ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Konsumen di CV.Makmur Sakti, Bandung. Penelitian ini dilakukan karena penulis melihat persaingan yang semakin berat di antara para pengusaha kendaraan bermotor di Indonesia. Banyak hal / faktor-faktor yang sangat mempengaruhi persaingan di antara perusahaan di Indonesia.
Hal lain yang menjadi bahan pertimbangan adalah makin kritisnya konsumen akan pemilihan produk yang akan dibelinya pada perusahaan tersebut. Oleh karena itu, CV.Makmur Sakti harus melakukan penyempurnaan kualitas produk secara terus menerus sehingga dapat memenuhi harapan konsumen yang pada akhirnya berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen. Dengan terpenuhinya harapan mereka, maka para konsumen tersebut memiliki kemungkinan untuk membeli produk lainnya dan cenderung akan mengatakan hal-hal yang baik mengenai CV.Makmur Sakti serta ada keinginan untuk mempromosikan kembali pada kerabat lainnya.
Dalam penelitian ini, kuesioner dibagikan kepada 40 responden lalu menggunakan pengujian statistik untuk menganalisa harapan responden terhadap kualitas produk secara umum dan penilaian responden terhadap kualitas produk CV.Makmur Sakti. Pengujian koefisien korelasi dipakai untuk melihat bagaimana hubungan kesenjangan antara harapan responden terhadap kualitas produk secara umum dan penilaian responden terhadap kualitas produk CV.Makmur Sakti (X) dengan minat beli responden ke CV.Makmur Sakti (Y). Diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0.2367 yang termasuk dalam moderately low association yang berarti tidak ada hubungan yang berarti antara variabel X dan Variabel Y. Setelah itu, dilakukan uji t untuk menguji hipotesis ‘terdapat hubungan positif atau negatif antara variabel X dan Y’. Melalui uji t tersebut didapat hasil t=1.5455 yang berarti bahwa terdapat hubungan positif antara variabel X dan Y tersebut. Karena t hitung < t tabel sehingga Ho diterima dan Hi ditolak dengan kata lain, terdapat hubungan yang positif antara kualitas produk dan minat beli pelanggan pada CV.Makmur Sakti.
DAFTAR ISI
ABSTRAK... . i
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI...iv
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR GAMBAR... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian... 1
1.2Rumusan Masalah... 9
1.3Tujuan Penelitian... 9
1.4Kegunaan Penelitian... . 9
1.4.1 Kegunaan Teoritis... 10
1.4.2 Kegunaan Praktis... 10
1.5 Kerangka Pemikiran...10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka... 13
2.1.1 Pengertian Pemasaran... 13
2.1.2 Bauran Pemasaran... 15
2.1.2.1 Definisi Bauran Pemasaran...15
2.1.2.2 Unsur-unsur Bauran Pemasaran...16
2.1.3 Pengertian Produk...19
2.1.3.1 Level Produk...22
2.1.4 Pengertian Kualitas... 30
2.1.5 Pengertian Kualitas Produk...31
2.1.6 Pengertian Minat Beli... 36
2.1.6.1 Timbulnya Minat Beli...37
2.1.7 Keterkaitan Kualitas Produk Dengan Minat Beli...39
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian... . 41
3.1.1 Sejarah Perusahaan... 41
3.1.2 Struktur Organisasi...41
3.1.3 Uraian Tugas...42
3.2 Metode Penelitian ...48
3.2.1 Desain Penelitian...48
3.2.2 Operasionalisasi Variabel... 49
3.2.3 Metode Penarikan Sampel...52
3.2.4 Prosedur Pengumpulan Data... 53
3.2.5 Metode Analisis Data... 54
3.2.5.1 Analisis Korelasi Spearmen...54
3.2.5.2 Analisa Koefisien Determinasi... 56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1Profil Responden...60
4.2Kualitas Produk...66
