lain:

a. Terdapat peserta didik yang memiliki berbagai tingkah dan perilaku yang kurang sesuai dengan peraturan sekolah dan pembelajaran sehingga membuat mahasiswa praktikan harus memberikan perhatian lebih terhadap peserta didik tersebut.

b. Terdapat beberapa peserta didik yang kurang aktif dalam proses pembelajaran

c. Tingkat pemahaman peserta didik dalam menerima materi dan keterampilan dalam mengerjakan soal beragam.

Adapun usaha yang dilakukan mahasiswa praktikan antara lain:

a. Memberikan nasehat kepada peserta didik yang memiliki perilaku yang kurang sesuai dengan peraturan sekolah dan pembelajaran secara tegas tapi bersifat jauh dari kekerasan. Selain itu praktikan juga senantiasa memelihara hubungan baik dengan peserta didik, dengan tetap menjaga kewibawaan sebagai pengajar.

b. Mahasiswa praktikan mengubah metode yang digunakan dari ceramah menjadi games, kuis, atau latihan. Pemilihan ketiga metode tersebut dapat meningkatkan perhatian peserta didik terhadap materi serta meningkatkan keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

(42)

36 BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman yang telah diperoleh selama melaksanakan Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Negeri 1 Pengasih baik secara langsung maupun tidak langsung, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. PPL di sekolah merupakan salah satu bentuk perwujudan pengabdian Mahasiswakepada masyarakat sekolah, dan dengan kegiatan ini mahasiswadiharapkan dapat mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasainya ke dalam praktik keguruan atau praktik kependidikan 2. Melalui PPL, sebagai praktikan kami dapat memperoleh gambaran-gambaran

tentang situasi dan kondisi kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 1 Pengasih secara langsung. Selain itu, kami dapat melihat bahwa tugas guru tidak hanya sekedar mengajarkan ilmu tetapi lebih ditekankan lagi pada mendidik para peserta didik agar menjadi manusia yang bermanfaat.

3. Dalam praktik persekolahan hubungan vertikal, yaitu mahasiswapraktikan menjaga hubungan yang baik dengan dosen pembimbing, kepala sekolah dan guru pembimbing agar semua kegiatan yang termasuk dalam rangkaian kegiatan PPL di SMK Negeri 1 Pengasihdapat berjalan sukses.

4. PPL sebagai sarana dalam peningkatan kompetensi yang harus dimiliki oleh calon guru atau tenaga pendidik yaitu kompetensi pedagogik, professional, sosial dan kepribadian.

5. Selama kegiatan PPL mahasiswa praktikan harus memahami betul kode etik seorang guru di dalam kelas maupun di luar kelas.

6. PPL merupakan program pembekalan bagi mahasiswa menuju dunia pendidikan yang sebenarnya yakni belajar menjadi calon pendidik sebagai lulusan kependidikan.

(43)

37 B.Saran

Saran yang dapat diberikan mahasiswa praktikan guna peningkatan pelaksanaan PPL di SMK Negeri 1 Pengasih yakni sebagai berikut:

1. Untuk Mahasiswa PPL yang Akan Datang

a. Mahasiswa hendaknya lebih aktif dalam melakukan konsultasi dengan Guru Pembimbing dan Dosen Pembimbing.

b. Perlu menggunakan metode mengajar yang bervariasi agar peserta didik mampu menyerap meteri secara maksimal.

c. Sebaiknya persiapan mengajar lebih ditingkatkan terkait persiapan administrasi, mental maupun materi yang akan disampaikan agar ketika pelaksanaan dapat berjalan lancar.

d. Hendaknya mahasiswa tidak menunda pekerjaan, sehingga tugas tidak menumpuk terlalu banyak.

2. Untuk Pihak Sekolah (SMK Negeri 1 Pengasih)

a. Kerjasama dengan mahasiswa PPL hendaknya dipertahankan dan lebih ditingkatkan.

b. Perlu adanya perhatian untuk taman di sekolah agar taman lebih rapidan tidak gersang.

c. Sebaiknya perlu pemberitahuan terkait judul lagu wajib nasional ataupun lagu daerah yang akan dinyayikan sebelum pulang sekolah, sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan maksimal.

d. Perlu adanya keterbukaan informasi antara pihak sekolah dengan mahasiswa PPL, sehingga informasi yang diperlukan untuk kepentingan perbaikan kualitas kegiatan PPL dapat segera diketahui dan ditindaklanjuti.

e. Disiplin seluruh warga sekolah yang sudah terlaksana dengan baik seharusnya selalu dipertahankan dan ditingkatkan sehingga seluruh kegiatan di sekolah dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang telah direncanakan

