ISBN : 978
-
602- 95808-
2-2
Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan Ke-3 Fakultas Peternakan Un i vers itas padj a_dj aran"
Road To Green Farming"Kualitas Mikroba
sludge
Hasil
rkutan
pembuatan
Gasbio
Menggunakan
Feses
Sapi
Potong Dengan perbedaan
Kadar
Air
Microbial Quality
of Sludge Gasbio Use BeefCattle
FecesWith
A
Difference
Water Content
Eulis
Tanti
Marlina,ffillin
Harlia
Fakultas Peternakan Univers itas padj adj aran Band un g
Jl. Raya Bandung Sumedang KM
2l
Sumedang 45363 Tlp. (022) 7798241 Fax. (022) 7798212HP. 081 5604585 I
e-mail : I istantimarlina@yahoo.co. id
Abstrak
Penelitian
ini
bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh berbagai kadar air pada proses pembuatan biogas dari feses sapi potong terhadap kualiias mikrobasludge.
Metode yang digunakan dalamp"i.r"iitiu,
lni
adalaL metode eks-perimen menggunakan rancangan acak lengkap, dengan tiga perrakuan (p1 = kadar air substrat feses sapi potong40yo,pz:
kadar air Jubstrat feses sapi potorg 60yo, P1=
kadar air.sub_strat feses sapi potong g0%) dengan enam kali' uianganl Peubah yang diamati adalah jumlah bakteri total,jumlah
bakteri koliform,ian
jumlah Escherichia
coli.
Hasil penelitian menunjukkan bahwar)
perlakuan berpengaruh nyata terhadap
jumlah
bakteri total,jumlah koliform,
dan jumlah bakteri Escherichiacoli,
2)
Kadarair
substrat aoy,(pr)
menghasilkan jumlah bakteri total,.koliform, dan Escherichiacoli
yang pating iendah, yakni birturut_ turut2,3x
10r0 CFU/g; 8,6 MpN/g dan 1,6x
10, C"FU/g."
Kata
kunci
:
fesessapi
potong, sludge, kadarair,
bakteritotal,
koliform, Escherichia coliAbstract
This research aims to study and determine the effect of various levels of water in the biogas production from beef cattle feces on microbial quality
of
sludge. The method used an experimental method using a complete rand'omiied blockiesign, with three treatments water content of substrate(pI
=
40%o,p2=
60yo,p3=
so;hi with_six
replications.The
observed variableis
the
numberof
total
bacteria,coliform counts, and the number of Escherichio coli. The results showed that
lj
treatment significantly influenced the number
of
total bacteria, coliform countsand the number of bacteria Escherichia
coli,2)
substrate water content of 60%(pl)
yields the number of^tgtaltacteria, coliform, and Escherichio
coli
thatlo*esi,
ie respectively 2,3x
l0t0 CFU / g; g,6 MpN/g and 1.6x
102 CFU/g.Key words
:
beef cattle feces, sludge, water content,total
bacteria, coliform,r:!3:iiwF*=
rsBN : y t6
-
bu2- 95808-2
-
2 Seminar Nasional Petemakan Berkelanjutan Ke-3 Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran" Road To Green Farming"
Pendahuluan
Pengolahan limbah sapi potong dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satu
diantaranya pengolahan
dengan fermentasi
anaerob.
Pengolahanlimbah
denganfermentasi anaerob menghasilkan biogas dan sludge sebagai
hasil
ikutannya.Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam proses fermentasi anaerob yaitu mencakup nisbah
CA{ bahan organic yang akan diolah, kandungan mikroorganisme, temperature,
pH
dan kadar air (Markel,J.A. I 98 I ).Kadar air bahan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi gas
metan pada pembuatan
biogas.
Kadar
air
dibutuhkanoleh
semuabakteri.
Molekul-molekul
air
dibutuhkan pada saat tahapanhidrolisis
dan
asetogenesis. Pada proses perubahan asam-asamorganik menjadi
asam asetat dibutuhkanmolekul-moleliul
airyang
eksesmaka
dengan penambahanair
yang lebih
banyak akan
meningkatkan pembentukan asam asetat yang nantinya akan diubah menjadi gas metana pada tahapanselanjutnya (metanogehesis). Dengan demikian penambahan kadar
air
dalam
substratakan akan meningkat
produksi
biogas.
Dalam penelitian
ini
perlakuanyang
dipilih
adalah pengaruh berbagai kadarair
substrat. Menurut yang menyatakan bahwa Variasikadar air 36
-
99%
dapatmeningkatkan'produksi
biogas sampai670% (Price
danCheremisinof,
1981).
Peningkatan paling memungkinkan tercatat pada kadar air antara60
-
78o/o, dantidak
disarankanuntuk
kadarair
yang lebih
tinggi.
Substrat dengan kandungan bahankering lebih
dari
50olo memerlukan penambahanair
(Oleszkiewiczdan Poggi-Varaldo, 1997).
Limbah temak
mengandungberbagai macam
mikroba,
diantaranya
adalah protozoa, fungi, bakteri, danvirus.
Mikroba
ini
berpotensi menyebabkan penyakit padamanusia.
Salah satu
tujuan
pengolahanlimbah ternak
adalah mengurangi resiko penyebaran penyakit yang disebabkan oleh bakteri-bakteri patogen yang terdapat dalamfeses. Sludge yang dihasilkan dari proses fermentasi anaerob dalam pengolahan limbah temak menjadi biogas dapat dimanfaatkan sebagai pupuk
organik.
Dengan demikianSludge
yang
dihasilkan
harus memenuhi standar
yang
memenuhi
persyaratan kandunganminimal
mikroba patogen sehinggatidak
mencemariair
tanah.
Beberapa spesiesdari bakteri
kelornpokkoliform
merupakanbakteri
patogen, dan Escherichiacoli
merupakan salah satu bakteri kelompokkoliform
yangmewakili
bakteri patogen yang biasa terdapat dalam feses,baik
feses temak maupun feses manusia. Escherichiacoli
merupakan bakteri indikator terhadap sanitasi air.Koliform
termasuk
ke
dalam kelompok bakteri
anaerobik
fakultatif
gramnegatif,
tumbuh
optimal pada
temperatur 37oC, berbentuk batang
dan
tidakmembentuk spora (Pelczar
dan Chan,
1988).
Bakteri
kelompok batang
anaerobikfakultatif gram
negatif
banyak
mengakibatkaninfeksi pada
saluran
pencernaanISBN : 978
-
602- 95808-
2-2
Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan Ke-3 Fakultas Petemakan Universitas Padjadjaran"
Road To Green Farming"(Marlina,
2009). Standar kualitas pupuk organik yang dipersyaratkan mengandung fecalkoli
maksimum 1000 MPN/g(BSN,
2004).Metode
Bahan
penelitian yang
digunakan adalah feses
sapi potong
dan
air,
alat penelitian yang digunakan seperangkat digesteruntuk
fermentasi anaerob, seperangkatperalatan
untuk
mengukur kadarair,
dan timbangan.Metode yang
digunakan dalampenelitian
ini
adalah metode
eksperimen, menggunakan rancanganacak
lengkap,dengan
3
perlakuan(Pt
:
kadar
air
substrat feses sapipotong
40o/o, P2:
kadar
airsubstrat feses sapi
potong
60Yo,Pt
:
kadarair
substrat feses sapipotong 80%)
dandiulang enam
kali.
Peubah yang diamati adalahjumlah
bakteri total,jumlah koliform,
danjumlah
bakteri E. coli.Penghitungan
jumlah
bakteri
total
danE. coli
menggunakan metode hitungancawan
(plate count
method) dengancara tuang,
sedangkan penghitungankoliform
menggunakan
metode
Most
Probable Number
(MPN).
Media untuk
mengisolasibakteri
total
menggunakanNutrient Agar,
koliform
menggunakan LactoseBroth
(LB),
dan E.
Coli
menggunakan agar McConkey.Data yang
diperoleh dianalisis dengan
ANOVA
menggunakan
programStatistical
Product and
ServiceSolutions
14
(SPSSlnc.,
2007).
Apabila
terdapat perbedaan antar perlakuan dilakukanuji
Duncan.Proses pembuatan biogas dilakukan selama 30 hari dengan metode crxaWbatch.
Masing-masing digester
diisi
dengan susbtrat feses
sapi potong
sesuai perlakuan masing-masing sebanyak 60 kg.Hasil
dan PembahasanJumlah bakteri total,
koliform,
dan
E.coli
pada
sludge mengalami penurunandibandingkan dengan substrat sebelum proses pencernaan
biogas.
Pada masing-masingperlakuan
penurunanjumlah bakteri total
sebesar 56,34Yo(P);
76,040 (Pz)
dan 74,63yo (P3), penurunan pada bakterikoliform
sebesar
19,7lyo
(P1); 34,35% (Pz) dan 23,77yo (P3), dan penurunan padabaktei
E.
coli
sebesar 39,29%
(P);
88,32%(P);
dan82,l2Vo (P3)
$abel
l).
Jumlah
bakteri
total, kolifonn,
maupunE.
coli
pada sludgehasil
pencernaan proses biogas bervariasi pada setiapperlakuan. Hal
ini
disebabkanoleh
kandunganmikroba
pada substrat atau bahanisian
digesterjuga bervariasi.
Namun
demikian,ISBN : 978
-
602- 95808-
2-2
Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan Ke-3 Fakultas Peternakan Univefsitas Padjadjaran"
Road To Green Farming"Tabel
l.
Jumlah bakteritotal,
koliform,
danE. coli
pada sludgehasil
pencernaan proses pembentukan biogas dengan perbedaan kadar air substratKadar
Air
Substrat
40Vo 60Y" 800/o
No.
substrat
sludgesubstrat
sladgesubstrat
sludge7,1+1,23 3,1+1,12 9,6+1,17
2,3+1,29
6,7+1,45
1,7+0,58Penurunan
(%l
2
13,7+3,5
11,015,7 13,1+4,6
8,6+6.3
12,2+5,9
9,3+5,5Penurunan
lo/^\
3 (x102
CFU/g)
Penurunan
(%)
ll,2*2,6
39,29u
6,8+1,6 13,7*3,3 1,6+0,5
88,32 b
17,9+1,5
3,2+1,5 82.12b
Keterangan:
l)
Jumlah Bakteri total2) Jumlah
koliform
3)
Jumlah bakteri E.coli
Penurunan
jumlah
bakteritotal,
koliform,
dan Escherichiacoli
terjadi
karena adanya persaingan hidup dengan bakteri-bakteri metanogenik yang berkembang selama proses pencemaan. Dalam kondisi anaerob, bakteri metanogenik akan tumbuh denganbaik
sehingga pertumbuhankoliform
danE. coli
menjaditerhambat.
Hal
ini
sejalan dengan pendapatKornacki
dan Johnson (2001) dan Larney, Francisdkk.
(2003) yang menyatakan bahwabakteri
koliform tidak
dapat bersaing denganbakteri
lain
dalamkondisi
yangtidak mendukung.
Persaingan dalam memperolehnutrisi
untuk bertahanhidup salah satu faktor yang menyebabkan
koliform
terdesak oleh bakteri metanogenik.ISBN : 978
-
602-
95808-Z
-2
Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan Ke-3 Fakultas Peternakan Universitas padjadjaran" Road To Green Farming, pencernaan biogas skala besar dengan metode curah proses.degradasi berjalan dengan
baik
sampai pada tahapakhir, yakni
tahapproduksi
gas*eta,
sehingga kebutuhannutrisi
dapat tercukupi dan suasana anaerob terjaga sehingga bakteri anaerobik seperti bakteri metanogenik dapat berkembang dengan baik.Kesimpulan
Proses pencernaan
biogas
dengankadar
air
substrat
60% menghasilkan penurunanjumlah
bakteri total,koliform,'dan
E.coli berturut-turut
76,040/o,34,35yo, dangg,32yo.Daftar
PustakaBuckle.
K.A., R.A.
Edwards, G.H. Fleet,M. wootton.
19g7.Ilmu
pangan.ul-press.
Komacki, J.L
dan J.L.Johnson.
2001 . Enterobacterioceoe,coliforms,
and Escherichiacoli
asquality
and safetyindicators. In: Microbiological
Examinationof
Foods.4"'Eds.
American Public Health Association, Washington DC.Lamey, Francis., L.J. Yanke., James J.
Miller.,
andTim
a.McAllister.
2003.
Fateof
Coliform in
Composted Beef Cattle FeedlotManure.
J. Environ. Qual.32:1508-1515.
Marlina, E.T. 2009. Biokonversi Limbah Industri Peternakan.
UNPAD
Press. Bandung., E. Harlia,
danY. A. Hidayati.
2007. Reductionof
coliform
Throughsmall-Scale
Biogas
Processingof
Beef
cattle
waste
Mixed
with
wood
Shavings. Prosiding Seminar Internasional
Univ
Ahmad Dahlan, Yogyakarta.Merkel,
J.A.
1981.Managing Livestock
woste.The
AVI
publishing
Company, Inc.Westport, Connecticut. Printed
in
The United
Statesof
America
by
Saybrook Press, Inc.Roberts,
T.A., A.C.
Baird-Parker,R.B. Tompkin.
1996. Microorganism inFoods.
Ed.
Itt. Blackie Academic
&
Profesional, London.