4.2.1 Performance... 66
4.2.2 Aesthetics... 68
4.2.3 Special Features...70
4.2.4 Conformance... 72
4.2.5 Reliability...73
4.2.6 Durability...75
4.2.7 Percieved Quality... 77
4.2.8 Serviceability... 79
4.3 Minat Beli... 81
4.3.1 Attention... . 81
4.3.2 Interest...83
4.3.3 Desire...85
4.3.4 Action... 87
4.4 Pengaruh Kualitas Produk terhadap Minat Beli pada CV.Makmur Sakti...89
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... ... 96
5.2 Saran... 97
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Alat Transportasi Darat di Indonesia 2002-2006... .. 1
Tabel 1.2 ATPM di Indonesia ...2
Tabel 1.3 Produk Suzuki Bandung di CV.Makmur Sakti 2006... 3
Tabel 1.4 Data Perbandingan Penjualan Pada CV.Makmur Sakti 2006...3
Tabel 1.5 Data Target dan Realisasi Penjualan Suzuki Thunder Tahun 2006 di CV.Makmur Sakti... 4
Tabel 1.6 Produk Suzuki...5
Tabel 1.7 Harga Produk Suzuki... 6
Tabel 3.1 Operasional Variabel...50
Tabel 3.2 Derajat Hubungan dan Penafsiran...56
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 60
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia...61
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 62
Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan... 63
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan...64
Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Area Tempat Tinggal...65
Tabel 4.7 Kualitas Produk Pertanyaan 1... 66
Tabel 4.8 Kualitas Produk Pertanyaan 2...67
Tabel 4.9 Kualitas Produk Pertanyaan 3... 68
Tabel 4.10 Kualitas Produk Pertanyaan 4... . 69
Tabel 4.11 Kualitas Produk Pertanyaan 5...70
Tabel 4.12 Kualitas Produk Pertanyaan 6... . 71
Tabel 4.13 Kualitas Produk Pertanyaan 7... 72
Tabel 4.14 Kualitas Produk Pertanyaan 8... 73
Tabel 4.15 Kualitas Produk Pertanyaan 9...74
Tabel 4.16 Kualitas Produk Pertanyaan 10... 75
Tabel 4.17 Kualitas Produk Pertanyaan 11...76
Tabel 4.18 Kualitas Produk Pertanyaan 12... 77
Tabel 4.19 Kualitas Produk Pertanyaan 13... . 78
Tabel 4.20 Kualitas Produk Pertanyaan 14...79
Tabel 4.21 Kualitas Produk Pertanyaan 15... . 80
Tabel 4.22 Minat Beli Pertanyaan 1...81
Tabel 4.23 Minat Beli Pertanyaan 2...82
Tabel 4.24 Minat Beli Pertanyaan 3...83
Tabel 4.25 Minat Beli Pertanyaan 4... 84
Tabel 4.26 Minat Beli Pertanyaan 5... 85
Tabel 4.27 Minat Beli Pertanyaan 6... 86
Tabel 4.28 Minat Beli Pertanyaan 7... 87
Tabel 4.29 Minat Beli Pertanyaan 8... 88
Tabel 4.30 Data Pengamatan dan Rank-rank Variabel... 90
Tabel 4.31 Variabel X...91
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Bauran Pemasaran... 19
Gambar 2.2 Pengertian Produk... 20
Gambar 2.3 Five Produk Levels...23
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV.Makmur Sakti...42
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Kondisi perekonomian suatu negara dalam suatu periode tertentu dapat
diketahui salah satunya melalui data Produk Domestik Bruto (PDB) negara
tersebut. Produk Domestik Bruto (PDB) adalah jumlah nilai tambah atas barang
dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara
dalam jangka waktu tertentu, biasanya dalam periode satu tahun.
Kondisi ekonomi Indonesia yang kian lama kian membaik, yang ditandai
dengan adanya tingkat pertumbuhan ekonomi ditambah dengan stabilnya nilai
tukar mata uang Rupiah terhadap US Dollar yang membuat keadaan bisnis di
Indonesia juga semakin membaik membuat para pelaku bisnis sudah bisa
berproduksi dengan lebih baik untuk meraih keuntungan dari pasar yang dituju.
Bidang otomotif merupakan salah satu bisnis yang semakin lama semakin
berkembang. Banyaknya jumlah alat transportasi menjadi salah satu indikatornya,
seperti dapat dilihat dari tabel di bawah ini:
Tabel 1.1
Pergerakan bisnis motor di Indonesia digerakkan oleh para ATPM (Agen
Tunggal Pemegang Merek) motor yang ada di Indonesia, ATPM-ATPM tersebut
antara lain:
Tabel 1.2 ATPM di Indonesia
Nama ATPM Produk
PT.Astra Honda Motor Honda
PT.Indomobil Suzuki Internasional Suzuki
PT.Yamaha Indonesia Yamaha
PT.Kawasaki Indonesia Kawasaki
PT.Danmotors Vespa Indonesia Vespa Sumber: http://www.endonesia.com
Persaingan ATPM motor ini bertambah bebas dengan adanya kebijakan
impor motor Cina oleh pemerintah. Setelah kebijakan tentang impor motor Cina,
membuat semakin banyak pilihan bagi konsumen dalam memilih motor yang ada.
Jelas dengan adanya motor Cina tersebut ini akan menambah persaingan dalam
penjualan sepeda motor di Indonesia.
CV. Makmur Sakti dealer motor Suzuki yang ada di Bandung, produk
yang ditawarkan oleh CV Makmur Sakti adalah sepeda motor merek Suzuki
dengan jenis seperti pada tabel di bawah ini:
2
Tabel 1.3
Produk Suzuki Bandung di CV. Makmur Sakti 2006 Type
SHOGUN 12.650.000 4 stroke, 125 cc,cakram depan, lampu crystal depan belakang, accu kering, bagasi
untuk barang, digital spedometer, safety keys, tanpa tutup rantai
FU 150 SATRIA 17.550.000 4 stroke, 150 cc, cakram depan-belakang, kopling tangan, velg bintang, berpendingin udara SACS
EN 125 THUNDER 14.875.000 4 stroke, 125 cc, cakram depan, lampu
crystal depan, kopling tangan, velg bintang, kick stater
UY 125 SPIN 11.800.000 4 stroke, 110 cc, cakram depan, lampu
crystal, bagasi untuk barang, safety keys
FH 125 ARASHI 13.550.000 4 stroke, 125 cc, cakram depan, lampu
crystal, velg bintang, bagasi untuk barang
FK 110 SMASH 12.250.000 4 stroke, 110 cc, lampu depan crystal, velg bintang, cakram depan, safety keys
Sumber: Manajemen CV.Makmur Sakti 2006
Dari berbagai tipe yang ada, produk andalan Suzuki adalah Suzuki
Thunder, Thunder menjadi andalan bagi Suzuki, hal tersebut dapat dilihat dari
indicator berikut ini:
Tabel 1.4
Data perbandingan penjualan pada CV. Makmur Sakti, 2006 Bulan/Tipe Shogun Smash Satria Thunder Arashi Jumlah
Januari 34 15 8 34 2 93
Adanya peningkatan dan penurunan volume penjualan pada CV.Makmur
Sakti tetapi hanya beberapa bulan saja yang tidak dapat dicapai dari target yang
ditentukan perusahaan, hal ini dapat di lihat dari tabel di bawah ini:
Tabel 1.5
Data Target dan Realisasi Penjualan Suzuki Thunder tahun 2006 di CV. Makmur Sakti
Sumber: Manajemen CV.Makmur Sakti,2006
Bulan/Tahun
Dari data di atas dapat dilihat bahwa volume penjualan yang selalu
meningkat dari bulan ke bulan pada tahun 2006 ini, meskipun menunjukkan
realisasi volume penjualan yang naik turun tetapi hanya beberapa bulan saja tidak
mencapai target.Hal ini kemungkinan disebabkan oleh pelaksanaan strategi bauran
pemasaran dari CV.Makmur Sakti yang kurang tepat.
Menurut Phillip Kotler ( 2000 : 15 ), Marketing mix is a set of marketing
tools that the firm uses to pursue its marketing objektives in the target market.
Berdasarkan definisi tersebut maka dapat diartikan bauran pemasaran adalah
seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan
pemasarannya dalam pasar sasaran.
4
Klasifikasi empat unsur dari alat pemasaran yang dikenal dengan empat P
menurut McCarthy ( Kotler 1997 : 82 ) adalah produk yaitu penawaran
berwujud perusahaan kepada pasar, harga yaitu jumlah uang yang pelanggan
bayar untuk produk tertentu, tempat yaitu termasuk berbagai kegiatan yang
dilakukan perusahaan untuk membuat produk dapat diperoleh dan tersedia bagi
pelanggan sasaran, promosi yaitu meliputi semua kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya kepada
pasar sasaran. Perusahaan harus melakukan upaya untuk mempertahankan
pelanggan. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan mutu dan kualitas
produk, menjaga hubungan yang baik/ komunikasi dengan pelanggan, mendengar,
menampung saran / keluhan dari pelanggan.
Tabel 1.6 Sumber: Manajemen CV.Makmur Sakti,2006
Menurut Stanton, Etzel dan Walker (1991:168) mempunyai pandangan
mengenai produk yaitu: ‘A product is a set of tangible and intangible attributes
including packaging, color, price, quality, and brands, plus the service and the reputation of the seller.’ Artinya, produk adalah sekelompok atribut yang
merek, ditambah jasa dan reputasi penjual. Lebih jauh menurut Mc Carthy dan
Perreault, Jr (1993 : 179) Produk berarti segala sesuatu yang dapat memenuhi
kebutuhan yang ditawarkan suatu perusahaan. Mutu berarti kemampuan suatu
produk untuk memenuhi kebutuhan atau keperluan pelanggan.
Semua perusahaan memiliki “produk” (baik barang maupun jasa), dan
dalam hal ini perusahaan Suzuki yang bergerak sebagai perusahaan otomotif harus
memperhatikan kualitas produk untuk dapat meningkatkan volume penjualannya.
Product Life Cycle (PLC) adalah konsep penting dari pemasaran yang
memberikan pemahaman tentang dinamika suatu produk yang kompetitif,
menyediakan pengetahuan mengenai tahap – tahap penerimaan produk dari mulai
tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan dan penurunan yang kesemuanya itu
memperlihatkan perjalanan penjualan laba suatu produk selama masa hidupnya
(Kotler & Armstrong 2001:419).
Harga/ price adalah sejumlah uang yang diterima dari pelanggan untuk
membayar produk tertentu ( Kotler 1997:82). Harga produk dari Perusahaan
Suzuki tidak mengalami perubahan dari bulan ke bulan.
Tabel 1.7 Harga produk Suzuki
Type Motor Model Harga Motor
FK 110 SMASH 12.250.000 Sumber: Manajemen CV.Makmur Sakti,2006
6
Distribusi/ place yaitu termasuk berbagai kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk membuat produk dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan
sasaran, Place yaitu termasuk berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
membuat produk dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan.(Kotler 1997:82),
lokasi Perusahaan Suzuki terletak di Sumber Sari Bandung, distribusi yang
dilakukan oleh CV.Makmur Sakti adalah menggunakan saluran distribusi
langsung, karena CV.Makmur Sakti tidak mempunyai agen.
Promosi/ promotion adalah meliputi semua kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya kepada
pasar sasaran (Kotler1997:2). Promosi yaitu meliputi semua kegiatan yang
dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya
kepada pasar sasaran. Perusahan menggunakan jenis promosi menggunakan
selebaran-selebaran yang di berikan kepada masyarakat. Perusahaan harus
melakukan upaya untuk mempertahankan pelanggan. Hal ini dapat dilakukan
dengan meningkatkan mutu dan kualitas produk, menjaga hubungan yang baik /
komunikasi dengan pelanggan, mendengar, menampung saran / keluhan dari
pelanggan guna mempertahankan pelanggan agar tidak beralih ke produk lain
yang sejenis
Selain ke empat bauran pemasaran diatas, ada pula kualitas produk yang
melekat dari produk yang tidak dapat dikesampingkan.Kualitas produk memegang
peranan penting dalam pencapaian target volume penjualan. Menurut Assauri
(1993:334), kualitas sering diartikan sebagai komposisi teknis yang didasarkan
pelanggan, kualitas dimaksudkan sebagai tingkat kemampuan suatu produk untuk
memenuhi apa yang diharapkan si pelanggan terhadap suatu produk yang
dimilikinya sehingga terjadi suatu pembelian terhadap produk tersebut. Oleh
karena itu kualitas produk tersebut sangat terkait dengan volume penjualan. Faktor
kualitas sangat diperhatikan dalam perusahaan, karena:
1. Kualitas dapat mempengaruhi tingkat permintaan terhadap suatu produk
tertentu, karena apabila kualitas yang dihasilkan sesuai dengan keinginan
pelanggan, maka konsumen akan mempunyai image yang bagus pada
produk tersebut dan melakukan pembelian kembali terhadap produk
yang sama.
2. Kualitas yang baik dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis perusahan
dan menciptakan citra perusahaan.
3. Tuntutan dari konsumen akan kualitas produk akhir, dengan demikian
kualitas dari bahan baku sendiri harus mendukung produk akhir.
4. Volume penjualan yang ada.
Menurut Everett E. Adam, Jr dan Ronald J Ebert (1992:2), Quality
or product quality is the degree to which yhe design specification for a product conform to its design specification. Bahwa kualitas/ kualitas produk adalah derajat
dimana desiain spesifikasi suatu produk sesuai dengan fungsi dan penggunaannya,
dan drajat kesesuaian suatu produk dengan spesifikasinya.
Dari semua aspek, baik kecepatan, kenyamanan, kekuatan, keamanan,
penampilan luar motor, dibuat sesuai dengan standar kualitas yang berlaku. Saat
ini motor pun digunakan sebagai alat transportasi yang cepat , bebas hambatan,
8
praktis dalam perawatan, dan tahan lama, maka dari itu produsen motor harus
mampu mempertahankan citra produknya. Sebuah produk yang dianggap
berkualitas oleh masyarakat yaitu produk yang dapat mempertahankan citra
baiknya dan juga dapat mengerti kebutuhan konsumen terhadap produ yang sesuai
dengan minat beli terhadap produk yang ditawarkan oleh CV.Makmur Sakti.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “ pengaruh kualitas produk Suzuki Thunder 125
terhadap minat beli pada CV. Makmur Sakti ”.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang penelitian maka pokok- pokok masalah yang
akan dibahas adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh kualitas produk Suzuki Thunder 125 terhadap minat
beli konsumennya pada CV.Makmur Sakti?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui kualitas produk Suzuki Thunder 125 terhadap minat
beli konsumennya pada CV.Makmur Sakti.
1.4 Kegunaan Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini maka diharapkan dapat diperoleh
1.4.1 Kegunaan teoritis :
Dapat dijadikan bahan informasi tambahan dalam pengembangan
disiplin ilmu Ekonomi, khususnya Manajemen Pemasaran terutama tentang
pengaruh kualitas produk terhadap minat beli.
1.4.2 Kegunaan praktis :
Hasil yang diperoleh dapat digunakan sebagai masukan bagi bagian
pemasaran dan operasi perusahaan, sebagai sumbangan ide-ide, serata bahan
masukan atau input. Selain itu untuk meningkatkan pengetahuan tentang wawasan
tentang kualitas produk yang dibandingkan dengan teori yang sudah ada dengan
pelaksanaan di lapangan, khususnya dalam peningkatan volume penjualan dan
pengembangan perusahaan di masa yang akan datang.
1.5 Kerangka Pemikiran
Salah satu variabel dari produk adalah kualitas. Setiap perusahaan yang
bergerak di bidang barang dan jasa diperlukan adanya cara untuk mengendalikan
kualitas, hal ini berguna untuk menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas
tinggi, seperti yang dikemukakan oleh Kotler (2000:15). Menurut Kotler dan
Armstrong (2001:354), kualitas adalah salah satu alat penting bagi pemasar
untuk positioning menetapkan posisi bagi pemasar. Kualitas produk mempunyai 2
dimensi, yaitu tingkat dan konsistensi. Ketika mengembangkan suatu produk,
pemasar mula-mula harus mempunyai tingkat kulaitas yang akan mendukung
posisi produk di pasar sasaran. Kualitas produk berarti kemampuan produk untuk
10
melaksanakan fungsinya. selain tingkat kualitas yang tinggi, dapat pula berarti
tingkat dari konsistensi kualitas yang tinggi. Disini, kualitas produk berarti
kualitas kesesuaian (conformance quality) , yang artinya bebas dari kerusakan,
serta konsistensi dalam memberikan tingkat kinerja yang ditargetkan. Apapun
jenis perusahaan yang ada harus mempunyai tingkat kesesuaian yang tinggi.
Menurut Lamb dan Daniel (2001:415), kualitas produk berarti kualitas
kesesuaian (conformance quality), yaitu bebas dari kerusakan serta konsistensi
dalam memberikan tingkat kinerja yang ditargetkan, sedangkan menurut Husein
Umar (1999:209), mutu produk menunjukkan kemampuan suatu produk untuk
menjalankan fungsinya. Menurut Schoeder (1995:95) terdapat delapan dimensi
kualitas, yaitu :
Kinerja (performance)
Berkaitan dengan aspek fungsional dari produk dan menunjukkan
karakteristik utama yang dimiliki oleh suatu produk.
Keistimewaan (features)
Karakteristik sekunder dari suatu produk, merupakan keistimewaan
tambahan yang dimiliki suatu produk.
Keandalan (reability)
Dapat dipercaya dan tahan uji, maksudnya kemungkinan produk tersebut
untuk dapat bertahan dalam periode tertentu.
Kesesuaian (conformance)
Tingkat kesesuaian dimana produk dan jasa sesuai dengan spesifikasi yang
Daya tahan (durability)
Suatu ukuran dan umur produk, biasanya ditukar dengan waktu daya tahan
dan masa pakai dari produk tersebut.
Mudah diperbaiki (service ability)
Tingkat dimana suatu produk dapat lebih mudah dalam perbaikan dan
perawatan.
Estetika (aesthetic)
Ukuran bagaimana keindahan suatu produk, dan hal ini bersifat
perorangan dan berbeda-beda dengan lainnya.
Kualitas yang dirasakan (percieved quality)
Konsumen tidak memiliki informasi seluruhnya mengenai suatu produk
dan jasa.
Daya tahan produk misalnya, tidak dapat diamati langsung, harus dilihat.
Produk harus dibuat sesuai dengan kualitas yang dinginkan untuk
meningkatkan minat beli konsumen. Minat adalah minat pembeli untuk membeli,
yaitu suatu keinginan yang mempengaruhi seseorang untuk memiliki suatu barang
atau produk yang disukai untuk pemenuhan kebutuhan tertentu dengan membayar,
namun dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu sikap orang lain dan faktor situasi yang
tidak terantisipasi. (Kotler 2002 :234).
Dari uraian di atas maka dapat dilihat adanya pengaruh antara “kualitas
produk dengan minat beli konsumen”
12
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian berikut pembahasan yang telah dilakukan
pada CV.Makmur Sakti, maka penulis akan mencoba menarik beberapa
kesimpulan dan mengemukakan saran-saran mengenai pelaksanaan kualitas
produk yang diharapkan akan berguna sebagai bahan pertimbangan bagi
perusahaan dalam menetapkan kebijakan-kebijakan mengenai kualitas produk di
masa yang akan datang demi kemajuan perusahaan.
5.1 Kesimpulan
Berikut ini adalah hasil penelitian yang berhasil penulis rangkumkan
dalam bentuk kesimpulan-kesimpulan. Adapun kesimpulan tersebut adalah
sebagai berikut:
Berdasarkan hasil penelitian mengenai kualitas produk yang dihasilkan
pada CV.Makmur Sakti profil responden didominasi oleh pria sebesar
38 (95 %), kebanyakan responden berusia 21-35 tahun (62.5 %),
memiliki gelar pendidikan terakhir S1 sebanyak 15 responden (37.5 %),
berdasarkan pekerjaan didominasi oleh pegawai swasta 12 responden
( 30 %), berdasarkan pendapatan per bulan responden berpenghasilan
1-3 juta ( 50 %), dan area tempat tinggal terdekat responden berada di
Pengaruh antara kualitas produk dan minat beli pelanggan pada
CV.Makmur Sakti ditunjukkan dengan tidak adanya korelasi yaitu
sebesar 0,2367 dan besarnya pengaruh kualitas produk terhadap minat
beli pelanggan pada CV.Makmur Sakti adalah 5.60 % dan sisanya 94
% dianggap sebagai faktor lain seperti harga dan promosi di luar dari
penelitian. Tidak adanya signifikasi antara variabel X (kualitas produk)
dan variable Y (minat beli) terbukti dengan menggunakan tingkat
signifikasi α = 5%, maka thitung < ttabel = 1,5455 < 1,980 sehingga Ho
diterima dan Hi ditolak. Dengan kata lain, terdapat hubungan yang
kurang positif antara kualitas produk dan minat beli pelanggan
CV.Makmur Sakti.
5.2 Saran
Saran-saran yang ingin penulis simpulkan berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan pada CV.Makmur Sakti demi kemajuan perusahaan di masa
yang akan datang adalah sebagai berikut :
CV.Makmur Sakti sebaiknya lebih mengembangkan kembali
kualitas-kualitas produknya, karena para pesaingnya pun turut berkembang
maka CV.Makmur Sakti juga harus berkembang agar tidak kalah dari
pesaingnya. Yaitu dengan cara mempertahankan dimensi-dimensi
kualitas produk yang sudah baik sehingga konsumen semakin loyal
terhadap produk tersebut dan meningkatkan dimensi-dimensi kualitas
produk yang masih lemah menjadi lebih baik
Melakukan survei terhadap produk-produk dan kinerja dari perusahaan
lain, sehingga CV.Makmur Sakti dapat mengetahui hal-hal apa yang perlu
DAFTAR PUSTAKA
Charles W. Lamb, Jr., Joseph F. Hair, Jr., and Carl McDaniel, Marketing, 7th ed., by South-Western, a division of Thomson Learning, 2004
Fandy Tjiptono, 1997, Strategi Pemasaran, Andi Offset, Yogyakarta
Kotler, Philip, Marketing Management : The millenium Edition, New Jersey, Prentice Hall international, Inc. 2000
Kotler, Phillip, Marketing Management, Millenium Edition, Prentice Hall Inc., London, 2000
Kotler, Phillip and Amstrong, Garry, The Principle of Marketing, 10th ed., Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, New Jersey, 2004
Kotler , Phillip and Keller, Kevin L., Marketing Management, 12th ed., Pearson Education, Inc., Upper Saddle River , New Jersey . 2006
Lamb, Hair, Mc Daniel, Pemasaran, Jilid 2, Five Edition, Penerbit Salemba Empat, 2001
Mc. Charty, E. Jerome and William D. Perreault, William D. Jr., Basic Marketing, A Global-Managerial Approach, 15th ed., International Edition, The Mc. Graw-Hill Companies Inc., 2005
Nugroho, Bhuono A., Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS, 1st ed., ANDI, Yogyakarta, 2005
Schroeder, Roger G., Operations Management, 2nd ed., The McGraw-Hill Companies Inc., 2003
Stevenson, William J., Operations Management, 8th ed., The McGraw-Hill Companies Inc., 2005
98