3. Untuk Pihak LPPMP

(44)

38

b. Perlu adanya penjelasan mengenai teknik persiapan dan pelaksanaan PPL. c. Pihak LPPMP hendaknya meningkatkan kejelasan informasi terkait dengan

kegiatanPPL.

d. Kunjungan dan pengarahan dari pihak LPPMP tetap diperlukan secara berkala agar praktikan dapat lebih terkontrol dalam kegiatan praktiknya. e. Koordinasi setiap fakultas sebaiknya ditingkatkan sehingga mempermudah

birokrasi.

f. LPPMP hendaknya menciptakan mekanisme yang lebih baik dalam pemberian bantuan perlengkapan kegiatan PPL

(45)

39

DAFTAR PUSTAKA

(46)

40

(47)
(48)

NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Pengasih NAMA MAHASISWA : M.Hidayatullah Naban P ALAMAT SEKOLAH : Jalan Kawijo no 11, Pengasih, Kulon Progo NIM : 13520244016

GURU PEMBIMBING : Supriyanto, S.Pd, M.eng. FAK/PRODI : FT/Pend. Teknik Informatika DOSEN PEMBIMBING : Dr. Eko Marpanaji, M.T.

Pra PPL

NO HARI/TANGGAL KEGIATAN HASIL HAMBATAN SOLUSI

1 Senin, 20 Februari 2016

 Penyerahan PPL SMK Negeri 1 Pengasih oleh DPL Pamong

 16 Mahasiswa yang PPL di SMK Negeri 1 Pengasih resmi diserahkan kepada sekolah untuk selanjutnya melaksanakan

rangakaian kegiatan PPL

 Tidak ada hambatan -

2 Selasa, 23 Februari 2016

 Observasi sekolah  Mengetahui fasilitas yang ada disekolah, lingkungan sekitar serta keadaan siswa

 Tidak ada hambatan -

3 Sabtu, 18 Juni 2016  Buka bersama OSIS  Merekatkan hubungan antara mahasiswa dengan OSIS serta melakukan koordinasi dengan OSIS terkait dengan PPDB

 Tidak ada hambatan -

4 Rabu, 22 Juni 2016  PPDB SMK N 1 Pengasih  PPDB dilakukan secara online, mahasiswa PPL mendampingi serta mendampingi jalannya PPDB

 Tidak ada hambatan

5 Kamis, 23 Juni 2016

 PPDB SMK N 1 Pengasih  PPDB hari kedua saya bertugas di ruang pendaftaran online

 Server sempat down Menunggu server pulih kembali

6 Jumat, 15 Juli 2016  Pemberangkatan PPL KKN  Pelepasan dilakukan oleh Rektor dan jajarannya di Gor UNY

 Tidak ada hambatan -

NO HARI KEGIATAN HASIL HAMBATAN SOLUSI

1 Senin, 18 Juli 2016  Upacara Bendera dan halalbihalal

 Konsultasi dengan guru

 Mengikuti upacara bendera serta halah bihalal bersama keluarga besar SMK N 1 Pengasih

 Diberikan gambaran mengenai mata

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

(49)

pembimbing

 Rapat anggota PPL

pelajaran yang akan diampu

 Rapat mencakup mengenai seragam yang akan digunakan, jadwal piket, serta jadwal jabat tangan pagi

 Tidak ada hambatan -

Selasa, 19 Juli 2016  Piket jabat tangan

 Praktik mengajar di kelas XI MM2 (3jp)

 Pendampingan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) (6 jam)

 Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Melakukan ice breaking, perkenalan kepada siswa, pengenalan materi yang akan dipelajari

 Membantu OSIS dalam kegiatan PLS yakni dengan memberikan materi kepada siswa kelas X

 Tidak ada hambatan

 Belum menghafal nama dan wajah para siswa

 Tidak ada hambatan

-

-

Rabu, 20 Juli 2016  Piket jabat tangan (0.5 jam)

 Observasi kelas (6 jam)

 Rapat bersama OSIS

 Membuat perangkat administrasi guru (2jam)

 Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Melakukan observasi kelas sekaligus berkenalan dengan kelas yang akan di ajar

 Membahas mengenai agenda PLS yang akan dilakukan esok harinya, dimana ada pengisian materi yang dilakukan

mahasiswa PPL

 Didapatkan 1 RPP untuk 1 kali tatap muka

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

-

-

-

(50)

2016

 Praktik mengajar

 Pendampingan PLS

utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Materi Materi yang diajarkan pengenalan fotografi, mempelajari tentang sejarah fotografi serta bentuk bentuk fotografi

