TUGAS AKHIR
STUDI TINGKAT KINERJA
JALAN KAMASAN, KABUPATEN BANDUNG
MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menempuh Ujian Sarjana di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil
Universitas Kristen Maranatha Bandung
Disusun oleh :
HADIANA HENDARMIN NRP : 9721037 NIRM : 41077011970273
Pembimbing :
SILVIA SUKIRMAN, IR.
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR
Sesuai dengan persetujuan dari Ketua Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Teknik Universitas Kristen Maranatha, melalui surat
930/TA/FTS/UKM/VIII/2005 tanggal 15 Agustus 2005, dengan ini saya selaku
Pembimbing Tugas akhir memberikan tugas kepada:
Nama : Hadiana Hendarmin NRP : 9721037
untuk membuat Tugas Akhir dengan judul:
STUDI TINGKAT KINERJA JALAN KAMASAN, KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997
Pokok-pokok pembahasan Tugas Akhir tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pendahuluan.
2. Tinjauan Pustaka.
3. Metode Penelitian .
4. Pengolahan dan analisis data.
5. Kesimpulan dan saran.
Hal-hal lain yang dianggap perlu dapat disertakan untuk melengkapi penulisan
Tugas Akhir ini.
Bandung, 15 Agustus 2005
Silvia Sukirman, Ir. Pembimbing Tugas Akhir
Universitas Kristen Maranatha
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini, selaku Pembimbing Tugas Akhir dari:
Nama : Hadiana Hendarmin NRP : 9721037
menyatakan bahwa Tugas Akhir dari Mahasiswa di atas dengan judul:
STUDI TINGKAT KINERJA JALAN KAMASAN, KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997
dinyatakan selesai dan dapat diajukan pada Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA).
Bandung, 27 Januari 2006
Silvia Sukirman, Ir. Pembimbing Tugas Akhir
Universitas Kristen Maranatha
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan karunianya, sehingga penyusunan Tugas Akhir ini dapat
diselesaikan. Pada Tugas Akhir ini penulis memilih judul “STUDI TINGKAT
KINERJA JALAN KAMASAN, KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997”, yang disusun sebagai syarat untuk
menyelesaikan program studi S-1 bagi mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan
Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha.
Pada kesempatan ini tidak lupa penulis ucapkan rasa terima kasih dan
penghormatan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyusun Tugas Akhir ini, antara lain:
1. Ibu Hanny J. Dani, ST., MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Kristen Maranatha.
2. Ibu Rini I Rusandi, Ir., selaku Koordinator Tugas Akhir Fakultas Teknik,
Jurusan Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha.
3. Ibu Rini I Rusandi, Ir., selaku Dosen Wali yang telah banyak membantu, dan
memberikan dorongan dari awal perkuliahan hingga akhir perkuliahan.
4. Ibu Silvia Sukirman, Ir., selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah banyak
membantu dengan memberikan bimbingan dan petunjuk serta saran-saran
selama penyusunan Tugas Akhir ini.
5. Bapak Prof. Bambang Ismanto, Ir., M.Sc, Ph.D, V. Hartanto, Ir., M.Sc., Ibu
Tan Lie Ing, ST., MT. selaku dosen penguji, yang telah banyak memberikan
masukan dan saran-saran yang bermanfaat.
Universitas Kristen Maranatha
6. Papap, Mamah, Teteh, Indri serta keluarga yang telah banyak memberikan
doa, dorongan, bantuan dan saran-saran.
7. Abeng, Banuy, Juri, Komeng, Egi, Bambang, yang telah memberi dukungan
serta memberikan semangat selama penyusunan Tugas Akhir Ini.
8. Uus, Cece, Geboy, Ferry, Hans, Acel, Opy, Acon atas bantuannya pada
pelaksanaan praktikum.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu
dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh
sempurna, maka segala kritik dan saran untuk kesempurnaanya sangat
diharapkan. Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukannya.
Bandung, Januari 2006
Penulis
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ... SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ... ABSTRAK ... KATA PENGANTAR ……… DAFTAR ISI ……….. DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ………. DAFTAR GAMBAR ………. DAFTAR TABEL ……….. DAFTAR LAMPIRAN ………..
i
1.2 Tujuan Penelitian ………..
1.3 Pembatasan Masalah ……….
1.4 Sistematika Penulisan ………...
TINJAUAN PUSTAKA ……….
2.1 Klasifikasi dan Fungsi Jalan ...
2.1.1 Berdasarkan Sistem Jaringan Jalan ...
2.1.2 Berdasarkan Fungsinya ...
2.1.3 Berdasarkan Wewenang Pembinaan...
2.2 Karakteristik Lalu-lintas ………...
2.3 Parameter Arus Lalu-lintas ...………
2.3.1 Volume (Q)...
Universitas Kristen Maranatha
BAB 3
BAB 4
2.3.2 Kecepatan (U)...
2.3.3 Kerapatan (D) ...
2.4 Metode Pengamatan Volume Lalu-lintas ...
2.4.1 Metode Pos Pengamat Tetap...
2.4.2 Metode Mobil Pengamat Bergerak...
2.5 Kinerja Jalan Berdasarkan MKJI 1997 ...
2.5.1 Kapasitas...
2.5.2 Derajat Kejenuhan...
2.5.3 Kecepatan Arus Bebas...
2.5.4 Kecepatan Tempuh...
2.5.5 Derajat Iringan ...
METODOLOGI PENELITIAN ...
3.1 Program Kerja ...
3.2 Pemilihan Lokasi ...
3.3 Alat-Alat yang Digunakan ...
3.4 Waktu Survei …....………...
3.5 Pengumpulan Data ………
3.5.1 Survei Hambatan Samping………..
3.5.2 Survei Volume Lalu Lintas………...
3.5.3 Survei Waktu Tempuh……….
PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA ...
4.1 Pengolahan Data ………...
4.1.1 Perhitungan Volume Lalu Lintas ...
4.1.2 Perhitungan Kecepatan Rata-rata Ruang... 16
Universitas Kristen Maranatha
BAB 5
4.1.3 Hambatan Samping...
4.2 Perhitungan Kapasitas Jalan...
4.3 Perhitungan Derajat Kejenuhan...
4.4 Perhitungan Kecepatan Arus Bebas dan Kecepatan Tempuh
Menggunakan MKJI 1997... ...
4.4.1 Penentuan Kecepatan Arus Bebas...
4.4.2 Penentuan Kecepatan Tempuh...
4.5 Perhitungan Derajat Iringan ...
4.6 Analisis Data...
KESIMPULAN DAN SARAN …………....………..
5.1 Kesimpulan ...
5.2 Saran ...
DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN ...
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
C : kapasitas
Co : kapasitas dasar
d : jarak tempuh
DB : Degree of Bunching/derajat iringan
DS : Degree of Saturation/derajat kejenuhan
emp : ekivalensi mobil penumpang
FCSP : faktor penyesuaian pemisah arah ( hanya untuk jalan tak terbagi )
FCSF : faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu jalan/kereb
FCW : faktor penyesuaian lebar jalan
FV : kecepatan arus bebas kendaraan ringan pada kondisi lapangan
FVO : kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan pada jalan yang diamati
FFVRC : faktor penyesuaian akibat kelas fungsi jalan dan guna lahan
FFVSF : faktor penyesuaian akibat hambatan samping dan lebar bahu
FVW : faktor penyesuaian kecepatan untuk lebar jalan
km : kilometer
LB : Large Bus/bis besar
LT : Large Truck/truk besar
LV : Light Vehicle/kendaraan ringan
m : meter
MC : Motor Cycle/sepeda motor
MHV : Medium Heavy Vehicle/kendaraan berat menengah
MKJI : Manual Kapasitas Jalan Indonesia
Universitas Kristen Maranatha
n : jumlah kendaraan
Q : volume
SDC : Sight Distance Class/kelas jarak pandang
smp : satuan mobil penumpang
t : waktu tempuh
t : waktu tempuh rata-rata
U : kecepatan
UM : Unmotorised/kendaraan tak bermotor
s
U : kecepatan rata-rata ruang
t
U : kecepatan rata-rata waktu
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 2.1 Kecepatan sebagai fungsi dari DS untuk jalan 2/2
Tak terbagi………..………... 31
Gambar 2.2 Derajat iringan sebagai fungsi dari derajat kejenuhan………... 32
Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian……….…….……... 34
Gambar 3.2 Peta Lokasi Penelitian……….…... 36
Gambar 3.3 Denah Lokasi Penelitian ……….….. 37
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Ekivalensi Kendaraan Penumpang (emp) untuk
Jalan 2 Lajur 2 Arah Tak Terbagi .……….15
Tabel 2.2 Ekivalensi Kendaraan Penumpang (emp) untuk Jalan
Empat Lajur Dua Arah Terbagi dan Tak Terbagi .………… 15
Tabel 2.3 Kapasitas Dasar (Co) Jalan Luar Kota ………... 22
Tabel 2.4 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Lebar Jalan (FCW) .... 23
Tabel 2.5 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Pembagian
Arah (FCSP) ………... 24
Tabel 2.6 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Pengaruh
Hambatan Samping dan Lebar Bahu Jalan (FCSF) ………… 24
Tabel 2.7 Kecepatan Arus Bebas Dasar Untuk Jalan Luar
Kota (FVO) ………….………... 26
Tabel 2.8 Kelas Jarak Pandang ………..27
Tabel 2.9 Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas untuk Pengaruh
Lebar Jalur Lalu Lintas (FVW) ……….. 28
Tabel 2.10 Faktor Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas untuk
Hambatan Samping dan Lebar Bahu Jalan (FFVSF) ………..29
Tabel 2.11 Faktor Penyesuaian Akibat Kelas Fungsional Jalan
Dan Guna Jalan (FFVRC) ……….. 30
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Volume Lalu Lintas ………..…...42
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Kecepatan Rata-Rata Ruang …………... 44
Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.3 Kelas Hambatan Samping ……….44
Tabel 4.4 Perhitungan Tingkat Kinerja Ruas Jalan Kamasan ……..…. 47
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Perhitungan Volume Lalu Lintas Jalan Kamasan,
Arah Banjaran – Soreang ……… 52
Lampiran 2 Perhitungan Volume Lalu Lintas Jalan Kamasan, Arah Soreang - Banjaran ……….... 53
Lampiran 3 Data Total smp/15 menit Dari Kedua Arah …..……….. 54
Lampiran 4 Data Waktu Tempuh Arah Soreang – Banjaran ………. 55
Lampiran 5 Data Waktu Tempuh Arah Banjaran - Soreang ……….. 56
Lampiran 6 Data Hambatan Samping Jalan Kamasan……….57
Lampiran 7 Penentuan Kelas Hambatan Samping ………. 58
Universitas Kristen Maranatha
52
Lampiran 1. Data Volume Kendaraan Arah Banjaran Soreang
Kamis, 24 November 2005
Sepeda Motor Kendaraan Ringan Menengah Berat Bis Besar Truck Besar
WAKTU MC emp = 0.6 LV emp = 1.0 MHV emp = 1.2 LB emp = 1.2 LT emp = 1.8
TOTAL
Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 PENGAMATAN
menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit
05:00-05:15 21 12,60 17 17 1 1,20 0 0,00 0 0,00 39 30,80
53
Lampiran 2. Data Volume Kendaraan Arah Soreang Banjaran
Kamis, 24 November 2005
Sepeda Motor Kendaraan Ringan Menengah Berat Bis Besar Truck Besar
WAKTU MC emp = 0.6 LV emp = 1.0 MHV emp = 1.2 LB emp = 1.2 LT emp = 1.8
TOTAL
Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 Kend/15 SMP/15 PENGAMATAN
menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit
05:00-05:15 18 10,80 19 19 1 1,20 2 2,40 0 0,00 40 33,40
54
Lampiran 3. Data Total Dari Kedua Arah
Kamis, 24 November 2005
WAKTU TOTAL SMP/15 menit
PENGAMATAN Banjaran - Soreang Soreang - Banjaran TOTAL
05:00-05:15 30,80 33,40 64,20
05:15-05:30 37,60 46,00 83,60
05:30-05:45 51,20 47,40 98,60
05:45-06:00 64,60 71,60 136,20
06:00-06:15 91,20 105,20 196,40
06:15-06:30 104,60 103,40 208,00
06:30-06:45 145,00 127,20 272,20
06:45-07:00 156,40 93,60 250,00
07:00-07:15 153,00 140,00 293,00
07:15-07:30 156,60 139,60 296,20
07:30-07:45 164,80 152,80 317,60
07:45-08:00 159,40 136,20 295,60
11:00-11:15 141,60 150,40 292,00
11:15-11:30 174,20 150,40 324,60
11:30-11:45 156,80 174,00 330,80
11:45-12:00 172,80 144,80 317,60
12:00-12:15 170,60 147,60 318,20
12:15-12:30 152,00 171,60 323,60
12.30-12:45 159,00 171,60 330,60
12:45-13:00 141,40 159,20 300,60
16:00-16:15 158,20 143,40 301,60
16:15-16:30 162,20 148,00 310,20
16:30-16:45 166,60 161,80 328,40
16:45-17:00 142,80 138,00 280,80
17:00-17:15 144,60 124,20 268,80
17:15-17:30 150,00 142,40 292,40
17:30-17:45 111,00 117,20 228,20
17:45-18:00 99,80 106,00 205,80
55
Lampiran 4. Data Waktu Tempuh Arah Soreang - Banjaran
Kamis, 1 Desember 2005
07:00 - 08:00 11:15 - 12:15 16:00 - 17:00 Pengamatan
t(detik) t(detik) t(detik)
1 4,29 4,40 3,90
56
Lampiran 5. Data Waktu Tempuh Arah Banjaran - Soreang
Kamis, 1 Desember 2005
07:00 - 08:00 11:15 - 12:15 16:00 - 17:00 Pengamatan
t(detik) t(detik) t(detik)
1 4,78 2,82 4,60
57
Lampiran 6 Data Hambatan Samping
Hari/tanggal : Kamis, 1Desember 2005 Lokasi : Jalan Kamasan
Waktu : 07.00-08.00
Faktor Frekwensi Frekwensi Tipe Kejadian Simbol Bobot kejadian berbobot
/jam/200m /jam/200m Pejalan Kaki PED 0,6 32,00 19,20 Parkir, kendaraan berhenti PSV 0,8 3,00 2,40 Kendaraan masuk + keluar EEV 1 6,00 6,00 Kendaraan lambat SMV 0,4 58,00 23,20
Total 50,80
Kelas Hambatan Samping Rendah
Waktu : 11.15-12.15
Faktor Frekwensi Frekwensi Tipe Kejadian Simbol Bobot kejadian Berbobot
/jam/200m /jam/200m Pejalan Kaki PED 0,6 43,00 25,80 Parkir, kendaraan berhenti PSV 0,8 4,00 3,20 Kendaraan masuk + keluar EEV 1 5,00 5,00 Kendaraan lambat SMV 0,4 64,00 25,60
Total 59,60
Kelas Hambatan Samping Rendah Waktu : 16.00-17.00
Faktor Frekwensi Frekwensi Tipe Kejadian Simbol Bobot kejadian berbobot
/jam/200m /jam/200m Pejalan Kaki PED 0,6 41,00 24,60 Parkir, kendaraan berhenti PSV 0,8 2,00 1,60 Kendaraan masuk + keluar EEV 1 3,00 3,00 Kendaraan lambat SMV 0,4 58,00 23,20
Total 52,40
Kelas Hambatan Samping Rendah
58
Lampiran 7. Penentuan Kelas Hambatan Samping
Frekuensi Berbobot Kondisi Khusus Kelas Hambatan
Kejadian Samping
< 50 Perkebunan/daerah belum berkembang, tidak ada kegiatan Sangat Rendah VL
50 - 149 Beberapa permukiman dan kegiatan rendah Rendah L
150 - 249 Pedesaan, kegiatan pemukiman Sedang M
250 - 349 Pedesaan, beberapa kegiatan pasar Tinggi H
> 350 Dekat perkotaan, kegiatan pasar/perniagaan Sangat Tinggi VH
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini dengan bertambahnya jumlah penduduk, meningkatnya
kepemilikan kendaraan, terbatasnya sumber daya untuk pembangunan jalan raya
dan belum optimalnya pengoperasian fasilitas lalu-lintas yang ada mengakibatkan
meningkatnya persoalan utama pada jalan diperkotaan maupun jalan luar kota.
Sejalan dengan hal itu perkembangan transportasi di Indonesia khususnya
di kota-kota besar maupun di pedesaan seperti di Kabupaten Bandung semakin
meningkat dimana peningkatan jumlah kendaraan tidaklah diikuti dengan fasilitas
yang memadai. Kejadian ini dapat dilihat dengan banyaknya ruas jalan yang tidak
mampu untuk menampung kendaraan yang ada.
2
Akibatnya banyak masalah yang dihadapi di Kabupaten Bandung ini,
salah satunya adalah tingkat kemacetan yang tinggi. Masalah kemacetan ini
sangat merugikan sehingga dibutuhkan upaya untuk meningkatkan fasilitas lalu
lintas dalam mempersingkat waktu tempuh (travel time). Sebagai langkah awal
perlu dilakukan evaluasi tentang tingkat kinerja jalan yang ada pada saat ini.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menganalisis
kinerja jalan pada ruas Jalan Kamasan, Kabupaten Bandung dengan
menggunakan MKJI 1997.
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam Tugas Akhir ini, penelitian dibatasi untuk jalan antar kota pada
ruas jalan 2 arah yaitu Ruas Jalan Kamasan, Kabupaten Bandung. Data volume,
waktu tempuh, hambatan samping dan geometrik jalan didapat dengan
pengumpulan data yang dilakukan dengan metode pos pengamatan tetap.
Parameter kinerja jalan yang digunakan dibatasi hanya kapasitas, derajat
kejenuhan, kecepatan arus bebas, kecepatan tempuh dan derajat iringan. Metode
yang digunakan adalah MKJI 1997.
1.4 Sistematika Penulisan
Pada bagian pertama Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai latar
belakang, tujuan penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan. Pada
3
Bab 2 dibahas mengenai karakteristik lalu-lintas, parameter lalu-lintas, metode
pengamatan volume lalu lintas, penentuan kinerja jalan berdasarkan MKJI 1997.
Bab 3 membahas mengenai rencana kerja, pemilihan lokasi survei,
pengumpulan data, survei data primer, metode pengolahan data dan metode
analisis data yang digunakan. Bab 4 membahas mengenai penyajian data,
pengolahan data dan menganalisis parameter lalu-lintas menggunakan motode
MKJI 1997.
Pada Bab 5 berisikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian
yang telah dilakukan.
49
Universitas Kristen Maranatha
49
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu:
- Volume maksimum terjadi pada jam 11:15 – 12:15 WIB sebesar 1291,20
smp/jam/2 arah.
- Kapasitas jalan besarnya adalah 2679,95 smp/jam/2 arah.
- Kondisi arus lalu lintas saat ini dalam kondisi tidak macet yang ditunjukan
oleh :
a. Derajat kejenuhan masih memenuhi syarat dengan nilai derajat kejenuhan
sebesar 0,48 < 0,75.
b. Kecepatan arus bebas sebesar 56,53 km/jam.
c. Kecepatan tempuh hasil survei sebesar 49,46 km/jam lebih besar dari
50
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran
Penelitian sebaiknya dilanjutkan dengan melakukan evaluasi tingkat kinerja
jalan pada Hari Senin sebagai awal kegiatan rutin masyarakat dan pada hari
libur. Dengan demikian dapat diperoleh perbandingan tingkat kinerja jalan
51
DAFTAR PUSTAKA
1. Alik Ansyori Alamsyah, Rekayasa Jalan Raya, Penerbitan Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Direktorat Jendral Bina Marga (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia
(MKJI), Sweroad dan PT . Bina karya , Jakarta.
3. Morlok,E. K. (1988), Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi,
Erlanggga, Jakarta.
4. Oglesby, Clarkson H. and Hicks, R. Gary, (1990), Teknik Jalan Raya, Edisi
Keempat, terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta.
5. Susilo, B.H., (1985), Karakteristik dan Studi Lalu Lintas, Fakultas Teknik,
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.