 Membantu OSIS dalam kegiatan PLS yakni dengan memberikan materi kepada siswa kelas X

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada speaker yang digunakan untuk menunjang pemberian materi kepada siswa

 Berkenalan dan lebih komunikatif dengan

Jumat, 22 Juli 2016  Piket jabat tangan  Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Membahas kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan di SMK N 1 Pengasih, seragam guru, kebijaksanaan guru dikelas

 Mahasiswa PPL diberikan tanggung jawab untuk memberikan tugas kepada siswa dari masing masing guru yang sedang

malakukan diklat

 Didapatkan 1 RPP untuk satu kali pertemuan

 Tidak ada hambatan

 Belum bagitu menghafal denah kelas

-

(51)

 Didapatkan media ajar mengenai pengenalan fotografi

 Keterbatasan sumber materi

 Mencari alternatife sumber belajar lain, baik dari buku maupun internet Selasa, 26 Juli 2016  Piket jabat tangan

 Praktik mengajar di kelas XI MM2 (9jp)

 Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Menjelaskan materi mengenai, jenis jenis fotografi dam alat bantu fotografi. Siswa masuk sejumlah 32 siswa

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

-

Rabu, 27 Juli 2016  Piket jabat tangan(0,5)

 Jaga piket guru (5jam)

 Membuat perangkat administrasi guru

 Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Bertugas menjaga piket guru, membuatkan surat izin terlambat dan meninggalkan kelas bagi yang membutuhkan, serta melakukan presensi keliling

 Didapatkan 1 RPP untuk satu kali pertemuan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

-

-

Kamis, 28 Juli 2016

 Praktik mengajar di kelas XI MM2 (3jp)

 Membuat perangkat administrasi guru

 Materi yang diajarkan adalah perawatan kamera, siswa yang hadir 32 siswa, media yang digunakan yakni slide powerpoint dan video

 Didapatkan 1RPP untuk satu kali pertemuan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

-

Jumat, 29 Juli 2016  Piket jabat tangan  Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan

(52)

 Jumat bersih

 Konsultasi guru pembimbing

yang datang

 Membersihkan lingkungan sekolah

 Konsultasi RPP yang akan digunakan untuk mengajar pada hari Selasa

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

-

3 Senin, 1 Agustus 2016

 Piket jabat tangan

 Upacara bendera

 Pembuatan media ajar

 Piket jaga UKS

 Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Mengikuti upacara bendera serta halah bihalal bersama keluarga besar SMK N 1 Pengasih

 Diperoleh media ajar berupa slide powerpoint dan juga video pembelajaran yang terkait dengan materi yang akan diajarkan

 Bertugas untuk menjaga UKS dan membersihkan UKS

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

 Piket jabat tangan

 Praktik mengajar di kelas XI MM2 (9jp)

 Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Materi yang diajarkan adalah ukuran bidang gambar, sudut pengambilan gambar dan teknik penning dan zooming, siswa yang hadir 32 siswa, media yang digunakan yakni slide powerpoint dan video

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

(53)

Rabu, 3 Agustus 2016

 Piket jabat tangan

 Jaga piket guru (5jam)

 Membuat perangkat administrasi guru

 Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Bertugas menjaga piket guru, membuatkan surat izin terlambat dan meninggalkan kelas bagi yang membutuhkan, serta melakukan presensi keliling

 Didaoatkan 1 RPP untuk satu kali pertemuan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

-

-

Kamis, 4 Agustus 2016

 Piket jabat tangan

 Praktik mengajar di kelas XI MM2 (3jp)

 Membuat perangkat administrasi guru

 Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Materi yang diajarkan adalah teknik pengambilan gambar zooming dan panning , siswa yang hadir 32 siswa, media yang digunakan yakni slide powerpoint dan video

 Didapatkan 1 RPP untuk satu kali pertemuan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

-

-

Jumat, 5 Agustus 2016

 Piket jabat tangan

 Konsultasi guru pembimbing

 Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Konsultasi RPP yang akan digunakan untuk mengajar pada hari Selasa dan persiapan mengajar hari Kamis

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

-

4 Senin, 8 Agustus 2016

 Piket jabat tangan  Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan

(54)

 Pembuatan media ajar

 Piket jaga UKS

yang datang

 Diperoleh media ajar berupa slide powerpoint dan juga video pembelajaran yang terkait dengan materi yang akan diajarkan

 Bertugas untuk menjaga UKS dan membersihkan UKS

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

-

Selasa, 9 Agustus 2016

 Piket jabat tangan

 Praktik mengajar di kelas XI MM2 (9jp)

 Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Materi yang diajarkan adalah pengoperaian kamera dslr, siswa yang hadir 32 siswa

 Tidak ada hambatan

 Keterbatasan alat yang disediakan oleh pihak sekolah

-

Praktikan membawa kamera dari luar sekolah

yang digunakan untuk praktik siswa Rabu, 10 Agustus

2016

 Piket jabat tangan

 Jaga piket guru (5jam)

 Membuat perangkat administrasi guru

 Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Bertugas menjaga piket guru, membuatkan surat izin terlambat dan meninggalkan kelas bagi yang membutuhkan, serta melakukan presensi keliling

 Didaoatkan 1 RPP untuk satu kali pertemuan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

-

-

Kamis, 11 Agustus 2016

 Piket jabat tangan  Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

(55)

 Praktik mengajar di kelas XI MM2 (3jp)

 Membuat perangkat administrasi guru

 Ulangan harian komposisi foto digital

 Didapatkan 1 RPP untuk satu kali pertemuan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

-

Jumat, 12 Agustus 2016

 Piket jabat tangan

 Konsultasi guru pembimbing

 Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Konsultasi RPP yang akan digunakan untuk mengajar pada hari Selasa dan persiapan mengajar hari Kamis

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

-

5 Senin, 15 Agustus 2016

 Piket jabat tangan

 Upacara bendera

 Pembuatan media ajar

 Piket jaga UKS

 Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Mengikuti upacara bendera serta halah bihalal bersama keluarga besar SMK N 1 Pengasih

 Diperoleh media ajar berupa slide powerpoint dan juga video pembelajaran yang terkait dengan materi yang akan diajarkan

 Bertugas untuk menjaga UKS dan membersihkan UKS

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

-

-

-

(56)

2016

 Praktik mengajar di kelas XI MM2 (9jp)

utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Materi yang diajarkan adalah pengenalan animasi 2D khususnya animasi tradisional

 Tidak ada hambatan -

 Mengikuti upacara serta mendampingi siswa yang ditugaskan untuk mengikuti upacara penurunan bendera di lapangan Pengasih

 Didaoatkan 1 RPP untuk satu kali pertemuan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

-

Kamis, 18 Agustus 2016

 Piket jabat tangan

 Praktik mengajar di kelas XI MM2 (3jp)

 Membuat perangkat administrasi guru

 Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Materi yang diajarkan adalah pengenalan animasi komputer seperti pengertiannya, perkembangan animasi komputer dan prinsip kerja animasi komputer

 Didapatkan 1 RPP untuk satu kali pertemuan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

-

-

Jumat, 19 Agustus 2016

 Piket jabat tangan

 Konsultasi guru pembimbing

 Bertugas untuk berjabat tangan di gerbang utama kepada siswa, guru, serta karyawan yang datang

 Konsultasi RPP yang akan digunakan untuk mengajar pada hari Selasa dan persiapan mengajar hari Kamis

 Tidak ada hambatan

 Tidak ada hambatan

-

-

Gambar

gambar, sudut pengambilan
Gambar 3.1 Squash and Stretch pada animasi bola
Gambar 3.6 Contoh Staging
Gambar 4.1 Contoh Archs
+4

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA N 2 Sleman, sebelum melaksanakan kegiatan seluruh mahasiswa PPL SMA N 2 Sleman terlebih dahulu harus mengenal lingkungan dan

4) Melaksanakan praktik mengajar terbimbing. Praktik mengajar dilakukan setelah berkonsultasi dengan guru pembimbing mengenai materi dan rencana pembelajaran. Dalam praktik

Sebelum praktikan melaksanakan praktik mengajar di kelas, terlebih dahulu mahasiswa praktikan membuat persiapan mengajar dengan materi seperti yang telah ditentukan oleh

Sebelum melakasanakan praktik mengajar, mahasiswa diharuskan untuk membuat Silabus dan Rancangan Program Pembelajaran (RPP) terlebih dahulu yang akan digunakan

Penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sebelum melaksanakan praktik mengajar dikelas, mahasiswa terlebih dahulu menyusun silabus dari pusat dengan

Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa diharuskan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sebelum pembuatan RPP mahasiswa terlebih dahulu membuat

Mahasiswa sebelum melaksanakan praktik mengajar dikelas, terlebih dahulu telah mempersiapkan satuan mata diklat agar pada saat mengajar nantinya jelas arah

Sebelum mengajar atau sebelum melaksanakan proses pembelajaran dikelas ada beberapa hal yang harus di persiapkan antara lain menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran